Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
setelah bertemu dengan Alfaro , olivia langsung pulang ke kontrakan nya, ia ingin menenangkan hati nya yang kembali tersa sakit saat melihat Alfaro tadi , di tambah sekarang Alfaro sudah memiliki seorang anak . Sungguh sangat sakit hati olivia , meski pun sudah bertahun tahun ia berusaha melupakan dan mencoba menghapus rasa cinta itu, namun hasil nya nihil , olivia masih merasakan sakit saat melihat pria yang telah mengambil hati nya itu
Olivia semakin kesal dan membenci dirinya sendiri , kerena masih saja mencintai pria yang jelas jelas sudah milik prempuan lain
"assalamu'alaikum" ucap olivia saat memasuki rumah nya
" waalaikumsalam, udah pulang sayang" tanya nela yang saat in tengah duduk di ruang tengah
"ya ma, oliv masuk dulu ya ma " pamit olivia
" ya , oh ya buah pesanan mama kamu beli gak liv?"nela menanyakan pesanannya
" astagfirulloh, maaf ma , aku lupa" olivia menepuk jidat nya sendiri , ia melupakan pesanan sang mama
" ya udah deh besok aja beli nya, sana bersih bersih dulu" ucap nela yang sebenar nya sedikit kecewa , namun ia mencoba untuk menutupi nya , ia mengerti kalau anak nya sedang sangat lelah
" maafin aku ya ma, aku benar benar lupa " ucap olivia yang merasa bersalah
' ini semua garagara bertemu sama dia , aku jadi melupakan pesanan mama ku' batin nya kesal
" ya gak papa sayang, kamu jangan merasa bersalah begitu, besok kan masih bisa membeli ya sayang, idak harus hari ini" ucap nela yang melihat kalau anak nya seperti merasa bersalah
" aku bener bener minta maaf ya ma , aku janji deh besok aku beliin buah nya"
" gak usah, kan besok hari pertema kamu masuk kerja , biarin mama beli sendiri aja , sekalian mama mau jalan jalan cari lokasi yang bagus buat butik mama di sini" kata nela yang menolak nya, karena besok ia ingin berjalan jalan untuk mencari lokasi yang cocok untuk butik nya nanti
Setelah meminta maaf dengan mama nya , olivia langsung kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri ,setelah itu ia memutuskan untuk istirahat, karena ia merasa sangat lelah sekali hari ini
****
Di tempat lain Alfaro baru sampai di rumah nya , ia sangat kesal dan juga bahagia. Ia kesal nya olivia masih marah dengan nya sampai sampai dia tak mau kenal lagi dengan nya, di tambah lagi bima , anak kecil itu selalu saja memanggil dirinya daddy.
Senang nya ia bisa bertemu dengan sahabat yang sudah bertahun tahun ia cari, akhir nya dia kembali lagi
" mama" teriak anak kecil itu yang memasuki rumah bersama Alfaro
" sayang kalian sudah pulang?" tanya sang mama yang tengah duduk di ruang keluarga
" sudah ma, liahat ma aku di beliin sama daddy mainan baru" ucap bisa sambil menunjukkan mainan yang baru di belikan Alfaro
" ma , bisa gak sih, suru anak tuyul ini berhenti memanggil ku dengan sebutan daddy, bisa bisa orang mengira, dia benaran anak ku" ucap Alfarfo kesal
" anak tuyul kata mu?, sembarangan banget kamu ya, dia itu anak mama dan berati dia adik kamu " kata tari yang tak terima anak bungsunya di katakan anak tuyul
ya bima adalah anak ke dua dari Andreas dan tari, saat Alfaro tengah sibuk mengurus perceraan nya dengan bellla, tanpa tari sadar kalau ia tengah berbadan dua
" kalau dia adik ku, suruh dia memanggil ku kakak, bukan daddy"
