NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Kakak Tampan

Mengejar Cinta Kakak Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia / Persahabatan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Sania Ayunda Wirawan dan Yuki Yuspika adalah sahabat sejak kecil. Bukan hanya mereka, akan tetapi orang tua mereka juga bersahabat dekat. Bahkan mereka juga sama-sama terlahir dari keluarga terhormat dan sangat terpengaruh di kota mereka.

Mereka gadis yang sangat berprestasi dan kuliah di Fakultas ternama. Begitu banyak pria mengantri untuk mendapatkan cinta mereka. Namun, siapa sangka mereka malah jatuh cinta dengan pria yang berumur lebih tua dari mereka.

Bahkan berbagai cara telah mereka lakukan untuk mendapatkan cinta dari pria yang berhasil merebut hati mereka sejak kecil. Walaupun selalu di acuhkan, akan tetapi tidak ada kata menyerah untuk mereka. Mereka akan terus berjuang sampai mereka mendapatkan pria yang mereka idam-idamkan sejak kecil.

Apakah kedua sahabat itu bisa mendapatkan hati pujaan hati mereka?

Yuk saksikan perjuangan cinta dan aksi kocak mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

Aldan sedang duduk di balkon kamarnya seorang diri. Dia menatap cincin yang melingkar di jari manisnya dengan pikiran kosong. pertunangannya dengan Gresya membuat hidupnya menjadi terasa menjadi terasa berat. Namun, dia tidak bisa berbuat apapun, dia tidak bisa memberontak ataupun melawan ucapan mamanya.

"Apakah aku harus melupakanmu dan melanjutkan hubungan ini? Apakah aku akan bisa melihatmu bersedih lagi?" gumam Aldan menatap langit dengan tatapan kosong.

Perasaannya saat ini sangatlah hancur, dia tidak tau harus melakukan apa. Apakah dia harus membatalkan pertunangan ini dan menghancurkan perasaan sang mama, atau melanjutkan pertunangannya dengan Gresya dan membahagiakan kedua orang tuanya. Akan tetapi, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan kebahagiaannya dan melihat wanita yang paling dia cintai menangis lagi.

Semua manusia pasti ingin hidup bersama orang yang dia cintai. Namun, semua berbalik lagi kepada takdir, jika kita di takdirkan hidup bersama orang yang kita cintai. Maka, bagaimanapun cara orang memisahkan kita, pasti kita akan tetap bersatu hingga maut memisahkan. Begitu juga sebaliknya, jika kita tidak di takdirkan bersama. Maka, bagaimanapun cara kita memperjuangkan cinta kita, kita tidak akan pernah bisa bersatu.

Aldan hanya bisa pasrah tentang perasaannya kepada Yuki. Karena saat ini dia berada di dalam sebuah dilema yang sangat besar, dia tidak tau harus berbuat apa untuk masa depannya saat ini. Dia hanya bisa berdoa agar ada kemudahan dalam hidupnya. Dia tidak bisa melihat sang mama bersedih, apalagi jika sampai penyakit jantungnya kumat. Pasti Aldan akan menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga perasaan sang mama karena egonya sendiri.

"Sayang! kau sedang apa di sini? sedari tadi mama lihat kau tidak ada keluar kamar," ucap Bu Wijaya menghampiri putra semata wayangnya itu.

"Tidak ada, Ma! Aldan hanya lagi banyak pikiran saja," ucap Aldan tersenyum sambil menatap hangat kedatangan sang mama.

"Mama untuk apa capek-capek mendatangi Aldan ke sini. Nanti mama kecapean," ucap Aldan mengelus lembut wajah sang mama.

"Tidak, Sayang. Mama tidak setua itu, sehingga jalan ke kamarmu saja akan kecapean," ucap Bu Wijaya tersenyum.

"Bagaimana pekerjaanmu? apa kau merasa nyaman bekerja di kantor papa?" tanya Bu Wijaya kepo.

Mendengar pertanyaan sang mama, Aldan langsung tersenyum kecil. Dia langsung mengingat kebersamaannya dengan Yuki selama di kantor yang penuh dengan canda dan tawa. Bahkan selama Yuki yang menjabat sebagai sekertarisnya, Aldan merasa lebih semangat berada di kantor. Karena berasa di dekat Yuki membuat hidupnya menjadi di penuhi semangat, apalagi mengingat tingkah Yuki yang sangat lucu dan mengemaskan.

