NovelToon NovelToon
ISTRI RANDOM

ISTRI RANDOM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:31.3k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu lagi sama karya terbaru mommy, yang suka bisa lanjut baca ya, kalau memang tidak suka dan lainnya kasih komentar ya, jangan di rate terima kasih.

Pernikahan akbar anak keluarga terkaya dan terpandang namun nyatanya tidak menjanjikan akan berjalan lancar. Tepat di hari H Galih di tinggalkan oleh calon istrinya.
"Tidak ada, kak," ucap Gina adik dan juga sahabat calon istrinya setelah mencari ke ruangan make up.
"Bagaimana ini, Lih! Acara satu jam lagi!" Bingung dan panik Mulan sebagai orang tua.
"Cepat cari sekali lagi! Jika memang tidak ada terpaksa kita batalkan!" perintah Galang sang Papa pada asisten dan anak buahnya disana.

Setelah 30 menit tidak ada hasil, Galih yang sudah sangat kacau saat ini. Melihat seorang gadis yang masuk dari pintu samping bertepatan dengan matanya mengarah padanya.

"Tidak akan ku biarkan dia menghancurkan dan mempermalukan keluargaku! Dia akan menjadi istriku!" tekad Galih yang menuju ke arah wanita itu.

"Maukah kamu menikah dengan ku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Obrolan mereka di tunda dulu, karena bersiap akan makan malam di luar.

"Mau makan apa Baby?" Tanya Galih.

"Mau sate kambing muda Bang," jawab Rosa.

"Boleh, tapi aku akan membawamu ke tempatku kali ini ya," ucap Galih.

"Oke, Bang," jawab Rosa.

Mobil melaju dengan santai membelah jalan ibu kota malam ini, menuju lokasi tujuan mereka sekitar setengah jam barulah sampai.

"Bagaimana rasanya, Ros?" Tanya Galih saat sate muda itu telah ada di meja mereka sesuai dengan yang di pesan.

"Hem, enak Bang. Ini lebih enak dari tempat langgananku, Bang," jelas Rosa yang mulutnya baru selesai mengunyah.

"Bagus kalau kamu suka Baby. Jadi kita bisa kesini lagi lain waktu," jelas Galih.

"Dagingnya kenyal dan gurih, Bang. Lalu baunya itu ga ada. Ini yang buat aku menyukainya," jelas Rosa.

"Ya, aku juga tahu disini karena pernah di ajak rekan bisnisku, Baby," ucap Galih.

Setelah keduanya menyelesaikan makan malam ini, dengan menikmati pemandangan lalu lalang kendaraan yang melintas disana.

"Kita pulang atau mau jalan jalan?" tawar Galih.

"Pulang Bang, aku tahu kamu masih lelah," ucap Rosa.

"Ya sudah," jawab Galih memang badannya sedikit lelah dan ingin beristirahat. Dua hari menguras pikiran dan badannya untuk segera menyelesaikan agar bisa kembali lagi pada istri yang sedang membutuhkan dirinya selalu ada disampingnya.

"Bang, Mama dan Papa belum pulang?" Tanya Rosa saat di rumah terlihat gelap dan sepi.

"Bisa jadi. Biasanya kalau mereka keluar itu bisa lewat tengah malam pulangnya Baby, bahkan anak muda saja bisa lewat. Kedua orang tuaku sangat bucin satu sama lainnya, untuk mengungkapnya pun kita yang muda pasti kalah."jelas Galih.

"Oh, begitu. Apa Abang juga dulu begitu sama Kalina?" Tanya Rosa.

"Ya, aku tidak akan berbohong. Tapi ingat di catat ya, DULU!" Galih menekan kata terakhirnya agar Rosa bisa paham.

Rosa tidak memikirkan hal itu, masuk ke dalam kamarnya dan mengganti bajunya dengan pakaian tidur. Begitupun dengan Galih yang hanya memakai boxer saja.

Bang! Kamu sudah membuat mataku tidak suci lagi. Setiap malam selalu disuguhi dengan bodimu yang aduhai. Duh, ingin rasanya mengelus dan merabanya, tapi tidak berani. Batin Rosa.

