Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aksi gila Naura
"Lebih baik kamu diam,tak perlu kamu ingin tahu tentangku.Urus dirimu sendiri." Jawab Naura yang benar-benar tak menganggap pria disampingnya adalah suaminya.
Alex membalas dengan senyuman sinis, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.Situasi sangat ramai dengan beberapa tamu yang sudah hadir.
Alex langsung membisikkan sesuatu di telinga Naura."Jangan membuat masalah di tempat ini." Ucap lirih Alex yang sekedar memperingati Naura untuk tidak berbuat hal aneh.
Naura menatap tajam kearah Alex."Apa kau kira aku ini bodoh." Jawab Naura dengan tatapan dingin,Alex terdiam mendengar jawaban Naura yang tak menunjukkan rasa takutnya.
Saat mereka masuk ke dalam Aula acara, tiba-tiba saja tangan Nadira ditarik oleh Alex."Ikuti perintahku,kita harus berpura-pura mesra didepan orang." Ucap lirih Alex yang langsung menggenggam tangan Naura.
"Tidak perlu harus kita berpegang tangan,lebih baik kita jalan bisa saja." spontan Naura melepaskan tangan Alex dari tangannya yang menurutnya menganggu dirinya.
Alex pun semakin jengkel dengan sifat keras kepala Naura, hingga mereka sadari dari kejauhan ada sosok wanita yang tersenyum sinis.
"Akhirnya pria itu datang juga." Batin wanita itu yang melihat kehadiran Alex di acara malam itu.
Alex pun bertemu dengan beberapa rekan kerjanya dan mereka saling menyapa."Jadi ini istri Anda tuan Alex?" Tanya pria itu yang melihat kehadiran Naura di acara itu.
"Iya tuan,ini istri saya." Jawab Alex yang langsung menarik tangan Naura.
Terlihat Naura sedikit kesal dengan tingkah Alex yang tiba-tiba memegang tangannya.
"Tak disangka istri anda sangat cantik cocok dengan Anda tuan." Ucap pria itu yang baru pertama kali ini bertemu dengan istri tuan Alex.
Alex pun hanya membalas dengan menganggukkan kepala, setelah itu mereka duduk yang dimana lokasi tempat duduk mereka sudah di atur oleh panitia.Naura berdiri dari tempat duduknya mencari lokasi lain.
Naura pun melihat dari kejauhan ada sosok wanita mendekati suaminya itu,tapi Naura tak terlalu memperdulikan suaminya mau dekat siapa pun.
Naura mengambil minuman yang sudah disediakan dimeja khusus tamu,tanpa dia sadari dibelakang dia ada wanita yang sengaja mendekati dirinya.
"Berani juga kamu datang kesini." Ucap wanita itu yang langsung membuat bingung Naura,Ia pun terdiam dan terus mengamati wanita itu.
"Sudah berapa kali aku memperingati mu untuk jangan sekali-kali mendekati kekasihku." Wanita secara berani mengancam dirinya,Naura pun balik menatap wanita itu.
"Entahlah,pria mana yang kau anggap kekasih itu, jangan menganggu hidupku lagi." perkataan itu langsung membuat wanita itu kaget dengan keberaniannya.
"Berani juga kamu denganku,akan ku buat hidupmu hancur dan suamimu itu akan meninggalkanmu." Ucap wanita itu yang mengancam didepan dirinya.
Seketika Naura paham siapa pria yang wanita itu maksudkan."Sepertinya dia penggemar suamiku." Batin Naura yang bisa menebak jika suaminya sendiri yang menjadi pengagum wanita itu.
"Silakan,jika kamu bisa melakukan itu." Jawab santai Naura yang menikmati minuman.
"Tunggu saja pelajaran dariku." Ancaman itu tak henti-hentinya dia terima, bahkan Naura tak terlalu memperdulikan hal itu.
Wanita itu pergi meninggalkan Naura sendirian di tempat itu,sekilas Naura mengecek situasi dimalam itu.Tanpa sengaja Naura melihat ada sosok pelayan yang cukup mencurigakan.
