NovelToon NovelToon
KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mr. Lim's

🏆Novel Legendaris 🏆

Dia terlahir kembali di Akademi Xiamen, dalam suatu pertandingan hidup dan mati dia berhasil menyatu dengan jiwa masa depannya.

Sejak saat itu ia berubah, dari seorang pemuda yang biasa menjadi orang luar biasa. Dia bangkit seperti Naga yang membelah langit, dari keluarga cabang hingga menjadi tokoh terkenal Klan terbesar di Alam Langit.

Dunia dimana ia hidup penuh dengan tantangan dan konflik, penuh intrik dan rencana licik. Tetapi ia tidak gentar, dari semua itu ia hadir dan bangkit dimana era ia menjadi penguasa langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Tetua Long Liangming

Ketika pagi menjelang, kabar tentang keberadaan utusan yang dikirim oleh Tetua Long Liangming belum juga terdengar tentang kepulangannya. Ia tidak kembali ke kediamannya dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang Diaken di salah satu paviliun pelataran murid dalam.

Seorang Kultivator di pelataran murid luar bagaimana mungkin bisa membunuh seorang Diaken yang sudah memasuki ranah alam roh. Jika hal ini dapat dibuktikan maka tidak terbayangkan rasa takut yang menghantui para murid dalam yang berada di Akademi.

Begitu berita ini menyebar di kalangan terbatas paviliun naga, semua murid yang merupakan pengikut langsung dari Tetua Long Liangming mulai menerka-nerka. Sementara di sisi lain, sebuah sumber mengatakan jika pada saat ini Long Tian masih dalam keadaan baik-baik saja dan terlihat berlatih di halaman belakang kediamannya.

Namun hanya Tetua Long Liangming yang meyakini jika orang yang diutusnya tersebut telah tewas dan ia juga tidak lagi merasakan hawa keberadaannya. Sedangkan untuk pelakunya ia merasakan jika Long Tian tidak sederhana atau bisa saja Tetua Fang Guo mengirimkan seseorang untuk menjaganya selama ia pergi menjalankan misi di perbatasan Kota Qiancheng.

"Saudara Long Zhiwu, mengapa Long Tian begitu kuat? Bukankah waktu itu kamu bisa mengalahkannya dengan mudah?" tanya salah seorang rekan yang nampak kebingungan.

Sama seperti halnya dengan rekan sesama murid yang lain, ia juga bagian dari anggota kelompok yang secara tidak langsung memusuhi Long Tian. Perkembangan pemuda itu terlalu cepat dan sangat sulit ditebak, hal ini menjadikan beberapa di antara mereka menjadi was-was memikirkan jika Long Tian membuat perhitungan dengan mereka. Sebagai murid dalam biasa di Akademi Xiamen, tentunya mereka tidak ingin menyusul ketiga temannya yang baru saja dihancurkan basis kultivasinya oleh Long Tian kemarin sore.

Long Zhiwu berekspresi datar menyikapi pertanyaan dari salah seorang anggota kelompoknya, ia sendiri memiliki kebencian yang teramat dalam pada Long Tian yang kini sepertinya sulit untuk ia gapai tersebut. Dia sedikit menyesal mengapa sebelumnya tidak membunuh Long Tian saat di arena pertandingan hidup dan mati, memikirkan hal ini energi Qi di dalam tubuhnya menjalar dengan ganas dan membuat suhu udara di tempat tersebut berfluktuasi.

"Apa yang kau lakukan?"

Suara Tetua Long Liangming terdengar dari arah belakang, kedatangannya yang mendadak itu membuat seluruh ruangan di aula paviliun naga itu menjadi hening.

Tetua Long Liangming segera duduk di kursi tempat biasa ia duduk, wajahnya pucat memandangi seluruh murid yang berada di bawah pengawasannya langsung tersebut.

Ia sudah mengetahui jika salah satu murid terbaiknya tidak kembali seusai menjalankan tugas membunuh Long Tian, di sisi lain ia juga tahu jika kondisi korban yang ditargetkan itu masih dalam keadaan baik-baik saja dan sebagai seorang Tetua yang terpandang kejadian ini sangat memalukan.

Melihat kondisi Tetua Long Liangming yang seperti itu membuat seluruh orang yang berada di dalam aula tersebut terdiam, tidak ada sepatah kata pun yang terlontar hingga beberapa saat.

"Apakah diantara kalian tidak menyelediki lebih dalam tentang anak itu?" Tetua Long Liangming berkata dengan emosi, melirik ke beberapa orang murid dengan tatapan sinis.

Aura kemarahan yang besar itu membuat para murid menggigil ketakutan dan suhu ruangan berubah dengan kecepatan ekstrim.

"Maafkan kami guru, sepertinya kami telah melewatkan sesuatu sehingga kita semua mengalami kerugian.." seorang murid senior maju, mencoba meredam kemarahan Tetua Long Liangming.

Dia adalah Long Feiyang bagian dari keluarga Long, posisinya lebih tinggi dari Long Zhiwu dan ia juga merupakan putra Patriark yang saat ini memimpin keluarga Long.

"Selidiki lebih jauh, seharusnya masalah ini berhubungan dengan Tetua Fang Guo yang mengirimkan seseorang untuk menjaga anak itu. Kemungkinan ada keterlibatan Tetua lainnya yang melindungi anak tersebut secara sembunyi-sembunyi" ucap Tetua Long Liangming dengan menahan kekesalannya.

