NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Putri Mafia

Perangkap Cinta Putri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: emmarisma

Karena kesalahpahaman, Mavra dan Enrique berpisah cukup lama. Namun, dengan bantuan saudara kembarnya, Mavra berhasil mengatur skema untuk menjebak Enrique. Pada Akhirnya Enrique masuk dalam jebakan Mavra si putri mafia.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Berpisah

Pada akhirnya Mavra berhasil membujuk Enrique untuk datang ke Indonesia. Namun, sayangnya dia tidak bisa ikut serta ke sana. Jadi untuk sementara keduanya akan berpisah untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Mavra mengantar Enrique ke bandara keesokan harinya. Keduanya saling berpelukan sebelum Enrique masuk ke pesawat.

"Jaga dirimu baik-baik. Aku meninggalkan Kyle dan Flyn agar mereka bisa membantumu."

"Hmm, tidak perlu repot sebenarnya, tapi jika itu bisa membuatmu tenang. Aku akan menerima keberadaan mereka dengan senang hati," ujar Mavra. Dia mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma tubuh Enrique yang menenangkan seluruh syarafnya.

"Aku harus berangkat sekarang. Sebentar lagi pesawat harus take-off."

Mavra mengurai pelukannya. Berat sebenarnya melepaskan Enrique pergi, tapi mau bagaimana lagi? Dia tidak boleh bersikap terlalu egois di saat keluarga Enrique membutuhkan kehadirannya.

"Take care, kirimi aku kabar jika sudah sampai." Enrique menatap wajah kekasihnya itu dengan lembut. Dia menangkup kedua sisi wajah Mavra dan membenamkan ciuman di kening, mata, hidung dan yang terakhir ciuman yang lembut dan cukup lama dia benamkan di bibir Mavra.

Mavra memejamkan matanya, menikmati sentuhan lembut di bibirnya. Keduanya kembali berpelukan sebelum benar-benar berpisah.

Setelah pesawat Enrique berangkat. Mavra berjalan dengan santai keluar dari area bandara. Akan tetapi siapa sangka dia justru malah melihat Ramona sedang menghentikan sebuah taksi. Bibir Mavra melengkungkan seringai. Satu orang lagi yang akan menjadi target mainannya.

Mavra mengemudikan mobilnya mengikuti kemana taksi Ramona pergi. Dia sengaja memberikan jarak agar tidak terlalu mencurigakan.

"Aku perlu mengapresiasi kegigihanmu Ramona. Kau benar-benar perempuan berwajah tebal," gumam Mavra.

Taksi yang ditumpangi Ramona berhenti di hotel dekat dengan kampus Mavra. Mavra semakin senang karena targetnya rupanya cukup pintar mencari peluang untuk bisa bertemu dengan Enrique, tapi sayangnya dia tidak cukup cerdas untuk melihat siapa musuhnya.

Mavra menyalakan ponselnya dan memotret Ramona, dia lalu mengirim pesan pada Kyle, orang kepercayaan Enrique yang ditempatkan di sekitarnya.

Aku ingin kau mengawasi wanita ini. Nanti malam akan aku beritahu lagi apa yang harus kau lakukan.

Usai mengirim pesannya, Mavra tidak menunggu jawaban Kyle. Dia yakin jika orang-orang Enrique juga berkompeten. Mavra memilih kembali ke apartemen Enrique karena dia malas jika harus ke mansion milik pamannya.

Mavra menempelkan kartu aksesnya. Saat dia membuka pintu apartemen, dia merasa hatinya kosong. Mavra memejamkan matanya dan menghirup dalam-dalam aroma Enrique yang masih tertinggal.

"Belum ada sehari, aku sudah sangat merindukanmu. Sepertinya aku akan menjadi bo*doh lagi karena mencintaimu."

Mavra melempar tubuhnya ke sofa. Dia menutup matanya dengan lengan kanannya. Berkali-kali dia menghela napas panjang.

Sementara itu, Kyle menjalankan misi pertamanya dengan penuh semangat. Ini tugas pertamanya. Dia tidak boleh mengecewakan kepercayaan calon nyonyanya di masa depan.

Kyle masuk ke hotel. Beruntung Ramona tidak langsung naik ke kamarnya, gadis itu masih duduk di sebuah cafe dan memesan minuman dingin.

Kyle mengawasi Ramona dengan tatapan licik. Ramona sama sekali tidak menyadari jika dia sedang diawasi. Ramona mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Saat orang yang dihubungi Ramona datang, Kyle mengernyit dan keheranan. Dia seperti pernah melihat pria ini, tapi di mana?

"Rocco." Kyle tiba-tiba mendesis setelah mengingat siapa pria yang bersama Ramona.

Mereka berdua bahkan tidak ragu untuk berciuman di depan umum. Yah meski ini negara bebas, tapi Kyle merasa jijik dengan kelakuan kedua orang itu.

"Dasar sampah."

...----------------...

1
A
Buruk
A
Kecewa
Arie
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Nancy DWI
Luar biasa
aphrodite
satset ....s Barney nya sekalian habisin
aphrodite
jadi kepo kisah Jordan
aphrodite
putrimu sendiri yg salah nyalahin orang lain..lagian harusnya kau sendiri yg bawa putrimu ke RS minta penawar malah nyuruh pengawal ya sama aja kamu ngumpanin putrimu sendiri..
aphrodite
kasian kasian kasian...anakmu tidak mau kau dekat2😂😂
aphrodite
sokoorrr..senjata makan tuan..
aphrodite
suka visualnya
aphrodite
ku kira kepekaanmu menurun..syukurlah masih..dan jangan abai
aphrodite
kepekaan Marva berkurang kah?
aphrodite
cuma bisa ngangguk dan pasrah..Marva Ratunya apapun yg Ratu mau harus terkabul😂😂😂
aphrodite
keren mereka👍👍😁
aphrodite
Luar biasa
aphrodite
assiik Enrique dilupakan😁 kan jadi seru😁
aphrodite
nah kan itu cuma karena kau menjemput Ramona..kau dibuat babak belur oleh keluarga Mavra apalagi kalo sampe selingkuh..dibikin jadi kornet kamu
aphrodite
bohong deuh😋
Fajar Ayu Kurniawati
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!