Arrabella terbangun dan statusnya sudah menjadi istri seorang pria. Yang Ella tahu, dia menghadiri acara pernikahan sahabatnya, tapi dia tidak mengingat kejadian selanjutnya sama sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author Yura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
Steve duduk di sofa dengan ekspresi serius. "Ara, apa yang terjadi tadi? Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau sudah menikah dengan Jason?" tanya Steve.
Seketika Kate langsung terbelalak menatap putrinya. "Apa! Ara, kau sudah menikah? Bagaimana bisa!" Suara Kate begitu melengking membuat Ella dan Steve menutup telinganya.
"Sayang, tenanglah. Kemarilah dan biarkan Aku saja yang mengintrogasi putri kesayangan mu ini!" pinta Steve.
"Ara, Mommy memperhatikanmu!" Kate mengarahkan kedua jarinya ke arah matanya dan juga Ella, kemudian dia duduk di samping suaminya.
Ella menelan ludahnya. Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskan semuanya pada Mommy dan Daddy-nya. "Daddy, Mommy, aku..." Ella bingung darimana dirinya harus menjelaskan.
Ella merasa sangat bersalah. Dia tahu dia telah membuat Steve dan Kate kecewa.
"Daddy, aku tidak bermaksud menyembunyikan hal ini darimu dan Mommy. Aku hanya tidak tahu bagaimana caranya memberitahu kalian. Semuanya terlalu sulit. Ara pikir Ara bisa menyelesaikan semuanya sendiri, tapi ternyata Ara salah." ucap Ella dengan suara beratnya.
"Kau masih memiliki orang tua, Ara. Tapi lihatlah, Kau bahkan menikah tanpa sepengetahuan orang tuamu. Apa kau sudah tidak menganggap kami lagi!" Steve terlihat kecewa.
"Daddy, Ara sungguh minta maaf. Tapi ini semua bukan salah Ara sepenuhnya. Ara di jebak, Daddy. Seseorang yang Ara anggap sahabat, dia telah menipu Ara dan menjadikan Ara tameng untuk melindungi dirinya sendiri. Ara terjebak dalam pernikahan bersama Jason, Daddy!" Ara menunduk dengan perasaan tak menentu.
Steve mengangguk mengerti, tapi ekspresinya begitu sulit untuk di tebak. Steve menghembuskan nafas panjang dan menatap Kate.
Kate mengusap punggung suaminya untuk menenangkannya. Dia lalu menatap Ella dan ingin bertanya sesuatu, tapi Steve lebih dulu berkata.
"Kau masuklah ke kamarmu dulu, Ara. Daddy akan memikirkan cara untuk mencari solusi masalah ini."
Ella mengangguk, air matanya mulai berlinang. Dia merasa sangat menyesal karena memutuskan untuk mandiri waktu itu.
"Aku mengerti, Daddy. Aku minta maaf," ucap Ella dengan suara yang serak karena tangisnya. Dengan langkah gontai, dia pun berjalan menuju ke kamarnya.
"Sayang, kenapa malah menyuruh Ara ke kamarnya? Aku masih ingin bertanya padanya." Kate langsung cemberut.
"Biarkan dia istirahat terlebih dahulu, Sayang. Sepertinya Ara terlihat begitu tertekan dengan pernikahannya itu. Aku juga harus mencari tahu tentang seseorang yang sudah menjebak putri Kita. Dan pria bernama Jason itu, aku juga harus menyelidikinya," ucap Steve dingin. Dia segera melangkah pergi menuju ke ruang kerjanya.
Di dalam kamarnya, Ella melihat ke seluruh ruangan kamar itu. Rasanya sudah begitu lama dia meninggalkan kamar miliknya ini. Ella segera mengganti pakaiannya dan mencoba untuk membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya.
Ella menatap langit-langit kamarnya. Entah mengapa, tiba-tiba bayangan ketika Jason yang memeluknya ketika tidur terlintas di benaknya. Ella segera mendudukkan dirinya dan menggelengkan kepalanya.
"Apa yang kau pikirkan Ara! Jangan pikirkan pria itu! Ayo menghilang lah!" Ella terus menggelengkan kepalanya.
"Tapi, apa pria gila itu juga merindukan ku? Ah, tidak! Kenapa dengan pikiranku? Sebaiknya aku harus membuang jauh-jauh pikiran-pikiran ini tentangnya." Ella terus bergumam.
Hingga suara ketukan pintu membuat Ella mendongak dan melihat Mommy nya yang masuk dari balik pintu.
"Ara, kau belum tidur? Syukurlah...." Kate lalu duduk di samping Ella.
"Mommy kesini, apa mau memarahi Ara juga?"
Kate menggelengkan kepalanya. "Tentu tidak. Mommy sejak tadi ingin bertanya sesuatu padamu, tapi Daddy-mu malah menyuruhmu ke kamar. Mommy masih penasaran dengan sesuatu," ucap Kate.
Ella mengerutkan keningnya. "Mommy mau bertanya apa?"
"Ini tentang pria yang sudah menikahimu. Apa kau mencintainya?" tanya Kate benar-benar ingin tahu.
Ella berpikir keras. Dia tidak tahu ada dirinya mencintai Jason apa tidak. Selama ini dia belum pernah merasakan apa itu yang namanya jatuh cinta.