NovelToon NovelToon
The Perfect Woman

The Perfect Woman

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / spiritual / Sistem / Mengubah Takdir / Perperangan / Fantasi Wanita
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Azyhra Angkasa

Zheyara : "Aku berjanji akan membebaskan kalian dari lingkaran kematian ini, meskipun sedikit mustahil bagi diriku sendiri".

Misteri, ya dunia ini adalah misteri dan teka-teki dan orang yang paling banyak mengetahui semua misteri itu adalah perwujudan sosok misteri itu sendiri.

misterius, cover yang sangat menarik dari diri seseorang. Dalam diamnya, terdapat banyak rahasia yang dipendam, dalam sunyi banyak hal yang terusik, dan dalam sepi banyak sesuatu yang menari sehingga menciptakan suatu misteri.

"Aku tak akan membunuh kalian semua tetapi bukan berarti aku melupakan dendamku. Hanya saja aku merubah arah panah dendam itu menjadi 2 sisi yang sangat tajam sekaligus menyenangkan bagiku. Satu sisi membuatku menjadi kuat dan Istimewa, dan satu sisi lainnya membuat orang yang membenciku lebih terluka berkali" lipat untuk sekedar melihatnya daripada terluka karna pembalasan sebuah dendam".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azyhra Angkasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Saat Pulang

Saat ini mereka semua yang ada di markas peri sedang sarapan bersama tetapi kali ini bukan di restoran, melainkan di meja makan dengan Yudha, Robert dan Axel sebagai kokinya.

Entah apa yang sedang merasuki ketiga pemuda itu sehingga mereka mau memasak, menggantikan tugas yang biasanya dikerjakan oleh para pelayan.

Mereka bilang mereka bosan dan tidak ada kerjaan, jadi mereka memilih untuk menyiapkan sarapan sebagai pengisi kebosanan mereka.

Mereka memasak udang rebus kali ini. Makanan pun disajikan dan para peri makan dengan lahap.

"Tak kusangka, masakan kalian seenak ini," puji Peri Zuera.

Peri lain pun juga ikut memuji keahlian mereka bertiga.

"Iya, masakan Gege enak sekali," Zheya juga memuji mereka.

"Jangan terlalu berlebihan, masak udang seperti itu sangat mudah. Pastilah tiga pemuda aneh itu bisa," ucap Kyexa.

Mereka bertiga spontan langsung mengarahkan pandangannya ke arah Kyexa dan menatapnya dengan tatapan nyalang.

Kyexa yang ditatap seperti pun tak mampu menahan tawanya, "Hahahah... Ternyata selain aneh kalian juga emosian, nampak serasi sekali."

"Sudahlah, lanjutkan makan kalian," ucap Endrick yang juga ada di sana menyudahi perdebatan itu.

Mereka pun telah menyelesaikan aktivitas makannya. Beberapa peri bangkit dan ingin meninggalkan meja makan. "Tunggu sebentar!" seru Zheya menahan mereka.

"Ada apa?" tanya beberapa peri bingung.

"Aku punya kabar baik. Aku berhasil menyelesaikan semua tahap pelatihan yang peri Yiera berikan."

"Benar kan, Peri Yiera, Paman Endrick?" tanya Zheya memastikan.

Peri Yiera mengangguk. Semalam Endrick sudah bicara padanya tentang Zheya yang berhasil menguasai pelatihan darinya, hanya dengan satu malam.

"Wah selamat Adik."

"Itu kabar yang sangat baik, Adik."

"Kau sangat hebat."

Semua peri mengucapkan selamat padanya akan keberhasilannya dalam menyelesaikan pelatihan bertahap yang diberikan oleh peri Yiera.

"Tetapi... A-ku ... ingin kembali ke dunia asalku karena aku sudah menyelesaikan pelatihanku," cicit Zheya.

"Haruskah secepat ini, Adik Zheya?" ucap Yudha.

"Tidak bisakah kau sedikit lebih lama bersama kami?" beo Robert.

"Aku juga ingin lebih lama di sini, Gege. Tetapi keluargaku di sana membutuhkanku, dan aku mengkhawatirkan mereka," balas Zheya.

Para peri merasa sedih saat mendengar kabar bahwa Zheya akan segera kembali ke dunianya.

"Tidak akan ada lagi gadis kecil yang meramaikan markas mereka dengan kebingungannya yang tak berujung, bertanya pada semua peri saat mencari sesuatu di antara ruangan yang begitu banyak."

"Mereka sadar Zheya punya keluarga yang harus dilindunginya, dan mereka tidak boleh egois memaksa Zheya untuk terus tinggal di sini."

