NovelToon NovelToon
Ruang Kelas

Ruang Kelas

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Mata Batin
Popularitas:151
Nilai: 5
Nama Author: Risma Dwika

Di sebuah desa yang masih asri dan sejuk juga tak terlalu banyak masyarakat yang tinggal hidup lah dengan damai jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota yang sibuk.

Kegiatan yang wajar seperti berkebun, memancing, ke sawah, juga anak-anak yang belajar di sekolah.

Di sekolah tempat menuntut ilmu banyak yang tak sadar jika terdapat sebuah misteri yang berujung teror sedang menanti masyarakat lugu yang tidak mengetahui apa penyebab nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risma Dwika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

"Rama, maaf yaa Rama. Kamu sahabat gue kok, tapi gue nggak bisa ikut. Gue nggak mau ikut Rama, maafin gue tolong".

Di dalam mimpi nya, Rama tersenyum dan menarik tangan Zaki sahabat nya.

Zaki tak tau sedang dimana. Rama menarik nya ke dalam hutan.

Meski tersenyum, namun Zaki enggan mengikuti Rama.

Di dalam mimpi tersebut, Rama tak mengatakan apapun.

Hanya tersenyum dan terkadang meneteskan air mata sambil tersenyum.

Zaki merasa janggal sekali dengan mimpi nya ini, apalagi Rama terus menarik tangan nya hingga masuk ke hutan.

Meskipun Zaki sudah memohon untuk tidak di ajak, Rama terus menarik tangannya.

Lalu Zaki basah kuyup karena tiba-tiba hujan.

Namun, itu bukan hujan....

"Jangan Rama, aku nggak mau ikut". Zaki terus berontak saat tangan nya di pegang.

"hhaaaaaaa". Zaki teriak lalu terduduk dengan nafas tersengal-sengal.

Ternyata sudah pagi...

Neng dan Dian pun ikut mencipratkan air ke wajah Zaki.

Neng dan Dian sebenarnya sedang terlelap, namun karena Zaki mengigau mereka semua jadi terbangun.

Mereka juga takut Zaki bernasib sama dengan mereka.

"Kok aku di siram sih?". Zaki kesal karena baju nya basah kuyup.

"Ada apa nak? Kamu di tarik siapa Zaki?" Bu Munah sudah menangisi anak nya Zaki.

Dia khawatir sekali hal buruk terjadi juga pada putra nya ini.

"Ini, di minum dulu". Yai Abdul memberikan air putih untuk Zaki dan juga di usapkan ke wajah nya.

Barulah zaki teringat akan mimpi nya.

"Rama mana Bu?". Zaki menanyakan Rama yang sudah lama meninggal.

"Kamu mimpiin Rama ? kamu kirim doa nggak buat dia?" tanya ibu.

"Doa?" Rama merenung sejenak.

"Yaa ampun, kenapa mimpi ku rasanya nyata sekali yaa Bu? Rama mau ajak Zaki Bu, tapi Zaki nggak mau".

"Nak, mungkin itu hanya bunga tidur. Yang penting saat ini kamu kirim kan doa untuk teman mu itu supaya dia bisa tenang. Atau kalau ada sesuatu yang belum selesai, segerakan lah nak". Ujar yai Abdul.

Dalam hati nya ada rasa tercubit mendengar perkataan yai Abdullah.

"Baik yai. Terima kasih nasihat nya".

"Jadi bagaimana dengan anak kami yai. Apa sudah aman jika kami pulang ke rumah?" tanya uwa Daris.

"kalau menurut saya, baiknya tinggal semalam lagi agar benar-benar aman".

"Apa tidak merepotkan yai dan keluarga?". Tanya ayah Dian.

"Masyaallah, tidak sama sekali pak. Saya memang niat membantu. Jangan sungkan begitu. Demi anak anak ini yaa".

"Baiklah kalau begitu menurut yai. Kami manut saja".

Seharian ini, neng dan Dian nampak baik-baik saja. Tak ada gangguan apapun. Wajah mereka pun nampak segar tak pucat lagi seperti semalam.

Dian dan neng sedang asik dengan ponselnya. Mereka menonton film di ponsel nya Dian.

Sedangkan para orang tua berkumpul di ruang keluarga yai Abdullah. Tapi tetap mereka sembari mengawasi neng dan Dian.

"Neng, aku bersyukur kamu sudah sehat lagi. Aku mimpi nggak enak banget tentang kamu". Ujar Dian

"Mimpi apa?". tanya neng

"Mimpi kamu terkurung di dalam kelas kosong neng".

"Kondisi kamu ngenes banget di lihat, sampai nggak sanggup aku rasanya ".

"Itu memang aku kok". Ucap neng pelan.

"Maksudnya?"

"Ah, nggak. Itu kan mimpi aja. Jangan di pikirin banget, kamu jadi sakit kan nih".

"Hhmm iya bener neng. Sehat terus yaa kamu. Aku takut banget kamu kenapa kenapa tau nggak ".

"Kalau aku kenapa kenapa gimana?". Tanya neng dengan wajah datar.

"Iihh kamu jangan sembarang ngomong lah".

Mereka kembali menonton film bersama....

1
Risma Dwika
Selamat membaca semua nya 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!