NovelToon NovelToon
Gantian Kamu Yang Mengejarku

Gantian Kamu Yang Mengejarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:517.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: @nariana

Savana Mahesa (20tahun) mencintai Adrian Santoso (27tahun).

mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya,
tak ada yang bisa menolak kesepakatan itu selain dari pada kedua belah pihak.


Adrian membenci Savana yang selalu mengejarnya, karna prinsipnya adalah sejatinya wanita adalah dikejar bukan mengejar.
Savana menghalalkan segala cara agar bersama dengannya, membujuk kedua orang tua Adrian agar dijodohkan.
orang tua Adrian yang begitu menyayangi Savana akhirnya setuju dengan sarannya.

tapi setelah hari kematiannya, jiwanya tersangkut dan tidak sampai pada alam baka,
memohon pada Tuhan agar diberi kesempatan ke dua untuk menjalani kehidupan yang baik, dan berjanji tidak akan mengusik Adrian lagi, dan pergi sejauh mungkin dari kehidupan Adrian, itu adal tekadnya.


tapi bagaimana jadinya jika Adrian malah tidak ingin melepaskannya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @nariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

healing

Savana dan Dean akan meninggalkan kafe, dia berjalan keluar dari sana, jari tangan mereka bertautan menarik banyak perhatian disekitar,

Terutama pada gadis cantik itu menarik banyak perhatian pria, tatapan kagumnya terlihat terang terangan.

Savana terlihat bersinar dan mengalahkan pemandangan disekitarnya.

"Ann, aku antar pulang yah?" tawar Dean ketika mereka sampai disamping mobil Dean.

"hm, sepertinya aku harus kembali ke Apartemen anak temannya mama, lupa ponsel soalnya" ucap Savana.

Dean terlihat sedikit ragu, akhirnya dia mengangguk lalu berkata, "baiklah, aku akan kembali, ingat untuk balas pesan ku ketika sampai dirumah hm" ucap Dean mengusap rambut Savana yang terasa halus ditangan.

Savana tersenyum manis kemudian mengangguk menatap dean, dia sedikit mendongak karena tinggi dean.

setelah Dean meninggalkan parkiran, Savana berbalik dan berjalan meninggalkan parkiran.

Savana berpikir untuk berjalan kaki ke Apartemen Royal city yang tidak jauh dari kafe, tapi kemudian klakson mobil mengejutkannya, dia berbalik dan melihat mobil yang dia kenal, kaca mobil itu turun perlahan.

Adrian duduk di kursi kemudi dengan wajah tanpa ekspresi, lalu suara tegasnya terdengar, "masuk!"

Savana melipat tangan Didada dan alisnya terangkat menatap pria yang sedang duduk didalam mobil, "kenapa?" terlihat enggan berbicara dengan Adrian.

Adrian menyeringai lalu mengangkat ponsel milik Savana, "kamu sedang mencari inikan? masuk! dan ambil sendiri! bukankah yang butuh yang harus datang?"

Savana mendengus kesal dan melangkah untuk merampas ponsel miliknya tapi dia hanya menangkap udara, Adrian kembali menyimpan ponsel itu di sakunya dan berkata,

"aku tidak ingin mengulangi kalimatku untuk yang ketiga kalinya" Adrian terlihat kesal.

Savana sedikit ragu dan berfikir, (aku sebenarnya tidak ingin berurusan dengannya, heh masuk kedalam mobilnya sama saja dengan masuk ke kandang singa, tapi aku juga butuh ponsel itu dan bagaimana jika seandainya mama menelpon? tidak, biarkan saja seperti ini, aku bisa mengganti dengan ponsel baru) batin Savana dia sudah memutuskan untuk pulang saja kerumah tanpa ponselnya.

ketika Adrian melihat Savana berbalik dan meninggalkan tempatnya dia menggeram dan memukul stir mobil, "keras kepala"

Savana melangkah kearah taksi yang sedang terparkir dipinggir jalan, membuka pintu dan tersentak ketika merasakan tarikan di tangannya dan pelukan di pinggangnya.

Savana mendongak dan menatap Adrian yang saat ini menyeringai lalu berbisik di telinganya. "melarikan diri sayang?"

