NovelToon NovelToon
RINDU GUGAT

RINDU GUGAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Reinkarnasi
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ki Jenggo

Novel dengan bahasa yang enak dibaca, menceritakan tentang tokoh "aku" dengan kisah kisah kenangan yang kita sebut rindu.

Novel ini sangat pas bagi para remaja, tapi juga tidak membangun kejenuhan bagi mereka kaum tua.

Filosofi Rindu Gugat, silahkan untuk disimak dan jangn lupa kasih nilai tekan semua bintang dan bagikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ki Jenggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Buwuh

"Tidak mengapa, Pak. Cuma bermain saja, Kok," jawabku.

Bapaknya Hengki memang getol dalam bekerja. Ia menceritakan kisahnya kepada kami. Tiap hari ia ke ladang untuk melihat sayur yang di tanamnya. Melihat, tidak sekadar menyaksikan.

Istilah melihat ladang bagi para petani, adalah melakukan perawatan. Yaitu, mencabuti rumput yang tumbuh agar tidak mengganggu sayurannya. Juga memangkas dedaunan yang terserang hama agar bisa tidak menular pada tumbuhan lainnya.

Bapak Hengki juga memberikan pengetahuan, pada kami langkah survivel dari para petani di Desanya. Sebab katanya, bila tidak berani melakukan survivel, bakalan anak anak petani di daerahnya tidak akan bisa menyekolahkan anak anaknya.

"Sebab petani di sini tidak memiliki sawah atau ladang yang luas," ujar Bapaknya Hengki.

Karena tidak memiliki sawah ladang luas, maka petani di Desa tempat Hengki tinggal tidak mengandalkan hidup dari bercocok tanam saja. Maka di Desa tersebut, banyak yang memelihara hewan ternak. Seperti Sapi, Kambing dan Ayam.

"Bila punya anak sekolah, sapi merupakan ternak yang diandalkan. Kalau tidak ya kambing. Sapi dan kambing ini di jual untuk biaya masuk sekolah dan biaya sekolah lain yang besar. Sedang Ayam dijual bila ada kebutuhan kebutuhan mendadak yang bersifat ringan," jelas bapaknya Hengki.

"kebutuhan yang bersifat ringan itu apa, Pak?" tanyaku.

"Biaya bersifat ringan itu seperti bayar listrik, bayar spp, bila pas tak punya uang," jelas bapaknya Hengki.

Lebih dari jam empat sore, kami ngobrol dengan bapaknya Hengki soal trik strategi para masyarakat tani di desa tersebut. Aku pun mengajak mereka untuk segera kembali.

*****

Waktu terus beranjak. Meski kisah dan kebersamaan pada kehidupan sosial boleh tanpa jarak. Pagi tetap harus bergerak menuju siang, siang harus berganti sore dan sore akan berganti malam. Karena begitulah hukum alam, dan semua harus kita jalani tanpa bisa mengelak.

Suatu hari aku di ajak oleh Pras dan Hengki untuk menuju rumah Anika. Kata mereka Ima sudah menunggu. Tepatnya di lapangan samping rumah Anika akan di gelar acara Reog. Reog merupakan salah satu kesenian kas yang ada di kota Ponorogo.

Pada Kisah yang ada di Ponorogo reog di percaya merupakan karya dari Ki Gede Surya Ngalam, untuk menyindir kepemimpinan Prabu Brawijaya yang memiliki istri Putri Champa.

Juga ada sebuah versi lain, yakni reog merupakan kisah perjalanan Raja Bantar Angin dalam melamar Putri Songgo Langit. Entah mana yang benar, semua sulit untuk di cari bukti kebenarannya karena tak ada tulisan baku yang tertulis pada zamannya.

Benar apa yang disampaikan Pras dan Hengki, tentang pentas reog atau yang orang sebut reyogan di samping rumah Anika. Sebab dari jarak yang agak jauh gamelan khas dari kesenian tersebut telah terdengar. Juga banyak orang berbondong bondong di pinggir jalan untuk menyaksikan kesenian tersebut.

Pras dan Hengki dengan laju sedang mengendarai motornya. Tak butuh waktu lama kami sudah sampai rumah Anika. Rupanya Ima sudah ada di tempat Anika. Rumah Anika merupakan rumah yang memakai gaya arsitek kuno. Rumah Sinom sebutan dari orang wilayah Ponorogo. Rumah yang di tengah memakai penyangga tiang utama berjumlah empat.

Melihat kedatangan kami Anika dan Ima berdiri dengan senyumnya menyambut kedatangan kami.

"Mari silakan duduk," kata Anika menyilahkan kepada kami.

"Acara apa ada pentas reog ini?" tanya Hengki.

"Menyambut kedatangan kalian, " jawab Anika sembari tersenyum.

Kami serempak tertawa ringan.

Anika menjelaskan penampilan pementasan reog yang disebut reyogan ini adalah acara untuk acara hajat khitanan tetangga sebelah.

