NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:79.8k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anisa Sakit

"Maaf."

Anisa bilang maaf pada Pak Ben. lalu Anisa bicara siapa dirinya ke Pak Ben. Dari mulai acara ulang tahun orang tua Pak Ben yang membuat Pak Ben salah sangka padanya.

"Jadi kamu sengaja membuat saya terus berburuk sangka padamu dan membuat saya seperti orang bodoh di mata kamu."

"Maaf."

"Kamu benar benar ya Nis. Sekarang kamu sudah puas buat saya malu?"

"Maaf Pak, saya tidak bermaksud buat Bapak malu. tadinya saya juga mau jelaskan ke Bapak tapi saya memang tunggu waktu yang tepat."

"Mulai besok tolong tulis pengunduran diri kamu dari kantor saya. Saya tidak ingin kamu bekerja di kantor saya lagi."

Pak Ben langsung pergi setelah bicara. Sedang Anisa melihat Pak Ben yang pergi menjauh. Tiba tiba air mata Anisa jatuh di pipi dan merasa dadanya sakit. Anisa sampai memukuli dadanya yang terasa sakit.

Pak Ben juga sebenarnya merasa sakit di hatinya karena di bohongi Anisa. Tapi Pak Ben ada rasa senang karena ternyata Anisa bukan wanita yang seperti di pikirannya. Tapi Anisa adalah putri dari orang yang sukses dan keluarga yang baik.

Pak Ben ingin Anisa keluar dari pekerjaan sekertaris nya karena Pak Ben berpikir pasti Anisa tidak kekurangan uang. Kemarin Pak Ben mempekerjakan Anisa karena agar Anisa tidak bekerja seperti yang di pikirannya.

Tapi di pikiran Anisa berbeda. Pikiran Anisa Pak Ben marah padanya.

Pak Ben masuk ke ruangan untuk lanjutkan acara. Sedang Anisa masih di luar. Anisa menunggu hatinya lebih tenang dulu.

Setelah 10 menit, Anisa masuk ke dalam. mata Anisa terlihat sembab. Semua orang tau, tapi semuanya pura pura tidak lihat. Dan acara makan malam bersama pun di lanjut. semuanya mengobrol dan tidak menyinggung masalah tadi. Mereka menganggap semuanya tidak ada apa apa.

Tapi tetap Anisa dan Pak Ben keduanya tetap banyak diam. Sekitar jam 10 malam, Papah dan Mamah Anisa pamit pulang duluan. Rupanya Mamah dan Papah tidak tega melihat Anisa yang dari tadi terus diam dan terlihat sedih.

Anisa tidak berpamitan pada Pak Ben. Tapi ke Tante Maya dan orang tua Pak Ben berpamitan. Juga ke Quin Anisa berpamitan.

Sampai di mobil Anisa langsung menangis sampai sesenggukan. Mamah dan Papah membiarkannya agar hati Anisa plong.

Mamah memeluk Anisa dan mengusap punggungnya.

Sampai di rumah, Anisa langsung masuk ke kamar. Abang melihat Anisa yang berantakan dan matanya sembab langsung bertanya sama Papah dan Mamahnya.

"Ada apa Mah, Pah? Kenapa Adek terlihat berantakan."

Papah dan Mamah menceritakan semua kejadian. Dan Abang hanya bisa diam dan mendengarkan.

Besok paginya Anisa sakit. Kepalanya pusing karena semalam Anisa tidak bisa tidur dan merasa sedih terus.

Mamah pergi ke kamar Anisa karena sudah jam 7 Anisa belum turun juga.

Mamah masuk ke kamar Anisa. Anisa masih tiduran dan selimutan di kasur.

"Sayang kamu kok belum bangun. Ini sudah siang sayang. Ayo bangun."

Mamah mendekat ke Anisa. Anisa diam saja. Lalu Mamah mau membangunkan Anisa tapi ternyata badanya panas.

"Sayang kamu sakit!?" Mamah terlihat panik saat memegang kening Anisa yang panas.

"Kepala Anisa pusing Mah."

"Ya Tuhan, kenapa jadi gini sih."

Mamah memanggil Mba dari atas untuk mengambilkan air panas untuk mengompres kening Anisa.

Mamah masuk ke kamar Anisa lagi. Anisa mau pipis ke kamar mandi tapi kepalanya merasa pusing.

"Ayo Mamah bantu."

Mamah memapah Anisa ke kamar mandi untuk pipis. Selesai pipis Mamah mengompres kening Anisa.

Mamah juga menyuruh Mba membuat bubur ayam untuk Anisa sarapan.

"Mulut Anisa ngga enak Mah."

"Harus di paksa sayang. Biar kamu nanti bisa minum obat."

Anisa baru empat suap sudah tidak mau makan lagi. Mamah tidak memaksanya karena takut Anisa justru muntah. Setelah makan bubur Anisa minum obat.

"Sekarang tidur lagi ya. Biar nanti bangun tidur sudah ngga pusing."

