Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Pembantu Menikahi Tuan Majikan

PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA

Seorang wanita cantik nan polos masih bergulat dengan selimutnya, karena suasana pedesaan yang cukup asri membuat wanita itu enggak untuk beranjak.

Wanita desa yang cantik dan manis harus merelakan mimpinya untuk bisa berkuliah karena himpitan ekonomi keluarganya sehingga dia harus bekerja sebagai seorang pembantu di kota mengikuti bibinya.

"Nduk bangun nduk!" pekik seseorang dari luar sambil mengetok pintu kamar tersebut.

"Bentar bu masih ngantuk banget nih." ucap gadis itu, padahal biasanya dia akan bangun terlebih dahulu, tapi mungkin karena kecapekan membuat wanita itu telat bangun.

"Nduk udah di tungguin sama budhe mu itu loh, katanya mau ikut!" seru sang ibu yang dari tadi terus meneriaki nya.

Kyra Queensha atau Kyra nama sapaan nya itu pun langsung terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang berada di nakas nya ternyata sudah jam delapan padahal biasanya Kyra akan bangun jam empat sekalian setelah sholat subuh dia akan membantu ibu nya di dapur.

"Ya ampun ibu kenapa gak bangunin Kyra?" seru gadis itu dengan terburu-buru karena dia sudah janjian dengan budhe nya akan berangkat jam sembilan, yang artinya satu jam lagi dari sekarang.

"Ya Allah nduk, ibu udah bangunin kamu dari tadi tapi kamu malah asik tidur terus." ujar ibu Wati ibu dari Kyra.

Sedangkan Kyra yang mendapatkan omelan tersebut pun hanya bisa menyengir kuda mendengarnya.

"Hehehe maaf ya bu, Kyra ngantuk bangun tadi." ucap nya.

"Ya udah sekarang buruan kemas kemas, budhe mu udah nungguin." ucap sang ibu.

Segera Kyra membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap, tak sampai lima belas menit dia sudah rapi saja.

"Udah siap nduk?" tanya ibu Wati.

"Udah bu, Kyra pamit dulu ya bu, doakan Kyra di jakarta lancar-lancar terus ya bu dan betah, biar bisa ngasih uang bulanan terus buat ibu sama bapak." ucap Kyra dengan air mata yang sudah ingin keluar.

"Pasti nduk, tapi kalau kamu gak kuat jangan paksain ya, bapak mu dan ibu lebih baik hidup miskin dari pada melihat anak bapak dan ibu sengsara nduk." ucap bu Wati membuat Kyra tak bisa membendung air matanya.

Keluarlah air mata tersebut membuat Kyra langsung memeluk erat tubuh ibu nya, dia akan sangat rindu sekali nantinya, namun Kyra juga harus mencari uang untuk keperluan keluarga nya.

"Pak Kyra pamit ya," pamitan Kyra kepada sang bapak yang dari tadi berada di samping istrinya, beliau juga sedih karena harus merelakan sang anak untuk merantau.

"Iya nak." ucap sang bapak.

"Pak bu Kyra pamit, assalamualaikum." pamitnya kemudian naik ke mobil yang sudah di sediakan dari tadi.

Setelah itu budhe Siti pamit dan langsung menuju ke mobil juga karena mereka akan segera berangkat.

"Udah jangan nangis aja, nanti juga udah enggak nangis lagi." ucap budhe Siti menenangkan ponakannya agar tidak menangis terus.

"Budhe masih jauh ya?" tanya Kyra karena ini adalah kali pertamanya menginjakkan kakinya di ibu kota yang besar ini.

"Bentar lagi nduk," ucap budhe Siti yaitu budhe nya.

Kyra mengikuti budhe nya itu bekerja di ibu kota karena dia harus menghidupi orang tuanya, apa lagi ibu nya sering sakit-sakitan sehingga Kyra sangat membutuhkan uang banyak untuk ibu nya berobat, mengandalkan gaji sang ayah yang hanya seorang petani pun sangat tidak cukup, apa lagi dia juga memiliki adik laki-laki yang baru saja masuk SMA kelas satu.

Mau menjelaskan sedikit tentang siapa-siapa yang akan masuk ke dalam tokoh, ibu nya bernama Wati Setiawati yang sering sakit-sakitan beberapa tahun ini, sedangkan bapaknya bernama Yanto pratama yang hanya seorang petani dan juga buruh tani membuat hidup kyra cukup susah sebelumnya, dia juga memiliki seorang adik tampan bernama Bagas Prasetyo

Tak lama mereka sampai di sebuah bangunan yang cukup besar dengan gerbang yang juga menjulang tinggi, Kyra tak henti-henti nya berdecak kagum melihat pemandangan di depannya ini.

