NovelToon NovelToon
YOU & ME IN NOVEMBER

YOU & ME IN NOVEMBER

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lei.

"Aku capek sendiri terus deh!" ucap seorang gadis yang bernama Livia. "Pokoknya aku harus nyari teman! Laki-laki pun jadi deh."

Tiba awal masuk semester kedua Livia di SMA malah bertemu dengan sesosok laki-laki dingin dan cuek yang duduk sebangku dengannya bernama Daris. Ia mencoba untuk berteman dengannya tapi tidak mudah untuk banyak berinteraksi dengannya.

Kemudian Livia menyadari bahwa Daris sangat cuek dan menyebalkan baginya setiap hari dan lama kelamaan tidak betah dengannya. Gadis itu juga pernah berpikir untuk cepat berpisah dengannya.

Akankah mereka berpisah? Ataukah perasaan diantara salah satunya yang akan tumbuh?

Apa yang akan terjadi pada bulan November selanjutnya? Mari kita kupas di novel ini. Selamat membaca dan tinggalkan like dan komennya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lei., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEGERA MOVE ON

...Setelah gadis itu bangun dari tidurnya yang lelap, ia segera mandi dan berganti baju....

...Tetapi pikirannya masih berantakan dan rasanya perasaannya masih tercampur aduk. Ia juga merasa sedikit bersalah dengan Daris atas sifat dan tingkah lakunya hari ini yang membuatnya menjadi tidak nyaman....

...“Aku buat kayak gini kasar ga ya? Dia sekarang pasti rasanya sebal sama aku,” pikir Livia sambil duduk di sebuah kursi....

“Tapi aku buat begini harusnya sudah tepat buat sama-sama menjauh,” pikirnya lagi untuk membenarkan situasi tersebut.

...Tetapi lama kelamaan, gagasan yang gadis itu ciptakan sendiri menjadi berantakan lagi dan terbayang lagi pikiran buruk lainnya....

...Gadis itu tahu bahwa tindakannya salah dan akan membuat Daris menjauhi dirinya kembali....

...Lalu gadis itu akan balik menjadi orang yang kesepian dan jenuh setiap hari di sekolah yang hanya tahu belajar dan belajar....

...Orang bilang bahwa masa SMA adalah masa yang penuh canda tawa. Jika di pikirkan, memang benar bahwa gadis itu yang memiliki kesalahan dalam bersosialisasi....

...Jika tidak mau Daris menjauhinya yang merupakan satu-satunya teman sebangku, ia harusnya lebih aktif lagi dalam bersosialisasi bukan hanya tahu diam saja....

...Seharusnya Livia tidak perlu membuat perlakuannya sampai segitunya dengannya yang tidak tahu apa-apa....

“Aku harusnya kayak hari biasa-biasa saja sama dia. Soal perasaan ... itu bisa diabaikan,” ucap gadis itu.

...Lalu ia mencoba untuk kembali bersemangat dan akan memperbaiki perilakunya dengan lelaki itu pada keesokan harinya....

“Kalau Daris uda terlanjur kesal sama aku tadi di gang gimana ya? Uda ga bisa baikan lagi dong?” pikir Livia.

...Tapi Livia berusaha untuk tidak banyak kepikiran tentang hal itu dan harus lebih berfokus pada dirinya sendiri di rumah....

...“TRING.”...

...Ponsel Livia berbunyi dan memunculkan notifikasi pesan baru dari Rido....

...Ternyata Livia sibuk dari kemarin malam untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan hingga chat Rido tidak dibalas oleh Livia....

“Aneh ... kenapa Rido selalu chat aku ya? Sampai ga di balas pun tetap mau chat lagi?” tanya Livia heran.

...Meski chatnya hanya berisi menanyakan kabar, tapi jelas-jelas ini bukan hal yang perlu di tanyakan setiap hari bahkan sampai dikejar lagi dengan chat lain menurut pandangan gadis itu....

...Livia pun membalas pesan dari Rido dengan singkat saja untuk tidak menambah percakapan baru....

“Memang betul sih kalau setiap malam lagi santai aku selalu main game sama Rido. Tapi kan kalau di luar game, harusnya semua soal aktivitasku sudah bukan urusannya dong? Tidak seharusnya Rido tanya-tanya kabar lagi soal sehari-hari ku,” pikir gadis itu lagi.

...Sehingga akibat itu, Livia mulai merasa sedikit tidak nyaman dengan cara Rido seperti ini....

...Mungkin lelaki itu hanya ingin agar hubungan pertemanannya dengan gadis itu tidak terputus, tetapi cara yang dilakukan juga salah jika hanya berfokus pada online....

“Harusnya Rido lebih aktif menyapa aku di sekolah daripada di teror chat begini terus meski niatnya baik,” pikir Livia.

...Rido yang memiliki tinggi badan 180 cm itu ketika berpapasan dengan gadis itu di sekolah, ia hanya berjalan dengan tatapan lurus saja meski ia tahu keberadaan Livia yang sudah menyapanya....

...Itu malah dapat di nilai oleh Livia bahwa lelaki itu tidak memiliki kemampuan sosial yang baik sehingga meninggalkan kesan yang buruk bagi Livia....

...Tapi gadis itu juga tidak mau memusingkan perilakunya yang seperti itu baik di dalam jaringan internet maupun di luar....

...Cukup untuk tidak banyak memedulikan dengan hal itu dan fokus pada membahagiakan diri sendiri lebih cukup....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Keesokan paginya ketika gadis itu berjalan di gang kecil dan sempit seperti biasa, Daris ternyata melewati dirinya begitu saja seperti masa awal baru berkenalan....