"Ia, Ma! aku sangat betah bekerja di kantor papa," ucap Aldan tersenyum.

Melihat wajah Aldan yang langsung bahagia, Bu Wijaya langsung menatap wajah putranya itu dengan lekat. Selama putranya itu dewasa, baru kali ini dia melihat senyuman penuh kebahagiaan melingkar dengan indah di wajah putra semata wayangnya itu.

"Kenapa? apa ada sesuatu yang membuatmu sebahagia ini?" tanya Bu Wijaya menatap lekat wajah Aldan.

"Mama ingat tidak. Sepuluh tahun lalu aku pernah bercerita kepada mama tentang wanita yang menabrakku, tapi wanita itu yang menabrakku," ucap Aldan tersenyum.

"Ia! istrinya si Wildan, siapa namanya," ucap Bu Wijaya berusaha mengingat.

"Ia, mama baru ingat. Si Shinta, sahabat Rissa," ucap Bu Wijaya terkekeh kecil mengingat kejadian yang menimpa putra kesayangannya itu.

"Ia! putrinya magang di kantor kita," ucap Aldan terseyum bahagia.

"Apa!" pekik Bu Wijaya membulatkan matanya terkejut.

"Kenapa mama terkejut seperti itu?" tanya Aldan menatap binggung mamanya.

"Tidak apa-apa! bukankah sewaktu kecil dia sangat mengangumimu?" tanya Bu Wijaya.

"Ia! bahkan sampai sekarang," gumam Aldan pelang, tetapi Bu Wijaya masih bisa mendengarnya dengan jelas.

"Bagaimana dia? apakah dia terlihat makin cantik?" tanya Bu Wijaya mengoda Aldan.

Mendengar pertanyaan sang mama, Aldan hanya bisa menunduk sambil membayangkan kecantikan Yuki yang telah membuatnya menjadi tergila-gila. Melihat reaksi Aldan saat membicarakan Yuki, Bu Wijaya langsung bisa melihat cinta yang begitu besar yang terpancar di mata putranya itu.

"Dia sangat cantik! bukan hanya cantik, tapi dia memiliki hati yang sangat lembut, walaupun sedikit gila," ucap Aldan tersenyum kecil membayangkan kelakuan Yuki yang tidak mau menyerah mendapatkan cintanya.

"Apa dia lebih cantik dari calon menantu mama?" tanya Bu Wijaya menatap lekat Aldan.

Mendengar pertanyaan sang mama, Aldan langsung terdiam. Tiba-tiba raut wajahnya menjadi berubah drastis, tadinya Aldan selalu memancarkan senyumnya yang begitu lepas. Akan tetapi, kini dia terlihat tersenyum canggung sambil menunduk tidak berani menatap wanita yang telah melahirkannya itu.

"Tentu saja lebih cantik calon menantu mama dong," ucap Aldan tersenyum terpaksa.

"Sudahlah! Aldan mau mandi dulu. Badan Aldan sudah bau," ucap Aldan mengalihkan pembicaraan lalu bangkit dari duduknya.

"Baiklah! setelah ini kau turun ya. Kau belum sarapan 'kan?" tanya Bu Wijaya menatap lekat putranya itu.

"Siap, Ma!" ucap Aldan tersenyum lalu mencium wajah Bu Wijaya.

"Mama tidak perlu memikirkan yang tidak-tidak. Aldan akan melakukan apapun yang membuat mama bahagia, walau Aldan harus mengorbankan kebahagiaan Aldan sendiri," ucap Aldan mencium kening Bu Wijaya lalu masuk ke kamar mandi dan menutup pintu dengan rapat.

Degh....

Ntah mengapa tiba-tiba hati Bu Wijaya terasa sangat sakit mendengar ucapan putranya itu. Dia menatap lekat pintu kamar mandi yang tertutup dengan rapat. Namun, dia langsung menepis semua pikirannya lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar Aldan.

...----------------...