"Ayo nduk masuk." ajak budhe Siti.

"Oh ya nduk, mulai sekarang panggil budhe bibi saja ya biar sama kayak yang lainnya." ucap budhe Siti mencoba membiasakan panggilan nya kepada sang ponakan, dan Kyra yang mendengar hal itu hanya bisa menganggukkan kepalanya paham.

*Oke mulai sekarang bukan lagi budhe ya tapi bi Siti.

Kyra hanya mengikuti jalan sang bibi menuju ke rumah mewah tersebut, bi Siti mengajak Kyra masuk dari pintu belakang karena sangat tidak sopan jika mereka hanya seorang pembantu tapi masuk lewat pintu depan yang hanya pemilik dan tamu yang berhak masuk dari situ.

"Nduk ini kamar kamu dan ini kamar bibi," ucap bi Siti menjelaskan kamar dari Kyra.

"Kita ketemu nyonya besar aja dulu baru setelah itu kamu beres-beres barang kamu." ucap sang budhe dan di angguki oleh Kyra.

Bi Siti pun mengajak Kyra menuju ke ruang keluarga di mana biasanya nyonya besar nya berada di sana.

Dan benar saja nyonya besarnya berada di sana sambil melihat tab yang beliau bawa, seperti nya sedang ada pekerjaan, maklum lah keluarga pebisnis sehingga semua keluarganya pun menjalankan bisnis masing masing.

"Nyonya permisi." salam Bu Siti membuat nyonya besarnya itu menoleh ke arahnya.

"Ada apa Siti? Dan siapa wanita ini?" tanya sang nyonya membuat bi Siti menjelaskan siapa wanita yang ikut dengannya itu.

Kyra yang di tatap seperti itu pun hanya bisa menunduk karena merasa terintimidasi dan takut, apa lagi dia melihat wajah cantik dari wanita di depannya itu membuat dia juga iri, padahal di lihat dari wajahnya seperti masih sangat muda tapi ternyata sudah memasuki kepala lima.

"Ini Kyra nyonya, gadis yang pernah saya bicarakan dengan nyonya waktu itu." ucap bi Siti kepada majikannya itu.

"Cantik ya, kenapa kok gak kuliah saja sayang? Kamu cantik masa mau jadi pembantu?" tanya istri majikannya itu.

"Saya ingin membantu perekonomian keluarga saya nyonya." ucap Kyra dengan gugup namun tetap sopan karena itu yang dari dulu di ajarkan oleh orang tua nya.

"Wah kamu ya, sudah cantik pekerja keras pula. Semoga saja kamu betah ya bekerja di sini," ucap nyonya nya itu.

"Baik nyonya." balas Kyra merasa senang karena dia di terima dengan baik di sini.

Bi Siti dan Kyra sendiri bekerja di sebuah keluarga kaya raya yang bisnisnya tidak bisa di hitung saking banyaknya.

Bahkan sampai ke luar negeri pun ada bisnisnya, bi Siti sendiri sudah hampir tiga puluh tahun bekerja di sana, beliau akan pulang beberapa bulan sekali karena sang suami juga bekerja di sana sebagai seorang security, pak Karto namanya, anaknya sendiri juga ikut di sini dan sekarang sudah membantu sang ayah sebagai penjaga keamanan di rumah mewah ini bernama imam usianya hanya terpaut dua tahun dari Kyra yaitu 20 tahun.

Sebenarnya saat Kyra melihat rumah ini menurut nya ini bukan rumah lagi sih tetapi mansion karena bangunannya luas sekali, bahkan sudah seperti istana, itu saja Kyra belum melihat semuanya karena setelah sampai dia harus merapihkan pakaiannya.

.

.

Bersambung.....

Follow Instagram @Lala_Syalala

Follow TikTok @Lala_Syalalaa13

Follow Facebook @Lala Syalala

Author FN @Lala_Syalala

HAIIII READERS

AKHIRNYA AUTHOR KEMBALI DENGAN CERITA BARU LAGI NIH, CERITA YANG DIJAMIN SEMAKIN SERU DENGAN ALUR YANG MENARIK.

JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI, VOTE, LIKE DAN KOMENTAR BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NGELANJUTIN CERITA NYA...

HADIAH NYA JUGA BOLEH LOH YA, MAWAR ATAU KOPI NYA KAKAKKK🙏🏻😊😊😊

Terpopuler

Comments

Noniesal

Noniesal

/NosePick//NosePick//NosePick//NosePick//NosePick/hadir thor..semngat yah..

2024-05-27

2

leahlaurance

leahlaurance

hadir, semangat dengan novel baru nya.

2024-06-20

0

🗿

🗿

Jadi candu nih baca novel.

2024-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!