Galih berhasil membuat istrinya selalu bisa di tarik ke dalam pesonanya. Tanpa ba bi bu Galih merebahkan kepalanya di paha Rosa.

"Bang," tersentak Rosa aksi Galih kali ini.

"Hem," jawab Galih

"Ayo kita lanjutkan yang sebelumnya?" pinta Galih yang menarik tangan Rosa dan di simpan di atas dada bidangnya.

OMG! Batin Rosa.

Merah merona wajah Rosa saat ini, bisa di rasakan jika kekarnya dan otot dadanya yang berlipat itu di sentuhnya. Namun Rosa merasa nagih dengan terus merabanya, biarlah yang di katakan Galih nanti tidak tahu malu itu.

Galih tersenyum senang saat wajah merona istrinya yang sengaja dia perbuat hal itu. Mau memancing apakah istrinya benar belum ada rasa atau sudah. Bisa akan menjawabnya, dan benar saja bukan. Istrinya hanya malu untuk mengungkapnya saat ini. Biarlah waktu yang akan memberikan jawabannya.

"Ros, apakah kamu menurut padaku? Jika aku larang kamu bekerja di rumah sakit lagi?" tanya Galih.

"Aku akan menurut Bang, aku ingin pamit pada pasien dan dokter disana dulu," ucap Rosa.

"Terima kasih, Baby. Aku akan menemanimu jika begitu. Tidak akan mau melepaskan kamu dalam bahaya lagi." jelas Galih dan di angguki oleh Rosa.

"Besok kita kerumah sakit, Baby." lanjut Galih.

"Oke, Bang. Tapi suratnya belum aku buat," ucap Rosa.

"Sudah aku buatkan, tinggal kamu print saja." jelas Galih.

"Apakah kamu tidak bertanya bagaimana nasib mantanmu, Baby? Apakah tidak penasaran?" tanya Galih yang memainkan tangan Rosa.

"Untuk apa Bang? Aku sungguh terluka dan teramat sakit, dia sungguh tega padaku, Bang. Tiga tahun kita menjalin hubungan dan semuanya tampak normal dan baik. Namun saat aku sudah menikah saat ini, dia malah mau melecehkan aku, Bang. Harusnya dia lebih berani dulu meminta aku untuk segera menikah. Tapi apa? Tidak, Bang. Setiap kali aku menanyakan bagaimana hubungan kita, selalu di jawab pasti menikah dan kita menabung dulu. Aku menikah bukan karena hartanya, Bang. Tapi karena kita saling mencintai, tapi apa? Saat ini," jatuh sudah air matanya yang tertahan, hatinya sangat dalam itu harus terluka.

Galih yang bangkit lalu memeluk istrinya dan mengusap punggung, mencium pucuk kepalanya. Lalu mengusap air matanya, menatap wajah istrinya dengan lekat.

"Baby, menangislah saat ini, aku beri kamu waktu tapi berjanjilah jangan kembali menangisi di kemudian hari. Aku sangat paham bagaimana posisimu saat ini. Sebagai suamimu aku akan menemanimu melewati ini," ucap Galih.

Cup!

Keningnya di cium lalu melepaskan Rosa agar bisa meluapkan emosinya, rasa yang sakit tertusuk kekecewaan terhadap cintanya.

Namun Rosa menahan tangan Galih saat hendak bangkit dari tempat kasur.

"Bang, temani aku," pinta Rosa.

Tersenyum Galih dan kembali duduk, memeluk istrinya saja. Hingga lama keduanya berpelukan.

"Baby," panggil Galih karena sudah tidak ada suara isak tangis dari Rosa.

Galih lalu memegang bahu Rosa, agar bisa melihat wajah istrinya.

Ya ampun! Kamu tidur! Batin Galih.

Tersenyum dan berusaha mengabadikan moment ini dengan foto dari camera hpnya.

"Aku akan mengingat ini, Baby. Kamu meninggalkanku disaat kamu sudah puas padaku!" tersenyum Galih.

Merebahkan tubuh istrinya, Galih bangkit kembali dan membuka laptopnya. Mengerjakan keperluan esok istrinya.

"Dion! Aku ingin berkas ini jam 7 sudah di rumahku!" perintah Galih di tlp.

