NovelToon NovelToon
One Night Stand With Dosen

One Night Stand With Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:120M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Follow ig~ mazarina_asrifaris

Kesalahan satu malam yang membuat kehidupan Disya Anggita jungkir balik menata kehidupannya.

Melewati satu malam dengan kekasihnya mungkin sedikit tidak masalah dan dibilang wajar. Namun melewati satu malam bersama pria asing yang tidak dikenalinya ini konyol namanya.

Gara-gara salah masuk apartemen tetangganya Disya harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam dirinya. Disya syok seketika mengetahui pria tersebut?

"What! Kamu?" tentu saja keterkejutan itu hanya boleh ia ucapkan dalam hati.

"Aku akan bertanggung jawab!" ~> Daharyadika Ausky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

Hari ini Disya sengaja tidak masuk ke kampus karena badannya terasa lelah. Iya lelah dan terasa seluruh tubuhnya remuk, Disya butuh istirahat yang banyak untuk memulihkan tenaganya. Baru saja Disya memejamkan matanya beberapa detik yang lalu, handphone di atas nakas mengglepar minta diraih.

Ocha calling

Disya menghembuskan napas berat melihat id caller si penelpon. sahabatnya itu pasti mau marah sebab telfonnya tadi pagi diabaikan malah sempat direject. Dengan malas Disya segera menggeser tombol hijau sebelum yang di sana semakin murka.

"Iya hallo, apa beb?" jawab Disya lemas.

"Woi ... sialan lo ya, nggak ada akhlak telfon gue dimatiin."

"Nggak usah kenceng-kenceng bego ... telinga gue sakit!" Disya sampai menjauhkan benda pipih kesayangan sejuta umat itu dari telinganya akibat pekikan Ocha bagai audio rusak yang menggema.

"Sorry gue semangat empat lima, lo semalam pulang ke mana? Nyokap lo sampai telfon gue?"

"Serius? Terus lo jawab apa?"

"Ya gue terpaksa jawab kalau lo nginep tempat gue gitu, emang lo semalam ke mana, lo 'kan pulang duluan?"

Oh my God, thanks Ocha atas jawaban cerdas lo, walaupun lo suka ngeselin secara tidak langsung udah nyelamatin hidup gue. Gue traktir deh besok di kantin. Monolog Disya lega.

"Gue... pulang ke apartemen kak Flora, ya kali gue pulang ke rumah dalam keadaan teler bisa digorok gue sama Mama."

"Owh ... syukur deh kalau ke rumah kak Flora berarti aman, ya gue khawatir aja sama lo makannya pagi gue langsung telfon."

Aman pala lo! Gue hancur Ocha!! batin Disya menjerit.

"Ya udah dulu tolong izinin gue hari ini, gue nggak enak badan."

"Lo sakit? Oke lah gampang. Bye, GWS ... beb."

"Thanks gue tidur dulu."

Disya kembali memejamkan matanya, bahkan telfon dari Rayyan berkali-kali ia hiraukan begitu saja. Karena Disya benar-benar ngantuk dan lelah.

"Sya, handphone kamu bunyi tuh berisik," protes Flora yang tak sengaja mendengarnya. Tak ada sahutan dari pemiliknya, Flora pun memanjangkan lehernya untuk melongok kamar adiknya dan melihat ponsel tersebut.

"Rayyan?" gumam Flora pelan.

Ia pun memilih mengabaikannya sebab merasa bukan urusannya. Malam ini Flora harus memenuhi undangan mama dan papanya yang sudah berjanji untuk makan malam di sebuah restoran. Makan malam spesial karena keluarga dari sahabat Papa yang datang mengundang.

"Disya, Dek lo ikut ya?" pinta Flora.

"Ogah, aku males capek juga mau tidur."

"Ye ... molor mulu dari tadi pagi, nggak bosen apa?"

"Mau pulang ding, sebentar lagi. Mama heboh mulu sedari tadi pagi."

