Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 28...
" Apa Mami tidak boleh melihat cucu mami " ucap wanita paruh baya itu
" jika mami ingin berdebat lagi dengan ku lebih baik tidak " ucap Chandra seraya berjalan mendekat kearah Putri dan merangkul pinggang wanita itu hingga membuat dua wanita itu mengerutkan keningnya
" Jika mami ingin tau dia siapa, dia adalah calon ibu untuk Serly " ucap Chandra lagi dengan suara lantang
bahkan kini yang terkejut bukan lagi dua orang itu melainkan Putri pun ikut terkejut dan menatap kearah Chandra.
Putri benar-benar tidak menyangka bahwa pria itu akan berbicara seperti itu, seketika perasaan nya menjadi tak karuan saat ini di sisi lain ada perasaan senang yang menjalar dalam hatinya namun di sisi lain ia juga merasa takut karna hal itu ia harus berhubungan konflik dengan keluarga pria itu , pikirnya.
" Chandra, apa kau sudah gila " ucap wanita paruh baya yang bernama Widya itu
Chandra menyerahkan Serly pada Putri dan menyuruh dua orang itu untuk masuk kedalam kamarnya.
" Masuklah kedalam kamar dan tunggu aku " ucap Chandra seraya menyentuh lembut kepala Putri
dengan patuh Putri membawa Serly untuk meninggalkan tempat tersebut dan sekilas Putri mendengar wanita itu menyuruhnya untuk berhenti namun ia tetap melanjutkan perjalanan menuju ke arah kamar.
" Aku harap mami bisa menerima keputusan ku " ucap Chandra lagi
" Chandra sepertinya kau memang sudah benar-benar gila ya , menangnya dari kalangan mana wanita itu berada bahkan dia terlihat tidak memiliki status yang sama dengan kita. jika dilihat-lihat wanita itu lebih cocok menjadi pembantu mu " ucap Widya lantang dan jelas hingga membuat Putri yang tengah berjalan kearah kamar pun bisa mendengarnya
seketika ada perasaan sakit yang menjalar dalam hatinya namun sebisa mungkin ia menahannya agar tak menangis, seketika ia teringat akan statusnya saat ini.
perasaan senang dan aneh kini berubah menjadi perasaan sakit bahkan dadanya kini terasa seperti teriris saat mendengar ucapan wanita itu, seketika ucapan wanita itu membuat dirinya sadar bahwa ia hanyalah seorang Wanita rendahan.
setelah tiba di dalam kamar seketika Putri menatap pantulan dirinya di cermin dan memang benar kini penampilan nya lebih cocok seperti pembantu.
tak ada makeup yang melekat dalam wajahnya saat ini bahkan penampilannya saat ini berbeda sekali saat ia masih bekerja di club itu dulu.
" Putri kau itu hanyalah alat pemuas nafsunya saja , jadi jangan terlalu bangga " ucap Putri dalam hati menyadarkan dirinya sendiri
" Kau tidak perlu sakit hati dengan ucapan wanita itu , bukankah kau bekerja untuk nya " ucapnya lagi
" Mommy " panggil Serly seketika membuyarkan lamunan wanita itu
" ada apa sayang " tanya Putri lembut
" apa mommy sakit ?? " tanyanya polos hingga membuat Putri sedikit bingung
" tidak , memang nya ada apa ?? "
" sejak Oma datang mommy diam saja "
" tidak sayang mommy hanya lelah " ucap Putri berbohong
" emm Serly , apa Serly kenal dengan Tante itu ? " tanya Putri penasaran
entah kenapa tiba-tiba perasaan wanita itu sedikit terganggu dengan sosok wanita cantik yang ada di bawah tadi , seketika rasa penasaran poin muncul.
" Tante Cindy pacar Daddy, tapi Serly tidak suka " ucap anak itu dengan wajah tak suka
seketika pikiran Putri bertanya-tanya entah kenapa pria itu malah membeli dirinya dari sang Madam padahal pacar nya adalah wanita cantik dan kaya jika dilihat dari penampilan nya.
