Jenny terpaksa menjadi pacar bohongan Shena karena dirinya harus menyelamatkan sahabatnya Dave agar tak kembali ke sisi gelapnya menyukai sesama jenis. namun ternyata Shena punya maksud lain yaitu memperalat jenny agar bisa merebut kembali asetnya dari sepupu jenny. namun tak bisa dipungkiri Shena semakin lama semakin mencintai Jenny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dave tersadar
Jenny yang tidak sengaja melihat tatapan maut Shela langsung bertingkah seolah Decky adalah pacarnya.
"Lo liat arah jam 10 ,"kode jenny
Decky langsung menatap sesuai permintaan jenny, ia menurut saja perintah itu. Disana Decky menatap seorang perempuan yang menatap maut ke arah tempat ia dan jenny.
"Dia siapa?"tanya Decky
"Cuma kutu"bisik jenny
Lalu tak lama, jenny berucap
"Bye-bye, gue tunggu nanti jam 6 sore oke"ucap jenny menaikkan volume suaranya agar terdengar jelas oleh Shela.
Hati Shela semakin panas. Ia semakin iri pada jenny. Bagaimana bisa jenny menggaet banyak laki-laki tampan dengan mudahnya. Sementara ia satupun tidak ada yang mendekati.
Jenny masuk tanpa menoleh ke arah Shela. Ia seperti tak menganggap keberadaan Shela di jalan ke arah pintu masuk Cafe itu. Jenny melangkahkan kakinya menuju Nadia yang terlihat kerepotan menangani kasir karena ditinggalkan Arka.
"Bu kasir, saya bantuin"bisik Jenny.
Memang dasarnya anak administrasi,perkara hal mudah bagi jenny menangani antrian pengunjung cafe yang akan membayar tagihan makanan mereka
Ketangkasan jenny ia perlihatkan saat ini, bahkan pengunjung yang antrian itu sempat sedikit terheran karena biasanya mereka akan menghabiskan waktu agak lama untuk sekedar mengantri Bill
"Nah gini dong mbak, pelayanannya cepet"ucap satu customer langganan cafe itu
Jenny hanya tersenyum sambil tangannya terus mempercepat gerakannya melayani customer.
Nadia salut dengan kinerja jenny di area kasir, bahkan jika dibandingkan dirinya tidak ada apa-apa nya dibandingkan jenny dalam hal kasir.
Setelah customer semua terlayani. Jenny langsung terduduk di lantai sambil meneguk air minum.
"Lelah Lo? Tapi hebat juga Lo di kasir daripada di floor area lemot banget"ejek Nadia tertawa
"Berisik , makasih kek udah dibantu juga"ucap Jenny
"Iya, thanks ya"ucap Nadia tersenyum manis.
Nadia yang melihat cafe masih longgar mengambil ponselnya, memotret jenny lalu mengirimkannya pada Arka.
Tak lama kemudian ponsel jenny berdering.
Terlihat nama Shena di layar itu. Jenny dengan cepat menggeser icon hijau di layar itu.
"Shena"ucap jenny bahagia namun seketika luntur melihat Shena dengan kondisi pucat, selang terpasang di hidung juga pergelangan tangannya.
Shena tersenyum mendengar suara jenny, mulutnya sedikit terbuka , sepertinya ia mengucapkan sesuatu namun tak bisa didengar jelas oleh jenny.
Hal itu membuat jenny tak sadar menjatuhkan air matanya. Ingi sekali ia memeluk Shena dalam kondisi seperti ini. Namun tak ada yang bisa jenny lakukan saat ini
"Shena... Kamu pasti sembuh Shena... Aku kangen kamu..."lirih jenny menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya.
"Udah jenny, Shena bakal baik-baik aja kok. Lo doain aja biar dia cepet balik indo"ucap Arka
"Ka, kalau ada perkembangan dari Shena Lo cepet kabarin gue ya"ucap Jenny
"Ogah ,Lo aja deket-deket sama si Decky"ucap Arka tersenyum mengejek
"Arka ,gue sentil nih pacar Lo kalau Lo aduin macem-macem sama cowok gue"ancam jenny
"Emang udah resmi pacaran? Hahha peace! Canda gue, "ucap Arka
Tuuuuut... Panggilan dimatikan oleh jenny.
Tatapan kesal jenny tiba-tiba mengarah pada Nadia. Sontak Nadia langsung lari keluar dari area kasir.
Saking terburu-burunya Nadia menghindari jenny hingga tak sadar ia menabrak Dave .
