Kisah seorang Mafia wanita, setelah dia terluka dalam pernikahan dan juga terlepas dari hubungan yang rumit. Semua orang memanggilnya... Lady Charity!
Jessmine Almahira, perpaduan Indonesia-Turki harus menerima kenyataan pahit dirinya di duakan. Bukan hanya itu, ia kerap mendapatkan penyik-saan dan juga hinaan dari suaminya.
Satu tahun lamanya Jessmine berhasil mengumpulkan segala bukti, sebab suaminya bukan lah orang sembarangan.
Namun naas, ditengah ingin memperjuangkan setelah berhasil mendapatkan bukti Jessmine mati karena dibunuh.
Jessmine hidup kembali untuk balas dendam!
Namun dalam pembalasan dendam nya, dia terjebak dengan mantan kekasih yang ia putuskan dulu saat akan menikah, mantan yang telah menjelma menjadi orang sukses dan berbahaya!
Tak berakhir sampai disana, karena takdir buruk masih menghantui akhirnya Jessmine merubah dirinya menjadi seorang Mafia wanita bernama Lady Charity!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Urus Mereka dan Awasi Terus!
Macau, China.
Sudah hampir dua minggu, Sam mencari sosok orang yang telah membantunya namun belum ada hasil apapun.
Sementara Mei Lian baru saja mendapatkan kabar jika orang yang mengirim foto-foto padanya sudah ditemukan dan berada di Las Vegas, Amerika.
Dengan terburu-buru tanpa izin pada Sam, Mei Lián pergi ke Amerika hari itu juga.
Dua hari kemudian, ada kabar datang dari Amerika kepada Sam dari informan-nya yang mengabarkan Jessmine akan mengadakan pesta dan ada kemungkinan Sam bisa menyelusup ke pesta untuk menemui Jessmine.
.
.
Las Vegas, Amerika Serikat.
Sam menggendong Chen saat turun dari pesawat menuju mobil yang sudah tersedia, diikuti beberapa pengawal pribadi. Sebelum berangkat, dia sempat mencari keberadaan Mei Lián yang menghilang tanpa kabar namun tak bisa menemukan istrinya itu. Akhirnya Sam membawa Chen karena mengkhawatirkan anak itu jika ditinggalkan.
“Papa, kita dimana?“ tanya Chen di dalam mobil, dia melihat bangunan-bangunan di kota Las Vegas dengan tatapan penasaran.
“Kita sedang berada di Las Vegas, salah satu kota judi terbesar di dunia.“
“Wow!“ mata Chen mengerjap kagum, anak itu sudah dididik untuk menjadi penerus kerajaan Casino keluarga Wu jadi dia mengerti tentang judi.
“Kita sampai di hotel, Tuan.“
Sam turun seraya menggandeng tangan Chen, informan-nya sudah memesan kamar termahal di hotel itu.
Tak lama masuk ke kamar, Chen tertidur karena kecapean. Sam menggunakan waktu untuk berbicara dengan informan-nya.
“Jadi, pesta apa yang diadakan oleh Jessmine?“
“Ini... saya sebenarnya kesulitan mendapatkan informasi tentang Nona Jessmine. Anda pun tau alasannya, Tuan.“
Sam mengangguk, dia mengetahui jika ternyata kehidupan Jessmine sangat lah makmur. Jessmine mempunyai 3 Casino, dengan satu Casino utama dan dua Casino cabang.
Bahkan setelah berhasil mendapatkan alamat tempat tinggal Jessmine, sang informan tidak bisa mendekat dan hanya bisa memotret rumah mewah milik Jessmine dari jauh. Gerbang dan tembok tinggi menjadikan rumah itu begitu sangat privasi, informan nya bahkan tidak bisa mengetahui siapa saja penghuni di dalam rumah itu.
“Lalu? Darimana kau tau dia akan mengadakan pesta?“ tanya Sam.
“Dari penduduk kalangan bawah di sekitaran sini, orang-orang yang memanggil Nona Jessmine dengan sebuah sebutan.“
“Apa hubungan mereka dengan Jessmine?“ Sam semakin dibuat penasaran.
“Saya sudah mencari tahu, ternyata Nona Jessmine dianggap seorang penyelamat bagi mereka. Seorang malaikat yang dikirim Tuhan untuk mereka sebab Nona Jessmine memberikan bantuan uang agar mereka tidak kelaparan, mereka memanggil Nona Jessmine... Lady Charity.“
Mata Sam menyipit mendengar kata Lady, “Lalu, hubungannya dengan pesta?"
“Kabarnya... Nona Jessmine akan merayakan ulang tahun putranya bersama mereka.“
Deg!
Mata Sam sontak melebar karena terkejut, “Putra? Dia sudah menikah dengan Wen?“
Informan itu menggeleng, “Bukan, dari informasi yang saya dapatkan... Lady Charity ah maksud saya Nona Jessmine masih lajang dan tidak terikat dengan pernikahan. Dia, hanya seorang wanita single parent tanpa suami.“
“Anak kandung?“
“Iya, anak kandung. Usianya 7 tahun, bernama Algar.“
“Tu-tujuh tahun? Maksud mu, delapan tahun lalu... Jessmine hamil?“ suara Sam bergetar, berbagai macam pikiran berkecamuk.
