lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...
bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membeli herbal dan menemukan plat batu misterius
Kini xui mulai mendorong kursi roda lifang mengikuti sang ibu, yang sudah berjalan di depan.
Para pelayan yang melihat, lifang dan keluarga nya , tatapan mereka seperti mengejek, namun tak ada seorangpun yang berani menggertak lifang di depan ibunya.
"bu.., kira-kira kita mau kemana ini bu...?" lifang segera bertanya pada sang ibu.
Sang ibu yang berada di depan, langsung berbalik dan tersenyum.
"anak nakal ikut aja , jangan banyak bicara " sang ibu walaupun perkataannya begitu, namun lifang tau bahwa sang ibu sangat sayang padanya.
"oke ibu cantik". Mendengar ucapan sang anak , ibu lifang langsung terkekeh.., dalam hatinya sangat bahagia walaupun lifang dalam kondisi yang kurang baik, dia slalu berusaha membuat sang ibu tersenyum.
Akhirnya mereka ber tiga tiba di depan kamar dagang herbal tersebut yaitu toko shenghao.
"hallo tuan dan nyonya silahkan masuk" sang pelayan pun dengan ramah menyambut keluarga lifang.
Segera mereka di bimbing oleh pelayan tersebut, di karenakan ibu lifang sudah sangat di kenal, sehingga sang pelayan langsung membawa mereka ke ruangan khusus.
Saat mereka bertiga duduk di dalam ruangan tersebut, tiba-tiba muncul seseorang gadis paruh baya, namun masih sangat terlihat cantik..
"mengqi .., pesanan ku, apa sudah kamu siapkan semua..!" ibu lifang yang melihat mengqi langsung segera bertanya.
Mengqi pun tersenyum dan segera menjawab.
"herbalnya sudah lengkap nyonya, silahkan di cek..." seketika para pelayan masuk dengan membawa herbal tersebut..
"lifang silahkan kamu lihat dulu ,apa semua bahan tersebut sesuai dengan keinginan kamu." sang ibu langsung menyuruh lifang untuk segera memeriksa semua herbal tersebut.
Xui pun mendorong kursi roda lifang mendekati herbal-herbal tersebut.
[ semua herbal ini memiliki kwalitas bagus master ] lifang mendengar ucapan An Yue dia sangat puas , saat dia ingin berbicara tiba-tiba An Yue memotong ucapan lifang.
[ master ..., an yue merasakan sesuatu yang aneh dari plat batu hitam yang ada di atas rak tersebut, seperti jejak pedang. ] lifang segera melihat rak di atas, terdapat lempengan batu hitam, dengan pola ukir seperti bekas sayatan pedang., plat tersebut di taruh di dalam kotak kaca.
"jika An Yue tidak dapat mengidentifikasi benda tersebut , kemungkinan itu adalah sesuatu yang bagus" ucap lifang dalam hati.
"bu semua bahan ini bagus" lifang pun menyarankan ibunya untuk segera membeli bahan tersebut..
"mengqi tolong bungkus semua"sang ibu langsung mengeluarkan sekantong spirit stone tingkat tinggi. Dari dalam cincin spasial nya.
Melihat hal itu lifang mau ngak mau dia pun bertanya.
"bu apa barang-barang itu mahal , kira-kira semua herbal ini harganya berapa" mendengar ucapan lifang, sang ibu tau kalau lifang pasti menghawatirkan keuangan sang ibu., namun sang ibu pun tersenyum dan mencoba menjelaskan pada lifang.
Di ruangan tersebut cuman ada lifang ,xui dan sang ibu sedangkan mengqi sedang pergi menyiapkan semua barang-barang tersebut.
"nak kamu tidak usah hawatir.., semua barang tersebut memiliki harga sekitar 1.000.000 spirit stone tingkat rendah, cuman ibu membayar menggunakan spirit stone tingkat tinggi jadi cuman harus mengeluarkan 1000 spirit stone.
"apa ibu masih ada uang jika membayar semua herbal itu" sebenarnya lifang hawatir, dia juga bertanya, sebab masih ada 1 benda yang ingin dia beli., berharap sang ibu masih memiliki sisa uang.
"kamu tidak usah hawatir , ibu masih ada sisa uang , lagian xiu juga sedikit menyumbang kan uangnya buat membelikan mu herbal" ucapan sang ibu sedikit membuat wajah xiu menjadi merah.
Lifang sendiri cuman tersenyum bahagia menatap xiu, wanita ini cantik dan juga baik hati sungguh sempurna , hal itulah yang terlintas di benak lifang.
