NovelToon NovelToon
Nona Rubah Milik Tuan Muda

Nona Rubah Milik Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

Menjadi cantik dan cerdas tidak membuat nasib baik berpihak pada wanita bernama Teresa. Dia adalah seorang wanita yang sudah menikah, tapi nasib buruk terus menimpanya. Selama ini ia menikah atas dasar cinta, membuatnya menormalisasi perbuatan buruk suaminya. Ia menjadi mesin penghasil uang untuk suami dan ibu mertuanya selama ini, sampai pada akhirnya suatu kejadian menyakitkan membuatnya tersadar, bahwa ia harus meninggalkan kehidupan menyedihkan ini. Teresa berubah menjadi wanita yang memprioritaskan uang dan kekayaaan. Ia sudah tidak percaya cinta, ia hanya percaya kepada uang dan kekuasaan. Menurutnya, menjadi kaya adalah tujuan utamanya sekarang. Agar dia tidak lagi ditindas. Sampai ia menemukan seorang pria yang menjadi sasaran empuk untuknya, pria dengan status sosial yang tinggi, pria dari kalangan atas yang akan membantunya untuk meningkatkan status sosialnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 (Kesepakatan)

Satu jam sebelum kejadian…

Wiliam menatap sebuah pesan di ponselnya dengan sedikit lebih lama. Sebuah pesan yang sangat ia benci. Terdapat nama ‘Ibu’ di kontak itu. Ia menutup ponselnya begitu saja.

“Semuanya sudah beres” ucap Dion.

“Kau memang teman sekaligus sekretarisku Dion, terimakasih” ucap Wiliam.

“Sudah seharusnya aku membantumu” ucapnya.

“Jadi rencana pembatalan pertunangan itu sudah diatur kan? Aku tidak akan menikah dengan wanita itu?” Ucap Wiliam.

“Aku sudah menyewa perempuan yang dapat dipercaya untuk rencana nanti, dan aku sudah memancing beberapa media” ucap Dion.

“Bagus. Aku tidak akan membiarkan Sean menikahkanku dengan orang kepercayaannya” ucap Wiliam dengan sorot mata penuh kebencian.

“Sean masih menganggapmu sebagai anaknya” ucap Dion.

“Dia hanya akan menghancurkanku. Dia bukan ibu kandungku, tentu saja dia tidak sebaik itu” ucap Wiliam.

Ia memijit dahinya pelan. Hidupnya tidak seindah yang orang lain pikirkan. Kehidupan yang berbahaya seperti ini selalu berasal dari dalam keluarganya sendiri. Perebutan kekayaan dan juga kekuasaan sudah menjadi hal biasa disini.

Sean adalah Ibu tirinya, hubungannya dengan wanita itu hanyalah sebuah status. Mereka sudah bermusuhan sejak lama, ia hanya akan mendukung anak kandungnya yaitu Julian Antonio, sang kakak Wiliam.

Mereka memiliki ayah yang sama, tapi mereka berbeda ibu. Dan ibu kandung Wiliam adalah ibu Mona. Dia adalah istri kedua dari ayahnya, keberadaan ibunya di keluarga Nio tidak dianggap sama sekali.

Status Wiliam selalu disembunyikan. Semuanya mengira bahwa Wiliam adalah adik kandung dari Julian. Padahal mereka berbeda ibu. Julian sekarang menempati posisi presdir, posisi tertinggi di Nio group.

Itu semua hanya sebagian alasan mengapa Sean sangat tidak menyukai Wiliam. Karena memang, Wiliam bukanlah anak kandungnya. Seperti sekarang, Sean menjodohkannya dengan seorang wanita pilihannya.

Tentu saja Wiliam tau, bahwa dia memiliki maksud lain dengan menjodohkannya dengan wanita itu. Wiliam tidak ingin diperalat atau di mata-matai oleh Sean. Dia hanya bisa menggagalkan pertunangan ini.

Acara pun akhirnya tiba, Wiliam mulai memasuki ruangan VVIP. Ia bisa melihat beberapa tamu undangan para bawahannya. Lalu ia melihat direktur hotel Nio one yang ia kenal, yaitu Thomas.

Ada yang menarik perhatiannya disini. Seseorang wanita yang ia kenal wajahnya. Sebuah pertemuan yang seperti kebetulan. Tapi Wiliam tau bahwa semua kebetulan ini tidak sesederhana itu.

“Aku melihatnya bersama Albert. Lalu dia menggodaku, dan mengembalikan jas ku di rumah sakit. Lalu aku melihatnya bersama Thomas, dia bertemu kembali denganku sekarang” batin Wiliam, ia semakin curiga disini.

