Alea dan Radit baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama, keesokan harinya Radit ditugaskan keluar kota. Siapa sangka kepulangan Radit dari luar kota merubah kebahagiaan Alea menjadi air mata.
Radit meminta Alea untuk membantu membiayai kebutuhan rumah tangga mereka dan juga membantu membiayai hidup ibu Radit yang belum lama ini menjada, dengan alasan usaha yang dia jalani sedang dalam masalah dan Radit hanya mengandalkan gajinya sebagai pegawai negeri.
Alea yang memiliki peghasilan tidak keberatan membantu sang suami. Tanpa Alea tahu, jika sebenarnya Radit telah menduakan Alea dengan Hana, teman satu kantornya.
Radit berubah menjadi suami yang dingin, menimbulkan kecurigaan bagi Alea.
Alea mencari tahu penyebab Radit berubah, Alea akhirnya menemukan fakta jika Radit menduakan cintanya.
Apa yang akan dilakukan Alea setelah tahu Radit berselingkuh?
Yuk ikuti ceritanya di Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku menjadi Kaya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Tidak Mudah Menjadi Janda
Dua bulan berlalu, kehidupan Alea setelah bercerai jauh lebih baik dari pada saat dia masih bersama Radit. Meskipun kehidupan rumah tangganya hancur berantakan, tapi tidak membuat Alea terpuruk dan putus asa. Walau dia masih takut untuk menerima cinta yang baru, cinta yang seringkali ditunjukkan oleh Bagas melalui sikapnya.
Mengabaikan perasaannya, Alea memilih untuk saat ini biarlah dia menikmati hidup seorang diri. Hidup sendiri membuat Alea mandiri dan kuat. Tanpa harus memikirkan masalah keluarga, Alea bisa bekerja dengan lebih baik dan tenang. Hasil desain rancang bangun yang Alea buat banyak disukai klien, membuat proyek perumahan yang perusahaan kembangkan saat ini laku keras.
Tidak sedikit pundi-pundi uang yang Alea dapatkan dari bonus keberhasilannya selain gaji. Keberhasilan Alea tentu saja berimbas pada timnya, membuat Alea semakin disayang oleh para seniornya yang semuanya laki-laki itu, bahkan istri-istri para seniornya juga ikut berterimakasih pada Alea.
"Apa ini Mas Bro?" tanya Alea begitu Lukman menaruh sebuah paper bag di hadapannya.
"Buka saja kalau kamu ingin tahu, itu titipan dari mami Lala, sebagai ucapan terima kasih ,bonus bulan ini luar biasa, katanya." jawab Lukman menjelaskan, bingkisan itu dari istrinya yang berterima kasih pada Alea.
Alea terkekeh mendengar jawaban Lukman, tapi dia bersyukur dengan apa yang terjadi padanya saat ini bisa membuat orang lain jadi bahagia.
"Mami Lala baik sekali. Lea terima hadiahnya." jawab Alea sambil membuka hadiah untuknya.
Mata Alea berkaca-kaca saat melihat tumpukan hijab yang di berikan istri Lukman padanya. Alea memang sempat bercerita pada istri Lukman, saat itu dia sedang berkunjung ke kediaman Lukman untuk melihat Lala yang baru lahir. Alea mengungkapkan niatnya ingin menjadi lebih baik lagi dalam berpakaian dengan menutup auratnya.
Meskipun selama ini pakaian yang Alea kenakan sudah cukup sopan, hampir tidak pernah dia memperlihatkan lekuk tubuhnya. Hanya didepan Radit, Alea berani mengumbar auratnya dengan berpakaian yang terbuka, tapi sayangnya semua tidak menjamin suaminya untuk tidak berselingkuh.
"Mas Bro, sampaikan terimakasih Lea sama mami Lala. Secepatnya akan Lea pakai, doakan Lea ya, semoga istiqomah." ucap Alea sambil mengusap air matanya, bukan cengeng tapi dia terharu atas perhatian orang-orang yang sayang padanya. Istri Lukman sudah mengingatkan niatnya yang belum terlaksana.
Menjadi janda tidak semudah yang Alea bayangkan, perkataan miring tentang dirinya tentu saja tidak sedikit yang Alea dapatkan. Orang yang tidak tahu penyebab Alea bercerai banyak yang menyudutkan Alea sebagai istri tidak sempurna, yang tidak bisa memberikan keturunan. Tentu saja itu sangat menyakitkan bagi Alea, apalagi membayangkan Radit yang sebentar lagi akan memiliki anak.
Tapi bukan Alea namanya kalau harus memperdulikan perkataan miring tentang dirinya, dia menganggap itu sebagai angin lalu yang akan pergi dengan sendirinya.
"Alea, kamu di panggil pak Bagas." ucap Jaya yang baru tiba di ruangan mereka.
"Ada masalah apa, Bang?" tanya Alea heran. Pekerjaan yang harus diselesaikan sudah tidak ada masalah.
"Masalah pekerjaan atau masalah pribadi nih?" goda Lukman yang langsung mendapat gelengan kepala dari Alea.
