NovelToon NovelToon
Aku Bukan Adikmu

Aku Bukan Adikmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dokter Genius / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Yang satu punya banyak problematik, yang satunya lagi bocah bebas semaunya. Lalu mereka dipertemukan semesta dengan cara tak terduga.

Untuk tetap bertahan di dunia yang tidak terlalu ramah bagi mereka, Indy dan Rio beriringan melengkapi satu sama lain. Sampai ada hari dimana Rio tidak mau lagi dianggap sebagai adik.

Mampukah mereka menyatukan perasaan yang entah kenapa lebih sulit dilakukan ketimbang menyingkirkan prahara yang ada?

Yuk kita simak selengkapnya kisah Indy si wanita karir yang memiliki ibu tiri sahabatnya sendiri. Serta Rio anak SMA yang harus ditanggung jawabkan oleh Indy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Masa pertarungan semakin banyak.

Anehnya, semakin banyak orang-orang tak dikenal terlibat, Rio merasakan dirinya dibantu suatu pihak. Dia pikir bertambahnya jumlah masa, akan membuat pemuda itu mengalami kekalahan. Namun nyatanya yang baru saja bergabung turut menjatuhkan lawan-lawan Rio. Pemuda itu tidak mengenal mereka.

Tidak lama suara sirine polisi terdengar dari kejauhan. Perkelahian pun berhenti dan orang-orang langsung berlarian kabur termasuk Rio dan Dimas. Dua pejantan tangguh dari SMA Langit tersebut refleks tunggang langsung sebab tidak mau berurusan panjang karena ujian masih berlangsung.

Grung... grung.. grung..

Grong.. grong.. grong..

Motor berlarian meninggalkan lokasi.

Lima belas menit berkendara, Rio menepi di sebuah minimarket. Diikuti Dimas keduanya menghempaskan dahaga dengan menenggak satu botol air mineral hingga tandas. Setelahnya mereka berdiam diri, mengatur nafas agar lebih teratur.

"Lo tau nggak yang tadi ikut berantem tambah banyak tapi malah bantuin lo?"

"Iya, siapa sih mereka?"

"Gue kenal muka dari salah satu mereka. Dia orang suruhan ibu kandung lo. Dia yang suka kepo nanya-nanya, juga yang suka ngintai keadaan lo di rumah kak Indy."

"Maksudnya ibu kandung apa nih? lo emang udah yakin sama asumsi itu?"

"Udah.yakin banget gue. Bukti-bukti udah gue dapetin. Nih kalau lo mau lihat!" Dimas antusias membuka tas, lalu menyurukkan berkas-berkas yang menyertakan kalau Rosmalina adalah ibu kandung Rio. Dimas mulai bercerita perlahan-lahan mengenai alasan Rosmalina meninggalkan Rio sewaktu kecil.

Reaksi Rio hanya diam saja dengan helaan nafas berat.

"Jadi gimana menurut lo Yo? senang kah ternyata lo masih punya keluarga yang bisa jadi tempat pulang?"

"Jujur, gue senang ternyata gue masih punya keluarga. Tapi gue terganggu sama kisah yang tega ninggalin suami serta anaknya cuma demi harta. Dimas, waktu umur tujuh tahun gue hampir mati dikeroyok bocah gede yang sombongnya gak ketulungan. Setelah gue lihat-lihat foto-foto ini, gue baru tahu bocah itu ternyata anak sambung ibu gue."

"Hah? anjirrr gue gak tahu yang bagian itu. Lo baru cerita sekarang Yo. Terus bagaimana tuh kelanjutannya? apa yang nolongin lo waktu mau semaput ternyata ibu lo?"

Rio menggeleng, "Bukan ibu yang nolong gue. Pokoknya gue gak bisa cerita lebih jauh siapa yang nolong, yang pasti orangnya bukan Bu Rosmalina, juga bukan orang suruhannya."

"Lo tahu darimana kalau bukan orang suruhannya?"

"Orang yang nolong gue bukan sembarang orang. Dia masuk kategori pesuruh, bukan disuruh. Dia juga yang udah kasih buku legend ke gue yang sering gue baca."