"Siap, Tuan," jawab Dion di telp.

"Ada lagi, Tuan?" Tanya Dion.

"Sudah," jawab Galih.

Telp terputus dan Galih bergabung di tempat tidur bersama Rosa.

*

Pagi ini setelah sarapan bersama selesai.

Galih yang sudah di beritahu oleh Galang, tentang rapat direksi dan lain sebagainya yang terjadi di rumah sakit. Tapi Roso belum diberi tahu.

"Kamu mau kemana Sayang?" Tanya Mulan.

"Mau pamit dengan rumah sakit, Ma, Pa. Aku sudah memutuskan akan keluar dari sana saja." jelas Rosa.

"Sama aku Ma," ucap Galih.

"Oh, Mama kira sendiri." ucap Mulan.

"Aku ga berani, Ma," ucap Rosa.

"Ngapain takut, Ros?" tanya Galang.

"Hem," bingung Rosa.

"Jangan takut, Ros. Sudah Papa bereskan para semut yang suka menggigit. Tapi memang ada baiknya kesana dengan suamimu. Jadi mereka bisa tahu jika kamu tidak lagi bisa dengan mudah di tindas." jelas Galang.

"Berkasmu, ini Baby," ucap Galih yang memberikan map padanya.

"Terima kasih, Bang." ucap Rosa.

"Hem, kita berangkat sekarang?" ajak Galih.

"Ayo, Bang," ucap Rosa.

"Pastikan dia tidak bisa menyentuh menantuku, Son. Jangan kecewakan kami!" pinta Galih.

"Tentu, Pa," jawab Galih yang berpamitan.

...****************...

Terima kasih atas dukungan dan selalu setia menanti ip dari mommy.

Like dan komentarnya di tunggu ya.

1
dapurAFIK
selamat berjuang vince,....
temukan kebahagian mu...
ziear: ya benar kak, bahagiah buat vince
total 1 replies
dapurAFIK
kasian juga Kalina 🤣🤣🤣
ziear: 🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣
total 1 replies
dapurAFIK
selamat bersenang-senang mama mulan and the genk🤭🤭
ziear: mari bergabung
total 1 replies
Moh Rifti
/Good//Good//Determined//Determined//Kiss//Kiss/
ziear: 💪💪💪👍😁😁😁😁
total 1 replies
dapurAFIK
Kalina salah cari lawan🤭
dapurAFIK
akhirnya bertemu juga...
dapurAFIK
semoga semua cepat selesai dan Rosa ma galih segera bertemu
ziear: amin kak
total 1 replies
Suanti
semoga cpt ketemu
ziear: amin kak
total 1 replies
dapurAFIK
mauuuu....
dapurAFIK
makasih up nya
ziear: tunggu hr ini ya
total 1 replies
dapurAFIK
semoga galih Rosa bahagia slalu dan bisa melewati segala cobaan dari para mantan😊
ziear: amin ya allah
total 1 replies
Moh Rifti
up
dapurAFIK
ternyata Kalina jahat juga
ziear: nanti bakal tahu sifat aslinya kak
total 1 replies
dapurAFIK
selamat menikmati serba serbi kehamilan galih Rosa ☺️
ziear: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Moh Rifti
next
ziear: ok kak
total 1 replies
Moh Rifti
lanjutttt
ziear: sip kak
total 1 replies
dapurAFIK
selamat ya calon mama papa...
semoga bumil sehat slalu
ziear: amin ya rob
total 1 replies
dapurAFIK
Alhamdulillah sehat2 buat mommy dan semua reader...

gapapa belum ada baby juga...
biar pacaran halal dulu bang... ber2 an terus😄
ziear: salam sehat semuanya ya para pembaca setia mommy.


bener pacaran halal itu sekarang mahal, jarang yang mau pula 😁😁😁🙏🙏🙏
total 1 replies
dapurAFIK
GWS mommy....

Rosa beruntung dapet galih😊
ziear: terima kasih kak doanya.


benar rosa beruntung kak
total 1 replies
dapurAFIK
akhiiiirnyaaaaaa... mantan perjaka dan perawan😄😄😄
ziear: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!