"Kak Flora nggak ngantor?"

"Setengah hari doang, dapat dispensasi dari papa, nanti 'kan ada acara spesial gitu jadi disuruh siap-siap."

"Spesial pakai telor ya kak," canda Disya garing.

"Lebih lah, kayaknya tentang masa depan aku deh."

"Iya kah?"

"Mungkin, papa 'kan melarang keras kakak pacaran sama siapa pun katanya aku udah dijodohkan dari lahir sama pangeran."

"Pangeran kodok? Disya tahu sepak terjang kakak kalee," ucapnya cuek.

"Hush kamu dek, ngasal aja. Awas kalau ngadu sama mereka nggak aku transfer uang jajan lagi," ancam Flora.

"Kakak emang mau dijodohkan?" tanya Disya heran. Disya paham betul kakaknya itu tipe cewe yang suka bergonta-ganti pasangan.

Flora yang terlihat kalem dan penurut itu lebih liar dari pada adiknya. Makanya Flora memilih tinggal di apartemen biar bebas. Flora selalu backstreet dengan kedua orang tuanya.

"Kalau yang ini beda, dia ganteng, maco, tajir, paket kumplit deh pokoknya tapi sayangnya terlalu cuek dan dingin."

"Kakak kenal orangnya?"

"Pernah ketemu beberapa kali dulu, tapi denger-denger dia baru saja selesai study dari London makannya pulang."

"Ya udah sana siap-siap good luck. Aku mau pulang ke rumah. Terima kasih atas tumpangannya."

Disya emang sering menginap di apartemen kakaknya terutama jika sedang berseteru dengan papa atau mamanya. Gadis ini agak sedikit pembangkang tetapi manja dan itu membuat papanya sedikit over protective masalah pergaulannya.

***

Hari ini Sky pertama kali ke kampus yang akan menjadi tempatnya mengajar. Pak Dika atau kakek Sky sudah mewanti cucunya untuk bergabung ikut membantu mengelola kampusnya.

Hari pertama Sky belum mengajar kelas, masih tahap pengenalan dengan lingkungan tempat kerja dan para Dosen, serta staf di dalamnya. Biar bagaimanapun keluarga Sky mempunyai saham di kampus ini membuat keberadaannya sangat disegani dan dinanti-nanti untuk berkolaborasi.

Lulusan S2 MBA London Bussiness school ini cukup menarik perhatian atensi di kampus.

Siang harinya Sky langsung pulang ke rumah bundanya. Yuki dan Asher sudah menunggu anak itu dengan antusias. Mereka sudah menghubungi Sky untuk datang sebab ada hal penting yang harus disampaikan

"Bun, tumben nyuruh Sky balik, kangen ya?" seloroh bocah itu bawel.

"Baru datang tuh salam dulu, cium tangan dulu, salim bukan langsung candain orang tua," tegur Asher.

"Assalamu'alaikum ... Ayah Bunda?" ulang Sky pada akhirnya.

"Waalaikum salam ...." koor dua sejoli yang tak lagi muda tersebut.

Mereka tengah duduk santai di ruang keluarga.

"Sky, kapan kamu siap menikah?" tanya Asher tiba-tiba.

"Belum kepikiran Yah, masih pingin main, masih mau menikmati masa muda dulu," jawab Sky datar.

"Kamu punya pacar?" tanya Asher agak sedikit ragu.

"Ada, belum pacaran sih tapi mau langsung aku ajak nikah," klaim Sky yakin.

"Kamu 'kan tahu ayah sudah menjodohkan kamu dengan anak teman ayah, kamu udah pernah ketemu kok. Masih ingat 'kan?"

"Iya masih, Sky nggak suka Yah. Jadi tolong jangan paksa Sky, biarkan Sky memilih jodoh Sky sendiri."

"Sayangnya ayah nggak bisa kabulin permintaan kamu. Ayah nggak bisa nolak perjanjian dulu yang pernah ayah buat. Kamu jalani aja dulu."