“Sebenarnya malam ini juga adalah malam untuk mengumumkan pertunanganku dengan putri pemilik Sans group” ucap Wiliam.

Ia sengaja berbicara seperti itu untuk melihat bagaimana respon wanita yang ternyata bernama Teresa itu. Ia bisa melihat kemarahan diwajahnya. Dan Wiliam menyimpulkan untuk sementara, bahwa Teresa menyukainya.

“Ah selamat! Selamat Pa Wiliam, kebahagiaan selalu menyertaimu” ucap Thomas.

Wiliam masih tetap memperhatikan Teresa. Dengan melihat respon dan raut wajah wanita itu, ia semakin yakin bahwa wanita itu menyukainya. Dan sekarang, sudah waktunya ia untuk pergi melanjutkan rencana pembatalan pertunangan itu.

“Terimakasih Thomas, aku akan kembali ke kamarku sebentar. Sekretarisku akan menemani kalian sebagai gantinya” ucap Wiliam dan pergi.

Wiliam melangkahkan kakinya keluar, ia sedikit melirik kearah wartawan yang bersembunyi. Ia bisa melihat bahwa orang media mulai mengikutinya. Ia sedikit cemas karena wanita yang Dion sewa untuknya tidak menunjukan batang hidungnya sama sekali.

Ia mencoba berjalan kearah lain untuk mengulur waktu. Ia berharap bahwa wanita yang disewa Dion akan segera muncul sebentar lagi. Tapi matanya justru melihat Teresa datang dan ia melihat wanita itu seperti sedang mencari seseorang.

“Apa dia mengejarku?” Ucap Wiliam lirih nyaris tak terdengar.

Lalu ia mencoba mendekatinya dan memegang bahunya. Wiliam melihat bahwa Teresa terkejut dan segera menoleh kearahnya. Wanita itu tersenyum kearahnya.

“Apa aku bisa gunakan dia untuk rencanaku?” Batin Wiliam.

Wiliam mencoba berbicara dengan Teresa untuk mengulur waktu kedatangan wanita sewaan itu. Ia masih berharap bahwa wanita itu akan datang. Tapi sampai Teresa menyentuh tubuhnya seketika membuat Wiliam sedikit terkejut.

“Dia benar-benar mencoba mendekatiku” batin Wiliam saat Tangan teresa bergerak di dada bidangnya.

Tapi ia mulai mendengar ada yang menyebut namanya dari arah lain. Dan dia menyadari bahwa awak media mulai mengikutinya. Wiliam akhirnya tidak punya pilihan lain selain membuat Teresa masuk kedalam rencananya.

Rencana kali ini adalah, Wiliam berusaha untuk ditangkap oleh awak media saat ia bersama wanita lain. Sehingga berita itu tersebar dan pertunanganya akan segera dibatalkan.

Tapi kedatangan Teresa adalah sesuatu diluar rencananya. Entah apa yang terjadi dengan wanita yang Dion sewa. Dengan terpaksa ia harus bersama Teresa saat ini.

Ia bisa melihat bagaimana Teresa menggodanya dan juga cara biacaranya. Serta sorot matanya saat melihatnya, seperti mempunyai maksud lain. Wiliam mencoba untuk tetap fokus menghadapi godaan di depan matanya.

Ia juga sangat hati-hati saat berbicara dengan wanita itu. Ia menyadari sesuatu, bahwa wanita bernama Teresa itu sangat lah licik. Sampai ia mengaku bahwa ia tidak menyukai dirinya. Tapi yang dia sukai adalah uang.

Wiliam tidak terkejut dengan itu. Hanya saja, ini baru pertama kalinya ada wanita yang jujur padanya dan mengatakan bahwa dia tidak menyukai seorang Wiliam. Dengan terus terang wanita di depanya ini mengaku bahwa ia menyukai uang.

Wiliam tersenyum tipis saat melihat kejujuran itu. Lalu di benaknya muncul niat lain. Mungkin mereka bisa memanfaatkan satu sama lain. Wiliam butuh seorang istri bayangan, dan Teresa membutuhkan uang dan status sosial.

“Apa kau bisa menikah denganku?” Ucap Wiliam.

“Tapi kau tidak boleh jatuh cinta padaku seumur hidupmu”

Ya! Wiliam tidak butuh cinta dan dicintai. Ia butuh istri yang tidak akan mencintainya seumur hidupnya. Terdengar aneh mungkin, tapi memang begitu kenyataannya. Ia sudah tidak peduli tentang cinta. Jika tidak karena terpaksa, mungkin ia juga tidak akan menikah seumur hidupnya.

Semua ini dilakukan karena syarat keluarga besarnya. Ia diharuskan menikah saat sudah diberikan kepercayaan mengurus perusahaan. Dan Wiliam terpaksa menikah untuk kepentingannya.