Nadia juga Dave saling menatap sepersekian detik, tangan Dave memegang kedua bahu Nadia.
"Eheeemm...kerja woy kerja"jenny sudah berdiri menatap keintiman mereka
Dave langsung melepaskan tangannya dan Nadia pun langsung menunduk.
"Maaf pak ,saya enggak sengaja tadi nabrak bapak"ucap Nadia.
"Jenny ,ikut keruangan sebentar "ucap Dave.
Jenny langsung berjalan membuntuti Dave menuju ruangannya. Sedangkan Nadia menatap heran , ia yang menabrak Dave namun malah jenny yang di panggil ke ruangan owner itu.
"Tutup pintunya"pinta Dave.
"Mau ngapain sih. "Tanya Jenny
"Jen, gue ngarasain ada perasaan aneh barusan pas gue natap Nadia. Jantung gue Tiba-tiba berdetak tak karuan , sama kayak gue natap Shena pertama kali waktu itu."ucap Dave
"Lo serius Dave?"tanya jenny memastikan
"Iya gue serius jenny . Apa mungkin?"ucap Dave
Jenny langsung memeluk Dave. Namun hanya pelukan singkat. Jenny tersenyum bahagia atas apa yang baru saja Dave ucapankan.
"Dave! Berarti Lo udah mulai normal Dave. Lo bisa jatuh cinta sama lawan jenis Dave. Gue seneng banget"ucap jenny kembali memeluk Dave.
"Apa iya?"tanya Dave
"Iya Dave ,Lo percaya sama gue . Lo tuh bisa normal Dave. "Ucap jenny bahagia
Dave yang merasakan hal itu sangat membuat jenny bahagiapun ikut tersenyum. Dave tau betul keinginan terbesar jenny atas dirinya adalah saat melihat dirinya bisa berubah.
"Jenny! Gimana cara gue deketin Nadia?"tanya Dave
Sontak pertanyaan Dave barusan membuat ekspresi wajah jenny mendadak berubah.
Jenny berfikir untuk memilih kata-kata yang tidak sampai menyakiti perasaan Dave .
Karena Nadia saat ini telah menjadi milik Arka. Jenny tak tahu bagaimana harus mengatakannya pada Dave .
Lama jenny terdiam, akhirnya jenny lari keluar ruangan Dave
"Bentar, belet boker gue"ucap jenny sekenanya.
Begitu sampai toilet jenny bingung. Tak tahu apa yang harus ia lakukan . Jenny mondar-mandir di depan wastafel toilet perempuan.
Namun tiba-tiba,Shela masuk ke dalam toilet itu . Tatapan tak suka selalu melekat di wajah menor Shela ketika bertemu jenny
"Sakit mata Lo"ucap jenny
"Otak Lo tuh yang sakit ,pakek pelet apaan Lo sampai semua cowok ganteng nempel gitu sama Lo"ucap Shela.
"Jaga ya omongan Lo"ucap jenny menunjuk arah wajah Shela
"Yang sopan dong tangan Lo. Mau kurang ajar sama gue"tantang Shela
"Lo pikir gue takut sama Lo, gue enggak punya salah sama Lo, dan gue enggak seperti yang Lo tuduhin ke gue"ucap Jenny.
"Gak usah ngelak Lo"ucap Shela.
Plaaaakk!!!! Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Shela.
"Kalau Lo ada masalah sama gue ,kita selesaikan di luar setelah jam kerja"kecam jenny meninggalkan Shela.
"Kurang ajar dia berani nampar gue",gumam Shela mengelus pipinya menahan sakit
Jenny keluar dari toilet dan kembali menuju area kasir. Nadia heran dengan raut wajah jenny ada nampak kekesalan di wajah jenny.
"Lo kenapa Jen?"tanya Nadia
"Enggak papa"sahut jenny singkat.
Nadia yang tau kalau jenny tidak baik-baik aja itu langsung memilih diam. Ia memainkan ponselnya sejenak untuk mengusir kejenuhannya
"Lo jangan ngadu apa-apa sama Arka, apalagi Lo laporan kalau gue lagi sebel"ucap jenny
"Apa'an sih, orang gue lagi main mobile legend kok"ucap Nadia menunjukkan gampar ponselnya
"Bagus deh, awas Lo ngadu"ancem jenny.
Jenny mengepalkan tangannya , lalu tiba-tiba pandangannya menangkap seorang laki-laki masuk ke cafe itu.
"Elo....."ucap jenny menunjuk laki-laki itu.
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih