NovelToon NovelToon
CEO Cantik Milik Mafia Kejam

CEO Cantik Milik Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Evi Mardiani

Menceritakan seorang gadis CEO yang terkenal dengan kecantikan dan kekayaan yang dimiliki oleh nya, harus terjerat dengan mafia kejam yang sedang menjalankan misi untuk menjatuhkan lawan nya.

Pria itu tidak menyangka jika dihari pertama dirinya berada di negara M untuk menjalani misinya di salah satu perusahaan besar yang ada di negara tersebut harus bertemu dengan seorang wanita cantik yang menjadi target dari misi nya sendiri. Sampai akhirnya pria itu menyatakan kepemilikan atas wanita itu.

"You are mine and will forever be mine" ucap pria itu dengan tatapan tajamnya menatap CEO cantik yang berada di hadapan nya itu.

"Kita lihat saja sampai mana kau bisa menaklukkan aku tuan Mafia" balas gadis itu dengan senyum manis nya yang terlihat begitu menawan di pandangan sang mafia kejam.

apakah sang mafia kejam itu bisa menaklukkan hati sang CEO cantik itu dan menyelesaikan misi nya?

apakah sang CEO cantik bisa jatuh ke dalam pesona tuan mafia kejam dan menerima perasaan dari mafia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evi Mardiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 nasehat Jeremy

Sedangkan di tempat lain, terlihat Albert sedang duduk di ruang kerjanya yang ada di Mansion milik nya. pria itu sedang fokus menyelesaikannya beberapa proyek nya dari beberapa usahanya di dunia Mafia.

Tak lama kemudian terlihat Jeremy yang masuk ke dalam ruangan itu dengan menampilkan senyum menggoda yang ditunjukkan oleh pria itu.

"ada apa dengan mu, kenapa kau menatap ku seperti itu.?" tanya Albert menatap Jeremy yang masih tersenyum menggoda kearah pria yang terlihat sibuk dengan berkasnya.

"gimana malam pertama mu dengan nona Laura, bos?" tanya Jeremy.

Albert langsung menatap Jeremy dengan wajah garang nya, seakan-akan siap menerkam wajah pria yang ada di depannya itu.

"hahahaha aku tebak, pasti malam pertama gagak kan? Apa karena dia datang bulan atau karena dia tidak mau dekat dengan mu, secara kan kau itu sedikit kejam" ucap Jeremy yang masih menggoda Albert yang semakin menatap dirinya datar.

Albert yang sangat kesal kepada Jeremy langsung melemparkan pria itu dengan salah satu buku yang ada di meja kerjanya dan Jeremy langsung tertawa kencang melihat kekesalan yang di tunjukkan oleh Albert.

"kalau kau datang kesini hanya untuk menggangu ku sebaiknya kau pergi saja dari hadapan ku, karena kau sama sekali tidak di perlukan di sini" ucap Albert datar.

"sebaiknya kau kurangin ekspresi kejam mu itu deh bos, kalau kau masih bersikap kasar dan kejam seperti ini aku yakin jika Laura tidak akan pernah jatuh cinta kepada mu.... Dan yang aku takutkan kau malah akan jatuh cinta duluan kepada istri mainan mu itu dan kau malah akan bucin duluan kepada Laura nanti nya" ucap Jeremy yang memilih duduk di depan Albert.

"itu tidak mungkin, karena dalam hidupku, aku tidak mengenal apa itu cinta... karena dalam hidupku hanya ada kekuasaan dan balas dendam. Aku menikahi nya bukan karena aku mencinta nya, tapi karena aku ingin membalaskan dendam papanya dulu kepada keluarga ku" jelas Albert yang tetap fokus dengan berkas yang ada di depannya itu.

"apa kau begitu yakin jika kau tidak akan mencintai istrimu itu Albert, aku yakin seiring berjalannya waktu kau pasti akan mencintai dengan hebat wanita yang kau jadikan alat balas dendam mu itu..." ucap Jeremy

"Dan yang aku takutkan jika sampai itu terjadi, Laura malah tidak lagi menginginkan mu dan dia memilih pergi dengan orang yang dia cintai" lanjut Jeremy yang berusaha menyadarkan sahabat nya itu supaya tidak terlalu membenci Laura, karena bisa jadi orang yang dia benci akan menjadi cinta sejatinya nanti.

"diamlah, ada hal apa kau datang kemari" tanya Albert yang tidak ingin mendengar nasehat dari sahabatnya itu yang sedang memojokkan dirinya.

"aku datang kesini hanya ingin memberikan Vidio yang dikirimkan Lucas kepada ku tadi, dia ingin mengirimkan nya kepada mu, akan tetapi ponsel mu tidak aktif, maka dari itu dia mengirimkan nya kepada ku" ucap Jeremy menatap sahabatnya itu.

Albert langsung melihat video yang dikirimkan oleh Lucas di ponsel Jeremy. Pria itu langsung tersenyum sinis melihat Marcus yang menangis saat melihat vidio putrinya yang menikah dengan Albert.

