Siera adalah gadis muda cantik yang selalu gagal dalam percintaan,namun dia selalu bermimpi ingin mempunyai kekasih yang romantis dan perhatian....
kisah cinta nya selalu berakhir tragis karna para mantan Siera yang membenci dan mengangapnya sebagai wanita ketinggalan jaman,perkara ia selalu berpegan tegu kepada lisan nya yang ingin menikah dulu baru melakukan hal intim....
soo bagaimana kisah cinta Siera selanjutny???
yuk mampir dan baca......
(dibawa umur di larang baca⚠️)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32~~MPBB
Iya,aku adalah mahasiswa lulusan hukum terbaik,namun karna kondisi keuangan keluargaku,aku terpaksa mengurungkan niatku menjadi pengacara,dan lanjut berkerja sebagai asisten tuan Luis,yaitu Ayah mertuaku sendiri,untuk membantu keuangan keluargaku....
Dan hari ini aku akan membuktikan kepada mereka yang selalu menghinaku,terutama Tante Clara,kalau seorang wanita miskin seperti aku,tidak kalah pintar dari orang-orang kaya,dan surat ajuan ku sudah di terima oleh hakim,dan aku sudah resmi menjadi pengacara hukum untuk suamiku,Edgar....
"Selamat pagi nyonya muda,ini ada beberapa bukti tentang kejadian malam itu."Ucap Roy menyerahkan beberapa berkas berisi bukti kepadaku yang sedang duduk di ruang tamu mansion.
"Terima kasih Roy,dan tolong minta orang-orang untuk memantau pergerakan Hana dan keluarga nya."Perintahku.
"Baik Nyonya."Jawab Roy Hendak berbalik.
"Tunggu! Pantau juga tante Clara,karna aku curiga kenapa dia sangat mengiginkan Hana menjadi menantu keluarga ini."Sambungku lagi.
"Baik."
Roy pun berbalik dan pergi,karna saat ini dia sudah kembali menjadi asisten Edgar mengantikan posisiku,dan Anton naik pangkat menjadi asisten tuan Luis Ayah mertuaku....
"Hhhmmm...terlihat seperti makan malam biasa,dan kenapa tingkah Hana sangat mencurigakan."Gumam ku sambil melihat video rekaman milik restoran terkenal yang berhasil di dapatkan oleh Roy.
"Nak,apakah kamu mendapatkan sesuatu?"Tanya Ibu mertuaku yang ikut penasaran.
"Belum Ma,karna sebagian dari video ini sudah di hapus,jadi aku membutuhkan video rekaman terakhir mereka keluar dari restoran."Jawabku tetap fokus menatap layar laptop.
"Mama tau tempatnya,ayo kita kesana."Ajak Ibu mertuaku dengan semangat.
Aku pun mengangguk mengerti lalu membereskan semua bukti,lalu aku membawa nya ikut bersamaku,karna aku takut akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan,jadi ini untuk berjaga-jaga saja....
Dan tak butuh waktu lama,kami pun tiba di tempat restoran itu,lalu aku turun dan menatap sekitar,dan ada sebuah cctv milik toko pizza yang berhadapan dengan restoran tersebut,dan letaknya cukup tersembunyi....
"Mama,coba lihat itu."Tunjuk ku ke arah kamera.
"Bagus sekali Menantuku,ayo kita cek."
"Iya Ma."
Kami pun berjalan masuk ke dalam toko pizza tersebut,lalu aku mulai meminta izin kepada owner pizza itu dengan sopan,dan beruntung sekali owner toko pizza tersebut setuju memberikan izin kepada kami untuk mengecek cctv mereka....
"Terima kasih tuan."Ujarku sambil membungkuk hormat.
"Santai saja Nak,aku memang memasang cctv itu untuk berjaga-jaga,jadi sebagai orang yang suka membantu,ini sudah menjadi tugasku untuk membantu kalian."Ucap Owner pizza sambil tersenyum hangat.
Dan aku pun mulai mengecek cctv itu dengan teliti,dan ada sebuah rekaman mencurigakan,dimana tepat di malam setelah makan malam,terlihat Hana memapa tubuh Edgar yang sudah tak berdaya di bantu oleh seorang pria misterius keluar dari restoran,dan masuk ke dalam mobil....
"Bingo Ma,kita sudah mendapatkan bukti baru."Celetuk ku dengan senang.
"Sekarang,apa lagi?"Tanya Ibu mertuaku.
"Kita akan pergi ke hotel dimana Edgar dan Hana bermalam,dan kita akan mengecek cctv di sekitarnya,karna aku curiga cctv di hotel itu pun sudah diubah oleh mereka."Jawabku bangkit dari duduk lalu berjalan keluar.
"Yuhuuu! Mama merasa seperti sedang menjalani misi penting,aduh...akhirnya cita-cita Mama yang ingin menjadi detektif hari ini tersalurkan berkat mu nak."Seru Ibu Mertuaku dengan mata berbinar senang sambil berjalan mengikutiku dari belakan.
"Tentu saja kita sedang dalam misi penting Ma,apakah Mama lupa kita sedang mencoba menyelamatkan suamiku dari wanita ular itu."Tuturku ikut tersenyum menatap wajah Ibu mertuaku.
"Betul sekali Menantuku,cih! Mama sangat benci wanita itu."Desis Ibu mertuaku berdecak kesal.
"Hahahaha! Ya sudah Ma,ayo masuk."Ajak ku masuk ke dalam mobil lebih dulu sambil tertawa.
Ibu Mertuaku pun mengangguk paham dan ikut masuk ke dalam mobil,lalu kami pun pergi meningalkan toko pizza menuju hotel tersebut,namun dalam perjalanan tiba-tiba....
"Nak,sepertinya ada sebuah mobil yang mengikuti kita dari belakan sejak tadi."Lapor Ibu mertuaku mulai khawatir.
Aku pun melirik ke arah belakan melalui kaca spion mobil,dan ternyata benar memang ada sebuah mobil van hitam yang mengikuti kami,dan jaraknya tak jauh dari mobil yang kami tumpangi,tapi karna tak mau salah curiga,aku pun mencoba berbelok beberapa kali,dan mobil itu terus saja mengekori mobil kami....
"Mama,tolong simpan semua bukti ini,karna perasaan ku mulai tak enak."Ucapku memberikan tas milik ku yang berisi bukti dengan tangan gemetar.
"Nak,Mama mohon jangan takuti Mama."Ujar Ibu Mertuaku yang mulai panik dan menerima tas dari tanganku.
"Jangan panik Ma,karna semua bukti ini adalah kunci,dan Mama harus memastikan apapun yang terjadi,Mama akan menjaga semua bukti itu."Pinta ku dengan senyuman lembut,agar Ibu mertuaku tidak panik.
"Baik Nak."
contohnya kayak gini :
"Yura," gumam Felix pelan.
kmu biasanya dialog kan
"Yura". Gumam Felix pelan
itu tanda bacanya koma kyk cntoh ku di atas ☝️
seharusnya tanda koma bukan titik
ini menurutku yg pas tanda bacanya