NovelToon NovelToon
Menikah Muda

Menikah Muda

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Puspa Arum

Kirani Adzkia murid murid kelas 12 di nikahkan dini dengan Abian Kemal Mahardika murid kelas 12 juga berdasarkan pertanggungjawaban nya pada malam dimana kesucian seorang Kiran di renggut paksa oleh Abi karena mabuk.

Mereka berdua yang hidup tanpa cinta pada awalnya namun,atas dasar tanggung jawab.

Hingga Abi meninggalkanya tanpa pamit dan ternyata Kiran sedang hamil.Rasa kecewa pada Abi membuatnya pergi menjauh dari kehidupan Kota dan ikut dengan seseorang yang selalu ada buatnya untuk memulai hidup barunya.

Namun,takdir yang membawa Kiran kembali bertemu kembali dengan Abi di waktu yang cukup lama.Namun,kekecewaan Kiran tetap tertanam dalam jiwa nya.
Bagaimana kisahnya jika sang buah hati menginginkan seorang ayah.

Ikuti kisahnya dalam Menikah Muda sampai selesai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# Abian Bertemu Kiran

" PERGI..!!" teriak Kiran saat sosok itu tepat di depannya.

Teriakan Kiran tentu saja membuat semua terkejut dan bertanya-tanya,apakah Kiran kenal dengan Abian sang pengusaha muda yang sukses saat ini sedang hangat di perbincangkan karena sang tunangan seorang model Internasional yang datang ke Indonesia untuk menemui kekasihnya yaitu Abian.

" Sayang...

" PERGI..!!" teriak Kira lagi memalingkan wajahnya.

" Vian.." ucap Abian

Vian yang mendengar suara Abian yang memanggil namanya tentu saja langsung bertindak.Dia memberikan kode pada Dewa dan Diana.Vian dan Dewa langsung menutup tirai yang otomatis menutupi brankar dimana Kiran berada.

" Kalian mau ngapain?" tanya Candra melihat Vian dan Dewa menutup tirai dan berjaga di sana dan sementara itu Diana melangkah duduk di kursi.

" Diamlah , kalau anda masih sayang dengan karier anda." ancam Vian dengan nada datar.

" Kalian siapa Kiran ,dan itu kenapa Tuan Muda Abian harus menutup tirai kalau hanya untuk melihat Kiran?" tanya Candra merasa tidak suka dengan sikap Abian yang sudah lancang.

" Mereka sudah saling kenal jadi,tolong jangan buat ulah." ucap Vian.

" Tapi...

" Dokter Candra,jam praktek anda kurang lima menit lagi." ucap Dewa mengingat kan kembali schedule praktek dokter itu.

" Sial.." umpat Candra dalam hati,kenapa di saat Candra merasa dia harus melindungi Kiran tapi,tugas harus dia selesaikan.

.

.

" Sa-sayang ...." ucap Abi dengan lembut

Kiran memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya mendengar panggilan yang baru saja dia dengar.

" Pulanglah,aku tak apa.." ucap Kiran lirih

" Raa..aku minta maaf.." ucap Abian lagi

" Kamu nggak salah,aku yang salah..aku yang ninggalin kamu.Pasti kamu ingat kan,apa yang harus kamu lakukan setelah aku pergi..berbahagialah,tolong jangan usik hidupku." ucap Kiran dengan posisi memunggungi Abian

" Kenapa bisa seperti ini,kenapa kamu sampai pingsan?" tanya Abian yang merasa khawatir.

" Aku cuma lelah,jadi pergilah .. tunangan kamu pasti sudah menunggu kamu ."ucap Kiran dengan suara yang tercekat ketika mengucapkan.

Hati yang terluka kini basah lagi dengan luka baru,dia ingin menghilangkan rasa itu jauh-jauh dari hatinya namun,aapa daya rasa itu masih tersimpan rapih dalam sudut hatinya.

" Tunangan maksudnya?" tanya Abian dengan wajah penuh keterkejutan.