"aku sangat senang melihat tangisan yang ditunjukkan oleh pria itu, tangisan itu mengingatkan aku kepada peristiwa beberapa tahun silam saat aku melihat ibu ku menangisi kepergian papa ku sehingga dia depresi berat hingga dia menghembuskan nafas terakhir nya" ucap Albert kembali mengingat masa lalu kejam nya dulu yang merenggut nyawa kedua orang tuanya akibat keserakahan dari keluarga Kurniawan.

Jeremy hanya diam saja mendengar ucapan dari Albert. Begitu besar dendam yang dimiliki pria itu kepada keluarga Marcus. Bahkan pria itu buta jika apa yang dia lakukan itu salah. karena bisa saja ada alasan lain kenapa Marcus sampai melakukan itu kepada kedua orang tua pria itu, karena saat itu pria itu masih kecil dan belum tau kebenaran yang sesungguhnya tentang apa yang terjadi kepada Marcus dan juga kejadian keluarga nya.

...****************...

Sedangkan di tempat lain, terlihat Laura yang sibuk membaca buku yang ada di kamar milik Albert. wanita itu tidak bisa keluar karena Albert mengunci pintu kamar itu dari luar. pria itu tidak ingin jika pintu itu terbuka, maka ada kemungkinan jika wanita itu akan kabir dari Mansion nya.

"bukunya semua tentang bisnis dan juga tentang dunia gelap mafia, apa dia seorang mafia.... secara dia memiliki kekuasaan yang kuat di dunia bisnis" gumam Laura yang kembali membaca buku yang dimiliki oleh Albert.

Saat dirinya kembali fokus kepada buku yang ada di tangan nya. Dengan menikmati makanan yang ada di depannya.Tiba-tiba Albert datang dan langsung mencari keberadaan dirinya.

"Laura kau dimana sekarang" panggil Albert dengan ekspresi datarnya.

"aku disini" jawab Laura menatap kearah Albert. pria itu langsung menghampiri Laura yang masih sibuk dengan buku yanga dan di tangannya itu.

"ku pikir kau sudah berhasil kabur dari kamar ini, secara kau itu perempuan yang licik" ucap Albert mulai membuka kemejanya di depan Laura.

Laura langsung menatap datar kearah pria itu yang tidak malu menampakkan auratnya di depan gadis itu. "apa kau tidak malu menampakkan tubuh mu itu di depan ku hah" tanya Laura tajam.

"untuk apa aku malu, kau adalah istriku... Kau bisa melihat lebih dari yang aku perlihatkan sekarang bukan dan aku pun bisa melihat semua anggota tubuhmu tanpa ada satupun yang tersembunyi" ucap Albert tersenyum licik kearah Laura yang bersemu merah mendengar ucapan dari Albert yang.

"cepat kau ganti baju mu, tuan Brian mengundang kita ke tempat jamuan makan malam bersama keluarganya" perintah Albert yang tidak ingin di bantah.

"kau saja yang pergi, aku mau tetap disini saja, aku paling malas jika harus bertemu dengan orang yang satu spesies dengan mu itu, yang perkataan tidak dapat di percaya" ucap Laura yang kembali membelakangi Albert yang sedang menatap dirinya tajam.

Albert yang kesal karena perintah nya tidak di dengarkan oleh wanita itu langsung saja menghampiri Laura dan mengambil buku yang sedang dipegang oleh Laura, Albert melemparkan buku itu menjauh dari wanita itu. pria itu langsung mengendong Laura ala koala dan langsung membawa wanita itu masuk ke dalam kamar mandi dengan dirinya. Entah apa yang dilakukan oleh kedua nya di sana hanya mereka saja yang tau.

Tak lama kemudian keduanya pun keluar dan Albert masih mengendong nya seperti koala dan Laura menatap tajam kearah pria yang sedang tertawa sinis kearah dirinya.

"itulah hukuman yang aku berikan jika kau tidak menuruti mu saat aku menyuruh mu untuk mandi" ucap Albert yang meletakkan Laura diatas meja yang ada di ruang gantinya. Kemudian pria itu memutuskan untuk pergi dari ruangan itu dan memilih mengantikan pakaian nya di luar ruang pakaian nya yang sedang digunakan oleh Laura. Laura sangat malu mengingat apa yang dilakukan oleh Albert kepada nya tadi. walaupun mereka tidak melakukan sesuatu hal yang lebih, tapi dirinya sangat malu saat Albert memandikan dirinya dengan begitu lembut dan pria itu sama sekali tidak malu melihat tubuhnya yang hampir terlihat sempurna.

1
Princes Family
Semangat, Kak..
EM💜💜: terimakasih kak
total 1 replies
ZonZon
cerita ini bikin saya ingin terus membacanya sampai selesai! Keren banget, thor!
EM💜💜: terimakasih kak, jadi semangat ini
total 1 replies
menhera Chan
Membuncah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!