NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Kembali lagi di tempat zeline, tepat di sekolah Harapan Bangsa, kini zeline dan nevarine tengah menikmati makan nya di kantin.

"Eh,,eh zel lihat tuh", nevarine menujuk ke arah rumi, lihat tuh si rumi pasti mau gangguin anak-anak yang lain lagi"

"Sudah-sudah nev jangan di liat, entar kita lagi jadi sasaran nya, mending kita habisin bakso nya, biar kita kembali ke kelas udah mau bel masuk"

"Oh iya maaf zeli hehehe, iya sudah ayo kita habisin makanan kita"

Zeline dan sahabat nya itu sudah menghabiskan makan nya di kantin, zeline dan nevarine berjalan menuju kelas, saat sedang asik bercerita, mark menghentikan langkah kedua gadis itu.

Kedua gadis itu berhenti saat mark menghampiri nya, ada apa mark tanya nevarine.

"Sebentar saya ingin menyampaikan, bahwa sebentar lagi kita akan mengadakan lomba aku harap kalian berdua ikut, terutama kamu zeline"

"Eh tapi mark aku ngga usah deh, aku malu mending nevarine saja"

"Sudah zeli nggak papa kamu ikut aja kan ada aku sahabat mu yang paling imut ini"

"Mark tertawa mendengar ucapan sahabat zeline, em aku pikirin dulu deh, entar aku kasih tahu

Kring,,,, bel sekolah berbunyi.

"Nev ayo bel udah berbunyi ayo kita kembali ke kelas", zeline menarik tangan sahabat nya itu.

"Eh mark udah dulu iya kita ke kelas" ucap nevarine saat berjalan, mereka tiba di depan kelas nya zeline dan nevarine masuk ke dalam kelas nya dan duduk di kursi masing-masing.

Di kantor nya arfan tepat nya di ruangannya, sang ibu datang menemui putra nya ke kantor anak nya sendiri.

Tok,,,Tok,,,Tok

Masuk!!

Ceklek suara pintu terbuka.

"Permisi tuan arfan apakah kau sedang sibuk", rose berjalan masuk ke dalam ruangan anak nya.

"Tergantung dengan apa yang kau ingin sampaikan nyonya rose", arfan tetap duduk di kursi nya dan bersandar.

Rose sangat pusing menghadapi tingkah anak nya yang sama persis dengan suami nya.

"Saya hanya ingin melihat putra saya tuan arfan", arfan berdiri dan berjalan menghampiri ibu nya..

"Aku baik-baik saja mom maafin aku jarang datang ke mansion"

"Kau selalu saja seperti itu aku ini ibu mu fan, masa kau lebih sayang dengan kerjaan mu ketimbang mommy mu"

Arfan menghampiri rose ke sofa dan duduk di samping nya.

"Hehehehe maaf mommy, lagian mommy ada daddy kan, arfan memijat pundak mommy nya"

"Kapan kamu bawa calon mantu mommy, atau mau mommy jodohkan dengan anak temen mommy"

"Maaf nyonya rose seperti nya anda harus kembali, saya sedang sibuk nyonya rose'

"Mau sampe kapan fan kamu seperti itu usia kamu juga sudah tua, dan tidak muda lagi, jika kau sakit tiba-tiba siapa yang akan merawat mu fan"

"Tenang mom lagi proses ngga semudah itu mom, tidak seperti aku memusnahkan musuh-musuh ku mom, tapi mommy tenang saja nanti aku bawa pesanan mommy"

"Hem secepat nya fan mommy sudah tidak sabar ingin menggendong cucu"

"Iya mom tenang saja, secepat nya akan ku kenal kam dengan mommy"

"Iya sudah mommy pulang dulu, inget jangan capek-capek fan, kamu juga butuh istirahat"

Rose berjalan meninggalkan ruangan anak nya, rose memutuskan tidak kembali ke mansion melainkan ke butik nya.

Saat rose sedang dalam perjalanan ingin ke butik nya, tiba-tiba dada rose kambuh, rose berhenti sejenak.

Dari arah kejauhan, zeline melihat ada wanita paruh baya sedang duduk memegang dada nya sedang kambuh, zeline menghampiri wanita tersebut.

"Nyonya kau kenapa nyonya", zeline duduk di samping wanita tersebut.

"Dada saya kambuh nak", rose tetap memegang dada nya dan berbicara gelagapan.

"Nyonya obat nyonya dimana biar saya ambilkan", wanita tersebut menunjukkan ke arah tas nya.

"Huh saya izin nyonya untuk mengambil obat ke dalam tas nyonya", zeline mengambil obat nya dan mengambil minum dari tas nya, zeline memberikan obat.

Wanita itu meminum obat nya, dia merasa sudah mulai enakan, terima kasih nak.

"Iya nyonya sama-sama, apakah nyonya sendiri, anak dan suami nyonya dimana"

"Mereka semua sibuk nak, makanya saya sendiri saja"

"Sesibuk apapun mereka tetap tidak boleh membiarkan nyonya sendirian kemana pun, nanti kejadian lagi seperti tadi"

"Sudah lah nak tidak apa, oh iya saya boleh tau nama kamu nak?"

"Tentu saja nyonya nama saya zeline nyonya", ucap nya dengan tersenyum lembut.

"Cantik sekali nama mu nak persis seperti orang nya, perkenalkan nama saya rose, kamu panggil saja saya aunty rose jangan nyonya"

"Tapi saya tidak enak nyonya, sebaiknya begini saja"

"Panggil aunty saja nak, saya lebih suka kamu manggil saya aunty nak"

"Huh baik ny- eh aunty rose, aunty mari saya antarkan ke rumah aunty, saya tidak bisa meninggalkan aunty di sini sendiri"

Zeline menyetop taksi, mereka masuk ke dalam taksi, aunty kasih tau ke supir nya alamat aunty, zeline kan nggak tau alamat aunty dengan polos nya.