"Argghhh... " pekik Gresya mengepalkan tangannya geram mengingat semua kelakuan Yuki yang mengibarkan bendera perang bersamanya secara terang-terangan.

Ingin sekali dia menyingkirkan Yuki saat ini juga. Namun, mengingat siapa Yuki yang sebenarnya, dia tidak boleh bertindak gegabah. Jika tidak, semua rencananya yang dia susun secara teratur bersama kedua orang tuanya akan hancur dengan seketika. Mereka sudah menyusun semua rencana ini dengan sangat matang, jadi dia harus mengontrol emosinya dan tidak boleh memperlihatkan sifat aslinya kepada keluarga Wijaya.

"Ada apa? kenapa putri mama pagi-pagi seperti ini sudah berteriak-teriak sih?" tanya Bu Erwan menghampiri putri kesayangannya itu.

Erwan adalah papa dari Gresya. Dia juga memiliki kekuasaan dan juga kekayaan yang hampir sama dengan keluarga Wijaya. Bahkan mereka sudah melakukan kerja sama sejak dulu. Bukan hanya mereka, tetapi kelurga mereka dulu juga berhubungan sangat dekat.

Namun, karena sifatnya yang selalu terlihat baik dan juga memiliki nilai sosial yang sangat tinggi, keluarga Wijaya menjadi sangat percaya kepadanya. Namun, keluarga Wijaya tidak tau, jika dia memiliki sifat yang sangat serakah. Bahkan dia sengaja merencanakan pertunangan Aldan dengan Gresya dengan alasan memperkuat hubungan mereka. Tanpa keluarga Wijaya sadari jika dia telah menyimpan rencana yang buruk di balik itu semua.

"Aku lagi kesal, Ma! mama tau tidak jika di kantor Aldan ada mahasiswi magang. Dan yang lebih parah lagi dia bekerja sebagai sekretaris Aldan," ucap Gresya dengan kesal.

"Lalu?" tanya Bu Erwan mengerutkan keningnya binggung.

"Lalu mama bilang? mama tau tidak jika dia dengan berani merayu Aldan di depan Gresya," ucap Gresya dengan geram.

"Oh! mama tau sekarang. Tapi kau tenang saja, untuk memusnahkan bibit pelakor serahkan saja kepada mama. Mama akan membereskannya dengan mudah," ucap Bu Erwan langsung mengerti dengan ucapan Gresya.

"Mama mau ngelakuin apa?" tanya Gresya mengerutkan keningnya binggung.

"Kau tenang saja. Mama akan membereskan semuanya. Seperti rencana kita. Kita akan melakukan semua rencana kita dengan baik, jika ada yang menghalangi kita, maka kita akan membereskannya sampai ke akar-akarnya," ucap Bu Erwan tersenyum sinis.

Bersambung.......

1
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Majotiku
Luar biasa
Majotiku
Lumayan
Linda Antikasari
Luar biasa
Nur Syamsi
Kira" Mala ya pendonornya
Nur Syamsi
Semoga ada keajaiban sehingga bisa dapat donor mata untuk yuki
Nur Syamsi
Makanya jgn meremehkan seseorang....
Nur Syamsi
Lanjut thor
Nur Syamsi
Dendammu akan berbalik kepadamu mbak Mala, makanya jgn gali lobang ntar jatuh sendiri kelobang yg kau gali
Nur Syamsi
Terharu ...😢😢😢
Nur Syamsi
Senam pinggul yg bikin pinggang encok 🫢🫢🫢
Nur Syamsi
Sya kira Mala kembarannya Mila
Nur Syamsi
😂😂😂 batang ma batang pelukan 😂😂😂
Nur Syamsi
Thor, buat Gressia dan mala dapat karma atas perbuatannya....
Nur Syamsi
huuuuu.....deg degan ....de bacanya
Nur Syamsi
😥😢😢😢😢
Nur Syamsi
lanjut thor
Nur Syamsi
Bedamang perbuatan yg tulus dan modus....
Nur Syamsi
Jadi deg degan de ajakan mamanya Aldan....
Eka
msla lebih baik kamu terus terang sama adikmu dia begitu sayang sama kamu i gat riski
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!