NovelToon NovelToon
Anak Kembar Sang Mafia

Anak Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:206.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Setelah melalui malam panas bersama dengan seorang pria yang dia sewa, Zhia tiba-tiba hamil. Zhia melahirkan sepasang anak kembar yang sangat genius. Tapi dia tidak pernah menyangka pria yang dia sewa dulu adalah seorang Ceo dari perusahaan terbesar didunia bahkan seorang ketua Mafia! Rayden Cano Xavier, Ceo tampan yang memiliki sifat dingin, arogan dan sangat kejam.

Hay, kak!😄😄😄

Novel ini masih On Going 'yah, kak! Dan akan Update 1 Bab/hari.

Jadi, mohon dukungannya 'yah!🙏🙏😄
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga 'yah! Biar semakin bersinar novelnya!😘

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon/Mangatoon saja. Yang ada ditempat lain itu semua plagiat. Jadi, mohon dukungan untuk novel orisinilku ini 'yah!😉

Dan jangan Lupa berikan ❤💕💖 untuk Author tersayang kalian ini!😘😘😘

Tambahkan ke rak novel favorit kalian 'yah! supaya tidak ketinggalan kisah seru Double L!😉

Terima kasil All!😉😘😚😙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumor Hangat Di Sekolah

Luca dan Lucia hari ini resmi bersekolah di sekolahan yang baru. Awalnya dia dipekernalkan dengan teman-teman sekelasnya oleh gurunya.

Semuanya berjalan seperti perkenalan murid baru pada umumnya, sebelum beberapa guru datang untuk melihat dan memastikan mereka secara langsung.

Ternyata beberapa guru mengenali Luca sebagai anak dari Ceo BLOUSHZE Group, karena wajahnya yang terlihat sangat mirip dengan Rayden Cano Xavier saat kecil. Begitu pun dengan Lucia yang merupakan saudara kembar Luca.

“Luca! Lucia, bolehkah ibu guru bertanya siapa nama ayah kalian?” tanya seorang guru bernama Meetha yang merupakan wali kelas si kembar.

Baik Luca maupun Lucia hanya bisa menggelengkan kepala mereka dengan polosnya, kerena mereka memang tidak tahu siapa papah kandung mereka.

Jangankan mereka ataupun orang lain, bahkan mamahnya sendiri pun tidak tahu siapa papah kandung mereka yang sebenarnya.

“Ehmmm, apakah mamah kalian melarang kalian berdua untuk mangatakannya pada orang lain?” tanya Bu Meetha lagi yang masih penasaran dengan asal usul si kembar Luca dan Lucia.

Namun lagi-lagi Luca dan Lucia menggelengkan kepalanya. Hal itu, tentu saja mengejutkan baginya.

“Jadi selama ini kalian berdua tidak diberitahu siapa ayah kandung kalian yang sebenarnya siapa?” seru Bu Meetha yang tidak habis pikir dengan alasan ibu dari anak kembar menyembunyikan siapa ayah kandungnya.

Kali ini Luca dan Lucia mengangguk, sebenarnya mereka tahu apa yang ada didalam pikiran ibu gurunya ini. Tapi mereka lebih memilih bersikap layaknya anak berumur 6 tahun pada umumnya agar tidak terlalu diperhatikan.

Sudah berpura-pura bodoh saja masih diperhatikan karena wajah mereka yang sangat mirip dengan seorang Ceo besar dinegara itu. Apalagi kalau sampai kemampuan mereka diketahui semua orang, bisa-bisa mereka dijadikan bahan eksperiment.

“Ehmm, begini kalian mau tidak kalau ibu guru membantu mencarika ayah kandung kalian? Bagaimana? Mau tidak?” ujar Bu Meetha yang menawarkan bantuan kepada bocah kembar yang dia anggap sangat kasihan itu.

“Benarkah ibu guru akan membantu kami mencari papah?” tanya Lucia bersikap sok polos didepan wali kelasnya itu.

“Iya, Ibu akan membantu kalian mendapatkan sebuah keluarga yang lengkap agar bisa hidup bahagia.” Lanjut Bu Meetha yang bena-benar tulus ingin membantu Si kembar Luca dan Lucia.

“Baiklah, mohon bantuannya ibu guru!” ujar Lucia dengan senyuman manisnya seraya membungkukkan badannya memberi hormat.

Dia menyetujui dengan mudahnya, niat ibu guru yang tulus itu. Luca pun terpaksa ikut membungkuk seperti Lucia sebagai rasa hormatnya pada gurunya.

Padahal didalam hatinya, dia sangat menentang campur tangan orang lain didalam keluarga karena hanya menyusahkan diri sendiri nantinya.

“Kalau begitu, kalian boleh melanjutkan belajarnya ‘yah!” ujar Bu Meetha yang mengijinkan Luca dan Lucia bergabung lagi dengan teman-teman sekelasnya.

Setelah itu, Bu Meetha pun meninggalkan kelas yang tenyata sudah ditunggu oleh guru lain didepan pintu. Mereka ternyata diam-diam mengambil gambar Luca dan Lucia yang sedang bermain didalam kelas.

“Bu Meetha bagaimana? Benarkan dugaan saya kalau mereka itu anak dari Tuan Rayden Cano Xavier?” ujar salah seorang guru yang pertama kali mengenali wajah Luca.

“Kalau itu benar, sangat bagus ‘dong untuk sekolahan kita ini!” sahut sang Kepala sekolah yang terlihat sangat antusias hanya sekedar mambayangkannya saja.

“Iya, benar banget itu! Karir Bu Meetha pasti akan langsung naik.” Ujar guru yang tadi.

