NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

pada malam hari furkan pulang ke rumah tempat tinggal nya, dengan tubuh yang merasa begitu lelah' karna terus bekerja Tampa henti' bahkan untuk makan siang pun dia hampir tidak punya waktu' karna terlalu sibuk mengerjakan semua pekerjaan yang sempat tertunda beberapa waktu lalu yang di sebabkan oleh kecelakaan yang menimpa Lusiana' yang membuat fokus nya, dan Arkan terganggu' yang membuat mereka berdua harus memburu nya, sekarang untuk segera menyelesaikan nya.

" anda sudah pulang tuan. "

Ucap sang perawat Lusiana yang tiba-tiba saja ada di hadapan furkan' yang membuat furkan yang sedang sedikit melamun terkejut' karna ulah sang perawat yang bertanya dengan suara nya, yang sedikit tinggi' yang membuat Arkan segera menghentikan langkahnya karna terkejut.

" iya' saya baru saja kembali' kenapa kamu belum tidur sudah selarut ini' istirahat lah' jangan sampai kamu kelelahan hingga jatuh sakit tidak bisa merawat istri saya' karna saya tidak mau jika sampai ada apa-apa dengan istri saya. "

Jawab furkan dengan tegas memberitahu sang perawat Lusiana' yang dia rasa mulai bersikap sedikit aneh akhir-akhir ini.

" saya mengerti pak' ini saya baru saja akan pergi tidur pak' karna saya baru saja selesai memeriksa keadaan istri anda pak' karna saya tidak mau terjadi sesuatu pada istri anda di saat anda belum pulang pak' karna itu saya tidak bisa tidur' karna saya terus bolak-balik ke kamar istri anda pak. "

Furkan mengangguk kan kepala nya, sebagai tanda mengerti dengan penjelasan sant perawat yang menurut dirinya ada benarnya juga' karna furkan akhir-akhir ini memang begitu sibuk' Keluar dari rumah pagi-pagi sekali dan baru pulang pada larut malam.

" ya sudah saya akan masuk ke kamar istri saya sekarang' kamu boleh pergi tidur' besok saya akan meminta Zacky untuk memberi kan mu bonus karna sudah bekerja dengan baik. "

Setelah mengatakan hal tersebut' furkan langsung berjalan masuk ke dalam kamar' Tampa menunggu jawaban dari sang perawat yang bertugas merawat Lusiana' selama ini.

Sedang kan perawat yang bertugas merawat Lusiana tersenyum dengan sinis' saat melihat furkan yang sudah berlalu pergi dari sana' Tampa menunggu jawaban dari dirinya.

( " terimakasih atas kebaikan nya, tuan' karna jika kalian semua terus memberikan aku bonus uang' bukan hanya mobil mewah yang bisa aku beli' bahkan aku bisa membeli sebuah rumah mewah. " )

Gumam sang perawat pada dirinya sendiri' dengan tersenyum puas' yang langsung membalikkan tubuhnya saat melihat furkan yang terlihat begitu tampan di mata nya, sudah menghilang dari sana masuk ke dalam kamar tempat Lusiana berbaring.

saat sampai di dalam kamar' furkan langsung berjalan mendekat ke arah Lusiana' mengecup kening Lusiana dengan penuh kasih sayang' sedikit lama' setelah melakukan hal tersebut’ furkan kembali menegakkan tubuh nya, dengan mata yang terus menatap ke arah wajah Lusiana yang masih terbaring di ranjang nya, hingga hari ini.

