NovelToon NovelToon
Pesona Majikan BuleKu

Pesona Majikan BuleKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pembantu
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: ninaammar

Menjadi pembantu bukanlah rencana awal Sukma mencari pekerjaan. Setidaknya dengan bekal ijazahnya yang hanya tamat SMA.

Dia berharap bisa bekerja menjadi buruh pabrik, atau karyawan swasta. Himpitan ekonomi memaksa dirinya untuk segera mendapatkan pekerjaan.

Hingga akhirnya seseorang menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Tanpa pikir panjang Sukma menerima tawaran kerja yang cukup jauh dari kampung halamannya.

Gimana ya kelanjutan hidup Sukma Ajeng sebagai Asisten Majikan Bulenya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ninaammar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan Ke Dua

"Sukma, kamu belum mandi?" tanya Elisabet heran melihat penampilan Sukma masih terlihat kusut.

"Belum, Nyonya." jawab Sukma jujur.

"Sudah sana bersih-bersih dulu! Nanti kamu ke kamar Saya." titah Elisabeth. Sebelum masuk ke kamarnya, Elisabet melihat pintu ruang kerja milik putranya. Yang terdapat dua huruf abjad RA, yang artinya Richard Agatha.

"Masih saja kamu menyimpan benda ini, Richard," gumam Elisabeth tidak suka. Menarik benda itu kedalam tong sampah.

"Mommy! Apa yang Mommy lakukan?" tanya Richard, melihat mommynya melempar sesuatu.

"Mommy cuma buang benda yang tidak ada harganya. Jadi kamu masih menyimpan barang yang masih ada hubungannya dengan Agatha?" tanya Elisabeth, dengan tatapan curiga.

"Hanya itu yang tersisa," jawab Richard ambigu.

"Bohong. Kamu pikir Mommy tidak tahu, di kamarmu masih banyak foto-foto Agatha. Lupakan Agatha dia tidak pantas dicintai, Richard!'' pinta Elisabeth kesal akan sikap putranya. Dan lebih memilih masuk ke kamarnya.

Pantas saja, siapapun tidak boleh masuk tanpa seizin darinya. Jadi dia masih menyimpan kenangan masa lalunya, dengan mantan kekasinya itu. Apa benar cinta dan benci itu beda tipis? Itu artinya bisa saja mereka kembali bersatu. Karena sama-sama masih memiliki perasaan yang sama.

Gumam Sukma berkata pada hatinya. Entah kenapa hatinya begitu sakit, mendengar kenyataan jika Richard masih memiliki rasa dengan Agatha. Wanita yang dulu pernah ada dihatinya. Tapi juga dibencinya dan yang ingin dia lupakan.

"Aku disini cuma jadi pembantu. Dan korban pemerkosaan, lagipula bukankan sejak dulu, orang pribumi memang selalu menjadi korban dari bangsa mereka." kata Sukma meyakinkan dirinya, tidak berharap mendapatkan perhatian lebih dari majikannya. Dan sadar siapa dirinya, karena tidak sepantasnya berharap cinta dari pria seperti dirinya. Bagai sang pungguk yang merindukan bulan.

Richard duduk di taman belakang dekat kolam renang. Sambil membawa laptop, ada banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Memeriksa ulang hasil laporan kerja, yang Jimmy kirim dari para staff kantor melalui email.

^^^~Richard, Aku tunggu kedatanganmu di apartemen. Ada sesuatu yang ingin Aku sampaikan padamu. Tolong datanglah!''^^^

Agatha.

^^^Pesan Agatha dalam emailnya. Sebab Agatha tidak memiliki nomor pribadi mantan kekasihnya itu.^^^

Agatha hanya punya alamat email kantor Richard. Yang dia dapatkan melalui surat penting yang dia tanda tangani bersama Jimmy.

^^^~Apa yang ingin kamu bicarakan denganku? Katakan saja sekarang, jika hanya ingin membahas masalah pribadi. Sebaiknya lupakan, hubungan kita hanya sebatas klien.^^^

Richard.

...~ Memang itu yang ingin Aku katakan padamu Richard. Aku ingin menjual apartemenku kembali....

Agatha.

Richard berpikir sejenak, sebelum menemui Agatha. Dia pun teringat akan ucapan Jimmy, jika perusahaan Russel telah menjual sahamnya pada perusahaan asing. Richard pikir Agatha benar-benar membutuhkan uang untuk masalahnya sekarang.