Apa yang disampaikan oleh Long Liangming sebenarnya dari hasrat pedang yang ia rasakan tadi malam, tidak ada Diaken yang bertugas di pelataran murid luar yang memiliki hasrat pedang. Hal semacam itu bisa ditemukan dari beberapa Tetua yang dikenal memiliki hubungan baik dengan Tetua Fang Guo.

Mendengar penjelasan dari guru mereka seketika para murid mengerti, jika Long Tian dilindungi oleh sosok kuat yang dipercayakan oleh gurunya maka hal seperti itu menjadi masuk akal.

"Ternyata seperti itu.." gumam Long Zhiwu di dalam hatinya, secara refleks urat di kepalan tangannya mengeras.

"Kami akan menyelidiki kembali dengan lebih teliti.." ucap Long Feiyang dengan hati-hati.

Mulanya ia tidak tertarik menyikapi hal sederhana seperti ini, konflik internal di keluarga yang melibatkan keluarga inti menjadi bagian yang pada akhirnya harus ia ketahui sebagai putra seorang Patriark.

Akademi Xiamen memiliki peraturan sendiri yang tidak bisa diintervensi oleh keluarga manapun, namun jika itu melibatkan murid yang berasal dari nama keluarga yang sama maka Akademi masih mengizinkan untuk diselesaikan secara internal dan melibatkan pihak Akademi sebagai saksi atau penengah.

Tetua Long Liangming terdiam sejenak, ia baru saja kehilangan empat orang muridnya dalam tempo waktu yang berdekatan, dalam hal ini jelas ia mengalami kerugian besar.

"Sebaiknya kalian bersiap untuk melakukan pertandingan yang akan digelar beberapa waktu lagi, setelah kita kehilangan beberapa orang maka sebaiknya kalian meningkatkan latihan kalian lebih keras lagi" Tetua Long Liangming berkata dengan penuh penekanan, amarahnya seolah siap berkecamuk kembali.

"Long Zhiwu, semua ini bermula dari mu. Dalam satu bulan jika kau tidak berhasil menerobos ke tingkat selanjutnya maka aku akan mengusirmu dari tempat ini" sambung Tetua Long Liangming menatap muridnya tersebut dengan tatapan tajam.

"Ba.. Baik guru" jawab Long Zhiwu dengan terbata-bata.

Setelah menjawab pertanyaan gurunya tersebut Long Zhiwu terdiam, ia tidak menyangka jika masalah ini harus melibatkan gurunya serta putra petinggi keluarga. Memikirkan hal ini membuat kebencian dirinya terhadap Long Tian semakin besar, jika ada kesempatan lainnya selain kompetisi antar murid inti pun dia akan segera menghabisi sosok kompetitornya itu.

Di sisi lain, Long Tian yang baru selesai berlatih tengah memperhatikan beberapa murid pekerja yang biasa membersihkan sekaligus merawat paviliun milik gurunya.

"Kalian kemari lah.." ucap Long Tian memanggil murid pekerja.

Segera lima orang murid pekerja yang terdiri dari tiga orang lelaki dan dua orang wanita tersebut menghampiri Long Tian.

"Salam tuan muda, apa ada yang bisa kami kerjakan?" tanya salah satu dari mereka mewakili yang lainnya.

"Sudah berapa lama kalian menjadi murid pekerja?" tanya Long Tian.

Lima orang murid pekerja itu saling pandang, mereka sedikit heran dengan pertanyaan dari murid tunggal Tetua Fang Guo itu.

"Saya dan yang lainnya baru setahun, rencananya setelah penyelenggaraan kompetisi antar murid inti akan ada pembukaan kembali murid luar. Kesempatan itu akan kami manfaatkan dengan sebaik mungkin...." jawab salah seorang murid pekerja itu.

"Apakah kalian sudah berhasil membentuk energi Qi?" tanya Long Tian dengan santai.

"Ya, tuan muda.. Tetapi pencapaian kami belum maksimal" ucap murid pekerja tersebut tampak ragu.

1
Windra
Luar biasa
CahNdablek
koq gak di jelasin ya udah d tingkat ap Long Tian saat ini
g mana mw jelasin si othor aj gak tau tingkatan kultivasi
🤣🤣🤣
Maz Tama
dikit amat Thor ga sampe 5 detik baca nya
Shen Long
thor 1 hari 3- 4 bab lah..
Calista
dikit amat tor... biar tambah semangat buat up nya Hehehe kopiii...
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
gaskeun thor... semangaaat
Aristo Robaka
baru update kmbli
Zainal Tyre
mantap thor update lg
Buang Sengketa
petualangan baru
Angga Indra
pye toh kie kok mancet
Abi
kpn di lanjut thor
Tracy Kay Gabriela
mana kudamu tadi long tian
Aristo Robaka
malah anggurin cerita ini
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
lanjutkan membantai topeng merah hingga tak bersisa
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
semoga long tian segera bertemu nu hume
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
Ternyata Long Fei yang lebih cerdas otaknya daripada long liangming
Bilal Bingang
Kecewa
Bilal Bingang
Buruk
udenk
musuh besarnya pasti thanos
💮Nofa💮
dalam tempo cepat jadi ingat teks proklamasi kak🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!