NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapat tawaran

.

.

.

"Sudahlah, sikembar juga tidak pendendam kalau hanya masalah sepele seperti itu, walaupun terkadang kata katanya pedas tapi mengandung pesan untuk kita berpikir." kata Ricardo.

"Beruntung banget siapapun yang akan menjadi pasangan hidup mereka kelak, yang pastinya harus gadis baik baik," kata Ayu menimpali.

Sementara dipanggung masih dengan kolaborasi Raffa dan Prita, keduanya seolah larut dalam suasana romantis karena lagu lagu mereka semakin menghipnotis pengunjung.

Para pengunjung masih enggan untuk pergi malah mereka memesan lagi minuman walaupun mereka sudah ada yang makan. Akhirnya pengunjung yang datang belakangan terpaksa duduk diluar cafe tersebut. Para pelayan ada yang sibuk menata kursi dan meja ada juga yang melayani pelanggan seperti mengantarkan pesanan mereka.

Setelah selesai menyanyi 3 lagu, Raffa dan Prita pun istirahat. Tanpa sadar Raffa menggandeng tangan Prita dan itu terlihat sangat romantis bagi pengunjung cafe ini.

"So sweet banget sih mereka," ucap si A.

"Aaaa jiwa jombloku meronta," jerit tertahan si B.

"Cocok banget dah, satu tampan satunya cantik, aku kapan ya dapat cowok setampan itu?" tanya si C.

"Woy nyadar, kita tidak selevel dengan cowok setampan itu, dilirik juga enggak." kata pedas si D.

Begitulah kehebohan para pengunjung cewek di cafe ini. Malam ini seolah olah malam yang sangat spesial bagi mereka. Setiap malam Minggu pengunjung akan ramai tapi kali ini berkali lipat lebih ramai.

"Saya akan kasih kamu bonus nanti," kata Ricardo kepada Prita yang saat ini sedang makan, Prita diberi makan dan minum gratis oleh pemilik cafe tersebut.

"Terimakasih bos, kebetulan saya juga butuh uang untuk biaya sekolah adik saya," kata Prita.

Malam sudah larut akhirnya para pengunjung sudah banyak yang pulang, Nadine dan Keyla pun hendak pulang, tapi saat diparkiran mobil Nadine ban nya kempes. Nadine menendang nendang ban mobil tersebut, merasa sangat apes malam ini. Melihat hal itu Rakha segera menghampiri Keyla.

"Key kenapa?" tanya Rakha, Nadine yang ada disitu malah dicuekin oleh Rakha dan malah menyapa Keyla.

"Ini ban mobil Nadine bocor deh kayanya." jawab Keyla.

"Mari pulang sama aku saja," tawar Rakha pada Keyla.

"Tapi Nadine gimana?" tanya Keyla.

"Sebentar ya," jawab Rakha, kemudian ia memanggil Ray untuk mengantar Nadine.

"Kok dia sih?" tanya Nadine protes.

"Kenapa? Yang lain sudah punya pacar, kamu mau pacar mereka cemburu lalu melabrak kamu sebagai pelakor," ucapan Rakha terdengar sangat pedas ditelinga Nadine. Hingga ia tidak ada pilihan lain selain diantar oleh Ray.

Awalnya Ray menolak, tapi saudara saudaranya mengancam akan memberitahu Mommy mereka kalau Ray Mel*cehkan cewek. Tentu saja Ray tidak berkutik kalau sudah menyangkut tentang Diva. Akhirnya Nadine mau juga diantar oleh Ray walau dengan penuh drama. Dengan wajah cemberutnya Nadine masuk kedalam mobil Ray, mobil Nadine ditinggal besok ada orang bengkel yang menjemput mobilnya.

Sepanjang perjalanan Nadine dan Ray hanya saling diam, entah naluri dari mana Ray spontan memegang tangan Nadine, Nadine hanya diam saja lalu menoleh kearah Ray dan tatapan mata mereka bertemu. Detak jantung keduanya berpacu dengan cepat dari biasanya. Nadine yang merasa jantungnya bermasalah dengan cepat menarik tangannya hingga terlepas. Kemudian Ray dan Nadine menjadi sama sama canggung. Tumben banget mereka tidak berantem. Biasanya seperti film kartun Tom and Jerry.

Sementara di Ric cafe, Raffa sengaja menunggu Prita pulang, saudara saudaranya sudah semuanya pulang. Prita mengambil sepedanya setelah berpamitan pada bosnya. Prita mendapatkan bonus satu juta kali ini. Betapa senangnya hati Prita menerima uang sebanyak itu. Baginya uang segitu sudah banyak.

"Mari aku antar pulang, tidak baik seorang gadis jalan malam malam seorang diri," sapa Raffa, dan seketika Prita menoleh.

"Gak usah, aku sudah terbiasa pulang malam," jawab Prita.

"Mari kuantar atau kamu mau aku suruh bosmu memecatmu?" ancam Raffa.

"Jangan, aku sangat membutuhkan pekerjaan ini, lumayan untuk nambah penghasilan." jawab Prita.

"Mari masuk aku antar kamu pulang, ini sudah larut malam," kata Raffa menuntun Prita kedalam mobil.

