NovelToon NovelToon
Dia Bukan Janda

Dia Bukan Janda

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Cintamanis / Duda / Anak Kembar
Popularitas:30.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Lusiana menemukan kardus yang berisi bayi kembar, ia pun membawanya pulang dan berinisiatif untuk merawatnya.

Delano Wibisana harus kehilangan istri dan kedua anaknya tepat di hari kelahiran bayi kembarnya. Entah mengapa hari itu setelah melahirkan, istri Delano membawa kedua bayi kembarnya pergi hingga kecelakaan itu terjadi dan menewaskan Karina istri Delano. Lalu dimana anak-anak Delano? sedangkan pada saat evakuasi hanya di temukan Karina seorang diri.


Dilarang plagiat Ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina

********

Suryo masih menginap di rumah Mitha, wanita itu masih enggan menuruti kemauan Suryo, ditambah lagi ia juga tak tahu dimana Lusi tinggal karena memang mereka jarang sekali berkomunikasi. Sekalinya berkomunikasi mereka pasti akan bertengkar. Bahkan tahun lalu saat wisudanya Lusiana memesankan kamar hotel untuk dirinya dan ibunya dengan alasan kontraknya kecil tidak muat untuk bertiga.

"Ku mohon Mitha hubungi putrimu, dan tanyakan dimana dia tinggal. Jika kau tidak siap menemuinya denganku setidaknya biar aku dulu yang mendatanginya. Aku akan minta maaf dan bersujud di kakinya jika perlu."

Nyonya Laila keluar dari kamar dan menegur putrinya. "Mau sampai kapan kau diam? kita harus meluruskan masalah ini agar Lusi tidak berlama-lama trauma pada laki-laki."

"Baiklah aku akan coba menghubunginya ibu."

Namun hingga empat kali percobaan, tidak ada satupun panggilan Mitha yang di tanggapi oleh putrinya.

"Tidak ada tanggapan bu." Ucap Mitha lesu. Nyonya Laila pun tampak sedih karena cucu satu-satunya seakan menjauh dari keluarga.

"Suryo, ibu tanya padamu? tujuan kamu kemari hanya untuk bertemu Lusiana atau ada yang lain?"

"Aku ingin bertemu putriku dan menebus kesalahan 23 tahun ini bu. Aku ingin menikahi Mitha." Jawab Suryo tegas.

"Menikahlah, dan cari cucuku. Aku ingin disaat-saat terakhirku bisa berkumpul dengan cucuku." Ucap nyonya Laila, Mitha menghampiri ibunya dan memeluk wanita tua itu dengan erat.

"Ibu ... "

"Menikahlah Mitha, semoga dengan kembalinya Suryo, putrimu akan bisa menghilangkan trauma nya. Bahkan sampai sekarang aku masih sangat penasaran dengan apa yang telah di perbuat mantan suamimu dulu pada Lusi.

.

.

.

Delano akhirnya berjalan mendekat tanpa suara kearah Lusiana, Gadis itu masih belum menyadari jika kini Delano sudah berdiri di belakangnya dan tengah menatapnya tajam.

"Owh ... jadi kau sengaja?" Bisik Delano tepat di telinga Lusi dengan kedua tangan memegang pundak gadis itu. Lusiana seketika berbalik wajahnya memucat.

"Ma-mau a-apa kau?" Lusiana bergetar dan terbata-bata.

"Ada apa denganmu nona Lusi?" Delano sedang mengetes Lusiana. Ia ingin tau kenapa wanita itu sangat membenci kaumnya.

"Me-menjauh-lah ... " Lusi mencoba menggoyangkan bahunya agar pegangan Delano terlepas. Lusi mulai berkeringat dingin kakinya terasa lemas untuk berpijak.

Delano mengernyit melihat tingkah Lusi, ia segera melepas pegangan di bahu Lusi saat ia melihat gelagat Lusi yang mulai aneh. Delano jadi berpikir apa mungkin Lusi korban pelecehan seksual?

Lusi langsung jatuh terduduk dengan tubuh gemetaran.

"Hei, ada apa denganmu Lusi?" Delano menghilangkan embel-embel nona dan mendekati Lusi.

"Tolong menjauhlah .... " Lusi menarik nafas panjang berulang kali.

"Sepertinya kau perlu ke psikiater."

"Bunda kenapa?" Devan dan Davin mendekat panik melihat ibunya terduduk di lantai.

"Om apain bunda?" Devan menatap tajam Delano, bukannya takut Delano justru terkesima melihatnya tatapan Devan sama seperti gambaran dirinya jika marah saat kecil.

"Bunda ga apa-apa sayang .... " Jawab Lusiana, ia berusaha kembali berdiri.

"Ini sudah malam, sebaiknya anda pulang." Kata Lusiana ---- "Devan, Davin tolong antar om nya keluar." Lusiana menatap kedua bocah itu. Tanpa menjawab Lusiana mereka berjalan mendahului Delano.

Delano menatap Lusiana sekilas. "Maaf, tapi besok aku akan kemari lagi."

"Tidak perlu, kita tidak seakrab itu."

"Sekeras apapun usahamu untuk menolakku aku akan tetap datang. Aku terlanjur jatuh cinta pada kalian bertiga." Kata Delano, tanpa ingin mendengar Lusiana lagi Delano langsung keluar.

"Om tadi nyentuh mama ya?" tanya Devan begitu Delano sampai di depan pintu.

"Iya sayang, om tidak sengaja tadi."

