NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Pengakuan Sandi

Dengan penuh kehati-hatian, Ria mengobati luka dan lebam di wajah Sandi. Sesekali terlihat Sandi meringis menahan rasa sakit dan perih saat kapas yang dibasahi dengan cairan alkohol mengenai lukanya, terutama salah satu sudut bibirnya yang sobek. Meskipun begitu, Sandi tetap diam dan membiarkan Ria terus mengobati luka dan lebam di wajahnya.

Entah kenapa, Sandi merasa sangat senang melihat Ria yang begitu perhatian dan mengkhawatirkannya. Gadis itu bahkan kembali menangis saat melihatnya meringis dan menahan sakit. Beberapa kali Ria terus menyalahkan dirinya sendiri dengan semua yang terjadi dan bersikap seolah-olah korban. Padahal bisa saja Ria memanfaatkan keadaan saat ini di depan Raka, terlebih lagi gadis itu jelas-jelas mencintainya dan ingin mendapatkannya.

" Sshhh, awsh " desis Sandi saat kapas di tangan Ria menyentuh sudut bibirnya.

" Eh, maaf ya, Kak. Aku akan lebih pelan-pelan lagi " ucap Ria merasa bersalah.

" Iya, tidak apa-apa " jawab Sandi tersenyum.

Sebenarnya Sandi sudah berusaha menahannya karena tidak ingin membuat Ria terus-terusan merasa bersalah, tapi memang sangat sakit rasanya. Sudah lama sekali dia tidak mendapatkan luka dan lebam sebanyak ini, mungkin terakhir lima tahun yang lalu ketika sedang bertugas di luar pulau.

" Cih, lebay. Begitu doang sakit " cibir Raka yang menatap Sandi dengan sinis.

Sedari tadi memang Raka terus memperhatikan Ria yang sedang mengobati Sandi. Andai Sandi bukan sahabatnya, kakak dari Ria itu pasti akan melarang sang adik untuk mengobatinya. Jujur saja, Raka masih merasa marah dan tidak suka sahabatnya itu mendapatkan perhatian dari Ria.

" Kakak jangan begitu, Kak Sandi juga begini karena Kakak " ucap Ria pada sang kakak.

Ria merasa tidak terima karena luka yang dialami Sandi itu tidak main-main dan itu juga karena sang kakak yang menghajarnya hingga babak belur. Sedangkan Sandi hanya diam saja karena tidak ingin membuat sahabatnya itu semakin marah nantinya.

" Kamu membela dia dan menyalahkan Kakak, Ria? Kakak ini mencoba menyelamatkan kamu loh, bisa saja hidup dan masa depanmu hancur karena dia " ucap Raka dengan nada tinggi dan hampir membentak sang adik.

Emosi Raka kembali terpancing karena ucapan Ria seperti membela Sandi dan menyalahkannya. Tentu saja Raka tidak terima dan seperti yang dikatakannya, hidup dan masa depan adiknya itu akan hancur andai dia tidak datang di waktu yang tepat. Raka tidak bisa membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi, hatinya pasti akan sangat hancur sebagai seorang kakak.

" Maaf " cicit Ria takut dan langsung menundukkan kepalanya.

Melihat itu, Sandi tentu saja tidak tega dan juga merasa tidak terima. Mungkin karena sudah menyayangi gadis itu, Sandi tidak bisa jika ada orang lain yang membentak Ria, termasuk Raka yang merupakan kakak kandungnya.

" Ka, jangan bentak Ria begitu dong. Ini salah gue, jangan marah sama Ria " ucap Sandi menatap tajam ke arah sang sahabat.

" Lo bisa bentak gue atau hajar gue lagi, tapi jangan buat adik lo takut begini dong. Lo yang paling tahu Ria, dia pasti takut lo begitu. Memangnya lo tidak kasihan melihat Ria yang sudah menangis begini? " lanjut Sandi pada Raka.

Raka terdiam lalu melirik Ria yang sedang menangis dengan kepala yang tertunduk. Ada rasa bersalah, tapi dia masih marah dan tidak suka jika adiknya itu lebih membela Sandi yang di matanya jelas-jelas salah.

