Berpisah karena keegoisan, tapi mereka kembali bersatu karena anak.
Follow IG @Thalindalena
Add Fb @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Alpha duduk termenung di sofa kamar hotelnya. Wanita cantik itu meminta pada Angel dan kedua MUA keluar dari sana karena dia membutuhkan waktu sendiri. Kedua tangan Alpha saling meremas bergantian, dan wajahnya tampak cemas.
"Bagaimana ini?" gumam Alpha dengan segala keresahannya.
Tapi perkataan Lio ada benarnya, sepintar apa pun menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Namun, kini Alpha sudah pasrah jika orang tuanya mengetahui semua kebenaran ini.
Alpha menghembuskan nafasnya dengan kasar berulang kali, kemudian beranjak berdiri sambil mengepalkan kedua tangannya. "Kau wanita kuat, Al! Kau harus bisa menghadapi semua ini," ucap Alpha pada dirinya sendiri.
Tak berselang lama Kai masuk ke dalam kamar tersebut. Pria itu menatap kagum pada Alpha yang terlihat sangat cantik menawan dengan riasan dan balutan gaun pengantin yang indah itu.
Alpha menoleh, menatap sengit pada Kai, "tatapanmu seperti serigala yang kelaparan!" dengus Alpha sangat kesal.
Kai terkekeh mendengar kekesalan Alpha, kemudian dia berjalan mendekati calon istrinya itu, "kau tidak pernh berubah, Al. Tetap sangat cantik dan menawan meski usiamu sudah tidak muda lagi. Pujian Kai terdengar bualan yang menjijikkan di indra pendengaran Alpha.
"Aku muak mendengar bualanmu!" umpat Alpha menatap Kai sangat tajam. "Kenapa kau belum bersiap? Apakah pernikahannya batal?" Alpha menatap Kai yang masih mengenakan kaos dan celana pendek berwarna putih.
"Maka dari itu aku datang ke sini. Aku ingin bersiap," jawab Kai seraya melepaskan kaosnya di hadapan Alpha tanpa malu sama sekali. Badannya yang kekar dan perut seperti roti sobek terpampang sempurna, terlihat sangat sexy dan sangat hot.
GLEK!
Alpha menelan ludahnya dengan kasar ketika melihat pemandangan hot di depan matanya, akan tetapi dia segera memalingkan wajahnya seraya mengusap kedua sudut bibirnya, takut ada air liur yang menetes. Tidak bisa dipungkiri dia memang sangat tergoda dengan tubuh Kai yang sangat sexy, akan tetapi akal sehatnya segera menyadarkannya agar tidak tergoda pada pria tersebut.
Bukan hanya kaos saja yang di lepaskan tapi celana beserta boxer-nya pun dilepaskan di hadapan Alpha.
"Oh My God!!" Alpha memekik seraya menutup kedua matanya dengan telapak tangan ketika melihat belalai gajah yang di sekitarnya di tumbuhi dengan bulu-bulu kasar berwarna hitam.
Astaga, mata suciku ternodai, runtuk Alpha di dalam hati, di tambah lagi belalai gajah panjang dan besar itu sulit hilang dari benaknya, membuatnya semakin kesal dan risih.
"Bastard! Apa kau tidak punya rasa malu!" umpat Alpha masih menutup kedua matanya.
Kai tertawa pelan menanggapi umpatan Alpha, "kenapa harus malu? Bukankah kita sudah pernah saling melihat dan saling merasakan?" jawab Kai sambil berjalan mendekati Alpha.
"Dasar Gila!" umpat Alpha, karena dia menutup kedua matanya, dia tidak menyadari kalau Kai sudah berada di hadapannya, mengikis jarak diantarannya.
"Kau benar, aku memang gila karenamu!" bisik Kai dengan lembut, namun terdengar begitu sensual diindra pendengaran Alpha.
Alpha menelan ludahnya dengan susah payah, saat merasakan hembusan nafas Kai menerpa telinganya, membuat sekujur tubuhnya meremang. "Menjauh dariku, Kai!" tegas Alpha, masih dengan menutupi kedua matanya dengan telapak tangan.
Kai menjadi gemas sendiri melihat tingkah Alpha, kemudian memundurkan langkahnya tanpa mengatakan apa pun, lalu mengambil setelan tuxedo yang tergeletak rapi di atas tempat tidur, lalu membawanya menuju kamar mandi.
Merasa tidak ada pergerakan dari Kai. Alpha segera menurunkan tangannya yang masih menutupi kedua matanya. Akhirnya dia bernafas lega karena dia tidak melihat Kai, mungkin pria tersebut sudah keluar dari kamar tersebut. Eh ... tapi, mana mungkin, soalnya Kai tadikan telanj*ng alias tidak mengenakan apa pun, jadi tidak mungkin kalau pria tersebut keluar dari kamar hotelnya tanpa mengenakan apa pun.
"Lalu di mana pria itu?" gumam Alpha, dan tatapan matanya tertuju ke pintu kamar mandi yang tertutup.
****
Bentar lagi konflik lagi ya. Adem ayemnya di keep dulu wk wk wk wk.
Jangan lupa like, komentar, vote dan berikan gift seikhlasnya
mana tau apa itu cinta.. lanjut thor