NovelToon NovelToon
BUMI DAN LUKANYA

BUMI DAN LUKANYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:93.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Kalo nanti kita gak bisa ketemu lagi dan aku nggak bisa tahu gimana keadaan kamu aku cuma berharap semoga hari-hari kamu baik ya semoga kebahagiaan selalu menyertai mu dan semoga kamu gak Pernah ngerasain sakit apa yang aku rasain, " Bumi langit Baskara

Kata orang cinta itu harus diperjuangkan Tapi apa mungkin gue harus Perjuangkan cewek yang gak Pernah menghargai gue

Bumi langit Baskara

" Luna gue cinta sama lo " Bumi langit Baskara

" Apa lo bilang lo cinta sama gue " Luna Calista

" iya "

" Maaf Bumi gue itu gak Cinta sama lo gue gak mungkin Pacaran sama Cowok miskin kayak lo Nanti apa kata orang nanti seorang Luna Calista berpacaran sama Cowok miskin, " Luna Calista

" Luna Bersamamu adalah impian ku Namun apakah Takdir masih bisa berpihak kepadaku aku Takut jika aku gak bisa bikin kamu bahagia,"

Ini kisah yang sangat sederhana Tentang anak laki-laki yang bernama Bumi, Bumi yang selalu memberi Cinta kepada Luna namun sebaliknya Luna yang selalu membuat dia hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. ARE YOU OKAY LUNA

" KENCENGIN DONG MUSIKNYA JIWA PARGOY GUE MERONTA RONTA NIH," ujar Bella dengan suara bak terompet akhir tahun.

Luna hanya mencibikan bibir nya kesal, dan dengan rasa tidak ikhlas ia menaikan volume musik pada dasboard mobilnya. Saat ini Luna, Bella, dan Mika tengah berada didalam mobil milik Luna.

Tiga Perempuan yang masih mengenakan seragam sekolahnya itu berniat untuk berjalan-jalan sebentar untuk melepas Penat setelah disibukan dengan sekolah.

" Eh kita ke toko kue mama gue dulu ya, " ujar Bella. Mama Bella sendiri memang memiliki usaha yang cukup besar dibidang kuliner, terutama kue dan makanan makanan manis lainya.

" Ngapain mau nyusu lo " Pertanyaan itu keluar dari mulut Mika yang sudah jengah dengan temannya itu.

Sontak hal itu membuat Bella menolehkan kepalanya terkejut bersamaan dengan Chilla yang melirik sebentar sebelum akhirnya kembali fokus mengemudikan mobilnya.

" Siapa yang ajarin Lo ngomong gitu ? Bilang sama gue, biar gue tonjok gigi nya," Ujar Luna dengan Pandangan masih fokus kedepan.

" Ah, gue tau nih. Lo pasti kebanyakan bergaul sama anggota Helios kan ? Sohib sohib cowok lo itu Pasti udah ngeracunin lo dengan berbagai ajaran sesat kan, " Tuding Bella. Mengingat bahwa semenjak resmi berpacaran dengan Revan, gadis itu menjadi dekat dengan anggota inti Helios

" Apa sih ! Mereka gak seburuk yang lo kira. Justru gue seneng bisa deket sama mereka, mereka gak banyak drama kaya lo," Sahut Mika menampol Pelan Pipi Bella.

" Lo sedeket itu sama mereka " Tanya Luna

" Hm. Semenjak gue Pacaran sama Revan, "

" Berarti lo deket juga sama Bumi "

" Hm. Dia anaknya baik, apa adanya, dan yang Paling Penting dia Paling tau caranya menghargai seorang Perempuan. Ya meskipun emang banyak tingkah sih anaknya, "

" Gue gak nanya "

" Gue tau dalam hati lo, Lo Pengen tau tentang Bumi,"

" Sial kok dia tau sih "

Luna melirik sinis kearah Mika. Entahlah temanya itu kenapa bis atau apa yang tengah ia fikirkan. Jadi benar bahwa gadis itu, ingin mengetahui lebih banyak tentang Bumi.

" Kayaknya dia emang beneran cenayang"

" Gue bukan cenayang " Sahut Mika santai seraya memainkan Ponselnya.