Menurut Anika tradisi ditempatnya bila memiliki hajat masih banyak para tetangga ikut dalam membantu yang punya hajat. Selain itu ada tradisi belekan atau tradisi buwuhan. Tradisi ini adalah tradisi membantu yang punya hajat dengan memberi uang atau benda. Nanti bila yang membantu (buwuh) punya hajat, baik itu mengkhitankan anaknya atau mantu, maka ia akan ganti di bantu.

"Kalau saya punya hajat kakak bantu saya 100 ribu dan gula 10 kg misalnya, nanti bila kakak punya hajat, saya ganti mengembalikan pada kakak yang sama nilainya, " terang Anika.

Anika juga menjelaskan yang punya hajat itu bila sudah di bantu di sebut ketumpangan. Ketumpangan merupakan kota kata bahasa jawa tumpang.

"Ini berarti kita telah meletakkan buwuhan dan kita akan mengembalikan pada yang meletakkan, " ujar Anika.

"Dan yang pasti, Kak. Di sini untuk memenuhi atau mengembalikan buwuhan itu bisa jutaan dalam satu musim," ujar Pras.

"Benar, kalau sudah bulan besar, banyak yang jual kambing untuk mengembalikan buwuhan, " Kata Hengki menegaskan.

Karena suara gamelan reog terus bertalu. aku ajak mereka untuk mendekat lokasi pentas. Maka kmi berlima pun bersama menuju ke lokasi pentas reog tersebut. Tempat acara pentas berada di samping rumah Anika. Yaitu lokasi pentas reog berada pada sebuah tanah lapang.

Sampai di lokasi, sudah ada penari jathilan atau penunggang kuda kepang yang sedang berjoget. Katika melihat penari jathilan aku harus melihat bentuk kuda kepang yang berbeda dengan bentuk kuda kepang yang di pakai oleh penari Kuda Lumping. Kuda kepangnya kecil tanpa menampakkan rambut suri atau rambut ekor.

Tak lama muncul penari Bujang Ganong, dengan gerakan lincah, bersalto, jungkir balik dan juga kayang. Tarian Bujang Garong ini mengutamakan ketrampilan dan keluwesannya serta kelincahan. Maka tak mengherankan bila tepuk tangan sorak sorai penonton tak berhenti sejak ia tampil keluar.

Meski tak kalah hebat dengan penari dadak merak, dengan topeng besar. Dia juga berguling di tanah, dan menjaga topeng agar tak jatuh menyentuh tanah. Setiap gerakan yang menunjukkan kelincahan penonton bersorak penuh kekaguman.

Atraksi lincah penari penari dari Kelompok reyog membuat aku tercengang dan berdecak kagum. "Reog, bukan kepalang hebatnya. Tari yang menbuat kagum dunia, " ujarku.

Setelah agak puas kami menonton tarian reog, Anika menarik lenganku. Ia memberi kode mengajak mundur. Begitu juga Pras dan Hengki aku beri kode bahwa Anika mengajak pulang.

Saya tahu pasti kenapa Anika mengajak kami segera mundur meski pertunjukan belum usai, sebab bila pulang bareng pengunjung lain, dia malas berdesakan dan berebut jalan.

Sejak dulu begitulah memang kesukaan Anika. Dan aku sangat memahami apa yang di mau olehnya. Padahal rumahnya dan tempat pementasan tidak jauh. Paling hanya berselang 250 M.

"Pas seram seramnya, sampeyan ngakak pulang," ujar Hengki setelah sampai di rumah Anika.

"Kalau hal mau ya sana kembali lagi," jawab Anika setengah sewot.

"Kamu itu berteman dengannya katamu sejak SMA kok hak paham karakter teman," ujarku pada Hengki.

"Nah, Kakak aja tahu, " ujar Anika.

"Iya tahu, " jawab Hengki.

"Menurut, Kakak, apa yang kakak tahu melihat sepintas pementasan tadi?" tanya Ima.

Aku menarik nafas panjang, dan segera bilang, "Maaf kalau pandangan saya berbeda dengan kalian dan para sepuh, " kataku memulai menjelaskan pada mereka.

"Aku melihat ada Avatar Wisnu pada reog," tegasku.

1
Siti Mardhiah
selamt thor. tiap bait kata membuat semkin penasaran..
Reni
Semangat
Evichii
Wuah belajar sejarah gratis 👏🏻👏🏻
ica
semangat berkarya!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
Sari
berat kak tulisanmu, tapi aku sudah mampir,
pelan pelan aku baca lagi nanti untuk mengerti dan pahami. 👍
Reni
👍
jhope's wife
aku mampir🐳

bantu support karyaku juga yuk🐳
Evichii
Wuah seru kita jadi ikutan diajak jalan-jalan.. 👏🏻
Evichii
Bahasanya kerennn.. 🔥
ica
semangaaat!!!
Los Dol TV
mantul, thor
ica
semangat berkarya!!!

mari terus saling mendukung untuk kedepannya
Los Dol TV: siap....
total 1 replies
Wy Ky
n
Los Dol TV: terima kasih, ya... semoga kau sehat dan cantik selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!