Mereka berdua tiba di depan mansion milik rose, zeline dan rose turun dari taksi, zeline tercengang melihat keindahan mansion rose

Rose menyadari zeline tengah melamun, rose membuyarkan lamunan zeline, zeli ada apa nak?.

"Ah tidak ada aunty, aunty masuk lah ke dalam zeli harus pergi bekerja aunty"

"Kamu nggak masuk dulu nak", ingin sekali rose memperkenalkan zeline ke sang suami.

"Tidak usah aunty saya sudah telat bekerja", saat zeline hendak pergi, rose menahan nya ingin memberikan beberapa selembar kertas uang.

"Nak ini buat kamu", rose memberikan beberapa lembar kertas uang.

"Eh aunty tidak usah, aunty zeline ikhlas membantu aunty, sudah iya aunty zeline pamit pergi dulu"

Zeline melangkah kan kaki nya pergi dari hadapan rose, rose melihat zeline pergi, dan berkata dalam hati baik sekali hati mu nak jarang saya menemui anak yang sebaik dirimu.

Saat rose sedang asik dengan lamunan nya, sang suami datang membuyarkan lamunan nya.

"Lho mommy ngapain berdiri di situ, bukan nya tadi kamu ke kantor arfan"

"Sudah dad, seperti biasa putra mu selalu saja menolak untuk di jodohkan"

"Biarkan saja sayang cepat atau lambat dia akan membawa calon mantu untuk kita sayang"

"Sudahlah kau sama saja dengan putra mu, sama-sama keras kepala, aku masuk dulu"

"Lho sayang kamu ini apaan sih, main tinggal aja", sang suami mengikuti rose masuk ke dalam mansion nya.

Di tempat zeline bekerja, zeline baru saja tiba di restaurant dia bergegas menuju loker nya untuk mengganti pakain nya.

"Lho zel tumben kamu telat hari ini", ucap salah satu teman kerja nya.

"Hehehe iya kak vidya, tadi sebelum ke sini ada ibu-ibu butuh pertolongan, jadi aku tolongin dulu abis itu aku antar di ke rumah nya, baru aku ke sini"

"Oh begitu iya sudah kamu ganti segera ganti pakaian mu sana, pelanggan kita sungguh banyak hari ini aku sampai kualahan menghadapi nya"

"Iya kak sebentar, kakak duluan saja saya akan menyusul kakak ke depan", setelah zeline berganti seragam zeline ikut bergabung dengan vidya melayani para pelanggan nya.

"Huh hari ini hari yang sungguh melelahkan bukan zel", vidya menghampiri zeline ke dapur untuk istirahat sejenak.

"Iya kak benar, hari ini sungguh banyak pelanggan yang datang sampai kita kualahan menghadapi nya"

"Bagaimana sekolah kamu zel apa semua baik-baik saja, tanya vidya dia selalu perhatian dengan zeline", vidya sudah menganggap zeline seperti adik nya sendiri.

"Iya begitu lah kak semua nya baik-baik saja, sebentar lagi juga aku akan menghadapi ujian akhir"

"Kamu tidak lanjut kuliah zel, atau mau terus kerja saja di sini"

"Aku ingin sekali kuliah kak, tapi biaya nya cukup mahal, aku rasa aku tidak akan mampu"

"Kamu yang sabar zel pasti semua nya akan ada jalan nya, kamu banyak berdoa, kalau memang sudah di takdirkan untuk kuliah, pasti kamu akan kuliah"

"Iya kak amin, mudah-mudahan semua nya berjalan dengan baik kak, sudah ayo kita lanjut kerja saja, nanti kita kena marah sama bos"

"Iya ayo zel", zeline dan vidya melanjutkan pekerjaan nya.

Hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11:00 malam, zeline dan yang lain nya membersihkan semua nya agar bisa kembali ke tempat peristirahatan mereka masing-masing.

Setelah selesai zeline mengganti seragam nya dengan pakaian sebelum nya.

"Zel ayo kita pulang, aku sudah tidak sabar ingin merebahkan tubuh ku di atas ranjang, pasti sangat nyaman apalagi hari sungguh melelahkan"

"Iya ayo kak, aku juga sudah merasa lelah", zeline membawa tas ransel nya bergegas keluar restaurant, zeline dan vidya memilih jalan kaki saja, zeline dan vidya sudah biasa berjalan kaki karena jarak tempat kerja dan tempat tinggal nya tidak terlalu jauh.

Zeline tiba di kontrakan nya, zeline bergegas mengambil handuk nya dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi, zeline membersihkan tubuh nya yang terasa sudah sangat lengket bagi nya.

Setelah selesai zeline masuk ke dalam kamar nya dan memeriksa buku tugas nya melihat apakah ada tugas yang belum terselesaikan.

"Huh untung tidak ada tugas, aku bisa langsung istirahat, perut aku juga kenyang sekali akibat kak widya memberi aku banyak sekali makanan, iya sudah lah aku tidur saja aku sungguh lelah sekali hari ini" gumam zeline.

Zeline naik ke atas ranjang yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk diri nya beristirahat, zeline merebahkan tubuh nya di atas ranjang.

"Hah ini nyaman sekali, hoammmmm mata ku sudah tidak bisa terbuka lagi sudahlah aku tidur saja"

Zeline tertidur pulas menjelajahi dunia mimpi nya.

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!