Richard menutup layar datarnya, naik ke kamar atas, mengambil jaket serta kunci mobil. Membuka pintu gerbang, lalu kembali menutupnya sebelum kembali mengoperasikan mesin kemudinya. Mendengar suara deru mobil milik putranya. Elisabeth meminta Sukma menyudahi pekerjaanya.

"Cukup, Sukma. Pijatan tanganmu sungguh luar biasa. Badanku tidak lagi pegal seperti kemarin. Istirahatlah, dan uang ini untukmu!" ujar Elisabeth membuka tas mahalnya, mengambil beberapa lembar uang kertas berwarna merah.

"Ini untuk Saya, Nyonya?" tanya Sukma tercengang.

"Ayo, cepat ambil! Saya ngantuk karena pijatanmu." Sukma meraih uang dari tangan Elisabeth lalu keluar dari kamar nyonya besarnya.

Elisabeth menutup tirai jendela kamarnya. Setelah melihat halaman mansinya kosong. Tidak ada mobil Richard terparkir disana.

Mommy yakin kamu pasti menemui Agatha, Richard. Berapa kali mommy minta lupakan Agatha, dan menikahlah dengan Belle, Clarabelle Jordan Smitt. Putri dari kolega suaminya yang saat ini ada di Moskow.

Ucap Elisabeth pada hatinya, sambil menutup tirai jendela.

Melihat mobil Richard tidak ada di halaman depan. Membuat hatinya menjadi sunyi. Entah kenapa dia ingin selalu melihat wajah majikannya. Walau sebenarnya Sukma tidak ingin Richard mendekatinya. Sukma merasa jika yang dia rasakan sangatlah tidak wajar.

Diraihnya ponsel pemberian Richard, malam itu. Sebelum dia pergi merayakan pesta lajang bersama ke empat sahabatnya. Alih-alih berparty melepas masa lajang Joey, sebelum menikahi Jennyfer. Justru pesta itu untuk dirinya sendiri, melepas masa lajangnya tanpa harus menikah.

"Aku ingin sekali menghungi ibu, dan ayah. Tapi aku tidak punya nomor kontak tetangga dekat. Sayang sekali Bang Herman juga tidak ada. Jadi tidak bisa telepon Bang Alex. Menanyakan kabar ibu di Jakarta." lirih Sukma menjatuhkan ponselnya asal. Sialnya tanpa sengaja nomor WA Richard tersentuh jarinya. Dan tertera nama Sukma is calling dilayar pintarnya.

Richard yang fokus pada mesin kemudinya. Melirik ke arah ponselnya yang tengah berdering, melihat nama kontak yang menghubunginya. Richard menepikan mobilnya di bahu jalan, untuk menjawab telepon dari Sukma.

"Sukma!" lirihnya menggeser ikon warna hijau.

~ Hallo, Sukma! Kau mendengar suaraku?

Sukma segera menekan tanda warna merah. Suara Richard terputus tiba-tiba, dan tidak lagi terdengar olehnya. Richard menggelengkan kepalanya ringan lalu tersenyum.

"Manis sekali," ucapnya menarik sudut bibirnya tersenyum tipis.

~ Sorry accidentally touched

(Maaf tidak sengaja tersentuh)

...Sukma....

Ting suara notifikasi pesan whatsapp masuk. Richard membuka pesan singkat Sukma lalu tersenyum simpul. Richard hanya membaca isi pesan Sukma, tanpa membalasnya.

"Aku akan menelponmu nanti," ucapnya memutar mesin kemudi melanjutkan perjalanannya menuju apartemen Agatha. Setibanya di apartemen Richard menekan tombol lift dan masuk setelah pintu terbuka. Menekan angka 17 yang artinya apartemen Agatha ada di lantai 17.

Richard menekan bel pintu kamar apartemen miliknya, yang kini Agatha tinggali karena telah membelinya. Agatha membuka pintu apartemen lalu menguncinya dengan cepat.

''Agatha!" pekik Richard terkejut, melihat penampilan Agatha memakai lingerie merah menyala. Yang dengan jelas menunjukkan keindahan lekuk tubuhnya dengan busana transparannya.

"Aku sudah menunggumu sejak tadi, Sayang!" ucap Agatha dengan suaranya yang sensual. Agatha tahu jika Richard sengaja bersikap dingin. Karena masih sangat kecewa dengan penghianatannya.

"Apa maksudmu, Agatha. Memintaku datang kesini?" tanya Richard datar. Menelan salivanya susah payah, Agatha tersenyum melihat jakun pria di hadapannya naik turun tak beraturan.

