NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02. Bunuh Diri

{Pagi Hari}

Dikawasan Camp militer pasukan Ekspedisi, semua orang beraktivitas seperti biasanya.

"Apa yang akan kita kerjakan Kenbo?" tanya David.

"Aku masih belum ada perintah dari kapten. Kita tunggu saja disini." jawab Kenbo.

"Hm, hari yang membosankan, kita bahkan sudah 1 Minggu disini, tapi belum ada yang melihat hewan iblis satu pun." kata David.

"Ya, kau benar David, aku bahkan mendengar, Tim 1 sudah kembali tadi pagi. Dan mereka juga tidak melihat Hewan Iblis satu pun." kata Erwin.

"Mereka hanya memperluas wilayah saja. Mungkin jaraknya 1Km dari sini." sahut Kenbo.

"Meskipun begitu, sangat aneh jika mereka tidak melihat Hewan Iblis satu pun." sahut Erwin.

"Lalu, mau bagaimana.? Faktanya memang tidak ada hewan iblis." kata David.

"ini belum pernah terjadi pada pasukan Ekspedisi sebelumnya. Bahkan pasukan sebelum kita, di kabarkan hanya kembali separuh dari jumlah awalnya." kata Kenbo.

"Kau benar Kenbo, aku juga mendengar kabar, kalau pasukan sebelumnya, saat datang kemari sudah di serang oleh ribuan Hewan Iblis. Sedangkan kita.? satu aja tidak terlihat." sahut Erwin.

"Ya, ya. Apapun itu, faktanya memang tidak ada hewan iblis." sahut David.

Tiba-tiba, Rudy masuk kedalam tenda.

"Ah, kau sudah kembali Rudy.?" tanya Kenbo.

"Seperti biasa, tidak ada hewan iblis di luar sana." kata Rudy.

"Berjaga dimana kau semalam.?" tanya Kenbo

"Hm, tentu saja di atas bukit." sahut Rudy sambil duduk di tempat tidurnya.

"Yang benar saja, bahkan di atas bukit tidak ada hewan iblis ?" sahut Erwin

"Jika kau tidak percaya, pergilah kesana." sahut Rudy sambil memposisikan dirinya rebahan.

"Hahaha, jelas saja kau tidak akan berani, benarkan Rudy.?" sahut David

"Grook, grook."

"Dia sudah tertidur."

...

Tidak berlangsung lama, mungkin hanya 30menit saja. Ryan tiba-tiba masuk kedalam tenda.

"Perhatian." teriak Ryan.

Semua orang disana pun langsung berdiri seketika, bahkan Rudy yang tertidur pun langsung bangun dan berdiri.

"Hm, kau sudah disini ternyata. Bagaimana kondisi jaga malammu.?" tanya Ryan.

"Siap kapten, seperti biasa. Tidak ada hewan iblis yang terlihat " jawab Rudy.

"Ini sudah 1 Minggu, tapi masih belum ada tanda-tanda Hewan Iblis disekitar sini. Sangat jarang terjadi, dan kau setiap malam berjaga di luar sana. Apa kau benar-benar tidak melihat satupun Hewan Iblis yang berkeliaran.?" tanya Ryan.

"Bagaimana saya harus membuktikannya Kapten, jika Anda tidak percaya, silahkan Anda memeriksanya sendiri di atas Bukit." jawab Rudy.

"Ya memang tidak perlu ada pembuktian, faktanya memang tidak ada Hewan Iblis. Mulai sekarang kita akan pindah ke tempat lebih dalam lagi di hutan." kata Ryan.

"Apa sekarang kapten.?" tanya Kenbo.

"Apa kau tuli.? Barusan aku bilang sekarang. Jadi persiapkan diri kalian." teriak Ryan sambil berjalan keluar tenda.

"Siap laksanakan Kapten." teriak semua orang.

...

Semua prajurit langsung membereskan keperluan mereka, bahkan tenda dan senjata mereka juga. Semua perlengkapan akan di masukkan ke dalam kendaraan lapis baja.

"Apa sudah semuanya.?" tanya Kenbo.

"Sepertinya sudah semua." jawab Erwin.

"Baiklah, kau yang menyetir David." sahut Kenbo.

"Oke, serahkan kuncinya " sahut David sambil masuk kedalam mobil.

Dan Rudy langsung tertidur didalam sana.

...

Semua prajurit pun, berangkat menuju kedalam hutan untuk mencari hewan iblis.

"Ikuti saja kendaraan yang lain, kita juga tidak tau harus kemana." kata Kenbo.

"Semoga saja di perjalanan kita tidak di serang." sahut David.

"kita sudah memakai koin penyerap energi, mustahil jika hewan iblis menyerang kita." sahut Erwin.