" Jangan pura-pura lupa ,Aura Wilson tunangan kamu kan, dia cocok untuk di jadikan istri.sama padan juga kan.Jadi,jangan pernah sakiti hatinya." ucap Kiran dengan mencoba memejamkan matanya dan menetralkan perasaannya yang saat ini masih merasa cemburu pada wanita yang tengah dekat dengan Abian.

" Au_Aura..dia memang seorang yang di tunjuk oleh Oma Hanum untuk menjadi calon istriku ,namun..semua sudah berubah.Aku dan Aura sudah tidak ada hubungan apapun semenjak aku memutuskan untuk menetap di sini." ucap Abian

Abian tetap berdiri di dekat brankar Kiran,Abi masih menunggu apa tanggapan soal ucapannya namun,tak ada reaksi apapun dari Kiran.Dengan memberanikan dirinya Abi yang sedari tadi hanya bisa memandang wajah istrinya tanpa bisa memeluk nya seperti kebanyakan pasangan yang lama berpisah dan bertemu lagi pasti akan ada adegan peluk cium dan sebagainya namun,beda dengan Abi dan Kiran.Abi masih belum berani melakukan hal itu,dia takut akan penolakan istrinya.

Dia lebih memilih penolakan Kiran dengan kata-kata dari pada dengan sikapnya yang tentu saja membuat Abi merasa sakit hatinya.

Abi mulai memberanikan dirinya untuk menyingkirkan beberapa helai rambut Kiran,terlihat dari samping Kiran yang sedang terpejam matanya.

" Apakah dia tidur ,atau pura-pura ?" Itulah yang terlintas dalam pikiran Abi.

Abi menci*m pucuk kepala Kiran dan melangkah pergi dari tempat itu.

" Buatkan janji dengan Aura dan Oma,aku akan membereskannya.Tolong kamu perintahkan Toni menjemput anakku." ucap Abi pada Vian dan melangkah pergi meninggalkan ruang UGD.

Sementara di balik tirai Kiran mendengar ucapan Abi meremas dadanya yang merasakan sakit mendengar ucapan Abi yang menyuruh seseorang untuk menjemput anaknya.

" Jadi kamu sudah punya anak mas...kenapa hati ini masih sakit,kamu pasti bahagia dan sangat sayang dengan anakmu..sementara Bia tak akan pernah tau kalau kamu adalah papanya." gumam Kiran

Kiran menyentuh kepalanya ,rasa bahagianya sirna saat mendengar ucapan Abi barusan.Sebenarnya saat Abi masih menunggu Kiran dia tak benar-benar tidur Kiran hanya memejamkan matanya.

.

.

.

Di sekolah Bia kini dia terlihat menunggu kedatangan Abi.Sudah lima belas menit Abi telat menjemput nya.

Tin tin

Bia menoleh pada sumber suara ,terlihat mobil mewah berhenti tepat di depannya dan perlahan kaca mobil pun turun terlihat seorang pria yang tak jauh beda dengan umur Abi.

" Nona Abia ?" tanya laki-laki itu.

" Iya,siapa yaa?" tanya Bia dengan wajah kurang bersahabat.

" Saya Toni utusan Tuan Muda Abi untuk menjemput nona Bia pulang ." ucap Toni pada Bia dengan sopan.

" Kemana Om Abi nya,kok Abang yang jemput ?" tanya Bia yang belum juga masuk dalam mobil

" Pak boss ada keperluan penting ,kalau nona nggak percaya..coba nona konfirmasi pada tuan muda." ucap Toni,dia tahu jika Bia tak mau sembarangan ikut dengan orang yang tidak dia kenal.

Bia mengambil ponselnya dalam tas dan memeriksa ponselnya ternyata Abi mengirimkan chatt jika dirinya tak bisa menjemputnya.

Akhirnya Bia melangkah menuju mobil yang di kendarai Toni dan membuka pintu depan samping supir.

" Bang Toni, makasih sudah mau jemput Bia." ucap Bia dengan wajah sudah berubah sedikit bersahabat.