" Lo sebenarnya memiliki hubungan apa sama adik gue, hah? Diam-diam kalian pacaran di belakang gue? Iya? " tanya Raka yang merasa ada yang disembunyikan oleh keduanya.

" Dan kamu, Ria, kenapa bisa di sini dan memakai piyama milik Sandi? Seharusnya sekarang kamu sudah pulang dan berada di rumah " lanjut Raka melayangkan tatapan tajam pada sang adik.

Kecurigaan Raka tentang keduanya memiliki hubungan spesial tentu saja bukan tanpa alasan. Tidak mungkin Ria berani untuk mencium Sandi lebih dulu seandainya tidak memiliki hubungan spesial atau menyukai pria itu. Lalu hal yang membuat heran adalah keberadaan Ria di rumah Sandi, seingatnya dia tidak pernah mengajak adiknya itu ke sana.

" Ya, kita berdua memiliki hubungan spesial. Adik lo mencintai gue dan gue juga sedang berusaha untuk membuka hati gue untuk dia " jawab Sandi dengan lantang.

Bukan hanya Raka saja yang terkejut dengan pengakuan Sandi itu, tapi Ria juga. Sama sekali Ria tidak pernah menyangka jika Sandi akan mengatakan itu. Dia mengira pria itu akan mengatakan tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya.

" Kurang ajar emang lo ya, San. Seharusnya lo bilang sama gue, biar gue bisa langsung menikahkan kalian berdua. Andai saja gue tidak datang tadi, entah apa yang akan lo lakukan sama adik gue " ucap Raka mengusap wajahnya kasar dan mencoba menahan emosinya.

" Ya mungkin seperti yang ada dalam pikiran lo lah. Lo pasti paham gimana rasanya sebagai laki-laki dewasa yang memiliki kebutuhan biologis, apalagi gue duda " jawab Sandi sangat santai.

Sumpah demi apapun Ria sangat takut saat ini, apalagi Sandi begitu terang-terangan menjawab pertanyaan dari sang kakak. Tidak ada yang bisa dilakukannya selain diam dan menundukkan kepalanya, berharap sang kakak tidak semakin marah dan menghajar pria yang dicintainya itu lagi.

" Maaf karena kita berdua belum bilang apa-apa soal ini sama lo, Ka, tapi memang karena tidak baru mulai. Sebenarnya juga tadi kami sedang ketemu dan tiba-tiba hujan, jadi gue ajak Ria ke rumah gue karena yang paling dekat. Niatnya ya untuk meneduh saja dan gue minta Ria untuk mengganti bajunya yang basah dengan piyama gue " ucap Sandi menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya.

" Gue tidak membela diri karena memang yang kami berdua lakukan itu sudah melewati batas wajar. Jujur, gue sangat sulit untuk menolak dan langsung terlena, apalagi suasananya yang sangat mendukung. Lo pasti mengerti sebagai seorang laki-laki dewasa yang sudah menikah, Ka. Gue minta maaf sama lo, sama sekali tidak ada niatan gue untuk merusak adik lo " lanjut Sandi.

Terlihat Raka menghela napasnya panjang dan lagi-lagi mengusap wajahnya kasar. Sepertinya pria itu sudah tidak berkata-kata lagi dan kecewa. Meski belum sampai terjadi hubungan terlarang, tapi Raka tetap merasa gagal karena adiknya telah disentuh oleh seorang pria.

Sementara itu, Ria mendekat ke arah Raka dan duduk di samping kakaknya itu. Ada rasa menyesal karena kebodohannya membuat sang kakak kecewa. Benar yang dikatakan oleh kakaknya itu, andai Raka tidak datang maka dia telah menghancurkan hidupnya sendiri.

" Kakak, maaf " ucap Ria pada sang kakak.

Tanpa ada jawaban, tiba-tiba tubuh Ria ditarik ke dalam pelukan Raka. Tangis Ria langsung pecah dan memeluknya dengan sangat erat. Ria tahu kakaknya itu sangat menyayangi dan akan tetap menyayanginya meski dirinya melakukan sesuatu yang sangat mengecewakannya.

***

Satu eps dulu untuk hari ini ya❤️Jujur suasana hati sedang tidak baik jadi sulit untuk menulis, ini saja sangat diusahakan 😌 Semoga besok sudah membaik dan bisa rajin up lagi😌

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!