gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
Malam hari nya di mansion Chika
Tok
Tok
Tok
Seseorang mengetuk pintu kamar chika
Ceklek
Ada apa" Chika membuka pintu nya langsung bertanya pada Abang nya yang berdiri di depan pintu
"Princess ada undangan pesta ulang tahun dari putri CEO H&I company apa princess bersedia menghadiri nya" tanya Anwar menyerahkan undangan yang berwarna hitam gold
"kapan acara nya di laksanakan" tanya Chika kepada Abang nya
"acara itu akan di laksanakan 1 lagi di hotel cantika " ucap nya pada Chika
"aku akan datang tapi aku gak akan datang sendiri Abang sama sahabat ku temani aku" jawan Chika sambil meminta Abang nya datang bareng dengan diri nya
"kalo itu gak perlu meminta pada Abang Abang pasti menemani kamu princess" jawab Anwar pada adiknya
Menghadiri sebuah pesta Chika memerlukan sebuah gaun, tapi seingat nya dia tidak mempunyai gaun dan jika ingin memilikinya dia harus membeli gaun yang dia inginkan
dikarenakan dia tidak pernah membeli gaun
chika tidak tahu butik yang mana yang bagus
"aku tanyakan dulu ah kepada Zakiyah mungkin saja dari zakiyah ada yang di rekomendasikan butik yang mempunyai gaun bagus mana elegan"umumnya segera saja keluar dari kamarnya untuk mencari para sahabatnya
Chika mengedarkan pandangannya ke penjuru mansion guna mencari sahabat yang ada dimana, dan ternyata mereka sedang berkumpul di kolam renang yang ada di dalam mansion
"hemmm" dehem Chika kepada mereka membuat mereka mengalihkan antensi nya
"ada apa Chika" tanya intan
"apakah kalian punya rekomendasi butik yang pem mempunyai koleksi yang bagus" tanya queen kepada mereka
"mending kamu ke butik mami aja" ucap zakiyah memberi saran
"iya disana bagus bagus" ucap alia mendukung
"oh kalau gitu kita kan kesana" perintah dari Chika sang queen
"ngomong-ngomong kamu mau pergi ke pesta siapa? jangan-jangan kamu mau pergi ke pesta putri wiguna yang CEO H&I COMPANY"tanya intan
"mmm... aku memang mau menghadiri pesta itu dan karena gak punya gaun makanya aku ingin membelinya" jawab chika
"kalau begitu kita bisa datang bersama-sama ke pesta itu"ucap alia
mereka pun menunjukkan undangannya wayang berwarna putih
"kenapa kalian undangannya warna putih bukannya warna hitam dan gold"ucap chika menunjukkan undangannya membuat ketiga sahabatnya terkejut
"sumpah itu kamu yang mendapatkan undangan, oh iya aku lupa kan kamu sih pemilik CK grup ya pasti kamu bakal diberi undangan khusus pengusaha yang sekarang jadi nomor satu, orangnya misterius yang adalah queen" ucap alia dengan bawel nya
setelah mengobrol beberapa lama mereka pun akhirnya menuju butik mami ayang juga sudah dianggap orang tua oleh chika atau queen
"oh oke, les go" mereka pun akhirnya bersiap-siap untuk ke butik mami Zakiyah
akhirnya mereka pun telah siap dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju butik sang mami zakiyah
Chika dan yang lainnya sudah berada di butik yang direkomendasikan sahabat nya
"selamat datang nona"ucap karyawan butik itu yang mengenali anak dari pemilik butik tersebut yaitu Zakiyah
"kakak apakah mami ada"tanya zakiah kepada karyawan butik tersebut
"nyonya licia sedang mendampingi nyonya bagaskara yang sedang memilih gaun untuk dirinya dan juga putrinya"jawab sang karyawan butik, dan mereka tentu tahu siapa yang dimaksud olehnya
Ilma Bagaskara atau orang orang yang menyebut nya nyonya Bagaskara wanita yang dihormati karena statusnya sebagai nyonya bagaskara tapi wanita itu seperti orang bodoh di hadapan
"bagaimana kalau kita menunggu mami selesai dengan pelanggannya, baru setelah itu kita akan memilih gaun untuk ke pesta" saran dari zakiyah
"kita langsung saja memilih gaun untuk kita daripada menunggu mereka"ucap Chika
ketiga sahabat jika hanya mengangguk patuh dengan ucapan Chika, sebenarnya hati mereka ingin mencegah Chika agar tidak bertemu dengan keluarga bagaskara
mereka pun yakin kalau yang akan diberikan gaun untuk untuknya putri nya ilma bukanlah bukankah chika melainkan felicia
melihat Chika yang langsung melenggang pergi tanpa mendengar jawaban mereka-mereka lu pun hanya menggelengkan
kepalanya
sambil memilih gaun zakiyah intan dan aliya berharap semoga jika tidak bertemu dengannya nya ilma bagaskara, tapi harapan mereka tidak terkabul saat wanita yang tidak diharapkan muncul dan justru menyapa chika
"chika sedang apa kamu di sini" nyonya ilmiah datang menghampiri chika saat diam melihat putrinya, yang tidak lagi mempunyai hubungan dengannya
"aku sedang memilih dan ingin membeli gaun untukku, apa yang sedang aku lakukan itu mengangguk nyonya bagaskara" bukan sekadar memberi jawaban tapi Chika bahkan memberi pertanyaan
"gaun di tempat ini memang tidak terlalu mahal tapi kamu emang mempunyai uangnya untuk membeli gaun di sini karena di sini rata-rata gaunnya untuk orang kelas atas saja, lagi pula untuk apa kamu butuhkan emangnya kamu akan menghadiri pesta sedangkan kamu sudah tidak ada hubungan lagi dengan keluarga bagaskara"tanya nyonya ilma
"punya uang atau tidak itu bukanlah urusan nyonya, begitu juga dengan aku akan memakai gaun itu ke mana aku mau, yang aku beli dengan uangku sendiri" ucap chika dengan nada datar
"jangan-jangan kamu membeli gaun di sini untuk menggoda tuan muda yang kaya raya, atau kamu ingin menghangatkan pria-pria yang butuh belahan dan kehangatan jalang di sisi nya "ucap nyonya ilma sambil memberi tatapan jijik kepada chika putrinya
zakiah dan juga intan maupun alia dia sangat ingin membalas ucapan nyonya ilma dan menunjukkan siapa chika siang sebenarnya tapi mereka ingat dengan kejutan chika yang telah dipersiapkan pada malam pesta nanti
mendengar itu mereka menahan diri dari keinginan mereka untuk melempar nyonya ilma keluar dari butik itu
"aku rasa apa yang akan aku lakukan itu bukan lah urusan nyonya ilma dan silahkan lah berpikir buruk tentang ku dan asal nyonya ketahui aku bukan lah seorang wanita jalang" ucap Chika dan saat itu nyonya ilma ingin membalas nya, dengan cepat dia memotong ucapan wanita itu.