NovelToon NovelToon
Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:54.3k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (Mommy untuk baby Arsha)

Pricillia Myliarno Ricardo gadis cantik berusia 24 tahun.Dibuang ibu kandung saat kecil dan di rawat oleh wanita yang ia anggap adalah ibu kandungnya.

Dan jatuh cinta pada seorang pria tampan namun semua yang ia rasakan harus sirna setelah kejadian satu malam yang merubah hidupnya.

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Tiba-tiba mual

Hari ini Emily menyelesaikan administrasi pendaftaran kuliahnya. Meski ia harus membagi waktunya nantinya untuk berkuliah dan juga bekerja dengan dirinya yang dalam keadaan hamil tidak lah mudah tapi ia yakin pasti bisa menjalaninya dan ini demi masa depannya dan anaknya nantinya.

Emily berharap selama menempuh pendidikannya tidak ada halangan apapun. Ia berharap kehamilannya tidak menjadi halangan untuk melanjutkan pendidikannya. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Grace kepadanya.

"Nak...jangan rewel ya sayang. Ini semua demi masa depan kita nantinya,"ucap Emily mengusap perutnya dengan pelan setelah keluar dari ruangan administrasi.

Emily kembali ke kantor setelah menyelesaikan proses administrasi kuliahnya. Hari ini ada beberapa desain yang akan ia serahkan kepada klien. Wanita yang tengah hamil itu menikmati hidupnya di negara ini yang jauh dari segala toxic yang meracuni hidupnya. Ia tidak butuh pengakuan dari keluarga Daddynya dan juga pengakuan atas anaknya dari Yovan. Biarlah ia sendiri akan membesarkan anaknya tanpa kehadiran sosok seorang suami dan figur seorang ayah untuk anaknya karena dia sendiri yang akan menjadi figur ayah bagi anaknya. Meski ia terkadang merindukan sosok Yovan bagaimanapun juga saat ini ia mengandung anak pria itu. Terkadang ia ingin berada di dekat pria itu dan menghirup aroma tubuhnya. Tapi semuanya mustahil dan ia tidak akan pernah terjadi karena ayah dari anaknya tidak mengenalnya lagi. Ia hanya berharap Yovan suatu saat bisa mendapatkan kembali ingatannya. Dan saat itu tiba ia tidak yakin masih mencintai pria itu karena Emily sudah bertekad untuk melupakannya.

Sesampainya di kantor ternyata Emily sudah ditunggu oleh Yudi sekretaris dari Dion. Wanita itu cukup terkejut melihat kedatangan Yudi di ruangannya. Entah apa yang membawa pria itu menemuinya kali ini karena setahunya desain yang ia kerjakan sudah selesai.

"Emily saya ingin bicara sesuatu denganmu,"ucap Yudi ketika Emily duduk di hadapan pria itu.

"Ada apa ya Pak?," tanya Emily.

Yudi menyerahkan sebuah amplop kepada Emily membuat wanita itu mengerutkan keningnya. Yudi bisa melihat raut kebingungan di wajah Emily."Itu pemberian dari Tuan Dion dan semoga bermanfaat," jawab Yudi.

"Apa ini pak?," tanya Emily meraih amplop itu.

"Buka saja!," jawab Yudi memperhatikan mimik dari wajah Emily. Tatapan pria itu berhenti pada sedikit membuncit, seingatnya Emily belum menikah.

Emily membuka amplop itu dan wanita itu terlihat terkejut melihat amplop itu yaitu berupa cek dengan nominal yang cukup besar.

"Pak ini?--

"Itu adalah gaji terakhir kamu dan juga pesangonmu selama bekerja pada Tuan Dion," jawab Yudi. Ia memang diminta Dion untuk mengantarkan cek itu pada Emily karena Dion yakin Emily pasti membutuhkan uang itu untuk bertahan hidup di negara ini.

"Tapi Pak ini jumlahnya sangat besar,"ujar Emily.

"Terima saja Emily mungkin itu sudah rezeki kamu dan juga-- anak kamu," jawab Yudi.

Yudi pamit pada Emily karena ia harus kembali ke kantor dan juga mengurus kepulangan Dion kembali ke Indonesia. Dan Nisa sudah memutuskan untuk menetap di Indonesia sementara perusahaan di sini dirinyalah yang mengendalikannya. Dan Dion sudah tiga hari berada di negara ini untuk mengecek pembangunan cabang perusahaannya yang ada di kota ini.

Emily masih memegangi cek yang diberikan Yudi kepadanya setelah pria itu meninggalkan ruangannya. Dion memberikan nominal cek sebanyak €100.000,00. Nominal yang cukup fantastis jika dirupiahkan. Saya merasa tidak pantas menerima uang sebanyak ini sementara ia hanyalah seorang pengasuh dari Tuan muda Dirgantara. Tapi Emily teringat kata-kata terakhir Yudi yang mengatakan jika ini adalah rezekinya dan juga anaknya. Emily mengusap perutnya sedikit membuncit pantas saja Yudi berpikir kalau saat ini dia hamil.