“Itu benar! Jika dihitung dari bulan lahir sekarang yaitu bulan Juni... artinya Nona Jessmine mulai hamil sekitaran di bulan September tahun 2023.“ Analisis sang informan.
Jantung Sam bertalu-talu, tiba-tiba tubuhnya lemas. Bulan September, dia dan Jessmine masih dalam hubungan yang harmonis. Baru lah di pertengahan Oktober, kejadian dirinya kecelakaan di Nanjing terjadi.
“Apa dia anakku?“ Sam meraba jantungnya yang terus berdebar hebat. “Jika benar, aku harus merebutnya dari Jessmine! Dia bukan hanya kabur dariku tapi membawa lari benihku!“
“Hah?“ sang informan termangu.
“Lakukan tes DNA nanti, aku akan mencari cara mengambil sampel dari anak itu! Sial-an kau Jessmine...!“ kedua tangan Sam mengepal.
Sang informan masih terbengong.
“Lanjutkan informasi mu!“ lanjut Sam.
“Jadi, Nona Jessmine berencana akan merayakan pesta rakyat di perkumpulan orang-orang yang diberi sumbangan oleh Nona Jessmine. Setelah pesta di kalangan kolega bisnis diadakan... baru lah pesta dirayakan bersama mereka para pemuja Nona Jessmine.“
"Kapan pesta rakyatnya diselenggarakan?“
“Besok malam, sementara malam ini... pesta diadakan di hotel ini dilakukan secara private.“
“Di hotel ini?“ tanya Sam terkejut.
“Ya, karena itu saya menyewa hotel ini untuk Anda. Mungkin saja, kita bisa melihat wajah-wajah orang yang bersama Nona Jessmine.“
Sam terdiam, “Kau benar, mungkin saja ada kesempatan untukku sekedar melihat mereka. Apa kau benar-benar tidak bisa menembus akses informasi pribadi Jessmine?“
“Maaf, Tuan. Sepertinya tidak bisa tertembus, saya sudah bilang Nona Jessmine bukan orang sembarangan. Tak ada sedikitpun informasi tentang nya, kecuali berita-berita tentang amal yang diberikan olehnya. Anda bisa mencari tahu pemberitaan tentang Lady Charity.“
Sam mengangguk, dia membuka ponsel dan mulai mencari berita tentang Lady Charity.
.
.
Malam hari pun tiba, Jessmine digandeng oleh putranya. Sementara kedua orang tua Jessmine dan Emir serta Wen yang masih berada di negara itu ikut mengekor di belakang. Pengawalan begitu ketat, hanya wajah-wajah mereka yang terlihat saat berjalan menuju ballroom hotel.
Jessmine baru kali ini menyelenggarakan pesta untuk Algar, selain anak itu sudah besar dan sudah bisa melindungi dirinya sendiri dengan kemampuan bela diri yang diajarkan Jessmine dan Wen, alasan lainnya karena Algar lah yang meminta untuk dirayakan.
Tak jauh dari pintu masuk ballroom hotel, Sam menyamarkan diri dengan memakai kacamata dan topi. Dia dapat melihat wajah Jessmine yang sedang tersenyum begitu terlihat sangat menawan serta keibuan, sementara Algar pun turut tersenyum dengan wajahnya yang bahkan sangat mirip dengan Sam.
“Ternyata tidak perlu tes DNA, wajah anak itu begitu mirip dengan ku.“ Sam tersenyum, lantas raut wajahnya berubah dingin. “Beraninya kau menyembunyikan anakku dariku, Jess!“
Tak jauh dari Sam, ada seorang wanita menatap kedatangan Jessmine dengan marah. Mei Lián tidak melihat keberadaan Sam disana, wanita itu hanya fokus pada sosok Jessmine yang diketahui adalah dalang dari teror-teror yang dikirim padanya.
“Wanita sial-an! Pantas saja dia berani mempermainkan ku, dia sudah berubah sukses! Sial! Bahkan sejak beberapa hari lalu, aku kesulitan bertemu dengan nya! Arghht...!!!“
Mei Lián menancapkan kukunya pada telapak tangan, hingga meninggalkan bekas-bekas kemerahan.
Di dalam ruangan ballroom, sudut bibir Jessmine terangkat. Di telinganya dia memasang earphone, dia tersenyum menyeringai mendengar informasi jika Mei Lián dan Sam berada di hotel yang sama saat ini.
“Yang satu terpancing hingga dia datang, satunya lagi mungkin mencari informasi tentangku. Urus mereka dan awasi terus!“ titah Jessmine melalui earphone.
“Siap! Lady!“ jawab salah satu orang yang sangat setia pada Jessmine.
Kebanyakan para bodyguard dan orang-orang kepercayaan Jessmine adalah sanak saudara dari keluarga yang telah ditolong oleh Jessmine. Jadi mereka akan setia sampai mati, tidak akan ada pengkhianatan.