"Meskipun begitu, aku masih sangat khawatir." kata David.

...

Tidak berlangsung lama, mereka pun sampai di titik rawan Hewan Iblis grade menengah.

"Kita sudah memasuki wilayah Grade tengah, tetap waspada dan jangan sampai lengah." kata Kenbo.

"Mereka masih meneruskan perjalanannya, sampai mana kita masuk ke dalam hutan.?" kata David.

Tiba-tiba.

GRAAU, GRAAAU. Kawanan Hewan Iblis tingkat grade menengah menyerang pasukan garis depan. Jumlahnya sangat banyak, mungkin sekitar 20rb Hewan Iblis.

"Banting setir ke kanan." teriak Kenbo.

"Aakh. Sialan." sahut David.

"Bagaimana keadaan kalian.?" tanya Kenbo.

"Kami baik-baik saja disini." jawab Erwin

"Kenapa tiba-tiba ada banyak kawanan Hewan Iblis yang muncul." kata Rio.

"Tapi mereka tidak berani menyerang secara langsung. Karena ada koin penyerap energi." sahut Erwin.

"Ahk, kalian menganggu tidurku saja. Sialan." kata Rudy.

"Fokuslah Rudy, hewan iblis ada di depan kita." kata Kenbo.

"Hee.?" sahut Rudy

"Kemana kita akan pergi Kenbo.? Aku sudah menerobos mereka." kata David.

"Aku sendiri tidak tau, bahkan pasukan lainnya sudah kocar-kacir disana." saut Kenbo.

"Sebaiknya kalian berpegangan dengan erat." kata David.

Tiba-tiba, salah satu hewan iblis lewat di depan mereka. Dan tidak sengaja tertabrak.

"AAA, Sialan. Berpeganglah, kita akan menabrak pohon." kata David.

BRUOOK.

"huh, huh, apa kalian baik-baik saja." kata Kenbo.

"Akh, sialan." kata David.

"Kami baik-baik saja disini." sahut Rio.

"Kenbo, sepertinya kakiku terjepit sesuatu." kata David.

"Ah, kakimu. Kakimu berlumuran darah." sahut Kenbo.

GROO GRAAAUUU. Puluhan Hewan iblis berputar-putar mengelilingi mobil mereka.

"Tidak ada waktu, Rio serang mereka dari kiri, Erwin bantu Rio. Aku akan mengulur waktu untuk kalian." kata Rudy sambil keluar mobil.

"Rudy, jangan keluar." teriak Kenbo.

"Lalu, apa kau akan menunggu mereka memakanmu.?" sahut Rudy.

"Sialan." sahut Kenbo.

"Bagaimana ini Kenbo.? Akkh." kata David.

GRR. GRRR. Hewan Iblis disana mulai mencakar-cakar mobil mereka

SIING. Suara pedang yang di lepaskan dari sarungnya. Lalu, Rudy pun tiba-tiba menghilang.

"David, sepertinya kakimu patah." kata Kenbo dengan panik.

GRAAUU.

"Kenbo, bagaimana disini, apa aku harus menyerang mereka.?" tanya Rio.

"Kenbo, berikan perintahmu." kata Erwin.

"Kenbo, kakiku sakit sekali. Akh." kata David.

"Cepat Kenbo, bagaimana ini.? Apa yang harus kita lakukan.?" teriak Erwin.

"Rudy sudah keluar mobil. Cepat Kenbo pikirkan sesuatu." kata Rio

"DIAAAAAM." Teriak Kenbo.

mereka pun hanya terdiam melihat Kenbo yang juga panik dengan keadaan yang sangat mencekam.

Tiba-tiba. SRAK, SLASSH SLSH SLASH. Puluhan hewan iblis disana pun tertebas dengan sendirinya.

"Apa yang terjadi.?" kata Erwin.

"Lihatlah keluar." sahut Rio.

"Tidak mungkin, mereka, mereka semua sudah mati.?" sahut Kenbo dengan sangat terkejut.

"Siapa yang melakukannya.?" kata David dengan tercengang.

SLASH.

"Cepat sekali, bahkan tidak bisa di lihat dengan mata telanjang. Siapa yang melakukannya.?" sahut Erwin.

...

"Sepertinya mereka sudah cukup aman." kata Rudy yang melihat mereka dari atas pohon.

"Apa aku harus menyelamatkan yang lainnya juga.?'

"Tidak kusangka, hewan iblis datang dari segala arah, padahal kawasan ini sudah aku Brantas. Apa jangan-jangan ada seseorang yang sengaja melepaskan energi alam.?"

"Benar-benar sangat bodoh, justru ini seperti bunuh diri."

....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!