Uncle Jodohku

Risa telah siap dengan setelan nya untuk pergi ke kampus. Hari ini dia hanya memiliki satu mata kuliah.

Risa berjalan keluar pintu Apartemen nya dan menutup nya.

Lalu dia akan pergi, namun matanya membulat sempurna saat melihat Ibra berdiri di depan nya dan baru menutup pintu apartemen sebelah nya.

" Om ngapain di sini?? Bukan nya kemarin aku suruh pulang?! Tanya Risa melihat Ibra kesal.

Jika Risa kesal berbeda dengan Ibra yang tersenyum manis ke arah Risa. " Ayo aku antar, ucap pria tiga puluh tiga tahun itu menatap Risa tersenyum dan menarik lengan Risa.

" Ehhh, Om aku bisa sendiri Loh. Nanti Marlon jemput aku, kesal Risa.

Namun Ibra tetaplah Ibra, dia berjalan menarik Risa dan tak melepaskan nya

Saat tiba di lobby apartemen, Marlon berdiri menunggu Risa di depan mobilnya. Mata Marlon terkejut melihat Ibra menarik lengan Risa, namun Risa menolak nya.

" Loh, om Ibra ngapain di Sini?? Terus ngapain narik-narik Risa??! Marlon ingin membantu Risa Namun Ibra menahan nya " Jangan ganggu calon tunangan saya, kamu bisa cari wanita ini untuk kamu antar jemput mulai sekarang " ucapan Ibra membuat Marlon dan Risa menatap nya

" Ehhh" Jangan ngaku sembarangan Om, orang aku itu pacar Marlon kok!! Ucap Risa semakin membuat Kepala Marlon sakit.

Sungguh drama percintaan Risa membuat Kepala Marlon sakit.

Sa, kamu urus tunangan mu ini, gue duluan!! Marlon pergi meninggalkan Risa yang memanggilnya.

Sepanjang jalan Marlon menahan hati nya yang berdenyut sesak, karena cinta yang tak akan mungkin kesampaian.

Sedang kan Ibra, tersenyum meledek Risa. " Masuk" Ibra mendorong tubuh Risa ke sebuah mobil yang di sewa Ibra untuk dia selama di Jepang. Mau tak mau akhirnya Risa masuk juga ke mobil itu dengan wajahnya di tekuk.

" Wajahnya senyum dikit Sa!! Katanya kamu cinta sama Om, kenapa jadi gini. Om minta maaf Sa, cukup ya ngambek nya. Setelah ini kita nikah kamu ingin itu kan?! Ibra benar-benar gas foll untuk mendapatkan Risa lagi

Risa tertawa mendengar ucapan Ibra. " Om, hati aku udah mati buat kamu, jadi jangan berharap aku akan mencintaimu lagi. Dulu aja jual mahal, sekarang orang udah enggak suka sama cinta baru sadar, aneh memang.

Mendengar ucapan Risa membuat Ibra sangat sedih.

Sungguh dia menginginkan Risa yang dulu, yang selalu manja dan ingin ada di dekat nya. Bolehkan dia memutar waktu dan dia akan mencoba mencintai Risa saat itu

Sekarang waktu seakan menolak untuk Ibra memiliki Risa kembali.

Mobil berhenti di depan parkiran kampus Risa. Risa ingin turun, namun Ibra menahan nya. " Ris, beri Om satu kesempatan lagi, Om benar-benar ingin memperbaiki semuanya. Om sayang dan cinta kamu Risa.

Om salah dan juga Om bodoh, karena Om tak tau perasaan Om selama ini ke kamu itu cinta, namun Om sia-siakan semua. Maafkan Om dan ayo kita mulai dari awal sayang, pinta Ibra menatap mata Risa.

Sungguh Risa terhipnotis menatap mata Ibra yang sayu. Ingin rasanya Risa memeluk tubuh itu yang sangat dia rindu, namun egois nya menolak, dia ingin melihat bagaimana Ibra berjuang demi dia.

" Aku turun dulu Om. Aku udah maafin Om, sekarang Om kembali lah ke Indonesia, aku ingin menetap di sini dan mencari cinta ku di sini

Mungkin banyak pria Jepang yang akan mau dengan ku, seperti pria itu, tunjuk Risa pada sosok Akeno yang tampan.

Mata Ibra menatap pria Jepang itu dengan datar " Jangan coba-coba kamu cari pacar di sini Sa, Om tak akan membiarkan nya. Om akan membawa pulang kamu suka atau tidak, karena kamu miliki Om selamanya.

Tiba-tiba Ibra memeluk Risa dan mencium bibir Arisa, membuat Gadis itu terkesiap dan menatap Ibra berkaca-kaca.

" Kenapa Om cium akuuuuuuuu!!! Hiks Hiks itu ciuman pertama aku!! Tangis Risa pecah, membuat senyum Ibra terbit. Ibra memeluk Risa, dan membisikkan kata cinta " Kamu hanya milikku jangan pernah berani berpikir memiliki pria lain, selesaikan kuliah mu secepatnya dan kita menikah" Ibra kembali mencium kening Risa.

Risa menangis memeluk Ibra, sungguh dia merindukan pelukan ini. pelukan penuh kasih sayang, sekarang bolehkan dia bahagia?? Dia telah mendapatkan pria yang sangat dia cintai??! Murah kah dia jika dia memaafkan Ibra dan kembali bersama nya?? Namun jika cinta yang berbicara semua tak ada salahnya

" sekarang kamu masuk, nanti siang Om jemput kamu. Ingat jangan nakal, kamu itu milikku" Risa mengangguk dan tersenyum manis

Risa akan keluar dari mobil namun omongan Ibra membuat dia tersenyum " Risa, I love you " Ucap Ibra membuat Risa tersenyum dan berlalu keluar mobil dengan senyum tak hilang.

Sementara Ibra memegang bibir nya dan tersenyum bagai orang gila. Apalagi jika Rangga dan Maikel melihat, bisa habis dia di ketawakan dua teman nya itu. Ibra sekarang bagaikan ABG yang baru puber pertama.

** Senyum lah untuk semua orang, hati mu jangan " Eaaaaa Eaaaa