NovelToon NovelToon
Takdir Jodoh Ku

Takdir Jodoh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kisah tentang Muhammad Athar Fauzan Zayn dan Shaquilla Arini , mereka dua orang asing yang terpaksa menikah, ... namun Allah begitu baik dengan menumbuhkan rasa cinta di antara kedua nya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Quila langsung menepis tangan Athar dengan kasar , lalu bangkit dari duduk nya . Sudah cukup telinga nya sakit akibat cercaan dan hinaan gadis berhijab yang ada di samping nya ini. Sungguh pakaian yang di kenakan nya tidak sesuai dengan akhlak nya .

Quila menatap tajam ke arah Alifa dengan Alifa yang juga menatap ke arah nya , sedangkan Athar , sudah ikut bangkit dan mencoba menahan lengan Quila yang terus menerus di tepis kasar oleh istri nya itu.

"Lo !" Quila menunjuk ke arah Alifa dengan nafas yang memburu . Geram sekali rasanya Quila saat ini . "Gue emang enggak se alim Lo ya ! Tapi gue masih punya pikiran buat nge- hina orang . Omongan gue emang kasar, sikap gue enggak bener ! Penampilan gue urak-urakan banget ! Tapi buat nge- hina orang , gue pikir berulang kali ! " Ucap Quila sarkas, membuat Alifa langsung terdiam .

Quila lalu beralih menatap ke arah Athar . "Dan Lo ! Kalau emang Lo masih punya urusan sama orang , Lo selesaiin semua nya . Gue males banget berurusan sama hal yang kayak gini ! Enggak penting sama sekali buat gue . Dan satu lagi , gue bukan cewek yang  ngemis-ngemis cinta nya ke  Lo ! Kalau emang Lo merasa hubungan kita ini suatu kesalahan , Lo lepasin gue ! Gue kan udah pernah bilang sama Lo ! Ceraiin gue ! Ceraiin ! Dan Lo sekarang bisa bilang itu , dan setelah nya Lo bisa nikahi perempuan yang Lo cintai ini " jelas Quila .

Athar langsung menggeleng kan kepala nya . "Quila . Saya  enggak pernah --"

"Cih ! Alesan Lo banyak banget ! Udah ah , males gue terus di sini , banyak banget drama " sela Quila , lalu langsung melangkah kan kaki nya pergi meninggalkan Athar dan juga Alifa .

Athar menghembuskan nafas nya kasar , entah lah rasa nya tidak suka jika Quila seperti ini .

Alifa tersenyum tipis , ketika mendengar permintaan cerai dari gadis yang menjadi istri dari Athar.  Itu membuktikan jika hubungan kedua nya tidak lah harmonis dan memiliki permasalahan yang orang tidak tau .

Alifa lalu bangkit dari duduk nya dan menatap ke arah Athar dengan lembut .

"Kak Athar ... "

Athar menoleh , menatap sekilas ke arah Alifa . "Alifa ! Saya tau istri saya tidak sebaik kamu . Tapi dengan menghina nya seperti tadi , itu tidak baik Alifa " desis Athar .

Athar sampai menghembuskan nafas nya panjang , lalu memejamkan kedua bola mata nya.  Tidak menyangka jika Alifa , gadis yang selama ini diri nya kenal bisa berbicara sekasar itu pada seseorang .

"Kak , tapi --"

"Alifa , jika saya tadi diam , itu bukan berarti saya tidak tersinggung dengan perkataan kamu . Saya sungguh sangat tersinggung Alifa . Bagaimana pun Quila Istri saya . Saya akan tetap membela nya.  Dan untuk masalah kita . Jangan kamu libatkan Quila dalam masalah ini.  Jika saya salah saya minta maaf dengan kamu . Memang saya yang mengatakan jika saya akan meminang mu ketika saya pulang dari Kairo.  Tapi saya tidak pernah berjanji Alifa . Saya selalu menyematkan kata insyaallah di setiap saya mengucapkan nya .

"Karena saya takut ! Saya takut hal seperti ini terjadi , dan kamu menuntut kata-kata yang keluar dari mulut saya . " Menarik nafas nya panjang , setelah nya Athar menghembuskan nafas nya kasar.

