Kisah seorang mahasiswi tingkat akhir yang cantik, pintar dan cuek dengan CEO tampan, dingin dan tegas namun prilakunya yang Absurd.
Alexandra Rose berusia 23 tahun merupakan anak yatim piatu yang berstatus sebagai mahasiswi tingkat akhir di Universitas ternama melalui jalur beasiswa dengan kepintarannya dan bekerja sebagai kasir di minimarket untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Dean Anderson berusia 30 tahun menjadi pria dingin setelah ditinggal menikah kekasih masa kecilnya Angela Cruz. Dean bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga. Ayahnya memaksa Dean untuk segera menikah dan memberikan cucu sebagai generasi penerus keluarganya. Namun Dean tidak berkeinginan untuk menikah karena tidak mudah baginya dekat dengan wanita dan kebanyakan wanita yang mendekatinya hanya menginginkan kekayaannya.
Bagaimana serunya pertemuan antara Alex dan Dean, serta orang-orang baru yang membuat hidupnya berwarna. ikuti kisah selanjutnya. Happy reading... v(°∆°)v
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Autumn Sakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berbakat
Beberapa hari ini Alex melakoni pekerjaan nya sebagai sekretaris, rutinitasnya dilakukan dengan sepenuh hati, karena bagi Alex pekerjaan apapun akan dilakukan dengan profesional. Walau bos nya masih saja suka mencuri-curi kecupan di pipi dan bibirnya, namun karena surat perjanjian itu Alex tidak memasukannya ke dalam hati, dengan dalih bercanda selalu saja seperti itu.
'Apa dia melakukan itu pada semua wanita yang ada di dekatnya? Entahlah, karena selama aku menjadi sekretaris belum ada satupun wanita yang terlihat bersamanya. Mungkin karena sakit hatinya terhadap mantannya dia jadi berprilaku aneh ' Batin Alex.
...----------------...
Akhir pekan pun tiba, sesuai permintaan bosnya, Alex harus menemani bosnya di acara anniversary salah satu petinggi perusahaan di Korea. Dalam hati Alex sangat senang karena akan bertemu orang-orang Korea, secara dia sangat mengidolakan artis-artis Korea yang ada dalam Drakor dan Kpop yang lagunya selalu dia nikmati dari aplikasi Y**T***
Dean menjemput Alex ke apartemen nya.
Trrrrt, trrrrt...
Handphone Alex berbunyi tanda ada panggilan masuk ke dalam handphone nya.
"Aku sudah ada di depan lobby, turunlah!" ucap Dean dalam telepon dan langsung menutup tanpa menunggu jawaban Alex, Dean menyetir mobil sport hitamnya sendiri.
Alex sudah terbias dengan perilaku bosnya yang semaunya sendiri, dia tidak mau memikirkannya jika dipikirkan hanya akan merusak moodnya.
Saat Alex keluar dari pintu lift, banyak mata yang melihat takjub dengan penampilan Alex, Alex sengaja mengaplikasikan make up ala orang korea yang dia tonton dari YouTube, walau mukanya bule tapi dia sengaja berdandan ala orang Korea karena akan menghadiri acara yang diadakan oleh orang Korea rambutnya pun dia biarkan tergerai hanya membentuk curly di bagian bawahnya.
Dean langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Alex.
"Thank you Dean." ucap Alex karena sudah dibukakan pintu mobil.
"You're welcome sweetie." jawab Dean
Panggilan aneh lagi yang diucapkan oleh CEO absurd ini.
Setelah Dean masuk ke dalam mobilnya.
"What sweetie? Memangnya aku gula? Kemarin honey sekarang sweetie." tanya Alex karena merasa geli dengan panggilan Dean terhadapnya.
"Hehe, kamu itu sekarang seperti gadis ABG, cantik tapi menggemaskan. Aku jadi seperti bapak-bapak yang mengajak putrinya ke acara prom night." ucap Dean karena melihat Alex berdandan seperti anak gadis yang baru lulus SMA, cantik, elegan tapi imut.
"Haha, don't worry daddy. Aku tidak akan pulang larut malam." ucap Alex bercanda.
"Apa, sekali lagi kamu ucapkan. Daddy? I'm your sugar Daddy sweetie. Dean langsung menarik Alex dan mengecup bibirnya." tentu saja, hal ini membuat Alex memukul lengan Dean dan memanyunkan bibirnya tanda dia sedang kesal.
"Hei, jangan manyun. Apa kiss tadi masih kurang?" tanya Dean
"Berisik!!! Sudah ayo jalan, kalau tidak kita akan terlambat." ucap Alex marah
"Okey laksanakan, my princess." jawab Dean dengan memberikan tangan hormat kepada Alex.
Mereka berdua tertawa, jika orang lain melihat pastilah meka akan dianggap seperti sepasang kekasih, karena yang satu tampan dan satunya lagi cantik. Pasangan yang sempurna.
