Istriku Adalah Sahabatku

Hari sudah mulai malam dan mereka berdua masih berpelukan setelah melakukan ritual olahraga bersama

Aroma tubuh pada Zaskia membuat Dominic terbangun dan mencium punggungnya

"Selamat malam sayang, ayo bangun" ucap Dominic

"Hmm, sebentar lagi Dom. Aku masih mengantuk" Zaskia semakin memperat pelukannya

Dominic membalikan tubuh Zaskia agar menghadap ke dirinya dan ia memandang wajah wanita yang enam tahun meninggalkanya

"Sayang, apakah kamu sudah menikah?" Tanya Dominic

Pertanyaan Dominic membuat Zaskia langsung membuka matanya

"Menikah?" Zaskia memadang wajah Dominic dengan kebingungan

Dominic menganggukkan kepalanya dan ia meminta maaf karena sudah melakukan ritual olahraga bersama dengan istri orang

Mendengar perkataan Dominic, Zaskia langsung bangkit dari tempat tidurnya

"Za, mau kemana?"

"Mau menemui suamiku" jawab Zaskia dengan nada ketus

Zaskia masuk ke dalam kamar mandi tanpa menghiraukan Dominic

Dominic duduk mematung dan ia langsung memukul-mukul kepalanya karena ia sudah membuat Zaskia marah

Dominic tak tinggal diam dan ia menyusul Zaskia masuk ke dalam kamar mandi

Saat membuka pintu, Dominic mendengar tangisan Zaskia

"Kenapa dia tidak peka sama sekali? Dom, andai saja kamu tahu kalau Glen adalah anak kamu" ucap Zaskia sambil duduk di dalam bathtub

Dominic langsung terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Zaskia

"Jadi Glen itu anakku?"

Mendengar suara Dominic, Zaskia langsung bangkit dan ia sangat terkejut saat melihat Dominic mendengar perkataannya

"Za, katakan sekali lagi kalau Glen itu anakku" pinta Dominic

"Iya dan asal kamu tahu Dom, kalau aku belum menikah. Aku disana hidup berdua dengan Glen" jawab Zaskia sambil menangis

Zaskia menceritakan bagaimana dirinya berjuang secara saat hamil Glen dan melahirkan tanpa di dampingi suaminya

Dominic menghampiri istrinya dan langsung memeluknya

"Maafkan aku sayang, maafkan aku. Aku janji akan menebus semuanya. Aku janji akan jadi ayah yang baik untuk Glen"

Mendengar perkataan Dominic, Zaskia tambah semakin menangis sesenggukan di pelukan suaminya

"Ayo kita sekarang mandi setelah itu cari makan" ucap Dominic yang masuk ke dalam bathtub dan memandikan istrinya

Mereka berdua saling pandang dan Dominic kembali memeluk erat tubuh wanita yang sudah melahirkan anak setampan Glen

Setelah selesai mandi, mereka berdua langsung mencari makan malam yang ada di sekitar pantai

"Apakah kamu masih menyukai pantai sayang?" Tanya Dominic

"Tentu saja aku masih menyukai pantai, Dom" jawab Zaskia

Dominic memegang tangan Zaskia dan tak henti-hentinya menciumnya

Jalan yang tidak begitu macet membuat mereka berdua cepat sampai

Dominic turun dari mobil dan ia membukakan pintu mobil Zaskia

"Ayo sayang kita lekas masuk" ajak Dominic sambil menggandeng tangan Zaskia

Mereka berdua seperti anak muda yang sedang kasmaran

Dominic dan Zaskia membaca buku menu dan segera memesan makanan

Setelah menulis pesanan, mereka memberitahu pelayanan untuk mengantarkannya ke meja yang ada di luar

Karena Dominic ingin mengajak Zaskia untuk melihat pantai yang ada disana

Sesampainya di tepi pantai, Dominic duduk berjongkok di depan Zaskia

"Dom, kamu mau apa?" Tanya Zaskia saat melihat Dominic yang berjongkok di depannya

"Zaskia Zifa, maukah kamu menikah denganku?" Tanya Dominic

Zaskia menatap wajah Dominic dan ia langsung menganggukkan kepalanya

"Iya Dok, aku mau menikah denganmu" jawab Zaskia dengan air mata yang menetes

Mendengar jawaban dari Zaskia, Dominic langsung melepaskan kalung yang ada di leher dimana kalung yang sudah 6 tahun berada disana

"J-jadi kalungku ada sama kamu?" Tanya Zaskia yang mengira kalau kalungnya sudah hilang entah kemana

"Iya dan sesuai janjiku kalau aku berhasil mengajakmu menikah. Kalung ini aku lepas" jawab Dominic sambil memasangkan kalung itu ke leher Zaskia

BRAVO

BRAVO

BRAVO

Suara tepukan tangan dari Bryan yang berjalan menghampiri mereka

"Maling teriak maling, itu sebutan yang pantas untuk pengkhianat seperti kalian berdua" ucap Bryan dengan nada menyindir Zaskia dan Dominic