Seketika Savana merasakan rambutnya berdiri karena ngeri, tubuhnya kaku, merontah minta dilepaskan, tapi Adrian malah mengangkatnya seperti karung beras,

Savana merasa dipermalukan dia dengan marah memukul bahu Adrian dan malah mendapat tamparan di pantatnya, dia sangat marah dan bercampur malu sekarang, akhirnya dia menutup wajahnya yang memerah itu setelah mendengar kalimat ambigu Adrian,

..."tanganku kebas ana, disana sangat empuk ternyata" kekeh Adrian....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Adrian menurunkan Savana dikursi penumpang depan, lalu mengunci mobil dan dan membuka pintu lainnya dan masuk kedalam.

Savana mendengus kasar, lalu mengulurkan tangan, "aku sudah disini! sekarang berikan ponselku!"

Adrian menyalakan mesin dan mencibir kearahnya, "aku manahan nya, siapa suruh kamu tidak datang dengan suka rela, harus aku paksa dulu baru masuk, apakah kamu senang sekarang?"

Savana menggeretakan gigi dan mengepalkan tangan, bibirnya terbuka dan terkatup seperti sedang mengatakan sesuatu,

Tebak Adrian pasti sedang memaki dirinya, memangnya apa lagi.

"duduk yang cantik dan manis saja disitu, kita akan healing dan aku akan menghabisi mu jika tidak patuh"

Terlihat garis di dahi Savana dia melirik Adrian dan berkata, "memangnya kamu sakit? harus healing segala" mencibir.

"yang lainnya normal terkecuali hati ku yang sedang retak saat ini! tahukah kamu tunangan ku sedang berselingkuh didepan mataku huh?" mendengus.

Savana kembali mencibir lalu berucap, "sepertinya kata selingkuh ini lebih cocok untukmu! bukankah kamu yang melakukannya sejak lama?"

Adrian menghela napas dia fokus menyetir dan mendengarkan Savana, "jadi? jika aku putus dengan serly maukah kamu kembali seperti dulu padaku tanpa unsur paksaan?"

"cih mimpi saja, meskipun pria habis sekali pun aku tidak akan menikah denganmu" ucap savana terlihat serius.

Sudut bibir Adrian berkedut lalu menyeringai, "sayang sepertinya kamu harus menarik kata katamu barusan! karena itu pasti terjadi, aku sudah menyusun rencana Kedepannya agar kamu tetap disisiku, dan angan angan ku adalah memiliki anak satu lusin darimu, apakah kamu senang sekarang karena kini gantian aku yang mengejar mu?"

Jantung Savana seakan ingin berpindah saja ke pantatnya ekspresi wajahnya seperti telah menelan telur busuk, dia menatap Adrian ngeri.

lain halnya Adrian yang saat ini wajah sumringah yang terlihat jelas tanpa dosa.

bersambung.

Catatan Author: menunggu itu membosankan yah! apalagi menunggu kepastian darimu🙈🙈😁😁

Jangan lupa suka yah!! terima kasih sebanyak banyaknya!!☺️☺️☺️

1
Anonymous
ok
Ida Stela
Rina nyampah menjijikan..
Dian Rahmawati
sweet nya
Ida Stela
Rina kok lancang Si..hilangkan tokoh Rina,nyampah ..
Ida Stela
si Rina gak usah dilibatkan terlalu bnyk dicerita,gk penting..apalagi bau2 lgbt
Ida Stela
knp baru kutemukan cerita sebagus ini
Dhika Chawla
jgn bilang klo Rina blom sembuh...apa tuh y istilah nya SM cowo oke, SM cewe juga oke..
N∆🥂
Baru seneng liat tulisannya rapi, eh balik lagi mereng2 eh
Dian Rahmawati
wah Rina apa blm sembuh total ?
@nariana: 🤭🤭🤭 sudah yakin kok. dia bisa sembuh.
total 1 replies
Yuli Purwati
urusan ala Adrian🤭
@nariana: iya😂😂😂
total 1 replies
Yuli Purwati
derisa=Dean,Rina,Savana,iya Ndak sih Thor😁😁😁🙏
@nariana: wah kok tahu?🤭🤭🤭
total 1 replies
Dian Rahmawati
Rina udh normal
Yuli Purwati
lanjut
Yuli Purwati
😅😅😅😅 ya ampun...kalian berdua sukses banget jahilin papa nya🤣🤣🤣🤣
Yuli Purwati
lanjut....
Yuli Purwati
lanjut Thor
Yuli Purwati
lanjut
Ika Wahyuni
🤣🤣🤣
Jue
Apa yang Adrian alami sekarang tak seteruk Savana di masa lalu , Kehidupan Savana penuh luka hanya kerana Adrian .
Dian Rahmawati
hahahahah papa nya diisengin si kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!