Alicya Fransisca adalah seorang wanita karir yang kini bekerja pada sebuah perusahaan besar yang ada di kota Yogyakarta.
Alicya atau yang akrab dipanggil dengan nama Cya, memiliki trauma tersendiri akibat hubungan percintaan yang pernah ia jalani sebelumnya.
Begitu trauma nya Cya dengan percintaan yang pernah ia jalani, sampai membuat Cya tidak mau membuka hatinya untuk siapapun selama bertahun tahun.
"JIKA TIDAK MELEPASKAN YANG BURUK, BAGAIMANA YANG BAIK BISA DATANG!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ajakan Alden
Keesokan harinya Alicya pergi ke kampus seperti biasa, pada pukul 10.00 WIB Alicya sudah berada di parkiran kampus menunggu Nara dan Silvia yang tak kunjung tiba, kelas pertama baru akan dimulai pukul 10.30 WIB.
Ketika Alicya sedang menunggu sembari bermain handphone tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak kanannya, Alicya menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang saat ini ada di belakangnya.
"Ngapain disini??" tanya Alicya yang langsung mengubah ekspresi wajahnya yang semula ceria dengan cepat berubah menjadi sinis,
"Aku minta maaf,, aku tau aku salah. hari ini Carrisa udah balik ke Bandung udah gabakal ada lagi yang ganggu hubungan kita" ucap Daren yang ternyata menepuk pundak Alicya di parkiran kampus,
"Setelah jalang itu kembali ke Bandung luu baru inget sama guaa??" pekik Alicya dengan raut wajah sinis,
"Dia bukan jalang!!!" seru Daren dengan nada yang sedikit tinggi, "Jangan pernah sebut dia jalang!!" lanjut Daren yang seperti tidak terima jika Alicya menyebut Carrisa seperti itu,
"Kenapa ngga terima?? kenyataannya kan dia jalang!!" kekeh Alicya dengan raut wajah yang tidak ada takutnya kepada Daren,
"Luuuuuu!!!!" geram Daren sembari menunjuk Alicya tepat di hadapan wajahnya dengan kedua mata yang hampir lepas dari tempatnya,
Alicya menghempas tangan Daren sembari berkata "Let's break up!!".
"Nggaa Cyy, nggaaaa guaa gamau kita putus" ucap Daren yang tiba tiba merubah nada bicara dan raut wajahnya menatap Alicya,
"Terserah luu yang jelas kita udah ngga ada hubungan apapun mulai sekarang!!!" tegas Alicya,
Alicya pergi meninggalkan Daren yang terus meminta untuk tidak memutuskan hubungan mereka, "Pliisss Cyyy, maafin guaa,, guaa ngga bermaksud kasar sama luu" pinta Daren kepada Alicya sembari berjalan meninggalkan parkiran,
"Stop ikutin guaaa!!! kita udah putusss!!!" tegas Alicya yang membuat Daren menghentikan langkah kakinya,
"Okee kalo itu mau luuu,, jangan harap guaa bakal nerima luu lagii" seru Daren kepada Alicya yang sudah lumayan jauh darinya,
"Gausah mimpiiii!!!!" jawab Alicya.
"Hati gua sakittt,, tapi mungkin ini lebih baik daripada guaa sakit hati terus kalo tetep ngejalanin hubungan sama dia" ucap Alicya yang mulai meneteskan air mata,
KRINGG...... KRINGG..... KRINGG......
Suara handphone Alicya berbunyi, dengan cepat Alicya menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya lalu mengangkat telfon tersebut,
"Halooo, luu dimana Cyy?? kok gaada di parkiran??" tanya Nara yang ada di balik telfon tersebut,
"Gua udah ke kelas raaa,, sorry ya gua ga nunggu kalian" jawab Alicya dengan nada dan suara yang tidak biasanya,
"Cyaaaa,,, luu nangiss???" tanya Nara, "Bentar bentar guaa ke kelas sekarang" lanjut Nara lalu mematikan telfon.
Alicya tampak sudah menempati kursi yang ada di paling belakang dengan ruangan yang masih kosong, tidak lama kemudian Nara dan Silvia datang menghampiri nya yang sedang menunduk kan kepalanya diatas meja.