...Lelaki itu melewati gadis itu begitu kencang sampai angin tersebut menerbangkan rambut Livia dengan berantakan. Livia melihat lelaki itu lewat....

...Tetapi dirinya tidak marah akan tindakan tersebut melainkan dirinya terkejut dengan perilakunya dan Livia kembali sadar bahwa sebelumnya gadis itu yang memperlakukan dirinya dengan kasar duluan....

...Livia pun merasa bersalah dan ia berjalan sambil menundukkan kepala karena masih kepikiran tentang Daris yang sepertinya marah atau tidak suka dengannya....

...Gadis itu pun berjalan sampai ke sekolah dan masuk ke kelasnya. Ketika gadis itu baru memasuki ruangan kelas, dirinya tidak melihat keberadaan lelaki itu di bangkunya....

“Loh, apa belum datang ya?” pikirnya.

...Lalu gadis itu menaruh tas sekolahnya di laci meja dan hendak keluar dari kelas....

...Tapi saat gadis itu menoleh ke belakang, ternyata lelaki itu sedang duduk di bangku paling belakang sendirian sambil melihat ponselnya....

...Livia baru mengerti, ternyata benar bahwa Daris sudah merasa sakit hati dengan perilaku Livia kemarin....

...Menurut pemikiran Livia, Daris sepertinya merasa lebih baik untuk tidak banyak-banyak dekat dengan dirinya dan jika bisa harus lebih menjauh darinya....

...Livia sedikit sedih melihat Daris yang seperti itu. Karena lelaki itu baru saja mulai mendekatinya beberapa hari yang lalu di mulai dengan mengajak pembicaraan, sapaan serta senyuman....

“Tidak ada cara lain lagi. Aku harus lebih baik sama Daris!” pikir Livia.

...Bel telah berbunyi, tapi Daris masih duduk santai di bangku belakang dan tampak seperti tidak mau beranjak pindah untuk duduk kembali bersama Livia....

...Livia masih menunggu Daris dengan sabar agar mencari momen yang pas untuk mengajaknya untuk berbicara atau berinteraksi lainnya....

...Guru pun masuk ke ruangan kelas mereka dan memulai pelajaran. Selama pelajaran berlangsung, Daris tidak berbicara apa-apa sama sekali. Yang biasanya meminjam sesuatu juga tidak ada lagi....

...Tatapannya sangat datar dan tidak ada lirikan sedikit pun....

“Aduh ... aku mau gimana ya hadapinya?” pikir Livia dengan risau.

“Harus mulai dari mana dulu ya? Apa harus minta maaf?” pikir gadis itu dengan gelisah.

...Lalu setelah beberapa saat memikirkan topik yang akan di perbincangkan, akhirnya Livia menemukan bahan untuk dibicarakan....

“Daris,” ujar Livia dengan pelan.

...Tapi lelaki itu tidak menjawab ataupun menyahut....

“Em ... Daris,” ujar gadis itu lagi dengan pelan-pelan.

...Gadis itu takut jika Daris sedang tidak senang dengannya dan tidak mau berbicara. Lalu satu panggilan keluar lagi mulut Livia dengan agak keras....

“Daris!” ujar Livia terakhir kalinya sambil menatap matanya yang sedang lurus dan datar.

...Daris pun mengeluarkan sedikit ekspresi tidak senang atau merasa merusak kenyamanan sambil melirik gadis itu sebentar....

“Apa?” ujarnya dengan datar.

“Ka- kamu uda siap tugas ekonomi belum?” ucap Livia dengan sedikit takut.

“Ga peduli,” ujar lelaki itu yang cuek dengan tugasnya serta teman sebangkunya.

1
Bening Hijau
mama dan papa livia itu jahat bgt za...
iklan untuk mu
Bening Hijau
semangat up nya
3 iklan untuk mu
Lei.: terima kasih
total 1 replies
Bening Hijau
ayok tawuran
Tini Timmy
atut
lanjut kk iklan untuk mu
Tini Timmy
betul kata ibu guru
Tini Timmy
lanjut kakak
Lei.: ahsiapp
total 1 replies
Tini Timmy
yahh jangan mundur dong
Tini Timmy
asek baku hantam /Joyful/
Tini Timmy
apa tuh /Chuckle/
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy
kangen momen daris sma Livia Thor /Sob/
Tini Timmy: siapp ditunggu
Lei.: episode mendatang ya/Smile/
total 2 replies
Tini Timmy
sabar ya livia
Tini Timmy
ayo lah kasih penjelasan perasaan keduanya /Scowl/
Lei.: nantikan episode kedepannya ya ka😔
total 1 replies
Tini Timmy
perasaan mu gimana daris/Scowl/
Cherlys_lyn
bisa jadi beku satu tempat kalo ada manusia sekulkas ini 💀
thor
iklan mendarat untuk mu, semangat thor💗💐
Bening Hijau
iklan untuk mu
Bening Hijau
gk paham dengan tulisan ini
Lei.: ouh iya ka, ada salah penulisan. terima kasih ya😇
total 1 replies
Bening Hijau
livia yang sabar, ok..

2 iklan untuk mu
Lei.: terima kasih^^
total 1 replies
Bening Hijau
darris gk bisakah kmu jujur sama perasaan mu sendiri
Cherlys_lyn
semangat ya kak nulisnya, sejuta cinta dari jauh nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!