NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:151.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Akhirnya

Manda berbaring di kamarnya. Ia merasa badannya akhir-akhir ini sering merasa kelelahan padahal tak melakukan pekerjaan berat. Kakinya pun tiba-tiba membengkak tanpa sebab dan musabab yang jelas.

Disaat seperti ini, ia menjadi ingat Senja. Gadis itu adalah satu-satunya manusia yang peduli padanya. Selalu merawatnya saat sedang terkulai lemas begini. Ia tinggal meninggikan suara untuk meminta sesuatu pada anak itu dan apapun yang ia minta akan da di depan mata. Kini sudah tak ada lagi yang memperlakukan dirinya seperti itu. Ia melakukan apa-apa sendiri dengan kedua kakinya yang membengkak.

Merasa tenggorokannya kering kerontang, ia memaksa dirinya untuk bangkit dari kasur dan berjalan ke dapur. Sekujur tubuhnya yang terasa lelah harus paksa untuk tetap berjalan.

"Manda," panggil Aldi berjalan masuk rumah.

"Iya, ada apa?" tanya Manda berjalan menghampiri kakaknya yang entah dengan siapa Manda tak kenal.

Akmal hanya diam menatap Manda yang terlihat memaksa untuk berjalan. Tatapan nanar sekaligus kerinduan tergambar jelas di mata Akmal. Ia tak sanggup menahan laju kecepatan air matanya yang luruh begitu saja. Ingin sekali Akmal berlari dan membawa wanita yang masih memenuhi ruang hatinya itu untuk ia tarik ke dalam pelukannya. Namun, ia tak punya nyali untuk melakukan itu.

"Kamu nggak enak badan? Kok pucet?"

"Cape aja. Kamu ngapain bawa teman kerja kamu ke sini? Kan kamu punya rumah," tukas Manda tak ada rasa sungkan.

Bagai di sambar petir di tengah hari, ucapan Manda benar-benar menyakitkan hati Akmal. Bukan perkara protesnya Manda pada sang Kakak. Tapi wanita itu sama sekali tak mengenalinya.

"Kamu nggak mengenalinya?" Sejauh ini masih Aldi yang berucap. Mulut Akma seakan tersumpal oleh dosanya sehingga ia sulit membuka suara.

Manda mengerutkan kening,"Ya jelas aku nggak kenal. Kamu, mah aneh-aneh tanyanya. Lagian ngapain juga aku mengenalnya?" gumam Manda berjalan ke belakang. Ia ingin membasashi kerongkongan yang sudah semakin mengering.

"Manda, aku adalah pemilik buku yang sekarang kau wariskan pada putri kita." Akhirnya Akmal mampu bersuara setelah Manda berbalik arah membelakanginya.

Nafas Manda seketika terhenti sesaat. Ia diam mematung dengan pikiran yang mencerna ujaran Akmal. Kilasan momen dua puluh tahun lalu seketika berpuratar -putar dalam kepala. Manda sudah melupakan kejadian itu, tapi kenapa tiba-tiba kembali melekat dalam kepalanya? Seakan momen itu tak ingin benar-benar pergi dari ingatan Manda dan menolak untuk lupa.

Manda memutar tubuhnya ke arah semula. Menatap ****** pria yang berlindung di belakang sang Kakak. Tubuhnya yang semula lemas, mendadak memiliki tenaga untuk berjalan ke arah Akmal. Tak peduli dengan rasa sakit di kaki, ia menapak lantai dengan cepat dan

Plak!

Sebuah tamparan rasanya tak cukup mengobati apa yang sudah terjadi. Hanya itulah reaksi yang paling lumrah jika seseorang meluapkan amarah. Nafas Manda memburu dengan cepat, ekspresi wajahnya penuh amarah dan kemurkaan, bak hewan buas yang akan memangsa musuhnya.

"Hukum aku sesuka hatimu, tapi ku mohon maafkan aku!" Hanya itu yang keluar dari mulut Akmal. Ia merendahkan dirinya dengan berlutut di hadapan Manda.

"Maaf? Tidak ada maaf untuk seorang pecundang sepertimu. PERGI DARI SINI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI!" Manda meluapkan amarahnya dan berteriak dengan keras.