“Aku sangat bersyukur kalau hal baik terjadi padaku, tapi masalah mamah mereka menyembunyikan siapa ayahnya selama ini? Apakah tidak masalah, kalau aku memposting foto mereka dimedia sosial?”

Bu Meetha tampak ragu untuk mempublikasikan hal tidak pasti, apalagi setahu dirinya mamah si kembar sengaja menyembunyikan identitas ayah dari anaknya itu.

“Kalau anda masih ragu, coba saja gunakan akun palsu untuk mempublikasikannya.” Usul salah satu guru yang berada disana.

“Benar kata Bu Tari ‘tuh! Gunakan saja akun palsu.” Sahut Kepala sekolah lagi yang sangat menyetujui usulan dari salah satu guru itu.

“Akan saya pikirkan dulu nanti!” Sahu Bu Meetha yang masih terlihat ragu.

Disisi lain, Luca yang terganggu dengan perkataan wali kelasnya pun mulai mengutarakan pikirannya pada sang adik yang tengah asyik bermain pesawat terbang yang terbuat dari kertas.

“Luci, apakah tidak masalah membiarkan bu guru ikut campur dalam urusan keluarga kita?” tanya Luca yang lebih tepat dikatakan sebagai bisikan.

“Menurutku tidak ada masalah, ‘Sih!” ujar Lucia dengan santainya.

“Masalahnya hanya pada mamah, dia akan menerimanya atau tidak. Itu lebih penting, Kak!” lanjut Lucia lagi.

“Kau benar! Mamah selama ini ‘kan hanya punya kita berdua. Bagaimana perasaannya nanti kalau tiba-tiba papah muncul dan membawa kita pergi jauh darinya?” ujar Luca yang tampak sangat sedih bahkan hanya untuk membayangkannya saja.

“Tenang saja, aku akan menghajar papah habis-habisan kalau sampai dia melakukan hal itu.” Seru Lucia dengan semangat membara 45.

“Uhhhh, kau memang yang paling bisa diandalkan Luci!” Puji Luca sembali membelai rambut panjang adiknya dengan penuh kasih sayang.

Jam sekolah pun akhirnya telah selesai, sperti biasanya Zhia menjemput anak kembarnya dengan menggunakan mobil uyang baru saja selesai diperbaiki itu.

Sepanjang perjalanan pulang, Zhia menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan Luca dan Lucia dihari pertama mereka pindah sekolah.

Lucia pun dengan semangat menceritakan semua kegiatannya, tapi dia meneyembunyikan tentang pembicaraannya dengan Bu Meetha.

Sementara, Luca lebih terkesan diam berbeda dari biasanya. Hingga membuat Zhia penassaran dengannya.

“Luca, apa ada murid yang mengganggu di sekolah?” tanya Zhia yang menyadari putranya yang satu ini sedang memikirkan sesuatu.

“Mah, mana ada yang berani mengganggu kakak selama ada Luci disampingnya.” Sahut Lucia yang membanggakan dirinya sendiri.

“Aah, mamah lupa ‘kan ada Lucia yang kuat dan dapat diandalakan ini.” Puji Zhia pada putrinya yang memang sangat pemberani itu.

“Hhehehee,….Mamah bisa saja!” Mendapat pujian dari Sang Mamah, Lucia pun menjadi malu-malu kucing dibuatnya.

“Bagaimana dengan hari mamah? Apakah semuanya berjalan dengan lancar?” tanya Lucia seperti biasanya.

“Bagaimana dengan hasil penelitiannya, Mah? Apakah diterima?” tanya Luca yang menjadi sanagt antusias jika membicarakan tentang penelitian dunia IT yang memang melibatkan dirinya.

“Hmmm,… Semuanya cukup lancar!” ujar Zhia yang berusaha menyembunyikan kebenarannya didepan anak-anaknya.

“Pasti hasilnya kebalikannya, jika melihat sikap mamah yang seperti itu.” Ujar Luca yang menebaknya dengan tepat hanya dengan sekali lihat sikap mamahnya.

“Maafkan mamah ‘yah, sayang!” ucap Zhia yang tertunduk malu didepan anak kembarnya.

“Sudahlah, Mah! ‘Kan masih ada hari esok.” Lucia berusaha menyemangati mamahnya Kembali.

“Iya, Mah! Kita bisa mencobanya lagi lain waktu.” Sahut Luca yang dapat memaklumi kecerobohan mamahnya.

“Terima kasih, sayang! Malam ini, mamah akan memasakan kalian berdua makan kesukaan kalian dengan porsi besar. Bagaimana, kalian suka?”

“Yaeahhh, sayang mamah!” Luca dan Lucia pun berseru kegirangan.

Bersambung.................

1
16/06/1977
Luar biasa
Sendika Permana
/Drool/
Rhana
Luar biasa
Samsul Ono
kayaknya pria misterius itu adalah Evan
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😘
Siti Karomah
aneh ch,
wakktu pertama ktemu zhia ga kenal trus tiba2 kenal
trus julia kan udah ktemu d mall pas d playground d ikutin jg
tp skarang tiba2 marah2 kaya ga prcaya
kurang masuk crita nya
bagus tp rada aneh
Liani Vitaloka
Luar biasa
Tri yuniati
menyeramkan dunia mafia
Nur Aini
Luar biasa
Omah Tien
suka bagus2
snow Dzero
Luar biasa
YNa Msa
Will Ketemu Jodoh Ny
Ressa Oktamella
Luar biasa
Ruby Vee
ya ampun wil gimana kau nii ach masa
Marlinda Alin
semangat
Marlinda Alin
lanjut
Marlinda Alin
lanju
Heny Rahayu
padahal musuh nya /Facepalm/
Nur Bahagia
di bumbui.. makin sedep dong 😁
Muryati Yati
gak pernah bosan bacanya ,hilangpun aku cari lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!