"Cyaaa luuu kenapaaa??" tanya Silvia yang sembari mengelus kedua lengan Alicya,
"Gua putus sama Daren" jawab Alicya yang mulai mengangkat kepala nya, Nara dan Silvia melihat air mata yang sudah membasahi kedua pipi Alicya pada saat itu,
"Udahh yaa Cyyy,, gausah sedihhh ngapain juga luu pertahanin diaa,, mending putus sekarang daripada sakit hati terus" jawab Nara,
Kelas pertama dimulai, Alicya mulai menghilangkan semua tentang Daren dari pikiran dan hatinya.
Ketika Alicya, Nara, Silvia dan dua orang temannya sedang berdiskusi kelompok, tiba tiba dering pesan handphone Alicya berbunyi,
KRINGG.... KRINGG.... KRINGG....
Alden (11.29 WIB) : All nanti malam sibuk ngga???
Alicya (11.37 WIB) : Ngga denn kenapa??
Alden (11.40 WIB) : Gua boleh minta tolong ga all?? jadi nanti gua ada undangan ke pernikahan temen guaa, luuu mau temenin gua gak??
Alicya (11.42 WIB) : Ohh gituu,, boleh boleh nanti gua temenin
Alden (11.43 WIB) : Thankss yaa all,, nanti gua jemput setengah 7 yaa
Alicya (11.45 WIB) : Okee
\~Last chat\~
Singkat cerita,,
Pukul 12.20 WIB jam pembelajaran pun telah selesai dilaksanakan, Alicya, Nara dan Silvia pergi ke kantin kampus sebelum beranjak untuk pulang.
Ketika mereka sedang menikmati makanan dan minuman yang telah mereka pesan, "Nanti malem keluar yukkk,, besok masuk siang kan" ajak Silvia,
"Gabisa guaaa mau keluar sama ayangg" jawab Nara,
"Gua juga gabisa nanti udah ada janji" sahut Alicya yang membuat kedua temannya seketika menatap Alicya, "Kenapa ngeliatin gua??" lanjut Alicya yang menyadari jika Nara dan Silvia menatap nya secara bersamaan.
"Luu ada janji sama siapa?? bukan sama opet itu kann???" tanya Nara dengan tatapan tajam,
"Bukan lahh anjirr ngapain juga gua keluar sama dia" jawab Alicya,
"Terus nanti luu mau kemana??" tanya Silvia, "Ohhh gua tauuuu luu pasti mau keluar sama Alden Alden itu kann" sahut Nara dengan benar,
"Iyaa tadi dia minta temenin ke pernikahan temennya" ungkap Alicya, "Gua bingung harus pake apa ya nanti,, mana gua ga pernah dateng ke pernikahan orang lagi" tanya Alicya yang kebingungan,
"Bantu guaa donggg pilihin baju buat nanti malemmm" pinta Alicya kepada Nara dan Silvia,
"Yaudah abis ini kita kerumah luu dehhh,, kita kan sahabat yang baikk,, yaa gaa raaa??" ucap Silvia dengan angkuh,
Setelah menghabiskan makanan mereka masing masing, mereka bertiga pun bergegas langsung menuju ke rumah Alicya.
sesampainya dirumah Alicya, Alicya mengeluarkan beberapa pakaian yang ada di dalam lemari pakaiannya.
Dari sekian banyak pakaian yang ia keluarkan, menurut nya belum ada satupun yang cocok untuk ia kenakan malam nanti.
Nara menanyakan apakah tidak ada pakaian lain yang masih tersimpan, Alicya merasa masih memiliki Beberapa pakaian yang entah dimana telah ia simpan.
setelah Alicya mencoba untuk mengingat nya kembali, akhirnya ia ingat bahwa ada beberapa pakaian miliknya ada di lemari kamar Alizya sang adik karena Alizya sering kali meminjam pakaiannyal.
Alicya pun berjalan menuju ke kamar sang adik untuk mengambil beberapa pakaian yang dipinjam oleh Alizya. Setelah mengambil beberapa pakaian dari kamar Alizya, Alicya kembali ke kamarnya sembari membawakan beberapa pakaian di tangannya.
"Nahhhh ini bagus nihhh,, nanti malem luu pake ini aja terus heels nya yang itu" ucap Nara sembari menunjuk salah satu High heels yang ada di lemari sepatu milik Alicya.
****
