CEO Cantik Milik Mafia Kejam

CEO Cantik Milik Mafia Kejam

Bab 1 Amanah dari papa

Di sebuah Mension besar yang ada di tengah kota J yang ada di negara M yang ditempati oleh seorang pria paruh baya dan juga anak gadis nya masih berusia dua puluh tiga tahun. Pria itu hanya tinggal dengan putri tercintanya  yang bernama Laura Monica Kurniawan setelah sang istri meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

"Nak.... Papa ingin menitipkan perusahaan kita untuk kau ambil alih mulai sekarang" ujar papanya yang membuat anak gadisnya sangat syok dengan ucapan dari papanya itu.

"Apa maksud papa, aku tidak mungkin mengelola perusahaan besar papa sekarang, aku masih sangat muda untuk mengambil alih perusahaan besar papa itu." Jawab Laura menatap papanya dengan pandangan memohon nya.

"Maafkan papa nak, tapi papa harus melakukan ini, papa ingin kau mengambil alih semua aset yang papa miliki, karena cuma kamu saja penerus papa di dunia ini, cuma kamu saja yang menjadi ahli waris dari perusahaan papa nak, bahkan semua aset yang papa punya sudah papa alihkan menjadi milik mu nak, jadi papa mohon kepada kamu untuk mau menggantikan posisi papa di perusahaan Kurniawan Company" jelas Marcus yang memohon kepada putra nya itu.

"Baiklah pa..... Mulai besok, aku akan mengambil alih perusahaan besar yang telah papa bangun dengan kerja keras papa, jadi jika aku keliru dalam memimpin perusahaan papa itu, ku mohon untuk papa membantuku dalam segala hal" jawab Laura tegas sembari memandang papa nya yang sedang menatap dirinya.

"Kau adalah putriku nak, dan papa akan selalu berada di belakang mu untuk mendukung mu" ucap Marcus memeluk putri tunggalnya, putri tercinta nya yang memiliki wajah yang sangat mirip dengan sang istri. Sehingga dengan melihat wajah sang putri membuat dia kembali mengingat mendiang istrinya itu.

*******

Sedangkan di Italia, terlihat seorang ketua mafia kejam sedang menatap komputer yang baru saja di perlihatkan oleh anak buahnya, disana terdapat beberapa informasi tentang perusahaan besar yang ada di negara M. Perusahaan yang sedang menjadi incarannya itu karena dengan memiliki perusahaan itu membuat koneksi nya di negara M semakin besar, sehingga memudahkan dirinya untuk memasok barang ilegal ke negara tersebut.

"Siapa yang menjadi pemimpin di perusahaan itu" tanya Albert dengan tatapan matanya masih terfokus kearah laptop yang berada di depannya itu.

"Seorang pria paruh baya yang memiliki kekayaan yang terbesar di negara itu tuan, dan dia juga sangat di takuti oleh para pemimpin negara tersebut karena kekuasaan nya di negara itu sangat berpengaruh untuk mereka" jawab Jeremy selaku asisten pribadi dari pria berwajah Eropa itu.

"Luar biasa sekali pengaruh nya itu, dan jika kita bisa mendapatkan perusahaan besar tersebut, maka kita akan sangat mudah untuk bisa berkuasa di negara itu dan itu sangat menguntungkan kita bukan, jadi tunggu apa lagi, besok kita akan langsung terbang kesana dan kita harus bisa mendapatkan informasi lebih akurat tentang perusahaan besar itu" ucap Albert dengan wajah kejamnya.

"Baik tuan, besok kita akan langsung terbang ke negara itu untuk mencari tau lebih banyak informasi tentang perusahaan itu, dan malam ini saya akan menyiapkan semua persiapan kita untuk terbang ke negara itu, dan setelah itu saya juga akan mencari tempat tinggal kita selama berada di negara itu tuan" ucap Jeremy kepada bis sekaligus temannya itu.

"Lakukan lah, karena aku akan menunggu kabar baik dari mu....... Dan satu lagi, kau beli perusahaan yang baru saja bangun di negara itu, karena nanti perusahaan itu akan kita jadikan sebagai tameng untuk mengawasi perusahaan besar itu" usul Albert dengan senyuman licik yang keluar dari kedua bibir indahnya.