"Ketemu aja dulu, kenalan lebih dekat siapa tahu klik, sebenarnya ayah juga kurang sreg jodohin kalian, tetapi nggak ada pilihan lain. Kami berutang budi sama keluarga teman ayah," sambung Asher sendu.

Apa yang ditakutkan Yuki dan Asher benar terjadi, putranya menolak untuk dijodohkan. Apalagi jaman generasi Z begini mana ada anak yang mau diatur-atur untuk urusan pendamping hidupnya.

"Ayah harap kamu tidak kecewain ayah, kamu bersikap dewasa dan mau datang di acara makan malam nanti," ucap Asher penuh harap.

Sky hanya diam, ia memilih untuk menyandar ke bahu bundanya. Umurnya sudah dua puluh lima tahun tetapi masih suka menempel sama Yuki kalau ada di rumah.

"Maafin bunda, Nak, gara-gara bunda, kamu yang kena getahnya," ucap Yuki sendu. Perempuan itu mengelus rambut putranya.

"Kok ngomongnya gitu sih Bun, Bunda nggak salah. Sky minta maaf nanti Sky datang, Bunda jangan sedih lagi."

Sky paling tidak bisa melihat ibunya bersedih, anak sulungnya itu walaupun kelihatan dari luar dingin dan keras. Namun, sebenarnya tipe cowok yang lembut di dalam.

1
Irlindawati
Luar biasa
Aysana Shanim
Tapi kisah bila bisma sama mirisnya kayak disya sih.
Aysana Shanim
Bisma suka sama bila, tapi bila pacaran sama kakaknya bisma. Ruedd juga kisah mereka 🤣
Aysana Shanim
Berkulit bundar pikiranku langsung keinget sama kulit dimsum 🤣
Aysana Shanim
Kejadian ini terjadi sama adikku. Dia putus dengan pacarnya di hari ia melamarnya dan membawa keluarga besar. Di hari itu juga dia mengetahui fakta bahwa pacarnya selingkuh dengan yg lain dengan bukti bukti yang mencengangkan. Seenggaknya, disya nggak sengaja bahkan merasa bersalah. Sudah berusaha juga buat menghindari sky, tapi takdir berkata lain. Di kisah adikku, dia lebih hancur karena sudah di bohongi habis habisan. Pulang ke rumah bukannya bahagia, tapi semua bermuram durja. Lamaran gagal, bahkan sudah membawa berbagai hadiah untuk diserahkan. Baru kali itu aku melihat dia menangis mungkin karena terlalu sakit hatinya. Dia berkata: kurangnya apa? Dia mapan, rupawan dan setia, selalu menjaga marwahnya. Tapi namanya bukan jodoh, dia hanya bertemu dengan wanita yang salah.
Aysana Shanim
Ini masih adem ayem yah bila dan bisma. Sebelum huru hara menyerang, terjadi perpecahan antara bila, bisma, sama hanum. Baru sadar, sekompak itu dulu mereka 🤣
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
💗vanilla💗🎶
Luar biasa
💗vanilla💗🎶
bener
💗vanilla💗🎶
emang konyol sih
💗vanilla💗🎶
disya tll lama ngulur waktu gak menyelesaikan mslh , pak dosen jg sih
💗vanilla💗🎶
baca lg ..😊
syizfaiz
Luar biasa
istiqlal👻👻
mata orang tua gk akan salah menilai fisik perempuan yg hamil...apa lagi udah sepuh
istiqlal👻👻
yang jadi setan malah saudara sendiri...
anisah narendra
Luar biasa
Nety Dina Andriyani
aku tunggu ceritanya si Bintang kakak
knp gak jd sm rayyannnn
Ila Aisyah
cerita amar di judul apa thorrr,,,,
ika_okta
Luar biasa
Habibi
katanya ngga cinta tpi pasrah baru 2 Minggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!