Kehidupan Dewi Iblis

Olgaz sudah tergeletak tak berdaya dengan segala luka di tubuh nya , dia pingsan menghadapi drago nest itu .

sudah berjuang sebaik mungkin tapi tetap saja , kekuatan nya tidak maksimal di karenakan oleh rasa takut dari masa lalu saat menghadapi drago nest ini .

bahkan nancy nafas nya tidak beraturan padahal luka nya tidak terlalu parah sama sekali

dia hanya merasakan gugup , takut akibat kejadian masa lalu bertemu dengan drago nest ini .

" sadarlah , jangan terlalu memikirkan masa lalu " teriak sailnes sedang menahan sekuat tenaga serangan es dari drago nest menggunakan sihir suci .

" tapi ....." plaaaakkk

ucapan nancy terpotong karena di tampar elixia sehingga dia terdiam dam menoleh ke samping

" pengecut , sampah , apa gunanya kau berlatih menjadi kesatria jika terus terbayang bayang masa lalu " seru elixia membentak nancy di depan wajah nya

" elixia " gumam yang lain nya kecuali nancy dan olgaz yang sudah pingsan

" jika kamu masih terus seperti ini , sebaiknya kamu kembali ke keluargamu dan jadi nona muda yang baik , seorang pengecut tidak layak menjadi kesatria " lanjut elixia melempar cengkraman nya dari baju nancy.

' suhu es dari drago nest sekitar -120° , aku tidak boleh mengeluarkan sihir api jadi aku hanya perlu membuat sihir dengan suhu yang jauh lebih tinggi lalu menghancurkan nya ' batin elixia saat berjalan menuju sailnes yang kelihatan nya sudah kelelahan .

tangan elixia terulur ke depan , dia mengumpulkan energi magi dan mengubah nya menjadi es kecil yang perlahan berkumpul , semakin berkumpul tapi ukuran nya tetap sama yaitu seperti butiran pasir

' akan aku singkirkan semua partikel yang lain dan aku kumpulkan semua oksigen , hidrogen dan elektron lalu memadatkan nya sehinga titik dimana ruangpun akan membeku ' lanjut elixia .

walaupun berhasil , akan tetapi pengeluaran energi magi nya sangat cepat habis

" sailnes , natco bantu alirkan energi magi kalian padaku " seru elixia yang agak panik karena dia takut sihir milik nya malah gagal

" baik " jawab mereka , mereka sekarang percaya dengan kemampuan elixia karena mereka bisa merasakan kengerian sihir kecil yang ada di tangan elixia .

untaian energi magi memasuki tubuh elixia , di proses melalui bunga roh darah menjadi energi murni milik nya sendiri .

seperti sebuah super nova dari ledakan bintang , bola cahaya super dingin itu bergerak di tangan elixia

" aku menamai sihir ini .... NEBULA FROST " seru elixia melempar nya pada drago nest yang ada di luar holly barier .

buuummmm

kraaakk

kraaaakk

kraakkk

terus menyebar membekukan segala sesuatu yang ada di dekat drago nest bahkan suhu ruangan turun drastis membuat mereka menggigil karena saking dingin nya

braaakkkk

gunung es jatuh yang di dalam nya ada drago nest , saat menyentuh tanah dengan cepat tanahpun ikut membeku oleh dingin nya menyebar kemana mana

" hati hati , jangan sampai menyentuh es nya " seru sailnes sedikit panik lalu dia mundur ke belakang

brruukk

" haaaaahhh akhirnya kita aman juga !!" ucap elixia menjatuhkan dirinya ke tanah karena sangat lelah

dia benar benar sangat kelelahan baik dari otak ataupun tubuh , bukan hal yang mudah untuk membuat suatu sihir dengan suhu yang di luar batas normal

jika tadi elixia ada sedikit saja kesalahan dalam perhitungan nya maka akan di pastikan dia sendiri yang akan menjadi patung es .