***

Yovan terbangun dari tidurnya setelah beristirahat cukup lama. Pria itu menatap seluruh ruangan kamarnya. Rasa pusing yang ia alami sudah mulai berkurang. Yovan membuka laci nakasnya untuk mengambil obatnya yang semalam ia letakkan di sana. Saat pria itu mengambil obatnya pria itu tidak sengaja melihat sebuah kotak kecil warna merah. Yovan meraih kotak itu dan membukanya dan ternyata sebuah cincin bermatakan berlian terlihat berkilau. Tiba-tiba saja sekilas bayangan kembali muncul dalam ingatannya saat melihat cincin itu.

Yovan menutup kembali kotak cincin itu saat merasakan kepalanya kembali berdenyut. Yovan kembali meletakkan kotak cincin itu ke tempat semula lalu minum obatnya. Saat Dokter mengatakan jika ia tidak mengalami amnesia permanen pria itu berharap besar ia kembali bisa mengingat semuanya termasuk Emily. Rasanya nama itu tidak asing baginya. Jika Emily adalah kekasihnya ia benar-benar merasa bersalah karena berkata buruk pada gadis itu.

"Argh...," Yovan mengerang keras saat rasa sakit di kepalanya kembali menyerang. Dan Entah kenapa tiba-tiba saja perutnya tiba-tiba saja terasa diaduk-aduk. Pria itu segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.

Pria itu menatap wajahnya dari pantulan cermin, nafasnya terlihat terengah-engah setelah memuntahkan seluruh apa yang ia makan sebelumnya termasuk obat yang ia minum. Saat pria itu akan keluar dari kamar mandi tiba-tiba perutnya kembali merasa mual dan pria itu kembali memuntahkan isi perutnya dan kali ini yang keluar hanya cairan berwarna kuning.

"Ah sial jangan-jangan obat yang diberikan dokter itu palsu juga lagi sehingga aku mengalami muntah," gerutu Yovan. Ia akan membuat perhitungan dengan dokter itu besok pagi udah berani-beraninya mempermainkannya.

Yovan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, tubuhnya terasa begitu lemas karena dua kali memuntahkan isi perutnya. Itu melirik jam dinding di kamarnya yang menunjukkan jam 04:00 pagi. Saat pria itu akan memejamkan matanya tiba-tiba perutnya kembali bergejolak dan pria itu segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Kali ini Yovan benar-benar terlihat pucat dan juga lemas. Dan tidak ingin mengalami dehidrasi pria itu menenggak segelas air minum. Pria itu memang sengaja meletakkan air minum di kamarnya jika membutuhkan air minum saat bangun dari tidur.

"Ada apa denganku?,"batin Yovan karena perutnya rasanya tidak nyaman sama sekali.

Hingga pagi menjelang Yovan bolak-balik kamar mandi memuntahkan yang perutnya meski yang keluar hanyalah cairan berwarna kuning. Pria itu menghubungi mamanya berada di lantai dasar karena iya tidak kuat lagi berjalan.

Saat Maya memasuki kamar anaknya itu ia dikejutkan dengan keadaan Yovan yang sudah seperti mayat hidup terlihat begitu pucat dan juga lemas.

"Ya Allah Yovan kamu kenapa Nak?," tanya Maya menghampiri Sang putra yang sudah meminjamkan matanya karena tak kuat lagi membuka mata saking lemasnya.

"Ma perut aku mual banget,"jawab Yovan dengan mata yang terus terpejam.

"Mama akan hubungi dokter Reno dulu,"ucap Maya. Wanita keluar dari kamar untuk menghubungi dokter keluarga.

...****************...

i

1
Ana
emang anakmu nakal mama maya 😅😅
Amina Rengil
lanjut thor
Kak Yuniah
hahaha...kasian nenek Maya cucunya ketakutan wkwkwk
Arifin
lanjut thor
Ana
next
Serongga Oktober
lanjutannya thor
Maya Lara Faderik
Aneh
ayli
sepupu jauh? tapi kenapa mamanya Yovan nggak kenal Maura??
Lusi Hariyani
mbok yao cptan d halalkan yovan&emily kakak author...
Ana
next
Sriandayani
Chan cio kok enggak terpikir u Mecari dalang dari kejadian yg membuat mereka berdua berbuat zina n peristiwa kecelakaan mereka
Sriandayani
nenarik
Nur Azizah
cocokkk bangtt pokoknaa kak author the best
Ana
yovan tuh kurang tegas ke Maura
Elsa Yunita
jangan2 tu cewe yg bikin kecelakaan
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ana
next
Husein
wah Yovan...tega kamu ngerjain mama😂
Jessica Xie
semoga emily hamil lagi anak kembar sepasang ya thor
biar bisa lihat seposesif apa si yovan ke anak ceweknya
LISA
Pasti Arsha seneng bgt klo ketemu Emily lg..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!