"Oh gitu Yo," Dimas baru mengerti. Lelaki itu masih mengupas kuaci ketika Rio mengajaknya melanjutkan perjalanan. Dimas langsung gerak cepat membereskan dan kembali membuntuti Rio.

...****...

Di rumah sakit.

Indy dan Vena membawa pak supir ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Di sana, Lukas datang memeriksa keadaan karena dia lah mala bantuan yang sudah dimintai tolong oleh Vena.

Indy belum banyak bicara ketika Lukas banyak bertanya mengenai keadaannya. Pikirannya masih menerawang, terus-terusan mencemaskan Rio.

"Pak Lukas yakin tidak ada Rio disana?"

"Iya Nona Rhin. Saat saya datang bersamaan dengan polisi, mereka berdua tidak ada disana. Beberapa yang kabur sudah tertangkap dan akan dimintai keterangan."

Kemana pemuda ku itu?

Indy sibuk berkutat dengan hpnya.

Rio: aku disini. Coba nengok ke arah kanan.

Benar. Di kanan sana dekat Nurse Station, Rio tersenyum ke arahnya. Lega rasanya ketika melihat orang yang kita sayang baik-baik saja. Indy tergopoh-gopoh menghampiri Rio.

"Bagaimana keadaan kamu?" Rio bertanya sambil menyelipkan anak rambut Indy yang menjuntai ke belakang telinga.

"Aku baik-baik aja Yo. Kamu sendiri bagaimana?"

"Aku gak baik-baik aja kalau belum lihat kamu."

Indy nyengir, memukul sedikit bahu sang pacar. Perempuan itu juga melihat keberadaan Dimas di dekatnya. Dia menyapa sebentar kemudian kembali beralih memandang Rio.

"Pulang yuk. Aku membatalkan semua sisa jadwal pekerjaan ku hari ini. Aku mau menata perasaan yang berantakan karena kejadian penyerangan yang tidak jelas itu."

"Yasudah kalau begitu."

Lukas dan Vena mendekat. Kedua orang tersebut menyapa Rio dan Dimas dengan sangat ramah dan penuh hormat.

"Pak Lukas, Vena, saya pamit balik duluan."

"Iya Nona hati-hati." Jawab Vena.

"Iya Nona Rhin, hati-hati di jalan." Sahut Lukas.

Rio juga turut pamit pada keduanya. Namun setelah acara pamitan sudah selesai, seharunya Rio dan Indy beranjak pergi. Akan tetapi yang terjadi Indy malah kembali ke tempat semula seraya memberikan pertanyaan selidik. Matanya memicing.

"Vena, kenapa pada saat darurat kamu mencari pertolongan nya kepada Pak Lukas?" Lukas yang namanya di bawa-bawa langsung merinding. Dia turut penasaran akan jawaban Vena.

"Sa-ya hanya mengandalkan nomor teratas dari riwayat panggilan. Itu pemikiran cepat saya Nona."

"Hmm riwayat teratas ya. Kalau riwayat teratas adalah kontak Rio, apakah kamu akan menghubunginya?"

Vena panas dingin. Ini pertanyaan jebakan karena Vena paham bahwa Indy sangat cemburu.

"Tidak mungkin Nona. Saya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Tuan Rio."

Di panggil Tuan oleh Vena, Rio merinding sebadan-badan. Apakah se-pengaruh itu menjadi pasangan orang yang memiliki kuasa?

Indy tersenyum puas. Setelahnya ia malah meledek Vena berpasangan dengan Lukas pakai cie.. cie.. yang membuat Vena bersemu merah. Lukas juga salah tingkah dibuatnya, bisa-bisanya ia dijodohkan oleh Indy kepada Vena.

...***...

Lusa yang sebut-sebut Juni telah tiba.

Di rumah yang sudah pernah Juni singgahi sebagai tempat bahtera rumah tangga bersama Handi, kini sekarang ia datang bagai tamu tak di harapkan kehadirannya. Mereka memang dalam proses perceraian, namun sebelum ketuk palu dilayangkan, Juni masih berstatus istri Handi Bhrasmana.