"Baik tuan, semua perintah menjadi akan saya laksanakan" ucap Jeremy yang langsung pergi dariku hadapan tuan nya yang penuh dengan rencana licik di kepalanya itu.

"Lihat saja, aku akan memiliki perusahaan itu dan bagaimana pun caranya aku akan merebutnya darimu tangan pria tua itu" batin Albert dengan senyuman menyeramkan nya.

******

Sedangkan di Mansion besar milik keluarga Kurniawan, terlihat Marcus sedang mengajari sang putri bagaiman cara nya berbisnis dalam sebuah perusahaan besar, tanpa pria itu tau jika perusahaan nya sedang dalam incaran dari salah satu mafia yang ada di negara Italia.

"Pa..... Bagaimana jika setelah aku ambil alih perusahaan papa, bukannya bertambah sukses, malah makin menurun" tanya Laura yang masih ragu dengan amanah yang diberikan papanya itu kepada dirinya.

"Papa percaya kepada mu nak, karena papa bisa melihat jika ada jiwa pemimpin di dalam diri kamu nak, jangan pernah takut nak,bakrena papa akan selalu ada di belakang my, papa akan selalu mendukung kamu dari belakang " ucap Marcus yang sedang menyemangati putrinya itu.

"Baiklah pa.... Terimakasih kasih atas kepercayaan yang telah papa berikan kepada ku" ucap Laura semangat.

"Terimakasih nak" ucap Marcus yang kembali memeluk putri kesayangan nya itu.

******

Keesokan harinya, Laura dan Marcus sudah siap untuk berangkat ke kantor Kurniawan Company. Anak dan bapak itu sudah rapi dengan setelan jas yang sangat pas dan terlihat begitu mewah digunakan oleh keduanya.

Laura yang memiliki tinggi badan seratus enam puluh lima itu terlihat sangat cocok menggunakan jas kantor dengan celana kain yang membungkus kaki jenjangnya itu, tak lupa sepatu hak tinggi yang mendukung penampilan nya yang terlihat sangat anggun.

"Kau sudah siap nak, karena hari ini papa akan memperkenalkan kamu kepada semua orang yang ada di kantor kira, jadi papa minta kamu tetap tenang ya" ucap Marcus yang kembali memberi semangat untuk putrinya yang terlihat sangat cantik dan terlihat anggun sekali di mata pria paruh baya itu.

"Tentu saja aku sudah siap papa, ayo kita pergi sekarang" ucap Laura yang menggunakan kaca mata hitamnya yang semakin mempercantik penampilan dari gadis itu. Begitupun dengan Marcus yang juga menggunakan kava mata hitamnya yang semakin membuat pria paruh baya itu semakin tampan dan sangat cocok bila bersanding dengan putrinya itu.

****

Beberapa menit kemudian, keduanya pun tiba di perusahaan besar itu. Dengan gaya andalannya Marcus keluar dari mobilnya dan langsung berlari ke sebelah kiri dimana sang putri berada, pria itu memberikan tangan nya seperti seorang pria menyambut tangan kekasihnya.

Laura yang melihat sang papa yang begitu romantis langsung mengulurkan tangannya untuk menyambut tangan dari papan itu sangat tampan di mata nya itu.

Keduanya pun memutuskan untuk masuk ke dalam kantor itu yang langsung di sambut oleh asisten papa nya itu.

"Selamat datang tuan besar dan nona muda di Kurniawan Company" sambut Chiko asisten pribadi papanya.

"Terimakasih atas penyambutan nya dan saya sangat senang dengan penyambutan kalian semua...... Dan kenalkan, gadis cantik yang berada di samping saya ini adalah putri tunggal saya, putri kesayangan saya.... Dan mulai hari ini dialah yang akan mengantikan saya di perusahaan ini, karena saya tidak lagi bisa memimpin perusahaan ini karena ada beberapa hal yang tidak bisa saya katakan kepada kalian, jadi saya harap kalian bisa membantu dan bisa bekerja sama dengan putri saya ini" jelas Marcus kepada semua karyawan nya.