''Kita akan mengenang masa indah kita dulu." ucap Agatha memainkan jarinya di sekitar dada Richard. Membuka satu kancing kemejanya lalu turun membuka kedua dan ketiga.

"Hentikan!" sentak Richard, menginterupsi jari Agatha, yang semakin berani membelai dada bidangnya. Bulu-bulu halus disekitar dadanya. Membuat Agatha semakin liar menyentuh bibir Richard.

Sebagai pria normal tidak mungkin. Richard tidak berhasrat melihat betapa indahnya bulatan kenyal padat menantang di depan matanya. Bahkan kain segitiga pink yang menembus indah di matanya. Membuat dibawah sana yang tak kalah menantang menahan gejolak hasrat.

Bibir Agatha menyentuh menyusuri dadanya. Begitu memabukkan, hingga membuat tubuh Richard meremang. Matanya berkabut saat bibirnya menyentuh bibir seksi milik Richard. Aroma maskulin yang Agatha rindukan, menyalakan api kerinduan yang mendalam.

Mendekap tubuh Richard merasakan sesuatu menegang dari balik celana bahannya. Agatha semakin tersenyum merasa rencana berhasil membuat Richard kembali dalam pelukannya.

"Makanan terlezat dari hotel bintang lima sekalipun. Rasanya tidak akan menjadi nikmat. Jika rasa itu sudah menjadi sisa orang lain. Dan Aku sangat tidak suka, makan makanan dari sisa orang lain." ucap Richard menohok membuat Agatha tersedak ludahnya sendiri. Dan menghentikan aktifitas jari, dan bibirnya. Untuk memantik hasrat Richard terhadap tubuhnya.

Agatha memundurkan langkahnya menatap wajah Richard dengan tatapan nanar. Wajah kecewa, rasa malu yang membuat wajah Agatha merah padam.

"Buka pintunya!" perintah Richard datar.

"BUKA PINTUNYA....!" teriak Richard keras, kilatan mata penuh amarah membuat Agatha takut menatap wajahnya. Lalu membuka pintu yang terkunci secara sistem.

1
Ramlah Usman
Buruk
NNM: terima kasih untuk komennya slm knal
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Kasihan sekali nasibmu Sukma, udah jatuh malah tertimpa tangga, disaat keluarga di kampung terusir karena ulah Sinta, justru kmu diperkosa majikan bule mu dan sekarang ada mommy di rumah majikan kmu, semoga kamu tidak hamil anak majikan kamu,
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Ditunggu kelanjutannya author.
Endang Niyatmi
saya suka ,lanjutkan
NNM: terima kasih readerku kalian semangatku buat lanjut maaf up lama krn siang kerja
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, setidaknya saat ini Sukma mau tinggal di Mansion bersama kamu, Sukma butuh waktu karena terguncang setelah apa yang kamu lakukan pada Sukma, beri dia waktu utk menenangkan diri yg penting kamu tetap memantau dan bertanggung jawab atas perbuatan yang kamu lakukan, meskipun sebenarnya kalian berdua adalah korban.
NNM: temenin otor sampai end ya ..mksh dukungannya kalian semangatku😘
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, semua emang salah kamu yang telah merenggut kesucian Sukma dan saat ini Sukma depresi karena kehilangan mahkota yang sangat berharga, jika nanti Sukma udah sedikit tenang, maka jalan satu-satunya adalah kamu harus bertanggung jawab untuk menikahi Sukma apapun yang terjadi.
NNM: terima kasih untuk komennya readerku. jangan lupa tinggalkan jejak vote dan bunganya buat otor semangat salam sehat slu😍
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Semoga Richard tanggungjawab setelah apa yang dia lakukan pada Sukma, apalagi selama ini juga Richard menyukai Sukma dan mereka berdua sama2 melakukan yang pertama, meskipun saat itu Richard memperkosa Sukma karena pengaruh obat yang diberikan Agatha.
Esther Alviah Ekawati Ndoen: saya juga alur cerita nya
NNM: Yang sudah mampir dikaryaku terima kasih semua salam sehat slu
total 3 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Kasihan Sukma, udh dirudapaksa majikan nya yg terpengaruh obat
Menci Ani
Mana ke lanjutan nya tor
NNM: mksh dukungan semangatnya pst diusahakan. karena siang capek kerja mlm nulis dah nguantukkkk berat..hhh mksh semua yg mampir disini.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!