NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TigaPuluh

Risman benar benar marah pada Jhon yang telah melukai adik perempuan kesayangannya. Risman mengangkat Jhon lalu "Bugh", Risman meninju dada Jhon kuat, membuat oleng mundur selangkah.

 "plak...plak...", Risman menampar pipi Jhon lagi. Jhon merasakan sakit dipipi kiri kanan dan bibirnya pecah berdarah, Jhon tidak melawan Risman. Jhon berdiri tegak menahan tamparan Risman. "Bugh", pukulan dirahang Jhon sebelah kiri lagi, Jhon meringis kesakitan. Jhon menerima amukan Risman.

Risda memeluk tangan Risman supaya tidak menghajar Jhon lagi. "Sudah pa, gak ada artinya papa pukulin Amang Bao, kita harus mencari eda Nur", isak Risda ketakutan melihat suaminya semarah ini, Risman menatap Risda yang ketakutan dan memeluk pinggangya

"Kau tau Lae dari dulu aku tidak setuju kalau itoku menikah denganmu yang pemabuk, makanya aku ungsikan jauh kedesa terpencil", Risman menahan emosinya, mata Risman berkaca kaca mengkuatirkan Nur, dimana keberadaan adik tercintanya kini.

"Tapi ntah bagaimana kalian bisa bertemu kembali", ucap Risman lagi dan mengelap air matanya pakai tissu, mengeluarkan ponselnya lalu menelepon "Rusman datang kau sekarang kerumah", Risman menghubungi adik laki lakinya,

"Aku lagi dinas bang, ada yang pentingkah?, tanya Risman.

"Cepatkan.... sekarang juga ijin kau", perintah Risman, " Bang bentar lagi aku sudah waktunya pulang, karena lagi dinas malam", Jawab Rusman. "Ya sudah, langsung kerumah Abang", tegas Risman.

"Siap bang", Rusman hormat lewat telepon.

"Apa pula Abang ini, aku lagi dinas ditelepon teleponin, macam marah pula dia", ujar Rusman lirih, Rusman dinas sebagai anggota kesatuan Polri dikota J. Jhon semakin takut, karena Rusman akan menghajarnya.

"Kurang apa lagi kami Lae samamu, Rumah parsaktian kalian tempati, kebun dan sawah kalian usahain supaya kalian bisa makan, dan bisa sekolahkan panogolan kami. Karena kami begitu sayang sama ito kami. Tapi kau sakiti ito kamu", ucap Risman dengan nada bergetar menahan tangis.

"Dimana kurangnya ito kami, andaikan kau tidak mau lagi memperistri Nur, kembalikan aja sama kami secara baik baik, kami akan menerima ito kami dengan ikhlas", Risman menangis tersedu, sudah berusaha menahan tangis tapi tidak bisa juga.

Risman sangat menyayangi Nur, selama ini Nur tidak pernah mengeluh apapun sama dia. Risda berdiri lalu beranjak ke ruang tengah untuk mengambil kotak obat. "Ini obat Amang Bao, obatinlah luka Amang", ucap Risda merasa ngilu melihat luka lebam diwajah Jhon.

Jhon menerima obat dan membersihkan lukanya dengan obat merah, Jhon meringis saat kena luka dibibirnya yang pecah. Risman menatap tajam Jhon saat mendengar ringisan Jhon, "Kau..... Segitu aja lukamu sudah meringis kau...., bagaimana lagi sakitnya Nur saat kau lukai", ucap Risman keras karena emosi mengingat sakitnya Nur.

Jhon menundukkan kepala, tidak sanggup melihat Risman. Jhon menitikkan air mata, sadar seberapa sakitnya Nur saat dia lukai.

Abang.... Kakak.... Salam....", Rusman hadir didepan pintu. "Masuklah dek", ujar Risda, Rusman terkejut melihat laenya Jhon ada dirumah abangnya dalam keadaan lebam.

"Datang Lae rupanya", Rusman langsung duduk disofa, "Iya Lae" jawab Jhon lirih. "Nur dan panogolan ikut jugakan, mumpung libur sekolah", Rusman bertanya lagi. Risman langsung melototkan matanya menatap Rusman.

Rusman heran melihat abangnya yang melototinya. "Abang kenapa melotot seperti itu", tanya Rusman sama abangnya

"Biar tau kau ya dek, Nur pergi dari rumah sudah tiga bulan", Risman memberitahukan adeknya. "Bah.... Jangan bercanda kau bang, Minggu lalu Nur masih meneleponku, dia baik baik aja katanya", ucap Rusman pura pura terkejut mendengar omongan abangnya, Jhon juga ikut terkejut mendengar perkataan Risman. "Berarti Nur benar benar tidak ada disini" batin Jhon.

"Kalau kau gak percaya, tanya sama orang ini dek ", ujar Risman menunjuk Jhon dengan ketus. Rusman langsung melihat Jhon "Kau jangan mengada ada kau Lae, maksudmu apa", tanya Rusman.

"Iya Lae, Nur pergi dari rumah sudah tiga bulan lebih", jawab Jhon pelan, karena ketakutan. "Bah kenapa pula tidak langsung di ceraikan nur kau Lae", ujar Rusman agak bercanda dan terkekeh, dalam hati sudah geram.

Jhon tidak suka mendengar ucapan Rusman "Tidak bisa bercerai Lae", ujar Jhon lantang . "Kalau kau tau seperti itu kenapa tidak kau hargai ito kami itu", tanya Rusman kencang. Jantung Jhon semakin lari pontang panting..

"Degh",

"Degh",

Jhon ketakutan akan kena amukan Rusman lagi.

"Kami tau Lae, Nur tidak mungkin pergi kalau hanya kau pukulin saat mabuk, kecil bagi nur pergi, karena Nur sudah biasa menghadapi mu seperti itu!, ucap Rusman. menambah ketakutan Jhon. Tangan Jhon gemetaran mendengar ucapan Rusman.

"Ha... hanya itu Lae", ujar Jhon seakan akan hanya diujung bibir saja suaranya. Tak mampu menatap menatap Risman, Rusman dan Risda.

Risman berjalan mendekati Jhon "Kau pikir aku tidak tau sepak terjangmu menduakan adek kami", Rusman menekan leher Jhon kesandaran kursi, Jhon gelagapan dan wajahnya memerah seketika menahan nafas.

Risman dan Risda semakin terkejut mendengar kata "diduakan" "Apa maksudmu dek", tanya Risman dan Risda menahan tangan adik suaminya agar lepas dari leher Jhon "Laki laki yang didepan kita ini... Ia suami nur selingkuh dengan jalang bang", Rusman menunjuk Jhon menyampaikan apa yang dia tau dan dia simpan selama ini kepada abangnya Risman.

Risman emosi mendengar adiknya diselingkuhin "Bugh... Bugh...Bugh...", Risman sudah kalap dan meninju Jhon bertubi tubi akhirnya Jhon pingsan disofa. "Papa tahan... Pa, nanti Amang Bao mati papa masuk penjara, mama gak mau papa dipenjara", teriak Risda dan menarik Risman agar duduk kembali, "Tarik nafas, lalu buang pa, untuk meredam emosi", ucap Nur sambil memeluk suaminya.

1
Upik Sampang
tapi kalo suaminya macam Jhon ini masihkan tak bisa bercerai hiks
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!