hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4
"Awas nanti nabrak cal":Peringat rara ke Calsea yang saat ini berlari di koridor sekolah.
"Tuh anak susah banget di bilangin,temen lo tuh":Rara menoleh ke arah jihan,dan mendengus mendengar hal itu.
Brak..
"Awww,sakitt":Ringis Calsea yang terjatuh karena menabrak sesuatu.
"Astaga,Cal":Teriak Jihan,ia berlari ke Calsea di ikuti Rara.
"Lo tuh yah,tadi udah di bilang nanti nabrak,ngeyel banget":Omel Jihan sembari membantu membersihkan rok Calsea yang terkena debu.
Mereka melihat di hadapan mereka terdapat lima orang cowok yang menggunakan seragam yang sama,tapi mereka baru melihat kelima cowok ini,pikir mereka hanya satu murid baru.
"Sorry yah,temen gue gak sengaja,emang ceribih dianya":Ucap jihan,sembari menatap cowok yang di tabrak oleh Calsea.
"Yah gapapa aman,lagian hati-hati kalau lari,lihat kiri kanan juga":Ucap cowok itu.
"Iya sorry yah,btw gue baru lihat lo pada,murid baru yah?":Tanya Jihan,membuat Calsea menatap cowok yang ia tabrak,seketika mata Calsea jadi berbinar,karena cowok yang ia tabrak tampan dan juga manis.
"Iya nih,kita baru pindah ke sekolah Jasvin ini,kita dulu sekolah di Erox":Ucap cowok yang bernama Sandy,btw nama sekolahnya ngasal.
Tapi salah satu dari mereka menatap Rara,dan menyerit,mencoba mengingat,dan matanya membulat seketika.
"Zurzur":Pekik cowok yang berwajah beby Face dan berlari kearah rara,dan tanpa tau malu ia malah melompat,dan memeluk rara,jadi lah rara seperti di tempelin koala.Yang lain melongo melihat hal itu,apalagi ke empat sahabat cowok yang saat ini berada di gendongan rara,karena mereka baru pertama kali melihat sahabat mereka itu manja ke orang lain apalagi itu cewek.
"Vin lo berat":Ujar Rara,sembari menggetok kepala belakang cowok bernama alvin.Membuat cowok itu turun dari gendongan rara,dan terkekeh.
"Maaf,habit alvin kangen,udah gak pernah ke rumah bunda":Ucap Alvin.
"Woy,lo kenal dia ra?":Tanya Jihan.
"Udah nanti aja,istirahat gue jelasin,Cal bawah mereka ke ruang kaspek":Calsea yang dia suruh pun memganggukan kepala patuh.
Sedangkan rara dan jihan memilih berjalan menuju kelas,untungnya koridor tak terlalu ramai jadi mereka tidak di lihat banyak berinteraksi sama cowok.
skip
Disini lah mereka,di kantin,dan ternyata mereka sekelas.
"Jelasin kekita sekarang":Ucap cowok bernama Galang membuat yang lain juga penasaran.
"Lo aja vin":Alvin tang memang tau sifat Rara itu dingin dan cuek,jadi ia siap menjelaskan.
"Jadi gue dan rara itu sepupuan,Bokap gue dan nyokap rara itu adek kakak,Yah itu bunda Arin dan papa Andreas.Kita dulu kepisah waktu rara pindah sekolah ke jerman itu masih smp,dan sekarang baru ketemu":Jelas Alvin,membuat yang lain menganggukan kepala mengerti.
"Kok lu gak ngasih tau ra,kalau punya sepupu":Ucap Jihan.
"Tau tuh,rara udah main rahasiaan":Timpal Calsea.
"Lo pada gak nanya":Jawab Rara datar,membuat Jihan dan Calsea cengengesan sembari menggaruk belakang leher mereka tak gatal.
"Btw nanti pulang,aku ikut ke rumah Mama yah ra,udah rindu,apalagi sama si kembar":Ucap Alvin sembari bergelnyut manja di lengan rara.