Mungkin memilih Teresa adalah pilihan yang terbaik saat ini. Karena wanita itu sama sekali tidak menyukainya. Dan itu yang terpenting. Tidak masalah jika dia gila akan uang.

“Menikah? Denganmu?” Ucap Teresa, raut wajahnya terlihat sedikit syok.

“Menikahlah. Kau akan mendapatkan kekayaanku seperti niat awalmu” ucap Wiliam.

“Tapi kenapa harus aku? Kenapa kau memilihku?” Ucap Teresa.

“Kebetulan?” Ucap Wiliam.

“Apa yang harus kuberikan untuk semua itu? Tentu saja kau tidak melakukannya secara cuma-cuma bukan?” Ucap Teresa.

“Jadilah istri bayanganku. Kau hanya perlu menjadi istri yang baik, menjalankan tugas sebagai nyonya keluarga kaya. Tapi, jangan pernah mencintaiku” ucap Wiliam.

“Aku juga tidak akan pernah mencintaimu” ucap Wiliam.

Teresa bisa melihat bagaimana ekspresi wajah Wiliam saat ini. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia sedang bercanda. Semuanya terlihat serius, dan nyata.

Semuanya di luar dugaannya. Dan sekarang, semuanya berjalan dengan lancar. Teresa akhirnya mendapatkan sesuatu yang selama ini ia inginkan. Dan menurutnya, syarat yang Wiliam katakan padanya adalah hal yang mudah.

“Aku bersedia” ucap Tere tanpa basa-basi.

“Jadi katakan semuanya tentang kondisimu” ucap Wiliam, sembari meminum teh hangat.

“Aku sudah menikah”

Wiliam yang terkejut saat mendengar itu langsung menyemburkan minumannya. Sebuah fakta baru yang sebelumnya ia tidak tau apa-apa. Ia tidak percaya bahwa wanita yang masih terlihat sangat muda ini ternyata sudah menikah.

“Jadi aku akan menikahi istri orang lain? Jika wanita pelakor, maka aku apa Hah!” Ucap Wiliam sembari mengelap mulutnya dengan tisu.

“Kau bisa tenang, aku sudah proses cerai dengan suamiku. Dia juga akan segera menikah lagi” ucap Teresa.

“Kisah hidupku sangat tidak pantas diceritakan semua. Aku hanya bisa mengatakan itu padamu sekarang” ucap Tere lagi.

“Baiklah, aku juga tidak akan memaksamu untuk menceritakan itu semua” ucap Wiliam.

“Sekarang apa yang harus aku lakukan?” Ucap Tere.

“Kita harus berakting seperti sepasang kekasih. Aku harus menandakan kepemilikan di tubuhmu” ucap Wiliam.

“Ahh, kissmark? Aku bisa membuatnya sendiri, dengan mencubit leherku seperti ini” ucap Tere dan hendak mencubit lehernya.

Tapi Wiliam segera menahannya. Dia mendekatkan dirinya dan duduk disamping Teresa. Lalu ia mendekatkan wajahnya dan menenggelamkan wajahnya di leher Teresa.

Teresa bisa merasakan gerakan bibir di lehernya. Ia bisa merasakan bahwa Wiliam sedang memberikan tanda di lehernya. Wajah Teresa memanas dan tubuhnya merasakan sesuatu yang aneh.

Lalu Wiliam melepaskan sentuhan itu dan melihat karya miliknya. Ia tersenyum tipis saat melihat bekas merah yang ia buat sendiri di leher Teresa. Ia mengusap bekas merah itu dengan jarinya.

“Apa ini cukup?” Ucap Teresa.

“Sudah cukup” ucap Wiliam.

“Tapi aku tidak ingin wajahku terlihat sekarang. Bisakah aku menutupi wajahku? Aku akan berusaha tetap memperlihatkan bekas merah di leherku” ucap Tere.

“Kau bisa mengaturnya” ucap Wiliam.

Teresa tersenyum dan mulai mendorong Wiliam dan memojokkannya. Lalu ia tersenyum tipis saat melihat wajah terkejut milik Wiliam. Teresa mulai membisikkan sesuatu.

“Untuk berjaga-jaga. Kurasa aku harus memberikan bekas merah juga di lehermu, Wiliam”

1
Merybelang Merybelang
critsx makin asyikk
lanjutttttt
Erni Yuliastuti
bagus
Diana (ig Diana_didi1324)
pura2 terlihat baik2 aja didepan semua org itu gk enak loh
Celine
Terimakasih buat yang sudah baca cerita aku, makasih dukungannya semuanya 😇
Merybelang Merybelang
semakin seruuuuuu.
lanjutttttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!