Juni datang dengan tampang cantik rupawan. Handi tidak lagi tertarik dengan itu, ia justru memikirkan kenapa Indy belum kunjung tiba di rumahnya. Laki-laki itu butuh support sistem untuk menyempurnakan serangan part tiga yang ditugaskan padanya berupa revisi wasiat serta menceraikan Junifer.

Selangkah lagi, dia pasti bisa.

"Apa kabar Mas Han?"

.

.

.

Bersambung.

1
Dewi Payang
Semog cerita barunya cepet launching....👍👌
Dewi Payang: 👍👍👌👌🫰🫰
Zenun: 💪💪💪 🔥🔥🔥
total 2 replies
Dewi Payang
Gaya apaan tu?😄
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄😄
Zenun: gak tau kak, aku masih polos😁
total 4 replies
Dewi Payang
Ada teman kerjaku dulu kak, digugat cerai isterinya, pas ditanya dipengadilan apa buktinya, si isteri bilang dia mimpi, ambyarrr lah semuany😄😄
Dewi Payang: iya kak😄
Zenun: wah😄 mantep dah kalo gitu mah
total 6 replies
F.T Zira
ada ada aja sih Rio/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zenun: ehehehe
total 1 replies
F.T Zira
Yg bocah Rio atau Indy/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: 😅😅😅😅😅
Zenun: Dua-duanya 😄
total 2 replies
F.T Zira
astaga... Indyy/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rere™Black Rose🖤
Cayoooo 💪🏻💪🏻💪🏻
Zenun: semangat 🔥🔥🔥
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Juni udh ketemu bapak Indy di akherat 😃
Zenun: 😄jangan atuh, Bapake udah ketemu mamake disana. Masa masih mau jadi orang ketiga lagi
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
katanya klo mau anak laki-laki, bininya harus keluar lebih dulu. Kalo mau perempuan, palsunya dlu baru bininya nyusul atau bininya nggak keluar sama sekali. Wwk, pengalaman aku sih 🤣
Zenun: iya, karena mahal jadi belom nyoba hihihi
Rere™Black Rose🖤: mahal dek
total 5 replies
Rere™Black Rose🖤
Gaya perahu bersandar itu bukannya kedua kaki ditaruh di bahu paksu ya? Atau punggung bininya nyender gitu ke bagian depan paksu?🤭

Heh, jd keinget gaya helikopter nya Gea sm Babang Satria🤣
Zenun: hehehe, aku masih polos kak jadi gak tau
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Avatar udah full, pengendali air, tanah, api, udara. Coba minta ke dukun pengendali mimpi mah 🤣
Zenun: eh iya ya😄
Rere™Black Rose🖤: wkwk dukun beranak jg ada dek 🤣
total 3 replies
Rere™Black Rose🖤
😭😭😭🤣🤣
Zenun: Ihihihi
total 1 replies
Teteh Lia
di tunggu cerita barunya kak
Zenun: siap kak
total 1 replies
Teteh Lia
para istri memantau 😎
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Teteh Lia
tapi memang iya sih. keselnya sampe kebawa pas bangun.
F.T Zira
hamidun lagi🤣🤣
Zenun: Kalau itu Indy senang sekali😄
total 1 replies
F.T Zira
eehhh dah punya anak😳😳😳
Zenun: iyaaa, waktu cepat berlalu hehehe
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Aku hamil lagi 🤣
Zenun: Aku---, aku...., coba kita liat besok pagi Indy kenapa😆
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Oalah bukan dokter lagi, sayang banget pdhl bakat mengobati nya Yo 😌
Zenun: Masih jadi dokter kak, nyambi jalanin perusahaan Indy dengan dayang-dayang Indy, Lukas, Vena😆
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
jangan dulu, bau adonan 😬😅
Zenun: hihihi, bekas-bekas adonan buru-buru di bawa ke kamar mandi sama Mommy 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!