Tiba di rumah besar yang besarnya hampir sama dengan mansion Anderson. Acaranya ternyata di halaman rumah, atau bisa disebut garden party tapi penuh dengan cahaya lampu karena pada malam hari. Dan ada panggung juga yang menampilkan penyanyi asal korea yang menyanyikan lagu-lagu korea dan barat bergantian.
Saat Dean tiba, disambut oleh Daddy Michael yang mengajaknya menemui petinggi korea itu bersamaan.
"You are so gorgeous Alex, wow beautiful. Dean kamu sangat hebat mencari pasangan, ayah senang sekarang bisa menghadiri acara penting dengan keluarga. Tinggal menunggu hadirnya cucu, lengkaplah sudah keluarga ini." ucap Michael Anderson kepada Dean yang pasti terdengar Alex
Alex hanya bisa tersenyum dan menunduk malu. "Don't worry dad, kamu akan segera mendapatkan cucu, mau berapa? One, two, three or ten?" jawab Dean dengan candaan.
"Ish kamu ini, memangnya istrimu sanggup melahirkan banyak begitu, tapi daddy pokoknya mau banyak cucu biar ramai mansion kita." ucap Daddy Michael.
Sampai tiba di depan pemilik acara yang menyambut mereka dengan bahagia.
"Hai, Michael Anderson, long time no see you. Perkenalkan ini istriku dan ini putra dan putriku." Ucap petinggi Korea mengenalkan istri dan anaknya.
"Hai Hae Young, perkenalkan ini putraku satu-satunya Dean Anderson dan sekretaris nya Alexandra Rose." ucap Daddy Michael memperkenalkan mereka.
"Wow, your son very handsome, and his girlfriend very beautiful." ucap Tuan Hae Young dengan bahasa Inggris nya yang masih logat Koreanya.
"Annyeong haseyo, jeoneun imnida Alexandra Rose nice to meet you." Ucap Alex yang membuat semua tercengang kaget karena sapaan Alex yang menggunakan bahasa Korea.
"Hei, you speaking Korea?" tanya putra dari Tuan Hae Young yang bernama Jaemin.
"No, aku hanya belajar mengucapkan sapaannya saja." jawab Alex
"Hai, i'm Jaemin can i have your phone number?" ucap Jaemin sambil bersalaman dan tidak melepas tangan Alex yang langsung dipotong oleh Dean dengan menyalami Jaemin.
"Hello Jaemin, I'm Dean kamu terlihat sangat muda. How old are you? Sorry jika aku tidak sopan bertanya usia, karena kamu terlihat sangat tampan." ucap Dean
"Oh, aku 19 tahun." jawab Jaemin
"Oh, okey nice to meet you Jaemin, nice to meet you Mr Hae Young semoga kelak kita bisa bekerja sama dalam mengembangkan perusahaan kita." Dean pamitan dan langsung menarik pinggang Alex dan membawanya pergi ke tempat perjamuan meninggalkan daddy nya yang masih berbincang dengan temannya itu.
Sifat posesif Dean terhadap Alex akan membuat salah paham bagi siapa saja yang melihatnya. Namun tidak bagi Alex yang sudah mengetahui bagaimana perasaan Dean terhadapnya, menanggapi sikap Dean ini hanya sebatas perjanjian kontrak saja.
"Kamu mau makan atau minum apa? Biar kau ambilkan?" ucap Alex saat mereka duduk di meja yang dekat dengan taman bunga dan kolam serta disuguhi lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi tampan asal Korea.
"Apa saja boleh." Ucap Dean
Mereka berdua menikmati hidangan kue dan juga sampanye sambil menikmati lagu.
Terdengar lagu yang sangat merdu, bahkan tanpa sadar Alex bersenandung mengikuti lirik lagu itu karena memang hobinya mendengarkan lagu dan juga menyanyi.
Penyanyi Korea itu turun dari panggung dan menghampiri Alex dan memberikan tangannya lantas meminta Alex untuk ikut menyanyi bersamanya di atas panggung.
Alex yang terpana melihat lelaki itu, seperti terhipnotis dan memberikan tangannya serta mengikuti penyanyi itu ke atas panggung.
Mereka bernyanyi dengan kompak dan merdu bahkan sampai menyanyikan beberapa lagu sesuai pilihan Alex yang Alex hafal.
Tepuk tangan riuh karena mengapresiasi penampilan mereka, bahkan Tuan Hae young pun kagum pada Alex
"Apa kah kamu punya stok sekretaris seperti dia?" tanya Tuan Hae young
"Maksudmu?" tanya Tuan Anderson
"Wow, sekretaris anakmu selain cantik, dia juga berbakat. Anakmu pasti senang bekerja bersamanya." ucap Tuan Hae Young
"Ya kau benar, dia sekarang seperti hidup kembali, semenjak ditinggalkan kekasihnya dia hanya seperti patung hidup, tapi sekarang emosinya mulai terlihat kembali berkat kehadiran Alex di sisinya." ucap Tuan Anderson.
"Aku turut senang sepertinya sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi menantumu hahaha, tapi jika kalian punya sekretaris yang seperti dia, beri lah padaku." ucap Tuan Hae Young.
"Hahaha, okey okey." balas Tuan Anderson
...****************...