Anisa hanya mengangguk pelan dan tiduran lagi.

Sedang di kampus, Anggi menunggu Anisa yang tidak datang juga. Sampai akhirnya Dosen datang. Pak Ben masuk ke kelas dan matanya langsung menuju tempat duduk Anisa. Dan ternyata kosong.

Pak Ben biasa saja. Tapi dalam hatinya bertanya kemana Anisa.

Setelah mengabsen Pak Ben mulai memberikan materi. dua jam kemudian Pak Ben mengakhiri pertemuannya. Pak Ben memanggil Anggi untuk maju ke depan.

"Iya Pak ada apa?"

"Anisa kemana? Kok ngga kuliah."

"Saya juga ngga tau Pak. Saya telfon no nya ngga aktif."

"Oh seperti itu. Ya sudah silakan duduk lagi."

Anggi pun pergi ke tempat duduknya lagi. Sedang Pak Ben pergi keluar dari kelas.

Siang hari Pak Ben di kantor melihat ke meja Anisa yang kosong.

"Kenapa Anisa ngga kuliah. Dan sekarang ngga datang ke kantor juga. Apa gara gara semalam aku menyuruhnya mengundurkan diri jadi langsung ngga mau datang ke kantor."

"Apa semalam aku salah bicara ya."

Pak Ben terus berpikir sambil melihat ke meja kerja Anisa.

Pak Ben sampai tidak konsentrasi kerja. Dan otaknya hanya memikirkan Anisa saja.

Akhirnya Pak Ben memutuskan pulang. Sampai di rumah, Quin langsung bertanya kapan mau pergi jalan jalan bersama Anisa. Pak Ben bingung mau jawab apa.

"Nanti Papah tanyakan Tante Anisa dulu kapan waktunya ya."

"Iya Pah."

Mamah mendengar perkataan Quin dan Pak Ben langsung bertanya.

"Sedekat apa hubungan kamu sama Anisa Ben?"

"Biasa aja sih Mah."

"Tapi Mamah lihat hubungan kalian ngga bisa. Tapi kalian sudah sangat dekat. Mamah bisa lihat dari tatapan mata kamu dan Anisa."

Pak Ben hanya bisa diam saja saat Mamahnya bicara.

"Anisa masih sangat muda. Pasti dia beda dengan pemikiran kamu yang sudah dewasa. Kalau kamu memang punya rasa sama Anisa, berarti kamu harus bisa mengimbangi sifat dan juga kebiasaanya. Mamah tidak melarang kamu dekat Anisa. Yang terpenting Kamu dan Quin merasa bahagia."

Sedang Anisa di kamarnya masih tiduran di kasur karena lemas. Kepalnya sudah ngga pusing, tapi badanya yang terasa lemas.

Anisa sedang berpikir besok gimana kalau ketemu di kampus dengan Pak Ben. Pasti akan sangat canggung. Kalau di kantor Anisa akan mengundurkan diri seperti yang di inginkan Pak Ben.

Abang pulang kerja langsung ke kamar Anisa untuk melihatnya. Mamah bilang kalau Anisa sakit makanya Abang ingin melihatnya.

"Tumben kamu sakit Dek," Abang sambil memegang kening Anisa.

"Ngga sakit kok. Anisa cuman pusing aja kepalnya."

"Sudah jangan di pikirkan. Kamu memang salah tapi kan kamu sudah minta maaf. Kalau dia ngga mau maafin kamu biarkan aja," Anisa hanya diam.

1
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
hukuman'a menguntungkan Pak Ben 🤣🤣🤣
Fitriah Fitri
ahaayy.... 🤣🤣
Fitria Syafei
wow klu gitu hukumannya semua juga mau 😜 KK kereeen 😘😘
milah fahri81
sama2 suka ya udh cpt jadian.
Rina
Ya udah cepetan dihalalin aja pak Ben Anisanya 🫢🫢🫢
Miss Typo
mungkin Alex sengaja biar Anisa diantar pulang Ben hehe
Apriyanti
lanjut thor
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Pak Ben mulai terpecona ama Anisa
Daroah339
ayo pak ben tembak anisa
Fitriah Fitri
uiihhh.... pasti nanti aku ulang2 lg ni bacanya 😅
Fitria Syafei
KK kereeen 😍 kereeen 😍 terimakasih 😘
Fitriah Fitri
boleh request ga thor.... up lagi yg ada ben dan anisa nya lg bersama heheh.... 🙏🙏
sella surya amanda
lanjut
Daroah339
jangan² nanti ada pak ben juga d pesta ultah temen nya abang
Fitriah Fitri
biasanya ku baca ulang2 sampai senyum2 sendiri kl da ada ben dan anisa bersama , berhubung gda jd ku baca cukup sekalil z 😂
Apriyanti
lanjut thor
Fitria Syafei
KK kereeen 😍😘😘
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut kak Tuti
Miss Typo
biar gak di deketin cewek lain, Abang bawa Anisa kemana² 😁
Miss Typo
Anisa curang nih hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!