" Nggak masalah non,saya supir kantor boss Abi jadi sudah tugas saya untuk ikut perintah tuan muda." ucap Toni

Toni mulai melajukan mobilnya ke arah rumah Bia,saat setengah jalan tiba-tiba ada chat dari Asti yang membuat dia terkejut dan sekaligus panik.

" Bang..bang Toni bisa tolong Bia nggak ,tolong anter Bia ke tempat aunty Asti sahabat mama Bia yaa.. kebetulan mama ada di sana,tapi.. sedikit cepet ya bang..soalnya Biar khawatir sama mama yang lagi sakit." ucap Bia

" Baik non,tolong minta share loc tempat nya." ucap Toni.

Tak lama kemudian tak butuh waktu lama mereka sampai di rumah sederhana minimalis milik Asti.

" Bang Toni makasih sudah mau direpotkan.Abang hati-hati di jalan yaa.. Assalamualaikum.." ucap Bia langsung keluar dari mobil dan langsung berlari ke arah rumah Asti.

" Wa'alaikumsalam.." jawab Toni walaupun Bia sudah tak mendengar jawabannya .

" Mamaaaaa..!!!" teriak Bia saat masuk ke dalam rumah Asti.

" Astaghfirullah,Biaaaa !!" pekik Asti yang terkejut mendengar teriakan Bia .

Tak beda dengan Asti,Kiran dan ART yang ada di rumah Asti pun ikut terlihat terkejut.

Bersambung

1
Anonymous
si abi kurang tegas jadi cowo lembek amat klamar klemer
Helvika Fitriana
dulu di pangil Si Jack sekaran ganti kuda niel kwkwkwwww😄😄😄😄
Helvika Fitriana
aku udah menyangka pasti ujung ujung nya kiran itu pasti ada hubungan dengan Silsilah hidup mereka semua. dari awal cerita kiran ketemu mak leha dari semarang kiran juga dari semarang . terus kakek abian punya teman juga dari kota semarang pasti tar ujung2 nya ketemu dan saling terkait satu sama l as in.. 😄😄😄😄
Helvika Fitriana
keren
Helvika Fitriana
ternyata Anna keras kepala juga dan egois. dan seolah2 dia menantang Kiran yg notabenya istri dari Abian. dan gaktau diri udah di tolong malah minta yang lebih.
Helvika Fitriana
hoooh.. keluarga yg rumit Mahardika pantes aja Abian meyembuyikan kiran dari keluarga nya..
Helvika Fitriana
ah... gak asik masak abian ilang. kiran jagan pergi dari apartemen . itu rumah km hak km dan anak km kelak. toh abian udah ningalin banyak uang buat km Kiran. bertahan sampe abian pulang
Helvika Fitriana
hahaaa benar juga ide kiran warung tenda lebih aman .. ☕
Dyah Oktina
oala anna kerjasama dgn om yudit & oma rupannya...ck..ck.. ngak ngira cerita mu..seru thor.
Dyah Oktina
baru mau cerita tentang anna masa lalu mu dgn anaknya saat ini ke istrimu... kaseeeeppp.. keburu marah istrimual & tinggalkan kamu..
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Dyah Oktina
terus sehat ya thor...aamiin
Dyah Oktina
leukemia ngak usah pakai kanker juga ..artinya sdh kanker darah thor ..✌️
Dyah Oktina
lah lagi makan d resto kok bangunnya d tempat tidur sih thor...🤭😂😂
Dyah Oktina
tuti apa risna nih??!
Dyah Oktina
ya bukan pelakor lah kiran... anak aja dah gede
Nunung Ainus
Lumayan
Nunung Ainus
Biasa
Dyah Oktina
temui dong kiran nya.. kapan mau tuntas masalah mu..😔
Dyah Oktina
ketemua siapa abian?apa bia???kan ngak boleh bawa motor sm mamahnya..
Dyah Oktina
MasyaAllah mang sapto masih hidup.. berarti dah tua banget ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!