NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 11 MENAFIKAN RASA

Suasana hati Shilla tiba-tiba buruk dan tak ingin melihat Faren walaupun itu ujung jaket nya saja. Akhirnya Utary  kembali keruangan dan mendapati Shilla dan Faren sedang saling mendiamkan. Ia sedikit bingun karena tadi saat ia meninggalkan mereka berdua baik-baik saja. 

“Ayo kita pulang Nduk katanya udah gak betah disini, dan kamu Faren kamu juga pulang dan istirahat lah ini sudah malam. Lagi pula Shilla udah gak papa cuma luka dikit saja. Sekali lagi terima kasih karena telah membantu Shilla sampai dirumah sakit”.

 Faren tetap memaksa untuk mengantar keduanya pulang karena hari sudah malam ia takut terjadi apa-apa dengan Shilla serta Ibunya. Ia sampai menjelaskan ia tak akan berbuat apa-apa hanya sekedar ingin mengantar saja. Utary melirik anaknya sejenak lalu menganggukan kepala dan akhirnya Shilla mau diantar pulang oleh Faren. 

Faren juga lupa jika dirinya membawa mobil serta ada teman nya yang menyetir belum sempat ia kabari seperti nya masih ada parkiran. Ia sangat lupa akan hal itu, dengan segera ia menghampiri temannya yang di dalam mobil. Sedangkan Shilla dan Utary sudah masuk ke mobil mereka. 

“Assalamu'alaikum, bangun bro ayo kita pulang, sorry Gue lupa kalau kesini sama Lu”.

“Waalaikum salam, tega Lu sama temen sendiri ditinggal tanpa kabar kan Gye jadi biji di parkiran yang serem ini. Pokoknya ayo pulang badang Gue udah kangen sama kasur nih”Tunas Dito teman Faren. 

  Keduanya mengikuti dari belakang mobil Utary sampai mereka tiba dirumah dan Faren serta temannya langsung pulang. 

Keesokan harinya Shilla bangun dan langsung bersiap untuk berangkat ke Butik walapun badanya sedikit lemas. Setelah mandi ia menganti perban di kening nya lalu turun menemui Ibu nya diruang makan. 

Shilla memeluk Ibu nya dari belakang kala melihat Utary sedang sibuk masak di depan kompor. Utary terkejut dan langsung tersenyum kala melihat wajah berarti Shilla. 

“Astaghfirullah Shilla kalau datang itu pakai salam jangan main peluk-peluk aja untung ini sepatula kagak Ibu getokin ke kamu hmm. Duduk dulu sana gih nasi goreng nya bentar lagi jadi, kamu serius mau kerja kalau masih lemas jangan dipaksa” Melepaskan tangan Shilla yang menggalung diperutnya. 

“Aku udah sembuh kok Bu, udah seger juga hehe eh itu ada bel aku keluar dulu ya Bu” Sedikit berlari menuju depan. 

Nampak dari kejauhan ia melihat lelaki mengenakan jaket jeans yang satu set dengan celana serta dalaman kaos berwarna putih, paduan sepatu hitam. Dengan motor gede nya ia masih duduk dengan santai di jog motornya. Perlahan Shilla membuka kunci pagar dan langsung bertatap muak dengan Faren. Ia sedikit terkejut karena sekali ini Faren sudah nongkrong didepan rumah nya. 

Shilla melihat ke kiri kanan berusaha menyadarkan jika dia tak salah melihat.

“Assalamu'alaikum selamat pagi Shilla”.

“ Wa Walaikumsalam pagi juga, ada keperluan apa sepagi ini kesini?”.

Bukannya menjawab Faren malah tersenyum manis sambil mengulurkan kamera milik Shilla ia lupa kemarin karena saat ia mengambil tas Shilla melupakan kamera karena terjatuh dj bawah mobil. Sampai sekarang ia tak tau apa kamera itu masih bisa digunakan atau tidak. 

“Oh makasih ya”.

“Sama-sama aku pamit dulu ya assalamu'alaikum”.

“Waalaikumsalam”

“Shilla kok tamu nya gak diajak masuk sih, nak Faren masuk dulu kita sarapan bareng ya Bibi udah masak ayo mumpung masih hangat ya kan Shilla”.

“Hehe iya”.

Faren yang hendak memakai helm pun tak jadi dan mengukir senyum ke arah Utary. Ia menolak dengan alasan buku-buku namun Utary tetap memaksa nya dan memintanya anggap saja sebagai bentuk Terima kasih karena telah menolong Shilla kemarin. 

Faren sejenak melirik ke wajah Shilla dengan raut susah di tebak. Seperti nya Faren sadar jika Shilla kurang nyaman namun apa lah yang bisa ia buat karena Utary sudah menggandeng tangan Faren masuk kerumah. Shilla mengikuti dari belakang sembari menenteng kamera. 