"Aku tidak akan melupakan kalian Paman, Bibi, Gege, Jiejie, juga Peri Yiera dan Peri Zuera."

"Aku akan mengingat kalian semua, jika aku merindukan kalian aku pasti akan datang dan berkunjung ke sini."

"Kalau begitu kami akan mengantarmu sampai depan," ucap Robert.

"Tidak perlu Gege, apakah kau lupa bahwa kehadiranku di sini karena Peri Yiera?, dia pasti akan mengantarku kembali dengan kemampuannya."

"Maaf aku lupa," ucap Robert menepuk kepalanya.

Peri Yiera pun membuka portal lintas dimensinya dan menggenggam tangan Zheya.

"Terima kasih semuanya, sampai jumpa," serunya bergema, sementara dirinya telah hilang bersama Peri Yiera.

Sesampainya di istana kekaisaran

Zheya berjalan masuk ke gerbang istana kekaisaran. Dirinya bingung karna melihat ada hal yang tak biasa di sini.

"Mengapa istana penuh dengan dekor?... Seperti sedang mengadakan pesta saja," beo Zheya.

Saat ia sampai di aula, dirinya menjadi semakin heran. Ada banyak orang, bahkan sangat banyak orang yang menghadiri pesta itu. Pesta itu sangat meriah, benar-benar seperti pesta pernikahan.

Zheya melihat sesuatu yang membuatnya sangat amat terkejut. Bagaimana tidak, ayahnya yang sangat ia rindukan sedang duduk bersanding dengan seorang perempuan di kursi pengantin.

Seketika mata Zheya langsung memerah. "Kejutan semacam apa ini." Zheya langsung mencari ibunya, pasti hati ibunya sangat hancur saat ini.

"Kau benar-benar Ayah, kaisar macam apa kau ini... Bukannya menemani ibu saat aku tidak ada, tetapi malah menikahi seorang selir yang belum tentu baik seperti ibu." ucap Zheya geram.

"Sepertinya bebanku akan semakin bertambah, selir itu pasti akan menambah kekacauan yang sudah ada istana ini."

Belum selesai dengan teror itu, kini beban baru datang menghampirinya.

1
YuniSetyowati 1999
Daku masih fokus ikuti alurnya.
Semangat Thor 💪
YuniSetyowati 1999
Salam kenal Thor.Permisi mau numpang nongkrong di dunia halumu.Penasaran ama isi cerita dunia halu milikmu.
Cha Sumuk
msh blm paham dgn cerita nya
Murni Dewita
mantap thor
smngt
Murni Dewita
mnrik
smngt thor
Murni Dewita
mampir
➳βC☠Agatha☠ ᴹᴿ᭄°ℛᵉˣ
ceritanya bagus....
Filanina
kenapa kadang zheya, kadang zheyara? orang yang sama kan?
Elang Merah: makasih udah mampir dan komen🙏 Sama ko, cuma kalo teksnya udh panjang jadi Zheya, nama panggilannya aja.
total 1 replies
Elzi Lamoz
latarnya keren banget
Pena Kusam
kenapa pakai tanda ( *) di setiap ucapan atau dialognya?
Pena Kusam
dibelakang kata persisnya apa tidak ada tanda titik ( .)
Elang Merah: thx, kurang koma.
total 1 replies
Ogeg iraeinn
cewek petakilan gini yak?🤣
naik ke atas pohon.
Ogeg iraeinn
jendral lucknut, keponakan sendiri mo diracun.🤬
Pena Kusam
hmmm, jadi sasarannya ini si Zheya sebenarnya?🤔
Elzi Lamoz
ngeselin juga ni orang.
Frederick
Aduh, cliffhanger-nya bikin saya gak tahan nunggu, ayo lanjutkan thor!
Pena Fantasy: Hai, kamu!!.
Aku ada rekomendasi Novel baru nih buat kamu yang suka baca Novel Bergenre Fantasi, apalagi kalau suka tentang petualangan atau balas dendam. :)
Walaupun masih puluhan bab, tapi mungkin cerita ini bisa memenuhi selera kamu sebagai pembaca novel :)
total 1 replies
Hiro Takachiho
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Pena Fantasy: Hai, kamu!!.
Aku ada rekomendasi Novel baru nih buat kamu yang suka baca Novel Bergenre Fantasi, apalagi kalau suka tentang petualangan atau balas dendam. :)
Walaupun masih puluhan bab, tapi mungkin cerita ini bisa memenuhi selera kamu sebagai pembaca novel :)
total 1 replies
Dzakwan Dzakwan
Gokil abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!