NovelToon NovelToon
Kado Kecil Untuk Bunda

Kado Kecil Untuk Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"Aku tidak seperti yang kalian pikir, aku masih normal, hanya saja kesalahan yang pernahku buat dulu, membuatku enggan untuk menikah dan parahnya hatiku ini ikut membeku" ucap Juna
Sang teman yang baru sekarang mendengar alasan yang lebih masuk akal perihal dia yang enggan menikah langsung bertanya "Memang kesalahan apa yang kamu perbuat" sumpah demi apapun Angga sang sahabat tidak bisa menebak kesalahan juna dimasa lalu itu apa.
Itulah penggalan dari salah satu bab di novel ini....
Semoga Novel yang sekarang bisa lebih baik dari yang sebelumnya aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang penting bisa dekat

Anyelir yang yakin jika yang dia lihat hanya halusinasinya saja, seperti yang sudah-sudah, langsung menjalankan aktifitas hariannya seperti biasa, saat libur kerja.

Sementara Juna yang tadi melarikan diri, takut dimarahi Anyelir, karena telah lancang masuk kedalam kamar kosnya, kini sudah siap untuk menemui Anyelir lagi, dengan tubuh yang lebih segar karena sudah mandi dan berganti pakaian diapartemennya tentu saja.

Sebelum kekosan Anyelir, Juna mampir dulu ke toko buah, juga toko bunga dan baru setelah itu Juna menuju kosan Anyelir.

Juna sudah berdiri di depan pintu kosan Anyelir dengan tangan yang membawa satu parsel buah-buahan dan satu buket bunga Anyelir kuning, yang melambangkan penyesalan yang sangat dalam.

Juna datang dengan memakai masker diwajahnya, karena sungguh dia masih takut untuk menunjukan dirinya pada Anyelir saat ini, alhasil dia datang sebagai Kak Juna teman Bayu bukan sebagai Juna teman lama Anyelir.

Sementara itu Anyelir yang baru saja mematikan kompor langsung bertanya-tanya, siapakah yang mengetuk pintu dijam seperti ini, karena tidak biasaya ada orang yang bertamu di jam seperti ini.

Tapi walau tidak tahu siapa yang mengetuk pintu kamarnya, Anyelir tetap melangkah untuk membuka pintu dan Anyelir langsung bisa menebak siapa yang ada dihadapannya, walau Juna memakai masker.

Anyelir bisa mengenali Juna dari parfum yang dipakainya, karena wanginya sama dengan parfum yang digunakan Juna semalam dan sebenarnya wangi parfum yang di pakai Juna adalah parfum yang tidak asing di hidung Anyelir akan tetapi dia lupa bau parfum siapa.

"Ini kak Juna ya??" tanya Anyelir ramah, dan sungguh Juna ingin jika Kelak saat datang menemui Anyelir sebagai orang yang telah menghancurkan masa depan Anyelir, Anyelir akan seramah ini padanya, tapi rasanya itu tidak mungkin dan karena alasan itu Juna sekarang lebih memilih untuk tidak pernah mengatakan jika dia adalah Juna Sang teman lama, biarlah tak dianggap teman oleh Angga, yang penting bisa dekat dengan anyelir.

"Iya ini saya" ucap Juna. Aneh sebenarnya kenapa bisa Anyelir tidak bisa mengenalinya padahal Nama sama, wangi parfum yang dia gunakan juga tidak berubah, suara juga pasti tidak berubah, mengingat saat dia menyentuh Anyelir suaranya sudah berubah dan satu lagi biasanya seseorang akan mengingat dengan jelas semua ciri-ciri orang yang sudah menyakiti dirinya, tapi Anyelir beda, dia tidak mengenalinya sama sekali, atau jangan-jangan dia hanya berpura-pura tidak mengenalinya, tapi ya sudahlah terserah Anyelir itu hak dia karena yang terpenting bagi Juna adalah dia bisa dekat dengan Anyelir dengan Bayu sebagai pelantara.