"Maaf Alifa . Maaf sekali . Mungkin saya sudah menyakiti hati kamu . Sungguh saya tidak memiliki kuasa atas takdir yang sudah di tetapkan oleh Allah Alifa . Saya tidak memiliki kuasa merubah nya " ucap Athar .

Alifa meremas tangan nya kuat , lalu mendongak menatap wajah tampan milik pria yang selalu memenuhi hati dan pikiran nya itu . "Kakak bisa menceraikan nya kak . Dan kakak bisa menikahi Alifa "

"Alifa ! Tidak segampang itu melakukan nya . Saya memang belum mencintai nya.  Tapi saya sudah berjanji akan menumbuhkan rasa itu . Karena dia istri saya "

Deg

Perkataan Athar seperti  ribuan pisau menusuk ke relung hati Alifa . Sungguh hati nya terasa sangat sakit .

Athar menghembuskan nafas nya berulang kali , sambil mengucap kan istighfar , "Alifa .. saya yakin suatu saat kamu pasti menemukan pria yang lebih baik dari saya . Saya yakin itu . Mungkin kita memang tidak di takdir kan oleh Allah bersama . Kita masih bisa berteman Alifa . Maaf ... Maaf kan saya jika saya sudah menyakiti hati kamu . Saya sungguh meminta maaf pada mu Alifa . Dan Alifa , saya mohon jangan berbuat nekad seperti kemarin dengan menyakiti diri kamu . Itu tidak baik Alifa . Lihatlah , masih banyak orang di sekeliling mu yang mencintai mu . Jangan buat mereka kecewa dan bersedih Alifa . " Ucap Athar membuat Alifa hanya diam sambil terisak .

"Sekali lagi maaf kan saya Alifa . Saya pamit dulu assalamualaikum" ucap Athar , dan berlalu pergi dari sana .

"Wa'alaikum salam " lirih Alifa , sambil terus terisak . Kali ini tidak ada kesempatan apa pun lagi untuk diri nya mendapatkan Athar . Sampai kapan pun Alifa tidak akan pernah bisa mendapatkan pria yang di cintai nya itu .

Athar dengan jelas menegaskan jika diri nya menolak Alifa ..

Sungguh hancur sudah harapan dan cinta Alifa ...

"Kok Lo pergi sih Quila , gue pengen cakar-cakar tuh muka sok kalem , pake kerudung panjang , eh enggak tau nya nge-hina orang pande banget !" Cetus Salma kesal bukan main , tadi Salma mendengar semua nya . Karena suara Alifa sangat keras .

Quila berdecak kesal, diri nya juga kesal bukan main sama perempuan itu . Tapi entah mengapa Quila sangat malas untuk meladeni perempuan seperti itu . "Males ah ! Bukan lawan kita ," sahut nya enteng .

"CK ! " Salma berdecak , lalu memukul lengan Quila membuat Quila mengaduh .

"Lo apa apaan sih Salmon , enak banget Lo main mukul aja " sentak Quila .

Bukannya takut , Salma malah berkacak pinggang sambil menatap tajam ke arah Quila . "Lo ya ! Udah nikah enggak kasih tau gue ! Gue , Lo anggap apa ha ? Bukan sahabat lagi iya !" Pekik Salma .

Quila mendecih sinis . "Apa sih Lo ! Gue ---"

"Gue ya kalau enggak bokap Lo yang bilang , gue enggak bakalan tau Quila !!!!!!! Gue aja kaget tadi malam ada cowok spek pangeran dateng nolongin Lo ! Gue kira, salah satu bodyguard bokap Lo . Eh enggak tau nya laki Lo . Yah .... Hancur sudah deh harapan gue " ucap Salma mendramatisir .

Quila langsung melotot . "Lo naksir sama suami gue ?" Pekik nya .

Salma cengengesan . "Ya siapa sih ya yang enggak naksir sama tu cowok . Udah ganteng, kaya, muka nya adem banget . Enak banget di pandang lagi " sahut Salma sambil tersenyum.

Quila berdecak kesal . "Itu suami--"

Ucapan Quila terhenti , ketika Athar menarik tangan Quila , "kita perlu bicara Quila " ucap Athar .

"Eh tapi --"

"Ikut saya " sela Athar dan langsung membawa Quila pergi , membuat Salma melongo melihat nya .

"Lah gue di tinggal sendiri ini !" Pekik Salma .

1
Nur Afin
tk ada cerita lagi dh habis/tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!