Selalu dan selalu seniornya menjodohkan Alea dan bos mereka Bagas. "Janda dan duda, tidak ada masalah." itu yang selalu mereka katakan.
Memang tidak ada masalah status Bagas yang duda dan dirinya yang janda. Yang jadi masalah itu, Alea belum siap. Dia masih ingin menyembuhkan lukanya terlebih dahulu, sebelum memulai lagi menapaki biduk rumah tangga yang baru. Meskipun Alea akui, kehadiran Bagas sedikit banyaknya mampu membuat Alea merasa dihargai dan dicintai.
"Masalah pekerjaan pasti nya, Mas Bro." jawab Alea yakin.
Jika masalah pribadi, Bagas biasanya akan bicara saat mereka sarapan atau makan malam. Alea yang memilih kembali tinggal di kediaman orang tuanya membuat Bagas kembali mengirim bu Tuti untuk menemani Alea. Tentu saja itu hanya salah satu cara Bagas untuk bisa lebih dekat dengan Alea, dengan sarapan dan makan malam bersama wanita yang membuatnya jatuh cinta.
Alea lalu berdiri, hendak berlalu dari hadapan Lukman yang terus menggodanya.
"...sesungguhnya diriku oh memang sudah janda. Walaupun kau janda, tetap ku cinta..." goda Lukman sambil bernyanyi.
"Mas Bro." Alea mengepalkan tangannya lalu mengangkatnya dan mengarahkannya pada Lukman. Bukan marah, Lukman makin terkekeh. Ancaman Alea tidak akan menghentikan Lukman menggoda Alea, dia tahu adiknya itu juga bercanda membalas godaan Lukman.
"Masuk" jawab Bagas begitu mendengar suara ketukan di pintu.
"Bapak memanggil saya?" tanya Alea.
"Iya, duduklah." jawab Bagas sambil menunjuk kursi yang ada di depannya.
"Besok kamu ikut saya ke kantor pusat." ucap Bagas.
"Apa ada masalah, Pak?" tanya Alea.
"Tidak ada, hanya dipanggil pimpinan pusat untuk menghadap padanya. Beliau ingin bertemu kamu." jawab Bagas menjelaskan.
"Baik Pak." jawab Alea setelah mendengar penjelasan Bagas.
Keberhasilan Alea menata kembali kehidupannya untuk lebih baik lagi, tidak berlaku pada Radit. Laki-laki itu harus bekerja keras untuk mengembalikan usaha percetakan miliknya agar kembali stabil.
Setiap perkataan itu seperti doa, apa yang dulu Radit jadikan alasan untuk membohongi Alea kini menjadi nyata. Percetakan miliknya di tipu pelanggan, seperti yang pernah dia katakan pada Alea. Tuhan sedang menunjukkan kuasa nya, menjadikan apa yang Radit katakan terjadi.
Tidak hanya di tipu oleh pelangan, Deri yang ikut menanamkan modal di percetakan miliknya, kini menarik semua uang yang saudara Alea itu tanamkan.
"Saya ada keperluan mendesak, dan butuh dana cukup banyak." ucap Deri memberi alasan pada Radit saat dia akan mengambil sahamnya.
Bukan salah Deri jika akhirnya dia menarik sahamnya, Radit tahu alasan sebenarnya dari mantan ketua divisinya itu. Tentu saja karena Deri membenci pembuatannya yang meyakit Alea dan tuntunya tidak ingin berhubungan lagi dengannya.
Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah pepatah yang tepat untuk Radit, selain Deri menarik sahamnya, kini pelanggan terbaik mereka yang tak lain adalah perusahaan tempat Alea bekerja memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerjasama mereka lagi.
"Maaf Pak Radit, ini keputusan perusahaan." ucap teman satu kantor Alea yang mengurus masalah kerja sama mereka dengan Radit.
Radit faham, tentu saja ini ada campur tangan dari Bagas sebagai pimpinan perusahaan itu. Sekarang dia sadar, bahwa selama ini Alea yang menjadikannya bisa sesukses dulu, sebelum dia tergoda dengan Hana yang akhirnya terpuruk seperti saat ini.
"Alea, kamu harus kembali dalam kehidupanku." gumam Radit ditengah kesibukannya menyelesaikan undangan pesanan salah satu pelanggan. Dia harus turun tangan sendiri setelah dengan terpaksa dia mengurangi beberapa karyawan.
Banyak cara yang terlintas dipikiram Radit, bagaimana dia bisa membawa Alea kembali padanya. Radit lupa dengan janji yang pernah dia ucapkan pada Alea kalau dia ikhlas Alea lepas dari genggamnya. Bahkan dengan kesadaran penuh tanpa paksaan dia menjatuhkan talak secara langsung. Orang itu yang dipegang janjinya, jika dia ingkar maka sulit untuk dipercaya. Radit pernah melakukannya, tentu saja Alea tidak akan lagi mempercayai setiap janji Radit yang selalu ingkar.
...💔💔💔...
...Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku Menjadi Kaya...