"Pasti mau ketemu Bayu ?" tebak Anyelir karena rasanya tidak mungkin jika Juna datang untuk menemui dirinya.

"Iya mbak, apa boleh?" tanya Bayu.

"Boleh, tapi sekarang Bayunya masih tidur," ucap Anyelir apa adanya.

"Oh jika begitu sampaikan salam saya untuknya, semoga cepat sembuh dan ini untuk Bayu" ucap Juna sambil menyodorkan parsel buah yang dia bawa dan baru setelah parsel buah diambil Anyelir, Juna berkata sambil menyodorkan satu buket bunga Anyelir kuning dan berkata "Dan ini untuk mbak nya."

"Lo kenapa saya dikasih bunga?" Tentu Anyelir bingung, tidak ada angin tidak ada hujan orang yang baru dia kenal, memberinya satu buket bunga.

Juna yang ditanya seperti itu, tentu bingung harus menjawab apa karena tadi dia lupa mempersiapkan diri mana kala Anyelir bertanya hal semacam ini.

"Ini sebenarnya untuk kekasih saya Mbak, dia lagi marah, tapi karena dia tidak mau jadi saya kasih ke Mbak, siapa tau Mbak mau" ucap Juna asal, biarlah terdengar aneh karena mendadak curhat.

"Tapi jika Mbak tidak mau menerimanya, tidak apa-apa, saya akan membuangnya "

"Eh jangan dibuang, sayang, apalagi bunganya masih cantik" ucap Anyelir sambil meraih buket bunga itu.

"Mbak suka? jika suka nanti saat saya kemari lagi, saya akan membawanya lagi" ucap Juna antusias karena Anyelir menyukai bunga yang dia bawa.

Anyelir bingung harus berkata apa alhasil inilah yang keluar dari mulutnya "Jangan, nanti pacar kamu cemburu"

"Tenang Mbak dia tidak akan cemburu, kalau saya ngasih bunga seperti itu" ucap Juna semakin jauh berbohong.

"Lo kenapa?" bingung Anyelir.

"Karena dia sukanya bunga Bank, Mbak" ucap Juna sambil tersenyum dibalik masker dan tangan yang kini menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, karena tidak menyangka jika dia akan berbohong sampai sejauh ini.

"Oh begitu, tapi sebaiknya jangan, saya takut pacar kamu salah paham," ucap Anyelir menolak, dan rasanya bunga yang dia pegang pun ingin dia kembalikan, tapi sayang kalau dikembalikan pasti dibuang.

"Tidak apa Mbak, oh iya Mbak sekalian saya ingin minta izin pada Mbak, apa boleh jika selama Bayu sakit dan Mbaknya kerja, saya yang menjaganya, kasihan kalau dia sendirian disini" ucap Juna meminta izin.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
Ade Diah
kadang bingung dengan yang namanya seleksi, padahal perasaan apa yang ditulis tidak mengandung unsur politik dan atau mengandung unsur yang lain, tapi ya sudah lah.
Ade Diah
Plis!!! tinggalin jejak kalian.
Dengan cara komen, like, vote dan tolong kasih bintangnya juga biar aku tahu apakah karyaku yang kali ini bagus, biasa saja atau jelek.
Fitriana
wah... juna sampai pingsan....
Ade Diah
Siap!!!!
Ade Diah
Bagus, lumayan menguras otak saat nulis jhehe, jadi semoga bisa disukai banyak pembaca Aamiin.
Asma Nurfadilah
next kak
Ade Diah: Siap!!!!
total 1 replies
Cut SNY@"GranyCUT"
anak usia 12 th sudah masuk usia remaja
Ade Diah
Alhamdulillah dalam penulisan tidak terlalu banyak yang harus di revisi, semoga cerita Juna bisa disukai banyak pembaca aamiin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!