Semua karyawan langsung menunduk memberi hormat kepada Laura, pemimpin baru mereka itu.

Laura mengangguk kepalanya sebagai tanda dia juga memberi hormat dan ucapan terimakasih kepada mereka yang sudah menyambut nya.

"Terimakasih kasih atas penyambutan kalian semua, jadi saya juga meminta kerjasama kalian untuk membantu saya selama saya menjadi pemimpin kalian nanti" ucap Laura yang tersenyum kepada semua karyawan papanya itu.

"Sama-sama" jawab mereka semua.

VISUAL TOKOH UTAMA

Laura Monica Kurniawan (cewek CEO)

Baik, cantik dan cerdas

Albert Einstein Alexander (tuan Mafia)

Tampan, kejam dan cerdik

Terpopuler

Comments

Tiara Bella

Tiara Bella

aku mampir....

2024-10-28

1

Princes Family

Princes Family

Semangat, Kak..

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Amanah dari papa
2 Bab 2 Kedatangan Tuan Mafia
3 Bab 3 mencari identitas keluarga Marcus
4 Bab 4 Pertemuan pertama antara Laura dan Albert
5 Bab 5 Rencana licik Albert
6 Bab 6 rencana jahat Albert
7 Bab 7 berita buruk untuk Laura
8 Bab 8 kematian yang di palsukan
9 Bab 9 menjadi pahlawan untuk Laura
10 Bab 10 kekesalan Albert
11 Bab 11 antara perasaan dan dendam
12 Bab 12 kekejaman Albert
13 Bab 13 permohonan Marcus
14 Bab 14 kecemburuan Albert
15 Bab 15 Rapat pemegang saham
16 Bab 16 Ajakan nikah dari Albert
17 Bab 16 ajakan nikah dari Albert 2
18 Bab 18 Albert yang licik
19 Bab 19 rencana yang sesuai harapan
20 Bab 20 rencana ke pesta bersama
21 Bab 21 bertemu mantan pacar nya Albert
22 Bab 21 kebohongan Albert.
23 Bab 23 Albert marah.
24 Bab 24 Hari pernikahan Laura dan Albert
25 Bab 25 Sikap asli Albert
26 Bab 26 Gagal Malam Pertama
27 Bab 27 membuka topeng
28 Bab 28 nasehat Jeremy
29 Bab 29 jamuan makan malam bersama Albert
30 Bab 30 Laura menenangkan emosi Albert
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43 Albert cemburu
44 Bab 43
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 Amanah dari papa
2
Bab 2 Kedatangan Tuan Mafia
3
Bab 3 mencari identitas keluarga Marcus
4
Bab 4 Pertemuan pertama antara Laura dan Albert
5
Bab 5 Rencana licik Albert
6
Bab 6 rencana jahat Albert
7
Bab 7 berita buruk untuk Laura
8
Bab 8 kematian yang di palsukan
9
Bab 9 menjadi pahlawan untuk Laura
10
Bab 10 kekesalan Albert
11
Bab 11 antara perasaan dan dendam
12
Bab 12 kekejaman Albert
13
Bab 13 permohonan Marcus
14
Bab 14 kecemburuan Albert
15
Bab 15 Rapat pemegang saham
16
Bab 16 Ajakan nikah dari Albert
17
Bab 16 ajakan nikah dari Albert 2
18
Bab 18 Albert yang licik
19
Bab 19 rencana yang sesuai harapan
20
Bab 20 rencana ke pesta bersama
21
Bab 21 bertemu mantan pacar nya Albert
22
Bab 21 kebohongan Albert.
23
Bab 23 Albert marah.
24
Bab 24 Hari pernikahan Laura dan Albert
25
Bab 25 Sikap asli Albert
26
Bab 26 Gagal Malam Pertama
27
Bab 27 membuka topeng
28
Bab 28 nasehat Jeremy
29
Bab 29 jamuan makan malam bersama Albert
30
Bab 30 Laura menenangkan emosi Albert
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43 Albert cemburu
44
Bab 43
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!