"Sepedaku bagaimana?" tanya Prita.

"Tinggal saja, nanti aku ganti yang baru," jawab Raffa.

Akhirnya Prita pun menurut saja, Raffa membukakan pintu mobil untuk Prita. Setelah itu barulah Raffa menuju kursi kemudi. Dan mobil pun melaju.

"Sudah berapa lama kamu bekerja sebagai penyanyi di cafe itu?" tanya Raffa.

"Lebih kurang setahun," jawab Prita.

"Suaramu bagus dan wajahmu juga cantik, mengapa hanya menjadi penyanyi cafe?" tanya Raffa.

"Pengen sih jadi penyanyi terkenal, seperti artis ternama, tapi studio musik yang menawarkan untuk menerima aku sebagai penyanyi semuanya meminta imbalan," jawab Prita.

"Imbalan? Maksudnya?" tanya Raffa sedikit kaget.

"Ya imbalan, seperti...!" Prita menyatukan kedua ujung jari telunjuknya, Raffa seketika mengerti.

"Tapi aku tidak seperti itu, aku juga sedang mencari seseorang yang bisa menyanyikan lagu terbaru ciptaanku, dan aku sudah melihat cara vocal mu sepertinya cocok. Bagaimana kalau kamu menjadi penyanyi diperusahaan ku?" tanya Raffa.

Prita menoleh kearah Raffa mencari ketulusan dari kata katanya, hingga tatapan mata mereka bertemu satu sama lain.

"Sepertinya pria ini tidak berbohong," batin Prita.

Berbeda dengan Raffa yang merasakan jantungnya berdetak cepat, entah kenapa sejak pertemuan hari itu membuat dirinya merasa tidak tenang terutama jantungnya.

"Benarkah tuan akan merekrut saya untuk menjadi penyanyi?" tanya Prita.

"Kenapa panggilannya berubah menjadi formal sih, biasa aja panggil nama atau Abang atau mas terserah deh jangan panggil tuan," kata Raffa.

"Baiklah, aku terima tawaran itu, tapi bagaimana dengan pekerjaanku di restoran dan di cafe?" tanya Prita.

"Sebaiknya kamu resign aja dari pekerjaanmu menjadi pelayan restoran, dan untuk menyanyi di cafe boleh boleh saja, aku rasa itu tidak mempengaruhi jadwalmu nanti." kata Raffa.

"Baiklah kalau benar kamu ingin menjadikan aku sebagai penyanyi aku akan resign dari pekerjaanku di restoran.

"Hari Senin kamu datang kealamat ini," kata Raffa sambil menyerahkan kartu nama miliknya. Prita pun menerimanya dan membacanya.

"Dan ini kartu ATM didalam ada satu miliar, pergunakan bila kamu perlu, dan pin nya ada disini," kata Raffa sambil menyerahkan kertas yang sudah ditulis pin kartu ATM tersebut.

Prita terperangah mendengar satu miliar ada didalam kartu ATM tersebut, ia tidak bisa membayangkan sebanyak apa uang satu miliar itu. Satu juta saja sudah banyak baginya apalagi satu miliar?

"Dimana rumahmu?" tanya Raffa.

"Didepan nanti ada gang, situ rumahku," jawab Prita.

Raffa menghentikan mobilnya didepan gang yang dimaksud, lalu turun mengikuti Prita dan mengantarkan Prita dengan selamat sampai rumah.

"Oh ya, kamu bisa menyetir mobil atau motor?" tanya Raffa.

"Mobil tidak bisa, tapi motor bisa," jawab Prita.

"Sebaiknya kamu beli motor untuk memudahkan perjalananmu nanti, kalau perlu beli dua untuk adikmu kesekolah," kata Raffa.

"Baiklah, ini rumahku. Maaf tidak bisa menyuruhmu masuk," kata Prita.

"Tidak apa-apa, ini juga sudah larut malam, aku permisi dulu," kata Raffa dan berlalu meninggalkan tempat itu, sedangkan Prita masih mematung didepan pintu.

.

.

.

1
Risma Ariesta
I'm agree, Thor. Biar gak monoton alur cerita nya. Seru itu asik ,Thor
Yus Ys
Biasa
Pa'tam: Terima kasih sudah mampir. maaf tidak bisa berbuat cerita bagus untuk anda.
total 1 replies
Yus Ys
Kecewa
Risma Ariesta
Luar biasa
Ndaa🐼
.
Abdi Mandala
aku jadi asisten thorr
In
cepet banget langsung jadi
Atiah arini
good suka
Nur Kotimah
diihh , cuma mantan ja bangga 😏😏
Nur Kotimah
Luar biasa
Nur Kotimah
sudah ku Dugong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tira Aneri
sukaaaa👍
Nur Kotimah
Luar biasa
Anonymous
g
Habibi Hrp
Luar biasa
Siti Nurjanah
keluarga Henderson panen cucu dan cicit
Siti Nurjanah
apa itu randy?
Siti Nurjanah
pasti istri nya pd hamil semua
Nita Susanti
Luar biasa
Erna Masliana
okeh lanjut kesini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!