"Aneh sekali,mana mungkin seorang pelayan diam-diam membawa pistol.Apa mungkin dia sedang mengincar sesuatu." Batin Naura yang mulai mencurigai pria itu.
Dan benar saja pelan itu menyerang seorang wanita yang membuat situasi makin tegang.
"Tolong,lepaskan." Terdengar suara teriak dari seorang gadis yang saat itu diancam dengan senjata, situasi makin tegang dan beberapa tamu ketakutan melihat kejadian itu.
"Putriku." Suara seorang wanita yang syok melihat putrinya yang saat itu dalam posisi disekap oleh seorang pria.
"Lepaskan putriku!" Teriak salah satu pria yang nampak begitu marah besar karena putrinya disandera oleh pria itu.
"Lepaskan,jangan harap aku akan melepaskan putrimu." Ucap pria itu, dibelakang pria itu ada 3 pria yang tak lain komplotan dari mereka.
Naura merasa mengantuk melihat drama mereka."Pasti mereka memiliki dendam pada tuan itu." Gumam Naura yang langsung pergi dari tempat itu, tiba-tiba saja tangannya ditarik seseorang yang tak lain komplotan dari mereka.
"Jangan seenaknya kamu pergi,berdiri ditempat!" Teriak salah satu dari komplotan itu yang secara langsung mengancam Naura.
"Apa kamu bilang." Ucap balik Naura yang nampak terlihat kesal dengan apa yang pria itu lakukan.Tiba-tiba saja Naura di tarik oleh kelompok mereka.
"Wanita ini mau kabur Bos." Ucap salah satu dari mereka yang langsung direspon oleh ketua mereka.
"Jangan ada orang yang bisa keluar dari tempat ini." Ucap salah satu Boss mereka.
Tangan Naura terus saja di tarik oleh pria itu,hingga Naura terpaksa melakukan sesuatu,yang dimana Naura segera menghajar salah satu dari mereka.
Beberapa orang sempat kaget dengan apa yang Naura lakukan hingga dengan langkah cepat Naura menggunakan kesempatan merebut senjata dari mereka.
"Dor...dor..."Naura segera menembaki mereka satu-persatu,suasana di dalam makin tegang hingga beberapa dari mereka mulai ketakutan.
Naura sengaja menembak mereka hingga mereka tumbang satu-persatu dengan melukai kaki mereka,untuk kedua kalinya Naura menembaki Boss mereka."Kalian salah memilih musuh." Ucap Naura yang turun langsung menghabisi mereka.
Beberapa orang yang ada disana menjadi saksi kejadian itu,Naura tak menunjukkan ekspresi takut tapi keberanian dirinya makin tertantang.Kejadian itu langsung di lihat oleh Alex dan beberapa orang lain yang ada di tempat itu.
"Bukannya itu istri Anda tuan Alex?" Tanya salah satu dari mereka yang merespon kaget melihat keberanian dari Naura.
Alex hanya membalas dengan menganggukkan kepala dan Alex mulai menaruh kecurigaan yang begitu besar.Darimana dia bisa melakukan hal seperti itu.
Tanpa dia sadari dia menjadi pusat perhatian orang yang ada di tempat itu."Sial, bisa-bisa identitasku terbongkar." Merasa kesal sendiri dengan apa yang dia lakukan,Naura segera pergi dari tempat itu dan dia menuju toilet.
Alex pun mengejar Naura tapi sayangnya dia dihadang oleh seseorang di tempat itu."Tuan Alex." Alex langsung menoleh kearah depan,yang dimana ada 3 orang berdiri dihadapannya.
"Tuan Rio."
"Apa benar orang yang menolong putri saya itu adalah istri Anda tuan Alex?" Tanya tuan Rio tentang kejelasan siapa wanita yang telah menolong putrinya.
"Iya tuan,dia istri saya tuan." Jawab Alex yang langsung mendapat jabat tangan dari tuan Doni.
"Terimakasih sudah menolong putri saya tuan,lalu dimana istri Anda?" Tanya tuan Rio yang bertanya tentang keberadaan istri dari tuan Alex.