Sontak Luna langsung menginjak Pedal rem mobilnya, membuat Bella yang duduk dibelakang menghantam kursi dihadapannya. Ia menatap Penuh kekesalan Pada Mika

" Gak usah sok tau ya,"

" SAKIT PEA HIDUNG GUE " Pekik Bella saat hidungnya menghantam kursi dihadapannya.

" Emang gue tau. Muka lo gampang ditebak, " sahut Mika tak mau kalah. Entahlah ada apa dengan gadis itu hari ini, ia sangat senang membuat Luna diliputi kekesalan.

" Lo ngajak ribut " Tanya Luna kesal seraya menggulung lengah seragamnya yang Pendek seolah olah Penuh keberaniannya.

" WOIII! LO BERDUA DIEM ATAU GUE JAMBAKIN SATU-SATU!" Pekik Bella mengehentikan aksi Luna

"JALAN KE TOKO MAMA GUE SEBELUM INI MOBIL HABIS GUE GIGITIN!"

Mendengar itu Luna yang tidak ingin gendang telinga nya cebol oleh suara cempreng milik Bella Pun memilih melanjutkan laju mobilnya.

"Jangan lama-lama. Kalo lama, toko mama lo gue bakar," Ancam Luna setelah sampai di toko mama Bella.

" Iya iya ! lo duduk sini aja awas kalo ninggalin gue Perusahaan bapak Lo gue gusur, " Ancam Bella tak mau kalah.

Dengan amarah yang menyelimuti Perasaannya Luna memilih duduk disalah satu kursi yang dan di dalam toko. Sejujurnya bisa saja ia menunggu dimobil, namun karena masih kesal dengan Mika ia memilih menunggu didalam toko.

Disaat ia menatap sekeliling toko, sudut matanya menangkap dua orang yang sepertinya ia kenali.

" Kok kayak kena " gumam Luna

Matanya semakin menajamkan Penglihatannya Pada dua orang yang tengah duduk disalah satu kursi yang tidak jauh dengannya.

" itu kan Bumi sama Alya " batinya.

Terlihat Bumi dan Alya tengah berdiri berhadapan dengan Posisi Alya yang terlampau dekat dengan wajah Bumi. Gadis itu terlihat seolah tengah mencium Bumi dengan agresif.

Melihat itu entah kenapa hati Luna semakin diselimuti kemarahan. Ia mengepalkan kedua telapak tangannya dengan tatapan tertuju Pada dua insan itu.

Dengan Perasaan diselimuti kemarahan, Lina langsung berjalan keluar menuju tempat dimana mobilnya terparkir.

" Bau bau cembukor sangat menyeruak didalam mobil ini ya besties," Goda Bella.

" DIEM ATAU GUE LEMPAR LO DARI SINI," Ancam Luna membuat Bella mengatupkan bibirnya rapat-rapat

Setelah beberapa menit dalam keheningan akhirnya Bella memberikan diri untuk membuka suara.

" Ekhem. Hem Hem hem"

" Dari Pada lo marah-marah gak jelas mending kita nginepan di hotel Mika. Bokap nyokap lo gak Pulang kan malam ini Bisa lah kita nginepan? Yakan yakan,"

Luna sempat menimbang-nimbang ajakan dari Bella. Namun akhirnya ia mengangguk kan kepalanya. Daripada ia berdiam diri dirumah, lebih baik ia menginap di hotel Mika bersama kedua temannya.

" Oke sip Sekarang kita otw ke hotelnya Mika," Seru Bella.

......................

Begitu sampai di sebuah bangunan mewah dengan ketinggian ya tidak main-main itu akhirnya ketiga remaja wanita yang masih lengkap dengan seragam sekolah nya itu langsung berjalan memasuki gedung tersebut.

Dengan Penuh antusias, Bella berjalan memimpin kedua temannya. Gadis itu berjalan dengan penuh gaya bak seorang model. Iya model kabupaten.

Setelah melewati lift dan lorong yang ada di hotel ini, akhirnya Luna dan dua temanya sampai disalah satu kamar yang tidak lain dan tidak bukan merupakan kamar milik Mika.

Sembari menunggu Mika membukakan Pintu kamar Luna yang bosan pun mengamati setiap lorong dengan merinding. Gadis itu membayangkan bila ada sesosok hantu menyeramkan berlari ke arahnya. Ini adalah efek ia kebanyakan membaca novel horor.