" bu...,sebenarnya ada satu hal lagi yang aku minta tolong pada ibu ,coba ibu tanyakan harga plat batu hitam yang di pajang di rak itu ", lifang berkata pada sang ibu sambil menunjuk letak plat batu hitam tersebut.
"kalau seandainya harganya mahal dan uang ibu ngak cukup ,ngak usah di beli.., tapi jika uang ibu cukup aku mohon bu.. Entah mengapa saya merasa benda tersebut sangat lah menarik ". Sang ibu yang mendengar permintaan lifang dia pun melihat arah yang di tunjukkan lifang.
Saat dia melihat plat batu hitam tersebut dan mencoba untuk memeriksa nya dengan kultivasi nya .., namun seakan ruang hampa yang gelap, sang ibu tidak dapat memeriksa benda tersebut.
Saat mengqi kembali dia pun menyerahkan bungkusan herbal tersebut pada ibu lifang.
"ohh mengqi ... , boleh aku tanya berapa harga plat batu hitam itu..!" sambil menunjuk ke tempat di mana benda tersebut berada.
Mengqi yang melihat ibu lifang menunjuk benda tersebut , mengqi langsung menjelaskannya... Dengan begitu ramah.
" sebenarnya batu tersebut kami tidak tau apa kegunaannya, cuman di karenakan benda itu di temukan di salah satu makam kuno sehingga kami mencoba menjualnya seharga 500 spirit stone tingkat tinggi, walaupun kami tidak tau kegunaannya,namun tetap di jual dengan harga tinggi, dikarenakan di temukan di makam kuno".
"sebenarnya kami sempat melelang nya cuman tidak ada yang berani membelinya ,di karenakan harganya tinggi dan kegunaannya tidak di ketahui, namun pihak keluarga kami tetap menaruh harga tinggi ".
Sang ibu mendengar ucapan mengqi langsung menatap lifang.
"nak apa kamu yakin ingin membeli nya, jika kamu yakin ... Ibu akan membayar nya".
Lifang yang mendengar ucapan sang ibu langsung mengangguk kan kepalanya.,jika dia sangat menginginkan benda tersebut.
Mengqi pun menatap lifang, walaupun mengqi diam, namun di dalam benaknya merasa bahwa lifang ini bukanlah tuan muda yang sederhana.
Bagaimana bisa benda yang bahkan kepala keluarga kamar dagang shenghao tidak dapat mengidentifikasi benda tersebut, bahkan sangat di minati oleh lifang,dia merasa lifang mengetahui misteri dalam benda tersebut.
Di karenakan mengqi adalah seorang pebisnis sehingga diapun tidak ingin begitu ikut campur dengan urusan pembeli,. Yang dia tau hanyalah menjual..
Kini sang ibu pun langsung menyerahkan 500 spirit stone pada mengqi, dengan segera barang tersebut kini telah berada di tangan ibu lifang.
Mereka akhirnya pun melangkah pergi, dari kamar dagang shenghao dengan di antar langsung oleh mengqi.
" terima kasih sudah berkunjung di toko kami" mengqi pun dengan ramah mengucapkan terima kasih sambil memberikan sebuah kartu vip kepada lifang, dia yakin jika lifang ini bukanlah tuan muda sembarangan.
Lifang pun langsung mengambil kartu tersebut sambil tersenyum pada mengqi.
Kini mereka bertiga pun lekas pergi meninggalkan kamar dagang shenghao.
Sedangkan dalam perjalanan, lifang terus memegang dan memutar mutar plat batu hitam tersebut di tangan nya.
Sang ibu yang melihat betapa senangnya lifang dia pun sedikit penasaran, mengapa lifang sangat senang dengan benda tersebut.
" nak apa kamu mengetahui benda apa itu..!" sang ibu sedikit penasaran.
Lifang yang mendengar pertanyaan sang ibu dia pun mencoba menjelaskan.
" bu sebenarnya saya tidak benda apa ini, cuman saya melihat ada jejak seni bela diri pedang pada batu tersebut, sehingga saya memutuskan membeli nya dan saya sendiri yang akan mencoba.., memecahkan misteri seni pedang tersebut ".
"filing saya mengatakan ini bukanlah seni pedang biasa, saya juga harap ibu dapat rahasiakan hal ini dari keluarga kita,".
Sang ibu yang mendengar perkataan sang anak, dia sedikit bingung sang anak seperti sangat berbeda ,.. Hal yang bahkan dirinya tidak bisa mengidentifikasi mampu di identifikasi oleh anaknya.
Namun di dalam hatinya muncul rasa bangga, ternyata anakku bukanlah seseorang yang tidak berguna. Dengan senyum hangat sang ibu langsung mengelus kepala lifang dan xui.
