NovelToon NovelToon
SYEILA

SYEILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:63.9k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

SYEILA, Gadis periang yang memiliki karakter yang sulit ditebak. Dia akan menjadi baik, tak berdaya tapi bisa juga dengan tiba-tiba dia akan menjadi psikopat.
Namun karena karakter itulah, SYEILA mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya yang sama sekali tidak berpihak pada nya.
Yah!!! Dialah SYEILA, keturunan Zulkifli. Dengan kehadiran nya mampu memutus kutukan iblis dalam diri sang Ayah.
Ikuti kisah nya, saya akan senantiasa menyajikan jalan cerita yang berbeda dari karya sebelum nya. Semoga para pembaca terhibur, jangan lupa subscribe, like serta komentar nya ya... jangan segan untuk mengkritik saya. Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELUARGA GILA

" Ada apa ini ?"

Semua menoleh begitu Syeila datang, Bu Arya tidak mau ketinggalan. Dia mengajak suaminya keluar untuk membantu putri nya.

" Ah sayang.. Untung kau datang "

Faisol berpikir cepat untuk menjadikan Syeila sebagai penyelamat. Syeila terkesiap kaget, sementara Dara cukup shock mendengar panggilan mesrah itu.

" Ini, Nona Dara memperkenalkan tunangan nya. Dan ternyata tunangannya salah paham sama aku"

Jelas Faisol sembari menghampiri Syeila , ia tanpa canggung meraih jari jemari Syeila lalu mengecup punggung tangan nya.

Sontak tubuh Syeila berdesir panas hingga naik ke ubun-ubun.

Hendra tersenyum mengejek, seperti nya ia dapat membaca keadaan seperti apa disini.

Dara membeku, gerahamnya mengeras karena merasa dipermalukan oleh Faisol di depan Hendra.

" Eh Nak Hendra.. "

Bu Arya muncul bersama suaminya.

" Masuk dulu Nak "

" Terimakasih Bik, saya cuma datang berkunjung sebentar. Hanya untuk memastikan jika Dara mau mengakui jika anak yang dikandungnya bukan anak saya " Ucap Hendra penuh penekanan.

" Ini memang benar anak mu Mas!!!"

Dara tidak tahan lagi, air matanya meleleh perlahan. Mental nya dihajar habis-habisan oleh Hendra dan keluarganya.

Bisa-bisanya Hendra tidak mengakui anak yang dikandungnya, dalam sehari Hendra berubah sikap. Padahal sebelumnya pria itu sangat antusias setelah tahu Dara hamil.

Dan bersiap menikah dengan cepat, tapi secara tiba-tiba Hendra berubah. Dia tidak mau mengakui anak itu dan malah menghina Dara sebagai perempuan murahan.

" Kau sangat plin-plan Dara, baru saja kau bilang akan membersihkan namaku dari fitnah mu. Tapi sekarang kau masih saja mengatakan jika itu anakku " Balas Hendra.

" Jika memang ada yang mau bertanggung jawab untuk menjadikan ku istri ? Kenapa tidak ? Tapi tidak bisa aku mengubah ayah biologis dari anakku " Dara tetap tidak mau mengalah.

" Hemhh Kau memang seenaknya sendiri Dara " Hendra melirik Faisol yang tetap memegang tangan Syeila dengan erat. Meskipun Syeila berusaha untuk melepaskan diri, namun pegangan itu tidak mudah terlepas begitu saja.

" Dan sepertinya pria yang kau bilang akan menikahi mu besok, sudah memiliki kekasih "

Hendra tersenyum mengejek. Wajah Dara mengeras, ia hanya bisa menatap Faisol dengan sendu.

" Dara akan dijadikan istri kedua oleh Tuan ini " Tiba-tiba Bu Arya bersuara, Sontak semua kaget. Robby saja sampai tersedak mendengar nya.

Ia cepat meraih cangkir dan menghabiskan isinya.

" Istri kedua ?? Istri pertamanya siapa ?" Gumamnya setelah mereda.

" Apa-apaan lagi sih ini ?" Seloroh Faisol .