" mama , melakukan ini , supaya , suatu saat nanti ada wanita yang ingin menjadi istri mu , bisa meneria kamu apa ada nya, bukan ada apanya" tari mlakukan semua ini bukan tanpa sebab , ia melakukan semua ini, karena ia tak mau kalau anak sulung nya sampai salah memilih pendamping hidup lagi, cukup lah kejadian dulu saja , alfaro tertipu oleh perempuan
" ya bener tu dad, biar perempuan itu mau menerika kalau daddy sudah punya anak seperti aku" ucap bima yang menimpali
" diem lo bocah , nyamber aja , teresrah mama lah , oh ya ma tadi saat di mall aku ketemu sama cemong" ucap Alfaro yang mengatakan kalau dirinya bertemu sahabat lama nya
Alfaro belum tau kalau olivia telah di terima bekerja di rumah sakit milik nya
" benarkah , kenapa tak kamu ajak main ke sini sih faro" ucap tari yang terkejut
Alfaro menghela nafas nya dengan kasar , lalu ia duduk di samping sang mama
" dia maih marah sama aku ma" ucap nya lirih dan penuh penyesalan
" marah kenapa?" tanya tari sambil mengerutkan dahi nya, ia merasa binging kenapa olivia mareh dengan putra nya, apa yang di perbuat putranya , sehingga anak sebaik dan secantik olivia marah kepada anak sulung nya ini
Alfaro pun menceritakan kejadian tujuh tahun yang lalu, tepat nya kejadian waktu di taman dulu.ia menceritakan semuanya tanpa ada yang di tutup tutupi, dan ia juga menceritakan pertemuan nya barusan bersama olivia
" astaga faro, kenapa kamu sampai tega banget seperti itu, kalau mama di posisi olivia pun mama akan melakukan hal yang sama dengan olivia sekarang" ucap teri sambil mengeleng gelangkan kepalanya . Ia tak menyangka kalau putra sulung nya dan sahabat nya dari kecil ternyata mempunyai masalah . Pantas saja Olivia dan nela pegi bak di telan bumi pikir tari
" ya ma , aku tau, kalau aku salah tapi aku sekarang pengen seperti dulu lagi ma , namun dia nya uhdah gak mau lagi terteman dengan ku" ucap Alfaro sambil menundukkan kepalanya, mempertandakan kalau dirinya tengah bersedih
" ya udah , kaau dia gak mau jadi teman , jadiin aja dia istri kamu" celetuk tari sambil tersenyum
Alfaro terkejut saat mendengar ucapan sang mama, ia langsung mengakat kepalanya dan melihat ke arah mama nya
" y aku setuju ma ,kalau daddy sama kakak cantik tadi" ucap bisa yang ikut bicara , setelah ia yang juga mendengarkan cerita Alfaro dan olivia
" mama, jangan ngaco deh, dia aja lagi marah dan gak mau kenal sama aku, kok mama bisa bilang jadiin istri aja " ucap Alfaro sambil tersenyum getir sambil menggeleng gelengkan kepelnya
" kamu tenang aja , biar itu menjadi urusan mama, kamu cukup berusaha meminta maaf aja sama dia " ucap tari sambil mengembangkan senyum licik nya
" mama jangan aneh aneh ya" Alfaro memberikan peringatan kepada mama nya, ia takut mama nya akan berbuat di luar nalar, untuk mencapai tujuan nya
" sudah lah , kamu gak usah ikut campur urusan mama , kamu akan menikmati hasil nya saja , biar mama yang akan mejalankan proses nya"
" tapi ma-"
" gak ada tapi tapian , kamu nurut aja sama mama kali ini, oh ya mama lupa tanya sama kamu, kamu mau kan menikah dengan olivia?" tanya tari dengan penuh selidik
Jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih🥰🥰🥰🥰
teruskam. berkarya
padahal ada banyak pria coba dengan yang lain. dan paling alasan aku udah mencoba melupakanmu tapi gak bisa. mungkin ini udah jodoh. ya iyalah jodoh loh di tangan author🙄