"Bunda takut di sentuh laki-laki, dulu waktu om Tio pernah nolongin bunda tapi ga lama bunda malah pingsan gara-gara om Tio megang bundanya lama."

"Memang kenapa bisa begitu?"

"Kata onty Lisa bunda takut sama laki-laki. Tapi kalo sama Devan dan Davin bunda ga takut." sambung Devan.

Delano akan mencari tahu semuanya tentang Lusiana. Dia sepertinya benar-benar sudah jatuh hati pada gadis itu.

Lusiana Pov

Aku benar-benar tak menyangka dia akan menyentuh ku dan menatapku begitu dalam, dan kenapa bukan hanya kakiku yang gemetaran. Sebenarnya perasaan apa ini? kenapa rasanya lain saat pria itu menyentuhku.

Dan apa yang dia katakan tadi? dia mencintai kami bertiga, apa maksudnya? Ya Tuhan ku mohon jauhkan aku laki-laki itu.

Aku mencoba menenangkan diriku dan melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. Tak lama kedua anakku menghampiriku dan menanyakan keadaan ku. Beruntung nya aku memiliki mereka. Aku tak menyangka hidupku akan seperti ini. Rasanya sudah lama sekali aku tidak menanyakan kabar nenek dan ibu? apa mereka baik-baik saja.

Author Pov

Delano tiba di rumahnya dan di sambut oleh mamanya. Diana sangat tidak sabaran untuk menanyakan tentang Lusi dan anak-anaknya.

"Bagaimana keadaan Vano dan Vino sayang?"

"Mereka baik-baik saja ma, tadi mereka juga langsung unboxing Ps yang tadi mama belikan."

"Ma, aku boleh minta tolong tidak?"

"Apa sayang?" Delano tampak sedang berfikir namun kemudian dia mengurungkan niatnya.

"Ah tidak jadi ma, biar nanti Delano saja. Besok Delano akan ke makam Karina untuk memperingati ulang tahun Karina." tanpa mengatakan apa-apa lagi Delano langsung pergi meninggalkan mamanya yang dibuat penasaran karena ulahnya.

"Huh dasar Delano suka banget bikin mama penasaran."

.

.

.

Keesokan paginya Delano sudah siap dengan pakaian serba hitam, dan ditambah dengan kaca mata hitam. Tampilannya benar-benar sangat memukau. Dia selalu terlihat tampan dan mempesona.

Delano tiba di pusara istrinya tapi lagi-lagi sudah ada bunga lily berwarna pink di atas pusara itu. Delano mengira jika itu adalah bunga dari Karisa.

Delano berjongkok dan sekilas mengusap batu nisan yang bertengger cantik dengan nama Karina Laurens. Entah mengapa kunjungannya kali ini terasa biasa saja.

Setelah mengirimkan doa sejenak Delano kembali menatap nisan Karina.

"Selamanya kau tetap istri pertamaku. Hari ini aku meminta ijin padamu. Aku menyukai seorang wanita yang sudah memiliki anak. Bersamanya aku merasa hidupku kembali terasa indah dan damai. Semoga kau memaafkan keputusanku untuk mendekatinya. Anak-anaknya begitu menyukaiku. Aku merasa seperti menemukan anak kita saat bersama mereka. Karina ijinkan aku menikah lagi."

Delano berdiri dan menatap dalam nisan istrinya. Andaikan dulu dia tak berbuat kesalahan mungkin tidak ada kisah ini. Tapi tak dipungkiri jika dia sudah mencintai Karina.

Setelah mengatakan semua itu entah mengapa seperti ada angin dingin yang berhembus di sekitar Delano dan membuat tengkuk Delano seketika meremang.

Dengan langkah tergesa ia pergi meninggalkan area pemakaman itu tanpa menoleh lagi ke belakang.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selamat membaca 🥰🥰🥰

1
Santimehasari Nst
Luar biasa
Mayus Mayus
Kecewa
Mayus Mayus
Buruk
pipin bagendra
ga ketukar Jeffri dgn Delano thor
ganteng yg JD Jeffry hehehehe
Zerro..BL
pengalaman pribadi😅😅
Zerro..BL
ikut suprt novelnya...👌
Nur Bahagia
nahhh ini baru kerenn 🤩 kalo visual nya Delano imut bener 😁
Nur Bahagia
siapa bu Yayuk? 🤭
Nur Bahagia
tuh kan bener..Glen yg dihubungi Delano
Nur Bahagia
ya iyalah Lusi pasti datang dianterin Delano.. lo aja yg aneh mikirnya aditya 🤦‍♀️
Nur Bahagia
Lusi cocok nih visualnya.. tapi delano terlalu imut banget 😁
Nur Bahagia
Delano nelp Glen 😁
Nur Bahagia
Glen berperan ganda 🤔
Nur Bahagia
jangan2 jessica lagi ngincer regan/delano 🤭
Nur Bahagia
tuh kan.. Hans dan Lidya kompak bener. 🤗
Nur Bahagia
Hans dan Lidya ini bener2 couple goals 🤗
Nur Bahagia
kalo dari judul chapter nya, ini pasti ulah papa Hans 🤣 emang agak lain tuh papa 😅
Nur Bahagia
kayak sinetron 😅🤭
Nur Bahagia
tuh tante.. calon mantu yg kamu bangga2 kan.. ternyata munafik 👻
Nur Bahagia
dua saudara ipar yg sefrekuensi 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!