Ia dapat melihat raut wajah bahagia Ibu nya yang langsung mempersilahkan Faren duduk bersebrangan dengan diri nya dimeja makan, Shilla berusaha menutupi rasa gugup dengan meminum segelas jus mangga campur susu. 

 “ Ya Allah apa lah ini, kenapa hati ku berdebar serta detak jantung ku begitu cepat. Mengapa aku harus merasakan ini lagi kala sudah mulai terbiasa melupakan sosok Gege. Tolong hapus rasa ini aku takut terjun ke jurang yang sama dengan sisa sakit hati”Batin Shilla sambil menyiapkan makanan ke mulut nya. 

Ibu nya terlihat begitu antusias dengan Faren yang sanga menghormati Ibunya serta sangat nyambung kala mereka mengobrol dan terlihat begitu kompak. Hati Shilla terus bertanya-tanya apa yang ia rasakan dihati. 

Seusai sarapan Shilla dan Faren pamit pergi, dengan mengendarai motor sendiri-sendiri. Utary mengantarkan nya sampai depan, perlahan Shilla mengeluarkan motor dari garasi dengan Faren yang masih setia menunggu nya di depan pagar. 

“Hati-hati adik Mas ini kadang suka ceroboh”Diiringi senyuman manis. 

Shilla sontak menghentikan aktivitas nya melirik ke arah Faren yang sedang tersenyum. 

“Aku ini gak ceroboh cuma sedikit pelupa saja, tapi iya juga sih soalnya aku suka orang ceroboh makanya nular wkwk”.

Faren mengeleng-gelengkan kepala nya lalu memakai helm dan menyalakan motor. Ia mengikuti dari belakang  , Awalnya Shilla merasa lega karena terbebas dari Faren namun saat dirinya melihat ke spion motor.

Terlihat motor Faren serta lambaian tangan dari sang empunya, mata Shilla membulat sempurna ia bingung apa sih maksud Faren terus saja mengikutinya sedang kan dia juga hanya mengangap dirinya seorang adik tidak lebih. Faren seolah sedang mengejar seseorang yang ia cinta dan memberi harapan untuk Shilla. 

Saat hampir tiba di butik ia menepikan motornya ke dekat taman dan Faren juga ikut berhenti. 

“Kenapa?, kamu pusing atau apa nya yang sakit? ”Tanya nya bertubi-tubi.

Menghela nafas lalu memandang ke arah Faren yang mengintip di sela-sela kaca helm. 

“Mas ini mau apa tho ngikutin aku mulu, aku pingin sendiri tolong ya jaga jarak mas”Dengan raut wajah datar dan sedikit dongkol. 

Faren mengernyit kan dahinya lalu melepas helm dan turun  dari motor menghampiri Shilla. “Kamu demam kah Shilla kok tiba-tiba jadi galak gini?” Dengan sedikit senyum jahil. 

“Mas ya, tau ah”Lalu menyalakan motor dan kembali melaju meninggalkan Faren yang masih kebingungan dengan sikap Shilla. 

“Lah aku salah apa sih, kok jadi begini” Gumamnya lalu naik ke motor dan mengikuti Shilla. 

“Ya Allah tuh orang ya gak bisa apa ngerti sedikit, peka kek apa gimana”Omelnya sambil menaikan kecepatan laju motor nya. 

1
Cherlys_lyn
semangat kakk, maaf baru sempet baca nih. ini ada iklan untukmu
Cherlys_lyn: sama samaa
Tini Timmy: siapp, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 2 replies
AbiManyu
🌹meluncur
Tini Timmy: Terima kasih Kak
total 1 replies
AbiManyu
tercium bau bunga bermekaran/Proud/
Tini Timmy: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
AbiManyu
coba ngomong secara langsung niat baik kamu ren.. jika memang shilla pilihan tepat untuk dirimu
Tini Timmy: berani gak ya kira"/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
Kia writer
Lanjuttt kak...
Tini Timmy: okee ditunggu ya
total 1 replies
Kia writer
Good
Nico queen
Semangat faren, kukira senang eh malah sedih😅
Nico queen: /Scowl/
Tini Timmy: haha salah dugaan/Joyful/
total 2 replies
Nico queen
Yeay putus!! Paling juga si faren malah bahagia
Tini Timmy: putus balik lagi ke yang pertama
total 1 replies
Cherlys_lyn
rill, setuju sama pendapat maling mana ada yg mau ngaku 😔
Tini Timmy: iya nanti penjara penuh kalau pada ngaku
total 1 replies
Bening Hijau
dila sini kamu, aku jotos
1 iklan + 1 bunga
Tini Timmy: sabar "
total 1 replies
Bening Hijau
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: Terima kasih kk/Smile/
total 1 replies
Bening Hijau
dila dan daniel pasangan cocok
Tini Timmy: emm boleh ya kan/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
dila ku celupin kmu ke air got
Tini Timmy: ayo aku bantu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!