" Maaf sebelumnya, tapi saya... "

" Saya siap Tuan!" Lagi-lagi Dara menyela kalimat yang hendak diungkapkan oleh Faisol .

Dia melangkah dengan pantas maju ke hadapan Faisol .

" Saya siap menjadi istri kedua anda"

Binar mata Dara menatap penuh wajah pria tampan itu, Faisol menggeleng.

" Ini sudah gila, kalian semua nya sudah gila" Faisol tidak tahan lagi.

" Menyesal aku menolong mu Nona"

Dengan amarah yang ditahan, Faisol membalas tatapan Dara. Ia berbalik dan menarik serta tangan Syeila menuju ke mobil.

" Tuan... Tuan "

Dara berlari menyusul, ia menghalangi jalan Faisol dengan kedua tangan terbentang.

" Tuan tidak bisa pergi begitu saja, Anda sudah membuat saya masih bernyawa saat ini. Jadi anda harus bertanggung jawab atas apa yang telah anda lakukan "

Robby meletakkan toples yang sudah kosong, ia datang menghampiri kedua rekannya.

" Eh! Aku mau menolong kamu, emang kamu pikir mati itu enak? Hah!!!"

" Saya tidak perduli, Anda harus menikah dengan saya atau anda harus membonoh saya " Ancam Dara.

Syeila melongo heran, dengan refleks ia menggeleng pelan.

" Perempuan gila " Gumam nya.

Pak Arya melihat situasi yang tidak menguntungkan, ia segera menekan panggilan darurat di telepon nya.

Tak lama kemudian muncul beberapa orang pria bertubuh gagah mengitari semua orang.

Faisol , Syeila dan Robby sedikit bingung. Darimana datangnya orang-orang berotot itu.

" Kalian mau apa?" Seru Hendra, ia segera mengambil langkah untuk kabur.

Namun dengan mudahnya salah satu pria sado itu menangkap nya. Kemudian membius Hendra hingga tidak sadarkan diri.

Melihat kejadian itu, Faisol dan Syeila bersiap melawan. Tapi tak disangka ada seseorang yang menyemprot wajah mereka dengan obat bius. Ketiganya pun mengalami kejadian yang sama seperti Hendra.

Faisol dan Syeila langsung ambruk, sedangkan Robby mengendus-endus sambil terus berjalan mundur dan berputar-putar hingga pingsan.

Pak Arya tersenyum tipis, ia memandang ke sekeliling. Sepertinya tidak ada orang yang melihat.

Maka segera Pak Arya memberikan perintah agar membawa para korban masuk ke dalam gudang.

" Pak, Tuan itu tidak akan kenapa-kenapa kan Pak?" Tanya Dara, ia khawatir Faisol akan cedera.

" Tenang saja, dia hanya dibius kok. Besok Bapak akan membuat dia menikahi mu" Jawab Pak Arya yakin.

Dara tersenyum senang, tidak lupa ia berseru agar membawa tubuh Faisol dengan hati-hati.

" Bu, cepat persiapkan semua keperluan untuk pesta rakyat besok. Bapak akan membuat keluarga Hendra menyesal telah menghina anak kita" Suara Pak Arya dipenuhi dengan amarah yang tertahan.

Bu Arya mengangguk mengerti, ia bergegas masuk ke dalam sembari menghubungi seseorang.

>>>

Ainur duduk berleha-leha sambil tiduran dengan satu kaki menompang ke kaki yang lain. Mulutnya sibuk menyantap buah anggur segar. Ia tersenyum tipis menyaksikan kejadian yang menimpa kepada tiga musuhnya melalui cermin ajaib yang sengaja ia bawa.

Cermin itu dia buat mengecil supaya enak dibawa kemana-mana.

" Kasian sekali, ternyata keluarga itu cukup gila "

Ainur terkekeh, semua yang terjadi diluar dugaan. Ainur hanya ingin membuat Dara melakukan bunuh diri dengan membuat Hendra hilang ingatan akan kejadian dimana ia menggauli Dara.