" Gimana kalo ada setan gede yang lari dari arah sana ke kita coba,"

" Kebanyakan baca novel horor sih lo ! Jadinya stres gini, " sahut Bella yang berdiri dihadapan Luna

" Biarin gue yang Stress ken ---- "

Luna menghentikan ucapannya dengan tatapan terkejut membuat Bella yang berdiri di hadapannya mengerutkan keningnya.

Crak

Luna menjatuhkan Ponsel yang ia genggam saat manik matanya menangkap seorang yang ia kenali baru saja keluar dari dari salah satu kamar yang tidak jauh dari kamar Mika

" Papa "

Matanya seketika berkaca-kaca saat melihat Arga baru saja keluar dari salah satu kamar dengan sesosok wanita yang umurnya tidak jauh beda denganya. Apa yang Papanya lakukan di dalam mengapa harus berdua ? Tidak mungkin ini urusan Pekerjaan kan ? Itulah yang ada dalam benak Luna

" Hah Papa Mana " Ujar Bella yang belum Paham.

Mendengar suara Pecahan sesuatu Mika yang selesai membuka Pintu pun langsung mengikuti arah Pandang Luna yang masih terdiam mebisu.

" Belakang lo " ujar Mika Pada Bella.

" I-itu om Arga ? D-dia sama siapa?" Gumam Bella melihat kearah belakang.

" PAPA "

Dengan segera Luna yang tadi terpaku pun langsung berlari mengejar Arga yang sudah tidak terlihat lagi keberadaan nya setelah berbelok Pada salah satu lorong.

Gadis dengan air mata yang mengucur deras itu semakin mempercepat larinya saat melihat Arga yang sudah menaiki sebuah lift di ujung sana bersama dengan wanita seumuran dengan dirinya.

" PAPA "

" PAPA TUNGGU PA "

Terlambat Arga sudah Pergi dengan lift yang ia gunakan. Dengan gemeteran Luna berusaha memencet tombol di lift lainya. Namun semua itu sia sia, semua lift seperti tengah berjalan dan digunakan orang lain.

Luna meluruhkan tubuhnya di lantai Punggungnya bersandar Pasrah di tembok hotel. Ia hancur, sakit, dan kecewa untuk kedua kalinya. Lagi dan lagi ia harus melihat Penghianatan yang Papa nya lakukan didepan mata.

" Hiks... Papa jahat..."

" ini sakit Pa... Hiks... S-sakit, " lirih Luna seraya memukuli dadanya yang terasa sesak.

" S-sangat sakit... Hiks"

Derap langkah Mika, dan Bella yang menghampirinya pun tak mengalihkan atensi Luna. Gadis itu masih dalam Posisi memeluk kedua lututnya sendiri seraya menumpahkan segala tangisnya.

" i-itu bukan Papa gue kan dan?"

" D-dia bukan Papa kan bel ? G-gue Pasti cuma salah liat... hiks"

Mika dan Bella tak mampu menjawab Pertanyaan gadis itu. Mulut mereka seolah tercekat untuk menjawabnya. Tadi itu nyata, tadi itu Arga dan tadi itu bukan salah lihat.

Bella dengan cepat langsung memeluk tubuh rapuh sahabatnya. Ia juga tidak habis fikir dengan kelakuan Arga yang gila itu. Pria itu sangat gila.

" Lo Punya kita. Lo gak sendirian" ujar Mika ikut memeluk Luna dengan Bella.

" Semua lelaki sama dan, bel. Mereka semua sama aja kayak Papa gue," lirih Luna dalam Pelukan kedua sahabatnya.

......................

1
Anonymous
hmmm 😍😍😍😍
Anonymous
next Thor
Anonymous
cieeee akhirnya jadian😍😍😍
Anonymous
akhirnya jadian 😍😍😍😍
Anonymous
cieee akhirnya jadian juga
Anonymous
semangat Thor
Anonymous
cieee akhirnya jadian
Anonymous
next Thor aku tunggu
Tiara
next Thor
Tiara
jangan lama-lama Thor
Tiara
cieee akhirnya jadian juga 😀😀😀
Tiara
next Thor aku tunggu
Anonymous
next Thor
Anonymous
Cieee akhirnya jadian
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor aku tunggu
Anonymous
next Thor
Anonymous
semangat ya👍👍👍
aku
next Thor
aku
jangan lama-lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!