Aldi tak bisa berbuat apa-apa. Ini adalah urusan mereka dan masa lalu yang kelam, meskipun berperan sebagai Kakak. Ia tak bisa berada di salah satu pihak. Manda adik dari Aldi, ia korban di sini. Tapi ia juga sama dengan Akmal, sama-sama melakukan kesalahan yang tak dapat diampuni, yakni menelantarkan anak dan menyiksa lahir batinnya. Aldi tak bisa membenarkan apa yang dilakukan adiknya.

Akmal masih tak beranjak dari tempatnya. Ia tak peduli apa yang akan Manda lakukan setelah ini. Sungguh ia hanya ingin di sini menerima hukuman dari wanita yang melahirkan satu putri untuknya.

"PERGI AKU..."

"Manda, ada apa ini?" Bu Patmi yang Mendengar keributan beranjak keluar kamar.

"Dia, Bu, dia laki-laki yang sudah merenggut semuanya dariku. Bawa dia pergi, Bu. Aku nggak mau lihat dia, aku benci dia, aku benci dia, Ibu." Manda yang semula murka berubah menjadi histeris. Ia dengan erat memeluk tubuh ibunya yang kini sudah mulai renta.

Akmal lagi-lagi hanya menatap nanar wanita di depannya. Manda tak pernah berubah di mata pria itu. Ia tetap sama, tetap sama cantiknya dengan dua puluh tahun yang lalu.

"Di, bawa laki-laki ini ke rumahmu. Ibu ingin bicara dengannya setelah Manda tenang. Ambilkan obat dulu untuk Manda."

Tanpa menjawab Aldi melangkah ke laci obat. Mengambil obat yang memang selalu ia sediakan untuk Manda.

Terlihat wanita itu lebih tentang, sang Kakak dengan sabar menuntunnya untuk kembali istirahat di kamar.

"Mari ikut saya, kita bisa bicara di rumah Aldi. Rumahnya ada di depan sana." Reaksi yang sangat berbeda dari Aldi dan Manda saat pertama kali bertemu dengannya.

Bu Patmi yang sudah tak lagi muda bicara dengan tenang dan tak ada rasa amarah yang tergambar di wajah keriputnya. Meski sudah berusia senja, bu Patmi masih nampak sehat, hal itu terbukti dengan dirinya yang masih sanggup berjalan dengan kedua kakinya tanpa bantuan.

"Saya bantu, Bu," tawar Akmal.

"Tidak perlu, saya masih bisa berjalan sendiri. Semua hal pahit dan berat sudah saya lalui tanpa pegangan dari manusia lainnya. Lalu kenapa hanya untuk berjalan saya butuh genggamanmu?"

Jawaban yang sederhana, namun begitu menohok di hati Akmal. Ia lalu mebungkam mulutnya tanpa banyak bicara.

"Laura, tolong buatkan Ibu minum, ya, Nak."

"Ah, iya Bu." Tanpa banyak bicara dan pertanyaan, menantu yang sudah dianggapnya anak itu melipir pergi ke belakang. Tak ada percakapan apapun di antara bu Patmi dan Akmal, sebelum akhirnya dua gelas teh hangat datang ke meja meraka.

"Aku tinggal lagi, ya Bu. Aku mau nyusul si sulung dulu." Laura pamit pada keduanya dengan sedikit menganggukan kepala.

Hening. Kini hanya terdengar suara dentingan jam yang beradu meninggalkan waktu. Sejurus kemudian.

"Ke mana saja kau selama ini? Kenapa baru muncul sekarang?" Pertanyaan Bu Patmi begitu sederhana, namun tidak dengan tatapan dan ekspresi wajahnya.

"Sebelumnya saya minta maaf, Bu. Saya tahu maaf saya tidak ada artinya lagi..." Mengalirlah cerita Akmal dari kepergiannya ke luar negeri hingga ia kembali ke Jakarta. Air mata setia menamani Akmal saat sedang menceritakan masa lalunya. Meskipun ia tahu sebanyak apapun air mata yang ia keluarkan tak akan bisa mengubah segalanya.

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Kau sudah tahu bagaimana keadaan Manda, kan? Langkah apa yang akan kau ambil untuk penebusan dosamu itu?"

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!