Sehingga Ainur dapat menghisap energi positif dari Dara dan janin dalam perutnya.

Tapi ternyata usahanya berhasil digagalkan oleh Faisol dan kawan-kawan. Malah sekarang ketiga musuhnya terjebak sendiri dalam keluarga Dara.

Hal ini sangat menyenangkan sekali. Semakin mereka terjebak disana, semakin jauh Ainur pergi.

Dan pasti mereka tidak akan menemukan nya. Kelak jika Ainur sudah berada dalam kamuflase yang sempurna. Maka Ainur akan kembali untuk membuat perhitungan.

>>>

Syeila mulai sadar, ia mengerjapkan matanya. Keadaan yang gelap membuat penglihatannya sulit mengetahui kondisi sekeliling. Sedangkan kedua tangannya terikat ke belakang punggung.

" Rob.. Robby " Seru Syeila memanggil Robby.

Suara nya menggema, sepertinya dia berada dalam sebuah ruangan yang berdinding keras dan tertutup.

" Rob... "

Tetap tak ada jawaban, Syeila mengeluarkan dua jimat sakti milik nya. Sinar dari dua benda pusaka itu ia jadikan penerang.

Rupanya Robby masih pingsan, dan Faisol sendiri mulai sadar. Matanya menyipit dikarenakan silau cahaya dari jimat milik Syeila .

" Kita dimana ?" Tanya Faisol .

" Aku tidak tahu, sepertinya mereka menyandera kita "

Faisol mengangguk, ia berusaha melepaskan ikatan di tangan. Tapi cukup sulit sekali.

" Sini " Syeila meminta Faisol mendekatkan tangan nya. Ia berencana untuk membantu membukanya. Dan Faisol pun melakukan hal yang sama.

UHUK UHUK

Tiba-tiba Robby terbatuk-batuk, dari mulut nya keluar asap putih mengepul. Layaknya seperti orang sedang merokok.

Syeila dan Faisol bengong.

TUUUUUUUUUUUUUTTTTTTT

Reflek keduanya menutup hidung, asap berwarna hijau kehitaman keluar dari pantat Robby .

UWEEKKKKK

Syeila tidak tahan, ini sangat bau sekali. Melebihi bau bangkai.

" Kau makan apa sih Rob" Pekik Syeila , ia hampir kehabisan nafas.

1
Marlina Bachtiar
Balik aja Shel 😁
Monic Aza
thor buat cerita syela happy ending thor
Lilik Sriyani
tinggal aja faisol, cowok begitu gak peka, pulang saja ke indonesia
Andini Andana: ho oh cowok indo juga gak kalah oke kok 😚
total 1 replies
Lilik Sriyani
bapak belom tau siapa Sheila, sembarangan aja
Bunda Silvia
greget amat ya tinggal Saling mengungkapkan perasaan masing2
Bunda Silvia
cuman di novel kayaknya panor kunkun anjlok 🤣🤣🤣🤣🤣
Omar Diba Alkatiri
Thor ini faisol kok ga peka ya
Heri Wibowo
lanjut
Bunda Silvia
hmmm naksir anaknya malah mau di nikahin bapaknya 😅😅😅
Marlina Bachtiar
ganggu aja nih Kujang 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
syukurin
Marlina Bachtiar
akhirnya Kujang muncul jg 🤣
Marlina Bachtiar
waduh gawat 😔
Heri Wibowo
apa-apaan itu bapaknya Faisol
Ulun Jhava
hebat gelandangan mau dijadikam maina sultan👍👍
Bunda Silvia
bagus jangan kasih kendor penghianat
lestari amelia
masa para pangeran sama putrinya ga dapt hukuman apa apa sih
breks nets
klo sudah seperti itu habis i semua pangeran maupun putri yang bertindak kejam pada pemilik stempel emas asli ... jangan di kasih ampun lain waktu pasti akan menjadi kerikil tajam
Omar Diba Alkatiri
para pangeran sama Putri Dan anjing sama derajatnya
Heri Wibowo
kok kejam gitu ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!