"Apa maksud kamu?" Tanya Dominic

Zaskia langsung memegang erat tangan Dominic dan memintanya untuk tidak menghiraukan perkataan Bryan

"Ayo kita masuk saja, tidak usah meladeni Bryan" ajak Zaskia yang langsung menggandeng tangan Dominic

Bryan tertawa terbahak-bahak dan mengejek Dominic yang takut dengannya

Zaskia menggelengkan kepalanya dan meminta Dominic untuk tidak terpancing

Makanan yang mereka telah jadi dan Dominic meminta pelayan untuk membagikannya ke pedagang yang ada disana

Dominic memberikan beberapa lembar uang merah dan segera mengajak pergi Zaskia

"Kita cari makan di tempat lain saja ya" ucap Dominic

Zaskia tersenyum dan mereka berdua masuk ke dalam mobil

Zaskia tidak menyangka jika Bryan mengikutinya sampai sini

"Sayang, apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya Dominic

"I-iya Dom, aku tidak apa-apa" jawab Zaskia

Dominic segera mencari tempat makan yang ada di sekitar sana dan tak lama kemudian Dominic menghentikan mobilnya di depan rumah makan yang sepertinya juga tidak kalah enak dengan yang tadi

Mereka turun dari mobil dan segera memesan makanan

Mereka tidak menyadari jika Bryan mengikutinya, Bryan mengendap-endap masuk ke dapur dan memasukkan sesuatu ke dalam minuman yang dipesan oleh Dominic

Setelah selesai, Bryan bergegas keluar dan ia menunggu berita kematian Dominic di dalam mobil

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan telah tiba

Zaskia melihat minuman yang segar milik Dominic dengan warna yang merah segar

"Dom, apakah boleh kita bertukar minuman?" Tanya Zaskia dengan wajah memohon

Melihat tingkah calon istrinya, Dominic langsung mengambil minumannya dan ia tukar dengan milik Zaskia

Zaskia yang sudah haus dari tadi langsung meminumnya sampai separuh

"Sayang, kamu haus apa haus?" ledek Dominic

Mereka berdua menikmati makanannya dan tiba-tiba Zaskia merasakan perutnya sangat panas sekali dan jantungnya berdetak kencang

Zaskia memandang wajah Dominic dengan pandangan yang tiba-tiba mendadak buram

"Za, kamu kenapa?" Tanya Dominic

"A-aku ke kamar mandi dulu" jawab Zaskia yang segera berlari menuju ke kamar mandi. Ia langsung memuntahkannya dan sampai ia muntah darah

Pandangannya langsung gelap dan seketika ia jatuh pingsan di dalam kamar mandi

Salah satu pengunjung yang masuk ke kamar mandi langsung berteriak meminta tolong

"Tuan, istri anda pingsan" ucap pelayan yang mendatangi Dominic disaat sedang menikmati makanannya

Dominic seketika langsung menaruh makanannya dan ia berlari menuju kamar mandi

"Zaskia!" Dominic melihat istrinya yang tergeletak pingsan dengan banyak darah yang keluar dari mulutnya

Pelayan memberitahukan kepada Dominic kalau ambulans yang mereka hubungi telah sampai

Dominic membopong tubuh istrinya dan membawanya ke dalam mobil ambulans

Pelayan mengatakan kalau Dominic tidak usah khawatir tentang mobil dan pembayaran makanan tadi, karena yang terpenting sekarang adalah nyawa Zaskia

perawat langsung memasang selang infus dan segera memeriksa keadaan Zaskia yang tak henti-hentinya muntah darah

"Za, bertahanlah. Aku mohon Za" ucap Dominic sambil menatap wajah Zaskia

Zaskia membuka matanya dan samar-samar melihat wajah suaminya

Detak jantung Zaskia mulai melemah dan perawat segera memberikan suntikan penguat jantung agar tetap berdetak

Sesampainya di rumah sakit mereka langsung membawa Zaskia ke ruang UGD untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada Zaskia

Dokter meminta Dominic untuk menunggu di luar sampai nanti dokter memanggilnya

Dominic mengambil ponselnya dan ia meminta sahabatnya agar menuju ke Bali

Satu jam kemudian dokter keluar dan memanggil Dominic

"Dok, bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Dominic dengan wajah serius

Dokter memberitahukan kalau ada seseorang yang ingin membunuhnya dengan memberikan racun. Dan racun itu menyebabkan Zaskia tenggorokannya terluka parah dan butuh waktu lama untuk mengembalikan suara Zaskia

Dokter meminta Dominic untuk masuk ke dalam dan setelah ini mereka akan memindahkannya ke ruang pemulihan

Dominic masuk dan melihat Zaskia yang tergolek di tempat tidur dengan alat medis yang menempel

"Seandainya aku tahu minuman itu beracun, pasti aku akan melarangmu untuk meminumnya" ucap Dominic merasa menyesal dengan apa yang terjadi pada calon istrinya

Dominic duduk di samping tempat tidur dan ia membelai pipi Zaskia

"Sayang, maafkan aku yang tidak bisa menjagamu" ucap Dominic

Tak berselang lama perawat datang dan memindahkan Zaskia ke ruang pemulihan