" kita harus cepat cepat membunuh nya karena dia masih hidup !!" ucap sailnes

kraaakkk

sedikit retakan muncul dari gunung es itu , mereka sedikit panik karena mereka lupa

" sial , aku lupa drago nest ini memiliki kemampuan adaptasi yang sangat cepat " seru natco , apalagi saat ini mereka sudah kelelahan karena kehabisan energi

" huuhh , bocah sialan , tapi terima kasih sudah menyadarkan aku " ucap seseorang mulai berjalan dari belakang mereka

" nancy !" gumam mereka terkejut

" kalian istirahatlah , aku yang akan membunuh nya !!" seru nancy menghunus kan tombak nya , dia sudah kembali sadar dari keterpurukan nya

" ya ya ya , cepat bunuh monster itu pengecut " ucap elixia dengan santai memberikan julukan ' pengecut ' pada nancy

" walaupun aku belum bisa menguasai teknik nya dengan sempurna akan tetapi ini sudah cukup untuk membunuh kadal ini " ucap nancy dengan momentum yang berbeda

energi qi berputar di ujung tombak nya seperti aliran cahaya yang berpusat di bagian runcing

lalu dia maju dengan sekali dorongan kaki , kecepatan nya sangat luar biasa

" fuser puncture "

menembus gunung es dengan kecepatan yang luar biasa , cahaya meledak dan menyilaukan mata

kepulan asap dingin menyebar kemana mana , akan tetapi tidak ada bongkahan es yang menyebar

setelah kepulan asap dingin menghilang terlihatlah gunung es yang berlubang bulat sempurna dari ujung ke ujung menembus tubuh drago nest seperti lorong

tidak ada darah yang berceceran karena darah drago nest membeku setelah suhu dingin memasuki tubuh nya

" kerja bagus pengecut !!" ucap elixia mengacungkan jempolnya

" kaulah yang pengecut ," bantah nancy , dia tidak suka dengan julukan yang di berikan elixia

" ini kristal monster nya " lanjut nancy melempar kristal monster berwarna biru berukan sekepal tangan

sailnes menangkap nya , dia merasakan nya . suhu dingin yang sangat ekstrim menusuk tangan nya

dengan buru buru , dia memasukan kristal monster ke dalam storage ring

lalu tubuh drago nest berubah menjadi kabut hitam memasuki lubang yang ada di gerbang

perlahan mekanisme nya bergerak membuka gerbang secara perlahan hingga terbuka sepenuh nya

" apakah kita akan melanjutkan nya sekarang ?" tanya nancy menengok yang lain tapi sial nya yang lain malah istirahat dengan memakan beberapa camilan dan juga minuman

" kau lanjutkan saja sendiri , kami ingin istirahat dulu . belum lagi si bodoh ini masih belum sadar !!" ucap natco dengan nada menyebalkan menunjuk olgaz yang masih terbaring dengan menutup mata

" sialan , kalian makan makan tidak mengajak diriku !!" seru nancy kesal langsung ikut duduk bersama mereka dan memakan yang sudah mereka siapkan dari camilan , makanan dan minuman .

*

*

jauh di belakang mereka , sophia , roland dan elsam mengawasi semua yang terjadi dari kejauhan.

mereka terpana dengan kecerdasan elixia yang bisa mendorong semangat teman nya keluar dari jurang keterpurukan.

" anak baru itu cukup hebat bisa membuat nancy yang terjebak di masa lalu menjadi dirinya kembali " ucap roland

" aku yakin suatu saat nanti dia pasti bisa mencapai level dimana kita bertarung bersama !!" ucap elsam

mereka memiliki harapan yang tinggi pada elixia , karena semakin banyak orang kuat dari ras manusia maka kesehjatraan umat manusia semakin terjamin .

' apakah aku hanya berprasangka buruk padanya ? walaupun sekarang dia seperti anak kecil pada umumnya tapi aku khawatir itu akan berbeda di masa mendatang !!' batin sophia cukup khawatir

" ohh ngomong ngomong kemana kapten pergi ? kenapa dia lama sekali ?" tanya elsam

" katanya sihh ingin bertemu dengan salah satu roh yang ada di sini , tapi aku tidak tahu kapan dia akan kembali " jawab sophia mengangkat bahunya

BERSAMBUNG