" aku pergi mandi dulu ya sayang' aku merasa sangat kelelahan sayang' mungkin ini akan terus berlanjut sampai dua tiga bulan ke depan sayang' atau mungkin lebih' karna saat ini kami sedang mengerjakan proyek baru di tambah dengan Arkan yang akan segera pindah ke perusahaan nya, sendiri' yang akan membuat ku selalu pulang larut malam seperti ini sayang. "

Furkan terus bicara pada Lusiana' sambil membuka baju nya, satu persatu' seakan-akan Lusiana sedang menemani nya, mengobrol' walaupun mungkin Lusiana hanya bisa mendengar kan nya, saja' karna menurut Zulham' walaupun Lusiana sedang koma' namun dia bisa mendengar semua yang mereka bicarakan' karna kondisi Lusiana yang berangsur-angsur membaik' bahkan sudah cukup baik untuk saat ini.

Setelah membuka seluruh bajunya' furkan langsung berjalan menuju ke arah kamar mandi yang ada di kamar mereka' tidak lagi menoleh ke arah belakang nya, ke arah Lusiana' yang terlihat menggerakkan tangan nya, dengan menggenggam nya, erat.

Di sisi lain. ~~~~~~~~

Sharena yang sedang duduk di sofa yang ada di depan televisi' langsung menoleh ke arah belakang nya, saat mendengar pintu depan apartemen terbuka' terlihat Arkan yang sedang berjalan masuk dengan paperbag yang tadi siang Sharena bawa untuk Arkan' tangan Arkan yang sedang tersenyum ke arah dirinya.

" selamat malam istri ku. "

Sapa Arkan kepada Sharena dengan sengaja menyebut Sharena dengan sebutan' istri ku' Tampa menyebut kan nama Sharena' karna berpikir Sharena harus mulai di ingat kan bahwa dia adalah suami Sharena' agar Sharena' bisa mulai mengerti bahwa dia adalah seorang istri sekarang' bukan lagi seorang wanita bebas yang bisa bersikap sesuka hati nya.

Sharena yang mendengar kata istri ku' yang di ucapkan oleh Arkan' rasanya merasa begitu berbunga-bunga hingga Tampa sadar pipi nya, terlihat menjadi pink' yang membuat Arkan diam-diam tersenyum saat melihat Sharena' yang terlihat malu-malu saat ini.

" apa kamu sudah memasak' aku merasa sudah sangat lapar' aku akan makan saja terlebih dahulu' baru setelah itu mandi. "

Tanya Arkan pada Sharena' yang sedang meraih paperbag dan juga tas yang di bawa nya, dengan lembut' layaknya seorang istri yang berbakti pada suami nya.

" aku sudah masak' duduk lah dulu' aku akan menyimpan tas dan paperbag ini' setelah itu akan menyiapkan makanan untuk mu Arkan. "

Jawab Sharena dengan lembut' seperti tidak pernah terjadi masalah pada mereka berdua saat ini' karna takut selera makan Arkan akan hilang' yang akan membuat Arkan kembali tidak makan seperti kemarin.

" tempat makan nya, sudah bersih tidak usah di cuci lagi' aku sudah mencuci nya, tadi saat di kantor. "

Mendengar hal tersebut Sharena yang sedang berjalan ke arah dapur menghentikan langkahnya' menoleh ke arah Arkan dengan cepat.

" makanan nya, sudah habis' aku dan Daddy' yang menghabiskan nya' kamu membawa nya, terlalu sedikit' sampai-sampai uncle darul' menolak untuk ikut makan bersama kami' karna melihat Daddy yang makan begitu lahap. "

Arkan yang mengerti dengan tatapan dari Sharena' yang berpikir dia membuang makanan yang di bawakan oleh Sharena untuk nya' langsung menjelaskan nya, pada Sharena' yang terlihat langsung tersenyum saat mendengar penjelasan dari nya.

" besok aku juga akan membuat kan nya, untuk Daddy mu Arkan' jika dia menyukai masakan ku Arkan. "

jawab Sharena lagi pada Arkan' dengan malu-malu.

" Daddy ku' Daddy mu juga Sharena' karna kamu itu istri ku Sharena' dan tadi juga Daddy bilang untuk kita makan malam di rumah Daddy malam besok' Daddy juga berpesan agar kamu membawa kan Daddy masakan mu saat makan malam besok. "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!